Pariwisata dan Wisata kesehatan Malaysia |
Hari ini , saya mendadak rindu liburan ke Malaysia. Apa pasal? Semua bermula dari obrolan tentang Malaysia dengan Kak Selly pada Kamis sore (12/11). Selly adalah kerabat saya dari kakek. Ia menikah dengan pria asal Malaysia, dan lama tinggal di sana bersama suaminya. Satu kali dalam satu bulan ia mudik ke Indonesia, bertemu dengan keluarga di rumah. Tetapi sejak pandemi, ia belum pulang sama sekali.
Banyak hal yang kami obrolkan di Whatsapp, di antaranya tentang situasi selama pandemi, tentang kerinduan untuk bertemu dan saling mengunjungi, tentang kondisi kesehatan keluarga, bahkan tentang dunia pariwisata di negara masing-masing.
Seperti yang kita tahu, sejak pandemi dunia pariwisata terpuruk karena aktivitas wisata dihentikan secara menyeluruh. Bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Bepergian menjadi momok menakutkan, dan orang-orang banyak menahan diri.
Namun kini, pembatasan telah dilonggarkan, dan pemerintah menerapkan new normal sehingga orang-orang dapat kembali beraktivitas, termasuk bepergian untuk berlibur, namun dengan perilaku/kebiasaan baru yakni menerapkan protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun guna mencegah penularan COVID-19.
Saya sendiri, baru Oktober lalu mulai bepergian untuk berwisata, tapi masih memilih tempat-tempat terbuka seperti wisata alam di pegunungan yang minim kerumunan.
Bagaimana dengan dunia pariwisata negara tetangga seperti Malaysia? Apa sudah bisa dikunjungi?
Buat yang sudah kangen berwisata di Negeri Jiran, ternyata masih harus bersabar dulu. Tunggu sampai pemerintah di sana membuka lagi kunjungan untuk pariwisata mereka.
Rindu Berwisata di Malaysia
Menara Kembar Kuala Lumpur |
Bicara tentang pariwisata Malaysia, bulan Februari tahun 2019 lalu saya ke sana, menjadi kunjungan terakhir sebelum pandemi. Saya berangkat dengan rombongan. Kami mengunjungi Putrajaya, Kota Tua Melaka, Genting Highland, Masjid Terapung Selat Melaka, dan tempat-tempat lainnya.
Baca juga: 6 Hari Tour 3 Negara; Malaysia, Singapura, Thailand
Ada beberapa alasan kenapa Malaysia jadi negara yang asyik buat liburan ke luar negeri, di antaranya:
- Biaya transportasi relatif lebih murah. Jadwal penerbangan dari Jakarta banyak. Bahkan, keberangkatan bisa dilakukan dari bandara di beberapa kota di Indonesia
- Akomodasi relatif lebih murah dan terjangkau
- Tidak perlu visa, hanya butuh paspor
- Nyaman, aman dan tentram, hampir nggak ada macet di sana
- Banyak destinasi wisata menarik, bahkan beberapa di antaranya gratis.
- Kendala komunikasi hampir tak ada karena orang Malaysia masih paham Bahasa Indonesia
- Transportasi umumnya sudah terintegrasi, bahkan bisa ke Singapura. Karena itu saat di Malaysia tahun lalu, saya juga melakukan perjalanan ke Singapura dan Thailand.
- Banyak surga kuliner Asia bisa ditemukan di Malaysia
- Punya Langkawi dengan wisata alamnya yang indah
- Di kawasan Kuching bisa melihat flora dan fauna langka
- Banyak tempat belanja murah
- Daya tarik Legoland, taman hiburan terbesar
Dari hasil ngobrol ke banyak kawan, rata-rata alasan mereka berwisata ke Malaysia adalah karena beberapa hal di atas. Kalau kalian karena apa? 😃
Saat ini, tahun 2020 kurang lebih tinggal beberapa minggu saja. Musim liburan hampir tiba. Apakah Malaysia sudah bisa dituju untuk liburan? Oh ternyata belum. Tetapi, untuk keperluan berobat, kita sudah bisa melakukan wisata kesehatan.
Putrajaya - Malaysia |
Istana Negara Malaysia |
Genting Highland |
Masjid Terapung Selat Melaka |
Malaysia Destinasi Wisata Kesehatan Kelas Dunia
Pernahkah kalian mendengar cerita tentang orang-orang yang pergi ke Malaysia untuk melakukan perawatan kesehatan?
Mungkin bagi beberapa orang hal tersebut masih asing, tapi tidak bagi saya. Beberapa orang yang saya kenal, cukup sering ke Malaysia untuk melakukan pengobatan, di antaranya nenek saya, temannya suami, ibunya teman saya, bahkan anaknya teman saya, mereka pergi ke Malaysia untuk melakukan wisata kesehatan.
Saat ini Malaysia memang telah berkembang menjadi destinasi perjalanan wisata kesehatan kelas dunia, maka tak heran orang-orang dari negara lain berbondong-bondong kesana. Tentu ada istimewanya sehingga Malaysia jadi pilihan untuk wisata kesehatan, karena itu mari saya ceritakan sekilas.
Malaysia memiliki program unggulan di bidang kesehatan, yaitu Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC). MHTC merupakan sebuah organisasi pemerintah yang didirikan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia yang bertugas sebagai perwakilan dari 69 rumah sakit swasta di Malaysia, serta sebagai pusat informasi dan fasilitator bagi pasien yang ingin berobat dan membutuhkan informasi berobat di Malaysia yaitu di Kualalumpur, Penang, Melaka, Sabah, Serawak, dll.
Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia dan memiliki perwakilan di beberapa negara seperti Indonesia, China, Myanmar, Vietnam. MHTC dipercaya bertanggung jawab untuk mengelola perjalanan wisata kesehatan negara.
Berikut adalah sebagian dari anggota rumah sakit MHTC:
- Penang Adventist
- Gleneagles Penang
- Loh Guan Lye Specialist Centre
- Mahkota Medical Centre
- Sunway Medical Centre
- Alpha Fertility Centre
- Institut Jantung Negara
- Pantai Hospital Group
- Prince Court Medical Centre
- dan lain sebagainya
- Layanan konsultasi calon pasien yang hendak ke Malaysia (bisa melalui telpon, chat, ataupun langsung ke perwakilan kantornya di Jakarta)
- Dari membantu calon pasien membuat itinerary, hingga menyarankan RS mana yang cocok dengan keluhan dan budget mereka
- Memfasilitasi pasien yang datang ke Malaysia dengan menjemputnya di gate kedatangan bandara, menyiapkan antrian khusus di imigrasi, dan juga menyediakan kursi roda jika dibutuhkan
- Menyediakan concierge dan lounge nyaman di Kuala Lumpur International Airport dan Penang International Airport yang dapat dikunjungi pasien. Di sana, pasien bisa duduk-duduk, konsultasi, baca-baca brosur kesehatan, dibantu mengaktifkan layanan internet, sampai mendapatkan refreshment sebelum menuju RS atau hotel tujuan.
Nah, di antara pembaca, adakah yang sudah pernah pergi untuk berwisata kesehatan di Malaysia? Saya sih belum he he. Tapi tak apa, sebelum mencobanya, kita bisa ikuti dulu event dari MHTC yang saat ini sedang berlangsung. Event apakah itu?
#RinduLiburanSehat / #MYLiburanSehat VIDEO COMPETITION 2020
Yup saat ini MHTC sedang menggelar sebuah lomba video bertajuk RINDU MALAYSIA.
Video competition ini merupakan event yang diadakan oleh Malaysia Healthcare dan bekerja sama dengan Tourism Malaysia dan juga komunitas Indonesia di Malaysia, dan peserta Video Competition ini TERBUKA UNTUK UMUM.
Tujuan dari Video Competition ini adalah untuk mengingatkan kedekatan kita dengan Malaysia, sebagai orang serumpun, banyak hal yang senantiasa membuat kita rindu untuk selalu melakukan traveling ke Malaysia, entah untuk liburan atau melakukan perawatan.
Konsepnya, peserta Video Competition akan menceritakan dan mempromosikan wisata di Malaysia dalam bentuk Video ataupun Vlogging, dan kemudian di upload ke Youtube serta media sosial mereka.
Dalam video, peserta diwajibkan memberikan penjelasan tentang PARIWISATA dan juga WISATA MEDIS di Malaysia.
SYARAT & KETENTUAN VIDEO COMPETITION (1)
Peserta adalah Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia ataupun Malaysia
Konten DILARANG mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan) kampanye politik, serta pesan negatif
dan menyerang kelompok tertentu
Konten boleh berbentuk VIDEO ataupun VLOGGING (video harus disertakan dengan penjelasan)
Konten wajib berbahasa Indonesia
Durasi video 2-3 menit
Konten WAJIB menggabungkan 2 tema (PARIWISATA MALAYSIA & WISATA MEDIS)
PARIWISATA Malaysia
Contoh : wisata Kuliner, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kota dll)
WISATA MEDIS
Pengalaman melakukan perawatan di Malaysia, tips atau cara berobat di Malaysia (Jika pernah melakukan perawatan di Malaysia)
Funfact Malaysia Healthcare
(Contoh : 5 alasan berobat di Malaysia, fasilitas, teknologi, harga terjangkau, bahasa dan budaya yang hampir sama, layanan informasi dari Malaysia Healthcare, dll)
SYARAT & KETENTUAN VIDEO COMPETITION (2)
Peserta WAJIB follow akun Instagram @medtourismmy.id dan akun Instagram peserta tidak di private
Video WAJIB diupload ke akun YouTube peserta, kemudian share video di akun Instagram (feed/IG TV) dan tag serta mention @medtourismmy.id
Tulis Judul video di akun YouTube & Instagram peserta dan gunakan hashtag #Liburansehat #RinduMalaysia
Contoh : 5 Fakta Malaysia dan Medical Checkup di Penang #Liburansehat #RinduMalaysia
Ajak teman/followers kamu untuk like video yang kamu unggah di Youtube & Instagram
Semua video yang masuk menjadi milik panitia
Keputusan dewan juri dan panitia tidak dapat diganggu gugat
HADIAH VIDEO COMPETITION
Menceritakan pariwisata nggak sulit kan ya? Apalagi buat yang sudah pernah berkunjung ke Malaysia, pasti banyak yang bisa diceritakan dalam video. Yang penting dalam video itu peserta harus menggabungkan 2 tema yaitu Pariwisata dan Wisata Medis di Malaysia.
Jadi, tunggu apa lagi. Langsung saja membuat video dan jangan lupa melakukan pendaftaran.
Raih hadiah-hadiah menarik yang bisa digunakan untuk memotret dan membuat video seperti GoPro Hero 7 untuk pemenang pertama, Dji Cosmo 3 Camera untuk pemenang kedua, dan Brica Steady B-Pro untuk pemenang ketiga.
Selain barang, tentu saja ada hadiah medical check-up GRATIS gaes! Eits, masih ada lagi lho hadiahnya, voucher pesawat dan hotel bintang 5. Semua hadiah ini akan diberikan kepada masing-masing pemenang pertama hingga keempat. WOW!
Catat waktunya, hanya sampai 10 Desember sebagai batas pengumpulan video.
Yuk segera ikuti!
====
Learn More About Malaysia Healthcare!
http://malaysiahealthcare.org/malaysia-healthcare-chronicles
https://medicaltourismmalaysia.id/