Tampilkan postingan dengan label workshop travel video. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label workshop travel video. Tampilkan semua postingan

Talkshow ‘Famtrip Generasi Milenial Jelajah Pariwisata Kota Tangerang’ di Hotel Kyriad Airport Tangerang

City Tour Disbudpar Kota Tangerang - Selama dua hari sejak Sabtu (10/11/2018) hingga Minggu (11/11/2018) saya berada di Kota Tangerang untuk mengikuti kegiatan Festival Budaya Nusantara 2018. Saya hadir memenuhi undangan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang sebagai narasumber Talkshow Travel Blog, sekaligus jadi peserta famtrip bertema ‘Famtrip Generasi Milenial Jelajah Pariwisata Kota Tangerang”. 

Ibu H. Raden Rina Hernaningsih, S.H, M.H Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang bersama narasumber Talkshow Teguh Sudarisman (Travel Vlog & Fotografi), Katerina (Travel Blogger) dan peserta Famtrip Generasi Milenial Jelajah Pariwisata Kota Tangerang

Festival Budaya Nusantara merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kota Tangerang. Tahun ini merupakan gelaran yang ke-2, dan akan berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 11 – 15 Nopember 2018. Kegiatan festival diisi dengan beragam lomba, diawali dengan pembukaan dan parade budaya, dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lomba, serta akan ditutup dengan kehadiran pelawak Aziz Gagap dan penyanyi Dewi Gita. 

Pembukaan festival dilaksanakan pada hari Minggu (11/11/2018), namun untuk kegiatan talkshow dan famtrip sudah dimulai sejak Sabtu (10/11/2018). Untuk dua kegiatan ini, disbudpar Kota Tangerang mengundang para blogger, vlogger, media, dan perwakilan dari komunitas Genpi se-provinsi Banten. 

Jumlah peserta famtrip terbilang banyak, kurang lebih 50 orang. Untuk blogger dan vlogger tercatat ada 15 orang. Sisanya media dan Genpi. Rekan-rekan blogger yang hadir di antaranya Winda Puspita (Tangsel), Cory (Tangsel), Linda (Jakarta), Afni (Tangerang), Nuty Laraswaty (Bekasi), Valka (Jakarta), Evrina (Blogger), Kurnia Amelia (Tangsel), Rachmanita (Tangsel), Utami (Tangsel).

Sedangkan dalam deretan nama-nama vlogger ada Riyardi Arisman (Depok), Kairul Leon (Bogor), Veronika (Jakarta), Yesi (Tangerang), dan Ratna Aulia (Jakarta).

Ibu Eneng Nurcahyati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten bersama peserta famtrip

Undangan jadi narasumber talkshow saya terima sekitar 3 minggu sebelum kegiatan berlangsung. Kebetulan sedang tidak ada jadwal, dan pada dasarnya memang sangat tertarik dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, maka undangan tersebut langsung saya terima. Kapan lagi menjelajah Kota Tangerang bersama teman-teman blogger dan vlogger yang saya kenal kalau bukan sekarang.

Menurut informasi dari Ulfa (tim panitia event), topik yang akan diperbincangkan oleh saya dalam talkshow adalah seputar dunia travel blogging. Topik ini berkaitan dengan kegiatan famtrip yang bertujuan untuk membekali para peserta dalam mengenali potensi wisata Kota Tangerang, dan kemudian menginformasikannya lewat blog dan sosial media.

Nah, meskipun bentuk acaranya talkshow, bukan workshop, saya tetap menyiapkan materi presentasi.

Baca juga: Kampung Bekelir Destinasi Digital di Kota Tangerang

Jadi narasumber bareng sosok-sosok keren ini:  Ibu Rina Kadisbudpar Kota Tangerang, Bapak Rizal Kabid Promosi Pariwisata Kota Tangerang,  dan Mas Teguh Sudarisman

Menjadi pembicara di hadapan para generasi milenial yang sudah melek dengan berbagai kecanggihan teknologi dan sudah terbiasa dengan kegiatan berbagi informasi lewat sosial media, menjadi tantangan tersendiri buat saya. Bisa jadi peserta talkshow adalah para netijen yang lebih cerdas dan pintar daripada saya dalam hal menginformasikan kegiatan pariwisata.

Oleh karena itu saya merasa harus menyampaikan sesuatu yang berbeda, kalau bisa sesuatu yang belum mereka ketahui. Pokoknya sesuatu yang khas dari saya, semacam tips rahasia menjadi travel blogger sukses ala travelerien (PD banget ya sebut diri sukses 😂). 

Menurut Ulfa, para pembicara talkshow terdiri dari Ibu Eneng Nurcahyati Kadispar Provinsi Banten, Ibu H. Raden Rina Hernaningsih, S.H, M.H Kadisbudpar Kota Tangerang, saya (travel blogger), dan narasumber lainnya dari kemenpar (influencer/vlogger). Namun, jelang hari H, narasumber dari kementrian pariwisata berhalangan hadir. Akhirnya saya merekomendasikan Mas Teguh Sudarisman sebagai pengganti. Alhamdulillah pihak disbudpar langsung menyambut dan sangat setuju Mas Teguh menggantikan narasumber yang berhalangan.

Bagi saya, Mas Teguh Sudarisman adalah guru, dan beliau sudah memiliki jam terbang sangat tinggi dalam hal pelatihan menulis, fotografi, dan video. Sudah ratusan workshop yang dibuatnya hingga saat ini.  

Hotel Kyriad Airport Tangerang

Sabtu siang (10/11/2018), kami berkumpul di Hotel Kyriad Airport Tangerang. Hotel ini jadi tempat kami menginap selama 2 hari 1 malam mengikuti kegiatan famtrip Jelajah Pariwisata Kota Tangerang. Kami berangkat dari kota masing-masing. Beberapa teman blogger dan vlogger yang tinggal di Bekasi, Bogor, Jakarta dan Depok, menggunakan kereta untuk mencapai Tangerang. Moda transportasi satu ini memang jadi andalan, stasiunnya pun berada di tengah kota.  

Hotel Kyriad adalah Hotel bintang 3 yang berlokasi di Jalan Marsekal Suryadarma No. 1, Neglasari. Saya berangkat dari BSD jam 10, tiba jam di hotel 11.10 WIB. Saya kira datang paling cepat, ternyata ada Amel yang sudah tiba sejak jam 9 pagi. Luar biasa, saking semangatnya mau ikut famtrip dan talkshow! 😄

Media dan perwakilan Genpi se-Banten pun berdatangan. Ada yang mewakili Genpi Lebak, Genpi Serang, Genpi Kota Cilegon, Genpi Kota Tangerang, dan lainnya. Senangnya nih, kegiatan ini akhirnya mempertemukan saya dengan Kang Yasin, sosok yang dikenal sebagai penasehat pengurus Genpi Banten. Selain itu, saya juga berkenalan dengan para Kang dan Nong Banten, serta Kang dan Nong Kota Tangerang.
Baca juga: Seba Baduy, Amanat Leluhur yang Masih Dijunjung
Rekan-rekan peserta Famtrip Generasi Milenial Jelajah Pariwisata Kota Tangerang

Rekan-rekan peserta Famtrip Generasi Milenial Jelajah Pariwisata Kota Tangerang

Kang Yasin dan Marisca dari Genpi Banten

Blogger Kompasiana turut hadir jadi peserta Rekan-rekan peserta Famtrip Generasi Milenial Jelajah Pariwisata Kota Tangerang

Kegiatan talkshow bertempat di ruang meeting Seruni Hotel Kyriad. Acara dimulai pukul 13.00 WIB. Peserta sudah kumpul, begitu juga dengan para narasumber. Hanya bunda Eneng yang belum, beliau masih dalam perjalanan dari TMII menuju Kyriad. Menurut informasi, kemungkinan jam 3 sore baru tiba. Masih lama jika ditunggu.

Nah, karena Ibu Rina kadisbupar Kota Tangerang sudah hadir, begitu juga Bapak Rizal Kabid Promosi Pariwisata Kota Tangerang, maka acara pun langsung dimulai. 

Dalam sambutannya, Ibu Rina mengatakan bahwa kegiatan famtrip ini digelar untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada para blogger, vlogger, media, dan genpi untuk mengeksplorasi pariwisata yang disediakan Kota Tangerang.

“Para peserta akan diberikan materi terlebih dahulu melalui talkshow ini, dan untuk selanjutnya diharapkan para peserta bisa membantu mempromosikan pariwisata Kota Tangerang ke kancah nasional, bahkan dunia,” ujar Ibu Rina.

Pembukaan Famtrip Jelajah Parisiwata Kota Tangerang oleh Ibu H. Raden Rina Hernaningsih, S.H, M.H, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang

Usai memberikan kata sambutan dan pesan-pesan pariwisata kepada seluruh peserta, Ibu Rina meresmikan pembukaan ‘Famtrip Jelajah Pariwisata Kota Tangerang’. Pembukaan ditandai dengan mengetuk mikropon sebanyak 3x. Nggak ada gong, mic pun jadi 😄

Selanjutnya, Ibu Rina pamit meninggalkan acara karena masih ada acara lain yang harus dihadiri. Beliau mempersilakan talkshow dilanjutkan. Sebelum beliau keluar ruangan, kami diajak foto bersama.

Sementara itu, Bunda Eneng masih dalam perjalanan menuju Hotel Kyriad. Acara selanjutnya sharing tips travel blog dan vlog.  



Tak lama setelah Ibu Rina meninggalkan ruangan, teman-teman peserta talkshow diajak coffee break dulu. Menikmati sajian jelang sore supaya jadi semangat dan segar lagi, sehingga bisa menyimak materi yang akan kami sampaikan. 

Sesi sharing yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. 

Acara dipandu oleh Keke sebagai moderator. Talkshow diawali oleh Mas Teguh Sudarisman yang berbagi tips tentang travel vlog dan fotografi. 

Seperti yang sudah saya dan kawan-kawan blogger ketahui bersama, karir penulisan Mas Teguh sudah dimulai sejak lama. Beliau adalah travel blogger, penulis buku, penulis di majalah-majalah dalam pesawat, fotografer, vlogger, dan tentunya pelatih kepenulisan yang sudah mumpuni. Ratusan workshop telah diadakannya di berbagai tempat di Indonesia, dan telah dihadiri oleh ribuan peserta. Ilmu yang diajarkannya memang banyak diminati, tak heran bila kehadirannya selalu dinanti oleh para netijen yang haus ilmu menulis dan fotografi, khususnya yang bertema travel. 

Talkshow Travel Blogging

Lain Mas Teguh, lain pula saya. Bila Mas Teguh dapat berbagi cerita dan pengalaman dengan lancar tanpa teks, saya malah sebaliknya. Pakai laptop, buka file presentasi, dan bicara mengikuti bahan yang sudah saya siapkan.

Ada yang penasaran dengan materi yang saya sampaikan? Perlu ditulis di sini nggak? Kapan-kapan saja ya 😃

Pada intinya, saya berbagi pengalaman selama menjadi blogger sejak tahun 2008 dan khususnya tentang kegiatan menulis cerita perjalanan yang saya lakoni mulai tahun 2012 sampai dengan sekarang. Saya tidak berbagi ilmu SEO atau pun cara-cara mendulang trafik melalui trik-trik ngeblog ala pakar SEO. Saya berbagi cerita tentang tips-tips menjadi travel blogger yang bahagia 😊

Bahwa, menjadi travel blogger itu karena passion saya ada di situ. Ada ketulusan dan keikhlasan di dalamnya. Ada konten dan konsisten yang menjadi kunci, bila ingin sukses dengan hobi yang dijalani dengan hati.

Mau saya ceritakan lebih detail dan panjang? Nantikan saya pada workshop berikutnya 😄



Bunda Eneng akhirnya tiba ketika sesi travel blog dari saya hampir selesai. Kehadiran beliau disambut gembira oleh para peserta.

"Yeay bunda datang..."
"Akhirnya bunda datang..."

Ucapan-ucapan itu terdengar dari deretan bangku peserta. Pertanda kehadiran bunda Eneng memang sudah dinanti-nantikan.

Segera setelah sesi sharing dari saya selesai, bunda langsung berdiri dan memberikan sambutannya. Beliau sangat mengapresiasi kehadiran para peserta, baik dari Kota Tangerang sendiri, maupun dari kota-kota jauh di luar Banten seperti Bekasi, Bogor, dan Jakarta. Bunda Eneng sangat berharap, para netijen yang ikut serta famtrip dapat menginformasikan berbagai kegiatan pariwisata dengan baik dan elegan. Bila ada kekurangan, sampaikan dengan cara yang positif sehingga bisa jadi bahan masukan buat pihak terkait.

Talkshow bareng Ibu Eneng Nurcahyati, Kadispar Provinsi Banten 

Bunda Eneng sangat mendukung kegiatan talkshow dan workshop travel blog / vlog yang diselenggarakan oleh disbudpar Kota Tangerang di acara famtrip ini. Menurut beliau, tips dan trik menulis sangat diperlukan supaya netijen dapat menguasai cara membuat konten yang berkualitas, sehingga informasi pariwisata bisa disampaikan dengan baik dan dapat diterima dengan baik pula oleh masyarakat yang akan berwisata.

Kehadiran bunda Eneng membuat acara talkshow makin seru, apalagi saat bunda mulai bagi-bagi hadiah lewat kuis-kuis yang dibuatnya. Bunda menguji pengetahuan peserta dengan pertanyaan-pertanyaan seputar destinasi yang ada di Banten dan Kota Tangerang.

Otomatis, sesi kuis ini bikin peserta heboh, suasana pun jadi riuh. Banyak bingkisan yang dibagikan, pemenangnya didominasi oleh vlogger dan blogger luar Banten. Kenapa luar Banten? Karena yang boleh ikut kuis memang hanya mereka yang datang dari luar Banten. Rupanya bunda ingin tahu sejauh mana netijen luar Banten mengenal Parwisata Banten 😄

Seru!

Evrina (blogger) menerima hadiah dari Bunda Eneng (Kadispar Provinsi Banten)

Khairul Leon (Vlogger) juga dapat bingkisan nih

Horeee pada dapat hadiah dari Bunda Eneng

Foto bareng narasumber dulu ya Amel 😃

Acara talkshow berakhir sekitar pukul 17:00 WIB, maka usai sudah kegiatan pertama di hari pertama famtrip. Selanjutnya, seluruh peserta famtrip check-in kamar, menaruh barang, dan langsung berangkat menggunakan bus ke Pasar Lama Kota Tangerang untuk mengikuti kegiatan kuliner malam.

Saya sangat berterima kasih kepada Disbudpar Kota Tangerang yang telah memberikan saya kesempatan untuk bergabung dalam kegiatan Festival Budaya Nusantara ke-2 Kota Tangerang tahun ini, baik sebagai peserta famtrip, maupun sebagai narasumber talkshow travel blog.

Talkshow ini menjadi pengalaman berharga untuk saya sebagai travel blogger. Semoga sedikit ilmu dan pengalaman yang saya bagikan, bisa bermanfaat untuk seluruh peserta. Bila ada kesempatan lagi dengan durasi yang lebih panjang, insha Allah saya akan berbagi kembali melalui kegiatan workshop.

Semoga pariwisata Kota Tangerang makin maju, dikenal luas oleh nasional maupun dunia, dan kunjungan wisatawan semakin meningkat.

Salam pariwisata!





Video talkshow dan pembukaan kegiatan famtrip Jelajah Kota Tangerang bisa ditonton di channel Youtube Tangerang TV berikut ini:



Workshop Short Travel Video Teguh Sudarisman di Morrissey Hotel Residence


Sabtu, tanggal 3 Desember 2016 lalu saya belajar short travel video pada Mas Teguh Sudarisman. Sesi sharing Create Your Travel Stories with Smartphone tersebut berlangsung di Morrissey Hotel Residences, Jakarta. Workshop ini menarik minat banyak blogger dan pengguna media sosial. Itu sebabnya ketika kegiatan ini diumumkan di facebook Mas Teguh, banyak yang mendaftar.

Saya termasuk pengguna facebook yang jarang buka-buka beranda. Saat online, kadang hanya untuk cek notif. Setelah itu off lagi. Karena itu saat Mas Teguh buka pendaftaran, saya tidak tahu. Lihatnya setelah beberapa hari kemudian ketika status tersebut muncul di beranda paling atas. Ketika mau daftar, eh sudah tutup.

Saya tertarik mendaftar karena belakangan saya memang sedang suka membuat video traveling. Berhubung ilmunya minim, saya merasa perlu belajar. Kebetulan yang sharing adalah Mas Teguh, seorang traveler yang nggak cuma jago travel writing, tapi juga jago travel video dan fotografi. Cocok buat saya.  




Suatu waktu, saya dan Mas Teguh chit chat di Whatsapp soal handphone. Dari sana saya tanya tentang pendaftaran workshop. Ternyata saya masih bisa ikut karena ada pendaftar yang cancel. Wah kebetulan. Akhirnya saya terdaftar sebagai peserta.

Oh ya, ini adalah kali kedua saya jadi peserta workshop Mas Teguh. Pertama kali 2 tahun yang lalu, di bulan yang sama, tepatnya Minggu tanggal 07 Desember 2014. Waktu itu materinya Travel Writing and Photography. 

Dari workshop yang berlangsung di Museum Bank Mandiri tersebut, saya jadi dapat ilmu tentang bagaimana menulis cerita perjalanan untuk media cetak (koran dan majalah). Dari workshop itu saya juga jadi punya teman-teman baru yang tetap terhubung sampai sekarang. Bahkan pernah ada yang traveling bareng, seperti Cepi, Utami Putri, dan Yuk Annie. Jadi kenal Ayu, Marcel, dan Mbak Esti, wartawan RRI yang sekarang tinggal di Tarakan. 

Nah, di workshop kali ini saya jumpa lagi dengan Ayu dan Yuk Annie. Sama-sama jadi peserta.
Travel Writer kondang

Saya antusias menghadiri workshop. Jam 7 sudah di lokasi meski baru mulai jam 8.30 pagi. Tempat acara di lantai 2, meeting room Klasse 2 yang berkapasitas sekitar 50 orang. 

Suguhan makanan dan minuman menyambut di ruang workshop. Ada empat macam makanan yang tampilannya sungguh menggoda. Sambil menunggu workshop dimulai, kami icip-icip dulu, foto-foto dulu. Lumayan buat update status di medsos he he. 

Blinisalmon Roe


Cendol




Cantik-cantik ya tampilan makanannya, modelnya juga :D

Acara dimulai dengan sambutan dari pihak Morrissey yang diwakili oleh Pak Wisnu. Ada sesi singkat mengenai safety induction dari tim sekuriti Morrissey. Menariknya, personil sekuriti yang tampil berbusana kasual, tampak bersahabat, tiada kesan kaku dan seram seperti yang biasa saya jumpai. 

Sebenarnya saya sudah lihat sejak awal datang ke hotel. Waktu turun dari mobil, 2 sekuriti berbaju kasual menyapa ramah. Menanyakan tujuan, dan memberi saya arahan. Pakaiannya memang nggak nyeremin. Malah gaya dan ganteng seperti polisi-polisi yang ada di TV.



Oke selanjutnya sesi sharing dari Mas Teguh. Kita langsung saja ya.

Short Travel Video

Mengapa Video?


Nah ini pertanyaan mudah tapi penting. Buat yang mau nyimak bagian dari workshop ini, saya bagikan langsung beberapa materinya ya. Silakan dilihat pada gambar-gambar berikut. Saya tampilkan yang penting-penting saja. Sisanya kalau kurang jelas, bisa ikuti workshop-workshop yang diadakan oleh Mas Teguh selanjutnya. Manfaat banget kalau kamu ikutan.  













Sebelum kami datang ke workshop, Mas Teguh sudah meminta kami untuk meng-install aplikasi Power Director di smartphone masing-masing. Jadi, selain diajarkan tentang penggunaan smarthpone untuk video, kami juga diajarkan cara mengedit video melalui aplikasi Power Director. 

Saya sendiri baru kali itu tahu aplikasi Power Director. Biasanya kalau mau edit video di smartphone saya pakai Filmora. Kalau di dekstop pakai Sony Vegas Pro 13.
 
Foto : Danang P.

Sesi belajar edit video menggunakan Power Director baru dilaksanakan setelah makan siang. Nah, sebelum makan siang, kami diajak hotel tour. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok dipandu 1 orang dari tim Morrissey.

Tempat-tempat yang kami lihat meliputi ruang meeting, kolam renang, ruang laundry, kamar tidur, play ground, restoran ocha & Bella, dan restoran hotel (saya lupa nama restonya).  Selama tour, kami diminta untuk mengambil foto dan video yang nantinya akan digunakan saat sesi belajar Power Director. 


Hari itu saya mengandalkan ASUS Zenfone3 untuk ambil gambar, baik foto maupun video. 

Tempat tidur di salah satu kamar yang kami kunjungi


dilengkapi kitchen


kalau residence biasanya lengkap ada yang beginian


tempat santai di tangga dekat area lobi


Nyaman buat duduk-duduk di area kolam renang


Kolam renangnya view kota Jakarta


Ruang laundry untuk tamu residence


Play ground outdoor di lantai dasar
Di resto Ocha & Bella, restoran Italia


Menu di Resto Ocha & Bella


Menu di Resto Ocha & Bella


Menu di Resto Ocha & Bella


Menu di Resto Ocha & Bella


Salad di Resto Ocha & Bella


Makan siangku :D


Nyicip ini juga, Chicken Stock Noodle

Setelah keliling dari lantai ke lantai, ruang ke ruang, baru kita makan siang bareng di restoran yang terletak di area lobi hotel. Selanjutnya masuk ke sesi belajar mengedit video. Ini dia bagian yang saya tunggu-tunggu.

Mudah nggak belajar editing di Power Editor?

Awalnya sulit. Tampilannya pun sedikit mirip dengan yang saya pakai di dekstop yang sampai sekarang nggak sepenuhnya paham cara pakainya. Ada beberapa kali saya mesti tanya langsung ke Mas Teguh. Beberapa kali mengulang. Tapi akhirnya video jadi juga. Saat diminta untuk menunjukkan hasilnya, saya tunjuk jari. Alhamdulillah, sudah lumayan menurut Mas Teguh. Hasil editing teman-teman yang lain juga bagus.

Bareng Mas Teguh, Yuk Annie, Anto, Rizki, di lobby Morrissey

Oh ya, selama sesi sharing, ada kompetisi foto di Instagram, Twitter, dan FB. Alhamdulillah ternyata jadi pemenang kategori Instagram. Selamat buat teman-teman yang lain. Selain dapat hadiah dari lomba post foto di medsos, ternyata ada hadiah juga untuk kami yang sudah berhasil membuat video. Double deh hadiahnya. Terima kasih Morrissey.

Workshop hari itu sangat seru. Banyak foto-fotonya. Ada manekin challenge juga. Dan yang bikin senang, jadi ketemu banyak kawan blogger yang sudah lama tak jumpa. Seperti mbak Arni. Seingat saya terakhir ketemu 2 tahun lalu waktu rilis film Strawberry Surprise. Ketemu Ihwan dari Malang. Ketemu mbak Ani Bertha, Oline, Ayu, Mbak Myra. Dapat kawan baru, Anto dan Rizki. Lucunya, ada yang minta tanda tangan lho hihi. Berasa artes deh. Tapi yang minta tanda tangan ini ngerjain saya dengan ‘makanan enak’, yang ternyata asem kecut rasa rujak huhu.

Seru-seruan :D *Photo by Danang.P*


Kenapa pula Yuk Annie selalu mangap :)) *Photo by Danang P


Kawan-kawan kece semua lho ini  *Photo by Danang P

Tapi yang jelas, saya senang banget hadir di workshop seperti ini. Ilmunya manfaat banget buat yang hobi traveling. Dulu pernah belajar travel writing dan travel photography, sekarang video travel. Moga nanti bisa belajar yang lain-lain lagi yang ada hubungannya dengan traveling.

Buat yang ingin ikutan acara seperti ini, coba deh pantengi akun medsos Mas Teguh. Kalau beliau buka pendaftaran, buruan daftar. Jangan tunda-tunda. Oh ya, daftar nggak tentu langsung diundang ya. Biasanya diseleksi dulu. Pastikan kamu punya blog. Karena yang diprioritaskan biasanya blogger.

Sekian dulu ceritanya. Semoga bermanfaat bagi yang membaca.

Terakhir, saya tampilkan video yang saya buat selama tour hotel Morrissey. Diedit dengan menggunakan Power Director.