Tampilkan postingan dengan label traveling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label traveling. Tampilkan semua postingan

Perlengkapanku ke Bandung Saat Traveling di Tengah Pandemi

Barang yang Wajib Dibawa Saat Traveling di Tengah Pandemi - Maunya sih kalau bisa di rumah saja selama pandemi, biar nggak tertular virus berbahaya. Namun, ada saja hal yang mengharuskan keluar rumah bahkan melakukan perjalanan jauh dan lama untuk suatu urusan atau pun pekerjaan. Sejauh ini memang belum ada larangan keras untuk traveling, tapi sangat dihimbau untuk hati-hati dan patuh mentaati protokol kesehatan ketika bepergian. Nah, ada urusan di mana aku dan suami akhirnya harus melakukan perjalanan ke Bandung selama 10 hari. Tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada kami, saya melakukan banyak persiapan agar perjalanan lancar dan kami tetap aman.
Traveling di tengah pandemi

Bepergian di saat pandemi begini, lebih aman jika pakai kendaraan pribadi. Lagipula jarak dari Jakarta ke Bandung nggak terlalu jauh. Masih kuatlah nyetir sendiri tanpa supir. Kami berangkat dini hari jam 2 pagi, bergantian menyetir. Karena bawa mobil, kami bisa leluasa membawa sejumlah barang yang diperlukan selama bepergian. 

Sebelum berangkat, saya dan suami sepakat untuk hal-hal berikut:
  • Tidak makan dan minum di rest area. Singgah hanya untuk ke toilet dan salat, tidak perlu pakai acara ngecas handphone segala, misal batre lowbat, cukup dicharge dari sumber listrik yang ada di mobil.
  • Jika beli makanan, hanya makanan dalam kemasan demi menjaga ke-higienis-an. Kalau ingin makan makanan seperti bakso, sebisa mungkin di tempat yang pembuatnya terlihat, biar tahu dia pakai masker atau nggak pada saat bikin. Kalau enggak, mau langsung ditegur suruh pakai dulu. Makanan seperti bakso disajikan panas langsung dari panci (kuahnya), bukan makanan yang sudah dibuat lama dan tidak tahu saat dibuat apakah aman dari cipratan ludah dan bersin. 
  • Jika ingin makan di resto, pastikan semua pekerja di resto menerapkan protokol kesehatan. Karyawan pakai masker, ada tempat cuci tangan dengan sabun, dan sedia hand sanitizer.
  • Jika terpaksa beli makanan, kami akan sodorkan tupperware sebagai wadah, lalu di makan di mobil. Tidak usah duduk di kafe/resto.
  • Jika butuh air panas untuk membuat teh/kopi, masak air sendiri saja pakai teko listrik yang dibawa. Sumber listriknya numpang saja yang ada di rest area.
Peralatan makan dan minum

Peralatan Makan Minum
Nah, perlengkapan makan yang saya bawa bukan buat keperluan selama perjalanan saja, tapi juga selama tinggal di hotel. Karena saya kan belum tahu kondisi hotelnya nanti seperti apa. Berikut barang yang saya bawa:
  • 2 buah mug keramik, dan 1 mug stainless tahan panas. Mug ini bukan dipakai untuk minum air putih, karena air putih sudah pakai tumbler. Kalau minum langsung aja dari tumbler masing-masing. Mug buat bikin teh/kopi/sereal. Selama perjalanan kami membawa oatmeal quaker, energen, dan coco crunch. Nah, mug inilah yang kami gunakan. Mug stainless buat suami minum ramuan herbal.
  • Sendok, garpu, sedotan stainless, pisau buat mengupas buah, gunting buat buka kemasan apa saja yang dibeli saat di jalan.
  • 1 tupperware dan 2 lock and lock. Buat wadah makan saat beli makan di resto. Kami menghindari bungkus plastik, kertas makan, styrofoam, dan kotak kertas. Biar nggak jadi sampah di mobil. Wadah makan ini juga memudahkan kami memegang makanan saat makan biar nggak tumpah. Tidak tiap resto aman untuk ditempati saat makan. Bila ramai kami pilih take away. Bila sepi, kami pilih makan di tempat. Sewaktu makan di Warung Nasi Ibu Imas di Kota Bandung, tadinya mau take away, eh pas datang ternyata sepi, cuma ada 1 orang, jadilah kami pilih makan di tempat.
  • Termos stainless. Suamiku tiap hari minum ramuan herbal sebagai obat. Saya yang bikin. Nah, karena sekali bikin itu buat dua kali minum yaitu siang dan malam, maka mesti masuk termos. 
  • Teko listrik. Tadinya teko ini akan difungsikan juga buat merebus obat herbal suami, tapi ternyata nggak bisa karena jika air sudah mendidih, teko otomatis mati. Padahal rebusan obat, misalnya takaran 4 gelas harus jadi 2 gelas, teko harus tetap menyala sampai air tersisa 2 gelas. Harusnya saya bawa panci listrik. Akibatnya, selama bepergian saya tidak bisa membuatkan obat herbal untuk suami. Gara-gara ini pula saya langsung pesan panci listrik di Tokopedia. Sekarang pancinya sudah ada dan dibawa traveling ke Surabaya he he.
Semua peralatan masak/makam/minum yang saya bawa tidak terpakai saat kami menginap di AirBnB Bandung dan di Driam Riverside. Semua kebutuhan masak/makan/minum tersedia di sana. 
Sabun cair pencuci tangan, sabun cair pencuci piring, spon, deterjen cair (lupa in frame) he he

Peralatan Cuci
  • Cairan pencuci piring. Sabun cair buat cuci piring ini jelas perlu banget karena saya membawa sejumlah peralatan makan yang pastinya bakal sering dipakai dan harus dicuci supaya bisa dipakai berulang kali. Saya nggak pernah cuci peralatan makan di tempat umum. Biasanya hanya di hotel. Kalaupun misalnya sedang di jalan, saya gunakan air yang sudah saya siapkan dalam wadah botol yang dibawa dari rumah. Ada 10 botol ukuran 1,5 liter yang saya bawa. Dengan air-air itulah saya cuci tangan dan mencuci peralatan makan minum. Saya nggak nyaman mencuci di wastafel umum, takutnya ada bekas orang meludah atau apa di sana kan nggak tahu.
  • Cairan pencuci tangan. Sabun cair ini saya taruh di mobil di tempat yang mudah diambil karena setiap kali kami singgah ke musala atau toilet manapun, pasti dibawa serta buat cuci tangan sendiri. Nggak semua toilet sedia sabun lho. Kalaupun sedia, saya kurang nyaman karena pompanya itu udah kena tangan banyak orang. Beberapa musala dan toilet di rest area menuju Bandung ada yang bersih. Petugas kebersihannya selalu standby buat mengeringkan lantai dan membersihkan wastafel bekas pakai. Kalau yang begini saya masih berani pakai sabun cuci tangan yang mereka sediakan.
  • Deterjen cair. Nah ini sih buat jaga-jaga kalau pas bermalam di desa nggak dapat penginapan yang sedia jasa cuci setrika baju. Sewaktu nginap di AirBNB Bandung dan Driam Resort belum kepakai karena di sana bisa laundry. Pas di Ciwidey puncak, baru kepakai. Sebetulnya nggak perlu bawa juga gak apa, tinggal beli di minimarket setempat. Tapi kalau bisa disiapkan sejak sebelum berangkat kan lebih enak, nggak perlu cari lagi nanti.


Perlengkapan Kebersihan Lainnya
Nah kalau ini sih sejak corona merebak di awal-awal, sudah selalu sedia kemanapun pergi. Bahkan enggak pergi pun udah bederet di rumah.
  • Hand sanitizer. Saya bawa 5 selama bepergian. Kemasan kecil buat ditaruh dalam tas yang dibawa-bawa. Masing-masing kami bawa 1. Kemasan paling besar buat ditaruh dimobil. Setiap habis turun dan mau masuk mobil lagi harus membersihkan tangan pakai hand sanitizer. Nah, kemasan besar ini kan pakai pompa, jadi lebih mudah saat digunakan. Satu lagi hand sanitizer dalam kemasan semprot (spray). 
  • Masker Evo Plusmed. 1 dus isi 25, saya hitung isinya cukup buat kami berdua selama bepergian 10 hari. Ohya, saya suka masker Evo Plusmed ini karena tidak ketat di wajah. Saya pakai kait untuk memakainya karena talinya model cantelan di telinga, bukan panjang buat yang berhijab. Pengaitnya saya bikin sendiri, pakai karet dan kancing. Gampang banget bikinnya. Yang jual banyak sih di Toped, per pcs Rp5000an. Saya nggak keburu beli, keburunya bikin sendiri hehe
Mangga murah di Ciwidey

Vitamin dan Obat-obatan
  • Imboost Force nggak pernah ketinggalan dibawa jika sedang bepergian, sejak dulu. Sebenarnya seringnya buat jaga-jaga saja. Pada kondisi tertentu yang tak diinginkan dan tak terelakan, baru saya minum. Soal daya tahan tubuh pada prinsipnya kan kalau saya bisa jaga makan dengan benar, cukup makan dan selalu tepat waktu, hanya makan makanan sehat dan minum minuman yang sehat, cukup istirahat dan tahu kapan badan perlu berhenti beraktivitas, pikiran tenang dan hati gembira, insha Allah daya tahan tubuh terjaga sih.
  • Vitamin. Ini penting banget buat jaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun di tubuh. Biasanya saya sedia Ester C dan multivitamin. Tapi lagi-lagi ini buat jaga-jaga saja karena saya lebih memilih dapat asupan vitamin langsung dari buah atau sayur yang saya konsumsi. Nah, sebagai penggemar berat buah apa aja, di perjalanan kali ini saya memilih untuk makan buah saja, setiap hari. Selama di Bandung, saya ketemu banyak sekali penjual mangga Indramayu hanya Rp20.000 / 3kg. WOW! Di BSD biasa beli Rp 35ribu per kilo, jauh banget bedanya. Langsung beli dong 3 kilo. Saya makan berdua suami biasanya 2 hari udah habis. Tiap abis beli biasanya langsung saya cuci supaya nanti pas mau dikupas udah bersih, bisa dimakan di mana saja. Entah saat di mobil, di hotel, di kebon, dan tempat-tempat wisata yang kebetulan kami singgahi.
Naik angkot Rp 3000 saja. Ini angkotnya pas masih sepi penumpang


Naik Angkot Beli Mangga

Suatu hari saat kami menginap di Pondok Winagung Ciwidey saya kehabisan stock buah mangga. Mau minta tolong suami belikan tapi dia lagi pergi ada urusan. Saya hubungi HP nya nggak aktif. Saya tanya ke hotel apa sedia mangga, katanya tidak. 

Nah, kata bapak pemilik hotel, dekat Masjid Besar Ciwidey ada beberapa penjual buah. Di sana ada mangga. Kalau saya mau ke sana naik angkot saja katanya. Wah saya pikir boleh juga nih, sekalian cobain naik angkot di Ciwidey hehe

Hotel Pondok Winagung kan berada di pinggir jalan raya Rancabali Ciwidey, dilewati banyak angkot. Angkotnya sering lewat, jadi nggak perlu nunggu lama. Ongkos angkotnya murah cuma Rp3ribu, jarak tempuh sekitar 4-5 kilometer. 

Di angkot awalnya cuma dua orang, lalu makin jauh makin banyak yang naik, akhirnya penuh. Wuaduuuh saya jadi ngeri euy takut corona haha. Meski udah rapat menutup hidung dan mulut pakai masker, pakai kaca mata, nunduk terus menghindari kali-kali ada yang ngobrol takut kecipratan isi mulut tetap saja takut wkwk tapi untunglah ya di angkot itu orangnya pada diam nggak ada yang ngobrol.

Akibat keasyikan menunduk saya hampir kelewat wkwk. Dan benar di sekitar masjid ada 3 penjual buah. Saya datangi penjual yang paling banyak jenis buahnya. Ealah di situ ternyata harga mangganya Rp 10 ribu perkilo. Gagal dapat yang Rp 20.000/3kg. Tapi ya sudahlah, mau jalan ke penjual lainnya nggak enak sama yang udah terlanjur didatangi. Akhirnya beli 2 macam, Mangga Golek dan Mangga Indramayu. Masing-masing 1 kilo. Kalau habis nanti beli lagi sama suami.

Sampai hotel suami tepuk tangan, dia takjub liat saya berhasil pergi belanja pakai angkot haha. Tapi nggak lagi lagi deh naik angkot saat ini, takut euy. Angkotnya penuh.

Naik angkot demi mangga- mangga ini 😂

Masjid Besar Ciwidey

Selama di Ciwidey banyak happy nya. Urusan lancar, makan enak, tidur nyenyak, blusukan dengan gembira, ketemu para petani, melihat kebun sayur, makan di tengah kebun, pergi ke gunung ke kebun teh yang adem bukan main, liat-liat pemandangan hijau hutan yang sering berkabut, main di Driam berasa di resort pribadi karena tempat wisatanya lagi sepi, di sana foto-foto seru dan asyik.... rasanya semua itu sukses bikin badan dan pikiran jadi seger lagi setelah berbulan-bulan di rumah saja.

Saya bepergian tidak sedang dalam rangka liburan lho ya. Kalau mau liburan saya pasti sudah ajak kedua anak saya. 

Nah, di tengah urusan prioritas yang kami lakukan, ada banyak waktu yang kami manfaatkan untuk melakukan hal-hal menyenangkan di alam dan di desa-desa. Itu kenapa ada foto-foto bernuansa liburan yang saya posting di IG @travelerien.

Tentu saja tidak ada pengabaian terhadap situasi pandemi yang tidak aman buat siapapun. Itu sebabnya saya membawa perlengkapan yang dibutuhkan untuk keperluan berjaga-jaga dari hal tak diinginkan, mengikuti protokol kesehatan, menjaga diri sebaik mungkin, dan tetap berpikiran positive di manapun dan kapanpun. 

Takut virus iya, berani bepergian juga iya.
Berani makan di tempat karena warungnya sepi, padahal biasanya rame buanget! - Warung Nasi Ibu Imas Bandung

Saya tidak sedang menyarankan untuk melakukan kegiatan wisata ya. Tapi saya himbau sebaiknya selalu berhati-hati saat berkegiatan di luar rumah, di mana pun.

Sebelum berangkat ke Bandung, saya dan suami rapid test di Prodia Lab, hasilnya Non reaktif. Saya sempat posting mengenai rapid test ini di IG saya @travelerien. Kalian bisa lihat di sana. Setelah dari Bandung, kami SWAB di sebuah RS di Margonda Depok, alhamdulillah negatif.

Video-video saat di Bandung dapat di tonton di channel Katerina. S

Artikel lain sewaktu di Bandung:



7 Barang Penting yang Wajib kamu Bawa saat Liburan!

Barang Penting yang wajib Kamu Bawa Saat Liburan (Foto: pinterest.com)

Hal yang paling penting dan harus dilakukan sebelum liburan adalah menyiapkan barang-barang yang sangat penting untuk liburan.

Namun, ada sebagian orang yang menyepelekan hal tersebut atau mungkin tidak ada waktu untuk packing. Akibatnya, pasti ada saja barang yang tertinggal karena lupa untuk dibawa. Nah, kalau sudah begini bakalan repot sendiri dan bikin liburan  jadi kurang nyaman. Mau tidak mau jadi harus beli barang tersebut di tempat liburan. Jadi harus mengeluarkan budget lagi deh! Apa nggak sayang menambah pengeluaran lagi? Kalau aku sih sayang 😃

Biar liburan jadi nyaman kita memang harus bisa memastikan sudah membawa barang-barang yang benar-benar penting. Karena, jika membawa barang yang tidak penting, hal ini bakal bikin kita jadi repot sendiri bawa barang yang banyak.

Berikut ini ada beberapa barang penting yang wajib dibawa saat liburan.


1.Obat-obatan darurat, ketika sakit melanda

Sumber: pinterest.com

Jangan abaikan kesehatan selama liburan, jika merasa badan mulai tidak enak istirahat lah secukupnya dan jangan lupa minum obat agar badan  kembali berenergi ketika liburan. M

dari itu, membawa obat-obatan saat liburan seperti obat sakit kepala, obat maag, minyak kayu putih, dan lainnya sangatlah penting. Alhasil jadi gak akan repot-repot lagi untuk pergi ke rumah sakit.

2. Membawa uang tunai dan dokumen penting untuk keperluan tak terduga 

Sumber: pinterest.com

Ini nih masalah yang sering terjadi ketika berlibur, selain perlengkapan liburan yang harus dipersiapkan, hal yang paling utama untuk dibawa adalah uang tunai. Selama bepergian, saya paling anti jika harus selalu mengandalkan kartu kredit untuk pembayaran, karena setahu saya nggak semua tempat bisa menerima pembayaran lewat kartu. 

Sementara itu, jika liburan ke luar negeri yang tidak boleh banget dilupakan adalah membawa paspor dan kelengkapan travel. Wah kalau ini sudah pasti wajib. Gimana caranya keluar negeri tanpa paspor ya kan? Nah, kalau sampai lupa membawa paspor, otomatis tidak bisa berlibur dan tidak akan di izinkan masuk ke pesawat.

3. Kamera untuk mengabadikan momen saat liburan

Kamera buat mengabadikan tempat dan momen (Sumber: pinterest.com)

Bukan hanya seorang fotografer saja yang butuh kamera ketika berlibur, yang pasti  semua orang juga perlu membawa kamera. Apalagi jika berkunjung ke tempat yang bagus. Jangan sampai kehilangan momen tersebut untuk tidak mengabadikannya lewat foto.

Ketinggalan kamera? Saya sih bakal sedih kalau sampai kamera ketinggalan hehe. Nggak lengkap liburan tanpa foto-foto.

4. Membawa handuk kecil biar higienis

Handuk (Sumber: pinterest.com)

Biasanya barang penting yang satu ini sering lupa untuk dibawa. Padahal sangat penting untuk mengeringkan tubuh, jika tidak dikeringkan takutnya akan timbul gatal-gatal pada kulit yang bikin liburan jadi tidak nyaman. Atau mungkin di tempat hotel sudah disediakan handuk, tetapi tidak ada salahnya bukan untuk membawa handuk kecil agar lebih higienis dan praktis?

5. Headset untuk menemani kejenuhanmu 

Headset (Sumber: pinterest.com)

Benda yang satu ini pastinya penting banget untuk dibawa kemana-mana. Mau dipakai untuk jogging atau dibawa saat hangout pokoknya penting deh untuk menghibur diri dengan mendengarkan musik.

Bikin bosan gak sih saat menunggu pesawat atau kereta datang? Pastinya ada lah ya merasa bosan dan bingung mau ngapain lagi jika sedang menunggu. Nah, maka dari itu wireless headset ini membantu banget untuk menemani kejenuhan.

6. Kaca mata hitam, untuk melindungi mata di siang hari

Kaca mata hitam (Sumber: pinterest.com)

Kaca mata hitam ini berguna untuk melindungi mata di siang hari. Cocok nih untuk siapa saja yang akan berlibur ke pantai agar bisa melihat pemandangan dengan nyaman tanpa terhalang silaunya sinar matahari. Selain itu, dengan berkaca mata hitam, membuat pemakainya tetap terlihat stylish ketika berlibur.

7. Lotion untuk menjaga kulit tetap sehat

Lotion (Sumber: pinterest.com)

Barang yang satu ini juga wajib dibawa, lotion berguna untuk menjaga kesehatan kulit selama liburan. Jika cuaca di tempat liburan cukup dingin biasanya hanya perlu memakai moisturizer, karena cuaca yang dingin bisa membuat kulit jadi kering. Sementara itu, jika cuaca di tempat liburan cukup panas, kita hanya membutuhkan sunscreen, yang dapat mencegah sunburn pada kulit.

Nah, itu lah beberapa barang penting yang wajib dibawa ketika berlibur. Ingat ya sobat, jangan membawa barang yang dianggap tidak penting karena akan merepotkan saat berlibur di tempat tujuan. 

Selamat liburan!



Coba Kereta Api Lanjutan Jakarta – Jogja dan Rasakan Serunya Mampir Kota Transit

Coba Kereta Api Lanjutan Jakarta – Jogja dan Rasakan Serunya Mampir Kota Transit

Sumber: Antara Foto/Wahyu Putro A

Naik kereta api lanjutan bukan hanya alternatif pilihan ketika kehabisan tiket kereta api langsung atau tidak ada rute langsung ke kota tujuan. Tapi perjalanan ini juga seru buat dinikmati dengan tujuan mampir ke kota transit untuk jalan-jalan selama beberapa waktu. 

Seperti perjalanan dari Jakarta ke Jogja yang biasanya bisa ditempuh dengan kereta api langsung dengan pengalaman jalan-jalan hanya di Jogjanya saja. Pengalaman berbeda bakal kamu temukan kalau memilih untuk menggunakan kereta lanjutan dengan beberapa pilihan kota transit.

Jakarta – Jogja transit Bandung

Sumber: cavinteo.blogspot.co.id (Kartika Sari)
 
Pilihan pertama kereta lanjutan Jakarta – Jogja yang bisa kamu ambil adalah transit di Bandung. Rata-rata, lamanya waktu transit di Kota Kembang ini adalah 6 sampai 7 jam. Waktu yang cukup panjang buat jalan-jalan di Kota Bandung. 

Dengan rentang waktu sepanjang ini, kamu bisa puas menikmati indahnya jalan Braga, atau menambah wawasan di Museum Asia Afrika. Selain itu kamu juga bisa belanja di Kartika Sari, atau nongkrong seru di Chinese Town. 

Kalau kamu memilih Bandung sebagai kota transit, pastikan untuk selalu cek lalu lintas kendaraan di sana. Kota ini kerap kali mengalami macet, terlebih di akhir pekan. Agar tidak sampai ketinggalan kereta gara-gara macet, pastikan untuk mencari lokasi jalan-jalan yang berada di pusat kota Bandung saja, dan hindari kawasan wisata di luar kota Bandung yang jarak tempuhnya cukup lama. 

Jakarta – Jogja transit Cirebon 

Sumber: kompasiana.com/agungatv
 
Ada beberapa pilihan waktu transit kalau kamu memilih stasiun Cirebon sebagai pemberhentian utama. Kalau waktumu hanya tiga jam, sebaiknya jalan-jalan di lokasi sekitaran stasiun saja. Seperti berburu Empal Gentong, atau makanan khas Cirebon lainnya yang nggak bakal kamu dapatkan di kota lain. 

Kalau waktu transitmu lebih dari enam jam, jalan-jalan ke Keraton Cirebon bisa menjadi pilihan. Selain itu kamu juga bisa berburu batik khas Cirebon dan menikmati indahnya kota ini di sekitaran alun-alun sambil menunggu kereta lanjutan berangkat ke kota tujuan. 

Jakarta – Jogja transit Purwokerto 

Sumber: jateng.merdeka.com
 
Untuk rute Jakarta – Jogja, pilihan transit yang terbanyak adalah Purwokerto. Hampir semua kereta melewati kota ini, sehingga pilihan kereta lanjutannya pun lebih banyak dan dari berbagai kelas yang berbeda. 

Kalau kamu memilih Purwokerto sebagai kota transit, nggak ada salahnya untuk berburu batik asli kota ini yang kualitas dan motifnya sudah dikenal sampai ke manca Negara. Selain itu, Purwokerto juga memiliki makanan khas seperti Tempe Mendoan yang rasanya nggak bakal kamu temukan di tempat lain.
Mencicip tempe mendoan sambil nongkrong minum teh di alun-alun Purwokerto bisa jadi alternatif menghabiskan waktu transit di kota ini. Kamu juga bisa jalan-jalan ke tempat lain dengan tenang dan nyaman, karena Purwokerto tak semacet Bandung dan lebih sejuk dibandingkan dengan Cirebon yang tepat berada di tepi laut. 

Cara Pesan Tiketnya Mudah 

Nggak perlu pening dengan proses pemesanan kereta lanjutan, karena kamu bisa memesannya dengan mudah via Traveloka. Cukup tentukan kota keberangkatan dan tujuan, beberapa alternatif pilihan akan muncul di layar. 

Perhatikan waktu transit dari masing-masing pilihan kereta yang tertera di layar.
Sesuaikan dengan tujuan perjalanan kamu.

Pastikan juga untuk membuat itinerary singkat di kota transit agar acara jalan-jalan kamu tidak kebablasan. Segera akhiri waktu transitmu minimal satu jam sebelum kereta berangkat agar tidak terburu-buru menuju stasiun kereta api.


Cara Cerdas Merencanakan Liburan Nyaman yang Murah Meriah

Liburan di Kiluan Lampung - Photo Katerina


Siapa bilang perjalanan liburan yang nyaman itu identik dengan kesan mahal? Sebenarnya kita bisa merencanakan liburan yang nyaman dan murah meriah namun tetap menyenangkan. Sehingga kita tidak perlu boros jika akan pergi berlibur. Dana yang kita miliki bisa kita simpan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

Sekarang, simak dulu cara-cara cerdas berikut ini sebelum kita merencanakan liburan impian yang kita inginkan :

Berburu Tiket Sejak Jauh Hari
Kereta api dan pesawat terbang biasanya menawarkan tiket dengan harga istimewa pada periode-periode tertentu. Jadi, kita tidak perlu ragu untuk membeli tiket sejak jauh hari jika rencana perjalanan kita sudah pasti dilakukan. Sehingga kita bisa mendapatkan fasilitas transportasi umum terbaik dengan harga terjangkau.

Mencari Informasi Tentang Objek Wisata Gratis
Selain mengunjung objek wisata berbayar, kita juga mesti memanfaatkan waktu untuk mengunjungi objek wisata yang gratis. Di dalam negeri maupun luar negeri, tak sedikit objek wisata yang bisa dikunjungi secara gratis. Jangan lupa pula berburu foto di objek wisata tersebut untuk mengabadikan pengalaman liburan yang menakjubkan. 

Referensi Penginapan Murah
Kita tentu bisa berhemat secara maksimal jika mengandalkan penginapan murah yang fasilitasnya nyaman. Biasanya kota-kota yang menjadi destinasi wisata memiliki banyak penginapan murah dengan fasilitas yang tak kalah berkualitas dari penginapan mahal. Asalkan kita mau meluangkan waktu untuk mencari penginapan yang nyaman, pasti kita bisa mendapatkan yang terbaik dengan harga bersahabat. Sebaiknya kita memilih penginapan dengan fasilitas lengkap seperti wi-fi, air panas, sarapan, dan pendingin ruangan untuk mendukung kenyamanan. 

Jangan Menyusun Rencana untuk Musim Liburan
Musim liburan membuat destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan. Pasti kita jadi merasa kurang nyaman dan leluasa ketika berlibur di musim liburan. Alangkah lebih baik jika kamu merencanakan liburan di hari biasa. Cobalah untuk mengajukan cuti kerja sejak jauh hari sebelum hari H liburan tiba.

Terakhir, jangan lupa dengan kebutuhan akan asuransi perjalanan yang berkualitas. Kamu tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan perlindungan dari asuransi perjalanan sesuai kebutuhanmu. Sebab kini kamu bisa mendapatkan perlindungan maksimal dengan biaya yang berkisar di angka 200 ribuan saja. 

Kalau mau mencari informasi lebih lanjut seputar asuransi perjalanan atau jenis asuransi lainnya, yuk segera kunjungi : 

Manfaat asuransi yang kita dapatkan pasti sebanding dengan uang yang harus kita keluarkan. Karena kita adalah traveler cerdas yang peduli terhadap keselamatan perjalanan.