Tampilkan postingan dengan label pariwisata belitung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pariwisata belitung. Tampilkan semua postingan

Sukses Lomba VLOG WAUU Belitung Festival Tanjung Kelayang 2020

Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menyelenggarakan event Festival Tanjung Kelayang. Tahun ini merupakan gelaran ke-3 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2018. Sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan festival, salah satunya Lomba Vlog bertema WAUU Belitung. Alhamdulillah tahun ini saya kembali didaulat menjadi juri untuk Lomba Vlog tersebut, dan saya hadir di Belitung untuk penjurian.


Festival di Tengah Wabah

Festival Tanjung Kelayang 3 tahun 2020 merupakan event berskala nasional yang menjadi bagian dari Calender of Events Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Dalam keterangannya, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Edy Wardoyo mengatakan ditengah wabah pandemi Covid-19 pelaksanaan Festival Tanjung Kelayang 2020 sudah melalui pertimbangan yang sangat matang dan memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat.

"Walaupun angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Belitung sangat rendah tetapi pelaksanaan Festival Kelayang ke-3 tahun ini tetap prioritas utama mengutamakan protokol kesehatan," kata Edy dalam keterangan pers, Minggu (15/11/2020).

Baca juga tulisan saya lainnya tentang Festival Tanjung Kelayang:



Juri Lomba VLOG WAUU Belitung

Bapak Rohili, Kabid Promosi Pariwisata Kabupaten Belitung menghubungi saya via Whatsapp pada tgl. 28 September 2020. Beliau menyapa sambil mengirimkan flyer event Festival Tanjung Kelayang, dan memberitahu tentang adanya Lomba VLog pada event tersebut. 

Sapaan dan informasi tersebut membuat saya gembira dan merasa bahagia. Pasalnya, beliau masih mengingat saya dengan begitu baiknya, dan kembali mengajak saya untuk berpartisipasi sebagai juri. Sebuah kejutan yang indah di tengah wabah yang masih mendera.

Menjadi juri di event berskala nasional yang diselenggarakan olek KEMENPAREKRAF RI tentu menjadi sebuah kehormatan, sekaligus kebanggaan karena 3 tahun berturut-turut masih dipercaya melakukan penilaian terhadap lomba Vlog yang bertema pariwisata Belitung.

Dengan segenap kemampuan dan rasa terima kasih, saya menyanggupi kesempatan baik itu.





Belitung Terindah Covid Terendah

Amankah traveling di era new normal? Rasa ragu itu menghinggapi saya karena ini perjalanan ke Belitung, saya harus naik pesawat, bertemu banyak orang di bandara, dan bersama dalam satu pesawat. 

Wajar jika saya merasa khawatir. Bahkan, kekhawatiran itu saya sampaikan kepada Pak Rohili. Namun, beliau meyakinkan saya bahwa perjalanan ke Belitung akan baik-baik saja jika saya taat menjalankan protokol kesehatan serta menjaga diri dengan baik. "Bismillah Mbak Katrin," ujar beliau.

Saya sempat berargumen dengan Pak Rohili, di antaranya tentang cara penilaian lomba yang bisa dilakukan tanpa harus datang ke Belitung. Panitia tinggal mengirimkan daftar peserta dan link video yang dilombakan, lalu saya menilai dari rumah. Hasilnya nanti saya kirim lagi via email. Zaman serba online begini, penilaian lomba seperti ini bisa dilakukan dari jarak jauh. Kecuali, lomba Fashion misalnya, juri harus ada di tempat karena peragaan busana harus dilihat langsung dari dekat. Sedangkan lomba vlog, tinggal saya tonton dari youtube di channel masing-masing peserta.

Tapi kemudian, setelah saya mendengar penjelasan Pak Rohili, bahwa kehadiran saya di Belitung akan punya arti sendiri bagi event, membuat saya bukan hanya luluh dan yakin, tapi jadi bersemangat. Akhirnya, saya menyatakan berangkat, dan siap berada di Belitung sesuai permintaan.

Setelah fix akan berangkat, saya mulai melakukan persiapan. Membaca berbagai berita terbaru mengenai kasus Covid-19 di Belitung, dan ternyata Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi dengan kasus Covid-19 terendah dan Belitung jadi yang terendah di provinsi. Itu sebabnya pula pelaksanaan festival Tanjung Kelayang mendapat restu dari Kemenparekraf RI. 

Jika saya lihat lagi, iya juga ya. Festival di daerah lain, yang biasanya heboh dan banyak diperbincangkan, tahun ini pada sepi tak ada suaranya. Mungkin karena kasus Covid-19 di daerah-daerah tersebut tergolong tinggi dan beresiko besar jika festival tahunan tetap diadakan? Mungkin aja kan? Yang pasti ada data sehingga "restu" bisa turun atau enggak.

Dapat cinderamata dan oleh-oleh dari Dispar Kab Belitung yang diserahkan oleh Pak Rohili, Kabid Promosi Dispar Belitung.
 

Sukses Lomba VLOG WAUU Belitung

Kedatangan saya ke Belitung kali ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya saya datang bersama rombongan blogger yang ingin berangkat bareng dengan saya untuk berlibur di Belitung, kali ini sepi, saya hanya berdua anak. 

Tiba di Belitung 1 hari lebih cepat dari jadwal undangan Pak Rohili, saya hanya pergi ke Pulau Leebong untuk mengajak anak saya berlibur di sana. Setelahnya, saya kembali ke Tanjung Pandan. Selama di Tanjung Pandan saya tidak kemana-mana, jangankan jalan-jalan mengunjungi objek wisata, pergi kulineran di kota saja enggak.

Saya sengaja di hotel saja. Selain agar anak saya istirahat setelah 2 hari puas bermain air di Pulau Leebong, saya juga punya banyak pekerjaan yaitu menonton 78 video lomba Vlog WAUU Belitung. 

Alhamdulillah peserta lomba video tetap ramai meski masih pandemi. Lomba Vlog digelar sejak bulan September hingga November, memang waktu yang cukup untuk berpartisipasi, terutama bagi para vlogger lokal. Kualitas video peserta kini makin baik, dan konten kian beragam.

Ada beberapa aspek yang saya perhatikan dalam melakukan penilaian vlog, di antaranya: kesesuaian tema, gaya dan susunan dari isi video, kreativitas, konten, kualitas, tata bahasa, dan pastinya si vlogger wajib ada/hadir untuk bercerita dalam video, serta beberapa hal khusus lainnya. Setelah memperhatikan hal-hal tersebut, saya dapat memberikan kesimpulan atau kesan secara keseluruhan, apakah video yang disampaikan atau dipresentasikan menarik dan menambah minat penonton terhadap pariwisata Belitung😉

Setelah sehari semalam menilai video, saya akhirnya mendapatkan TOP 30 video. Untuk mengerucutkannya menjadi 5, saya harus menonton ulang sampai 3 kali. Dari 78 menjadi 30, dari 30 menjadi 10, dari 10 menjadi 5, dan inilah yang terbaik dari semua video:

PEMENANG LOMBA VLOG 2020

1. ICHA MUA_BELITONG
Link video: https://youtu.be/k8zUhFJClR0
Tema: Baju adat Belitung
Judul: Penelusuran Baju Adat Belitung || WAUU BELITONG || Vlog Competition Festival Tanjung Kelayang 2020 (durasi 2:59)

2. Vera Pazilia
Link video: https://youtu.be/LA9P-yUhCAE
Tema: Wisata Tanjung Tinggi, Gunung Kubing, dan Gusong.
Judul: Vlog Competition Festival Tanjung Kelayang 2020 | Diary to Tanjung Tinggi, Gunung Kubing, Gusong Dll (durasi 2:59)

3. Gery Genaldy
Link video: https://youtu.be/TrpcJxEb0H8
Tema: Keliling KV senang
Judul: Keliling Kv.senang || Vlog Competition Festival Tanjung Kelayang 2020 (durasi 2:44)

4. Eddie Cheever
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=1qdzVMH5bxQ&t=18s
Tema: Belitung Surga Fotografi
Judul: Belitung Surga Fotografi | VLOG COMPETITION FESTIVAL TANJUNG KELAYANG 2020 (durasi2:59)

5. Oscar
Link video: https://youtu.be/waCosSIHRyw
Tema: Makan Bedulang khas Belitong
Judul: Makan Bedulang khas Belitong || WAUU BELITONG || Vlog Competition Festival Tanjung Kelayang 2020 (durasi 3:00)

Pemenang lomba Vlog WAUU Belitung sudah diumumkan oleh Dinas Pariwisata Kab Belitung pada tgl. 19 November 2020 di acara puncak festival (penutupan). Saya tidak hadir di acara pengumuman tersebut karena tgl. 19 saya sudah kembali ke Jakarta.

Selamat buat para pemenang! Sukses buat panitia atas terselenggaranya event Lomba Vlog WAUU Belitung di Festival Tanjung Kelayang 3.

Bersama Pak Rohili saat saya berkunjung ke Kantor Dinas Pariwisata Kab Belitung (Kamis, 19/11/2020)


Terima Kasih Dispar Belitung!
Saya sangat berterima kasih kepada Dispar Belitung untuk banyak hal.

Pertama, telah mempercayai saya kembali menjadi juri pada Lomba Vlog WAUU Belitung di event Festival Tanjung Kelayang Belitung 3 tahun 2020.

Kedua, telah memberikan saya akomodasi yang baik selama di Belitung, diinapkan di Hotel BW Inn, hotel yang sesuai dengan permintaan saya. Dapat kamar yang bagus, serta layanan yang baik di sana, sehingga bisa tinggal dengan nyaman bersama anak saya selama 3 hari 2 malam.

Ketiga, buat Pak Rohili yang telah menyetir sendiri, menjemput saya di Pelabuhan Tanjung Ru saat menuju hotel BW Inn di Tanjung Pandan (17/11/2020). 

Dan masih banyak hal lainnya yang saya terima, yang membuat saya sangat senang sekali menjadi bagian dari festival besar ini, termasuk oleh-oleh khas Belitung yang begitu banyak, alhamdulillah dan terima kasih.

Sukses selalu untuk Pariwisata Belitung. 

Terus bangkit di tengah wabah yang belum berlalu. Semoga event Festival Tanjung Kelayang dapat terus terselenggara dan sukses, menjadikan Pariwisata Belitung maju dan jadi yang terbaik.

Festival Tanjung Kelayang 2019 | Semarak Lomba Vlog Pesona Pelangi Belitong

Festival Tanjung Kelayang 2019 telah usai dilaksanakan di Belitung pada tgl. 15 - 19 November 2019. Festival tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung tersebut merupakan gelaran ke-2 sejak dimulai pada tahun 2018. Serangkaian kegiatan menarik ditampilkan dalam rangka menyemarakkan festival, diantaranya pameran, pertunjukan seni, lomba, hingga parade budaya, dan masih banyak lagi. 



Let's go Belitung

Festival Tanjung Kelayang termasuk 1 dari 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia 2019 yang didukung oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. 

Sebagai salah satu destinasi 10 Bali Baru, Belitung memiliki banyak daya tarik. Ia terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, hamparan batu granit raksasa yang artistik, pulau-pulau kecil nan cantik, kuliner khas yang lezat, seni & budaya yang unik, punya rempah lada yang mendunia, serta masyarakat yang ramah. 

Belitong tentu bangga memiliki beragam keunggulan dibidang pariwisata, maka ia ingin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara lewat berbagai cara, salah satunya melalui  Festival Tanjung Kelayang yang menjadi ajang promosi wisata Belitong.

Sebagai salah satu orang Indonesia yang gemar berwisata, Belitung bagi saya adalah destinasi wonderful dan unforgettable. Menyaksikan festival, merupakan bentuk dukungan saya terhadap pariwisata Belitong.

"Slogan Let's go Belitung bukan bermakna ayo pergi ke Belitung, tetapi "Belitung ayo pergi" yang artinya Belitong bergerak untuk terus tumbuh dengan subur dan melaju dengan pesat di berbagai sektor, termasuk pariwisata," ungkap Pak Rohili, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Belitung yang saya temui di Belitung (18/11/2019)


Rangkaian Kegiatan Festival Tanjung Kelayang 2019

Lomba Vlog "Pesona Pelangi Belitong"

Salah satu kegiatan yang digelar dalam Festival Tanjung Kelayang adalah Lomba Vlog bertema Pesona Pelangi Belitong. Lomba digelar mulai bulan September sampai 18 November 2019. 

Melalui Bapak Rohili, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung kembali mengundang saya menjadi salah satu juri dalam gelaran lomba tersebut. Jika tahun lalu saya menjadi juri bersama Mas Setiadi Darmawan, seorang photographer profesional (IG @setiadidarmawan), maka lomba tahun ini saya menjadi juri bersama Mirwan Chocky, seorang Travel Blogger asal Pekanbaru (IG: @mirwanchoky).

Lomba Vlog digelar secara nasional sehingga vlogger se-Indonesia Raya bisa turut serta berpartisipasi. Periode lomba berlangsung selama 3 bulan. Untuk periode pengambilan video hanya video yang dibuat pada bulan Agustus - November 2019 saja. Ketentuan tersebut dimaksudkan agar pada periode tersebut terjadi kunjungan dari wisatawan luar Belitung. 

Saya turut serta mempromosikan lomba tersebut, dan cukup berhasil membuat teman-teman luar Belitung yang kebetulan akan ke Belitung, maupun yang nggak berencana ke Belitung akhirnya pergi ke Belitung, jadi tertarik mengikuti lomba vlog.

Alhamdulillah peserta lomba tahun ini makin ramai dan jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari lomba tahun lalu. Dari segi isi, kesesuaian tema, dan kualitas juga jauh lebih baik. 



Liburan Belitung Blogger & Vlogger

Tentu menjadi sebuah kehormatan bagi saya ditunjuk kembali menjadi juri lomba Vlog Festival Tanjung Kelayang 2019. Sebuah festival di negeri Laskar Pelangi yang namanya begitu fenomenal di Indonesia berkat novel Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata dan difilmkan oleh Mira Lesmana.

Untuk tugas menjadi juri inilah saya dan Mirwan diundang ke Belitung pada tgl. 18-20 November 2019. Selain untuk melakukan penjurian, juga untuk menyaksikan pengumuman pemenang di malam puncak Festival Tanjung Kelayang tgl. 19/11/2019. Selain saya dan Mirwan, rekan saya Afith dari UrbanDigital.id juga mendapat undangan sebagai media.

Kunjungan saya ke Belitung kali ini merupakan yang ke-6 kalinya. Saya sangat tahu kenapa selalu ingin kembali, karena Belitung memang tak cukup hanya didatangi 1 atau 2 kali, tapi berkali-kali. Meskipun berkali-kali, tak juga ada rasa bosan yang menghinggapi. Dan setiap saya kembali, saya selalu ingin mengajak siapa saja pergi bersama saya mengunjungi Belitung, menikmati segala pesona secara langsung.

Daya tarik Belitung yang amat kuat, membuat sejumlah teman yang saya ajak sama sekali tak ragu untuk ikut berangkat ke Belitung. Total ada 12 orang termasuk saya dan anak saya, Alief. Mereka membeli paket tour Belitung 3D2N melalui Picniq Tour (IG @picniqtour) dengan biaya masing-masing. Ini mengharukan!

Akhirnya saya, Mirwan, dan Afit pergi lebih awal ke Belitung, berangkat bersama teman-teman blogger dari beberapa kota. Ada Yuk Annie dari Cikarang, Tami dari Tangsel, Lidya dan anaknya dari Bekasi, Fauziah dari Pandeglang Banten, Mbak Tuti dan Mbak Ida dari Cirebon, Rara dan anaknya dari Tangsel. 

Kami terbang murah dan mudah dengan AirAsia, menjelajah Belitung selama 3 hari dari tanggal 15-17 November 2019. Island hopping Tanjung Kelayang, mengunjungi Batu Burung Garuda, Pulau Lengkuas dengan mercusuar-nya, snorkeling, makan seafood di Pulau Kepayang, singgah main di Pulau Kelayang, ke Pantai Tanjung Tinggi tempat syuting film Laskar Pelangi, makan seafood enak di Resto Dynasti, makan bedulang di Wan Bie, minum Kopi Kong Djie, belanja Batu Satam, bersenang-senang di Pulau Leebong, mengunjungi Danau Kaolin, dan berbelanja oleh-oleh khas Belitung di Klapa. 

Unforgettable!
Liburan Belitong, Island Hopping Tanjung Kelayang
Pulau Leebong

Malam Puncak Festival Tanjung Kelayang 2019

Hari Minggu sore (17/11/2019) seluruh peserta trip sudah kembali ke Jakarta, selanjutnya mereka langsung menuju ke kota masing-masing. Tinggal saya, Mirwan dan Afit yang masih tetap di Belitung sampai hari Rabu (20/11/2019). 

Hari Senin (18/11/2019) Belitung diguyur hujan sejak pagi sampai sore, saya dan Mirwan sibuk melakukan penjurian lomba vlog. Senin malam kami berangkat ke Tanjung Kelayang, menghadiri malam puncak Festival Tanjung Kelayang. Malam itu ada gala dinner, penampilan seni dan budaya Belitung, pengumuman pemenang lomba yang digelar selama festival, dan suguhan kembang api di akhir acara. 

Malam menjadi meriah karena hujan yang turun sedari pagi telah reda sesaat jelang acara. Masyarakat pun berdatangan menyaksikan. Meskipun Kadispar dan Bupati Kab Belitung sedang bertugas ke luar kota dan ke luar negeri, ada wakil Bupati dan Ibu Larasati dari Kemenpar RI yang bisa hadir di tengah keriaan acara malam puncak festival.  

Menurut Bapak Rohili, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Belitung, gelaran lomba vlog bertujuan untuk mengajak anak-anak muda di Belitung menjadi aktif dan kreatif memanfaatkan channel digital yang ada sebagai wadah untuk membuat karya yang bisa yang digunakan sebagai promosi wisata Belitong.

Bapak Rohili juga menyatakan kegembiraannya karena peserta lomba vlog tahun ini membludak dengan kualitas vlog yang makin baik dari pada tahun sebelumnya, baik dari segi isi maupun gambar.

Bersama 2 MC acara (pojok kiri dan kana), Bapak Rohili (pakai topi), Mirwan, Afit, dan ibu dari Dispar Belitung
Salah satu penampilan di awal acara, tarian dan lagu dari tim Papua

Melalui tulisan ini saya ingin turut menampilkan nama-nama pemenang Lomba Vlog Festival Tanjung Kelayang bertema "Pesona Pelangi Belitong", sbb

1. Selviana Putri - Kuliner Gangan https://youtu.be/du7Xh0mIjXw

2. Widiyanto Yudi - Wastra Belitong https://youtu.be/-In0x5mSIWQ

3. Lenny Diary - Geosite Tanjung Kelayang https://youtu.be/U4ACip9KM_o

Harapan 1: Hero Gunung Riting - Rempah Belitong https://youtu.be/Qh6eer__EBM

Harapan 2: Rosdian Asri Prihatono - Gusong Bugis https://youtu.be/i00woxx-pPo

Selamat kepada seluruh pemenang!

Informasi mengenai kegiatan dan pemenang berbagai lomba yang digelar selama Festival Tanjung Kelayang 2019 dapat dilihat pada akun instagram Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung. Silakan kunjungi @belitung.tourism

Selamat dan Sukses Belitung

Saya turut senang dan bangga karena gelaran Festival Tanjung Kelayang 2 tahun 2019 telah usai dan berjalan dengan lancar dan sukses. 

Semoga melalui festival tersebut, sektor pariwisata Belitung semakin baik dan maju, melesat cepat dan tinggi, menjadi destinasi terbaik yang memberi andil untuk Indonesia menjadi destinasi wisata nomor satu di dunia.

Terima kasih Dinas Pariwisata Kab. Belitung!








Let's Go Belitung Pekan UMKM dan Wisata Belitung yang digelar oleh @belitung.tourism diadakan di @sms_serpong sejak tgl 29 Oktober s.d 3 November 2019. Beragam produk UMKM dan wisata Belitung bisa disaksikan di sini. Buat yang sedang mencari tempat tujuan berlibur, atau sedang berencana akan liburan ke Belitung, coba datang ke pameran ini untuk mendapatkan informasi menarik seputar Belitung langsung dari pelaku wisata di Belitung. Fyi, tak lama lagi akan ada gelaran Festival Tanjung Kelayang 2 yang akan diselenggarakan pada tgl 15-19 Nopember 2019 di Belitung. Dalam festival tersebut ada banyak kegiatan yang menarik untuk disaksikan dan diikuti. . Jadi, kapan ke Belitung? Yuk ketemu di sana bulan depan 😍 . @belitung.tourism @leebongofficial @picniqtour @belitung_impiantourofficial @ambotourtravel @havanamutiara #travelerien #belitungtourism
A post shared by Katerina S. | Travelerien.com (@travelerien) on