Tampilkan postingan dengan label limitless gaming. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label limitless gaming. Tampilkan semua postingan

Hape Gaming Ini Bisa Jadi Teman yang Asyik di Tiap Perjalanan

Asyikin aja

Apakah hidup ini selalu asyik? Nggak. Tapi kita bisa membuat yang nggak asyik jadi asyik dengan melakukan kegiatan-kegiatan mengasyikan, bahkan di saat nggak asyik.

Cerita yang aku bagikan dalam tulisan berikut ini adalah penggalan dari beberapa perjalanan kecilku. Aku menyebutnya sebagai pernak-pernik asyik yang menyertai asyiknya aku melakukan hobi berfaedah. Aku membaginya untuk mengatakan bahwa hidup ini harusnya diasyikin aja.

Zenfone Max Pro M1, Teman Asyik di Setiap Perjalanan

Asyiknya jadi travel blogger

Suamiku senang sekali mengulang pertanyaan ini padaku: “Mama, me time-nya nanti mau ngapain?” Dan aku senang sekali mengulang jawaban ini padanya: traveling, menulis, dan mengambil gambar (foto). “Kalau we time berdua dengan papa, maunya ngapain?” tanyanya lagi. Jawabanku tetap sama: traveling, menulis, dan mengambil gambar (foto) 😂 

Me time atau we time, kegiatan favoritku tetap sama. Dan, aku menjadikan traveling, menulis, memotret bukan lagi sebatas hobi, atau pun hiburan personal, tapi sudah sebagai passion yang menghasilkan. Itu kenapa aku menjadi travel blogger profesional.

Asyiknya jadi travel blogger itu, bila sedang merasa resah, jenuh dengan rutinitas, atau merasakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh faktor eksternal, tinggal diasyikin aja dengan jalan-jalan, ngeblog, dan hunting foto seharian. Langsung bubar jalan deh semua hal yang nggak menyenangkan itu 😄

Kapan pun dan di manapun, asyikin aja  -  Zenfone Max Pro M1

Asyiknya bermain game

Sabtu dini hari (17/11/2018) kami berangkat ke Belitung. Jadwal pesawat dari Soekarno Hatta pukul 08:25, dan kami sudah check-in sejak 06:15. Ada waktu cukup panjang sebelum boarding. Sarapan sudah, ngobrol sudah, menelpon anak-anak sudah, mengerjakan beberapa hal di sosmed juga sudah. Lalu mau ngapain lagi? Main game!

Suamiku merogoh saku celananya, dikeluarkannya smartphone ASUS Max Pro M1. Ia duduk santai menyilangkan kaki di bangku tunggu, dan mulai membuka aplikasi game AOV. Tak lama, ia tenggelam dengan keasyikan bermain selama hampir 2 jam. Aku duduk di sebelahnya, menyimak permainan yang dimainkan, dan menegurnya untuk segera berhenti ketika panggilan boarding telah tiba. 

Seberapa gregetnya suamiku main game? Disuruh masuk pesawat dia dengan cueknya berkata: “Suruh pesawatnya tunda dulu sampai game yang aku mainkan selesai”. 😎

Asyikin aja main game pakai smartphone limitless gaming - Zenfone Max Pro M1

Asyiknya nonton drakor

Sabtu siang jelang petang (24/11/2018), aku dan suamiku bersantai di sebuah hotel di Lampung. Ingin tidur tak ada kantuk, ingin ngemil tak ada sinyal lapar. Adanya, suami yang senyum-senyum nonton film di channel TV luar. Aku sudah nonton film yang ditontonnya itu, jadi aku tak tertarik untuk nonton ulang. Jadi, aku ngapain? Nonton drakor!

About Time. Ini drama Korea ke-7 yang aku tonton tahun ini. Saat ini aku sedang asyik mengikuti alur ceritanya. Baru 7 drama hmm....masih terbilang sedikit ya. Mungkin karena aku menonton hanya saat benar-benar senggang. Kapan dan di mana nontonnya tak tentu. Sesenggangnya waktuku, seinginnya aku. Tapi yang jelas aku nontonnya di smartphone ASUS Max Pro M1. Hape yang nggak bikin kesal karena gangguan ngelag saat nonton. Layarnya yang lega juga sudah didukung resolusi layar yang tinggi, sehingga terlihat detail dan enak dipandang.

Seberapa gregetnya aku nonton drakor? Siang-siang diajakin suami “ngamar”, akunya sedang nonton drakor, lalu aku bilang begini: “Tunggu drakornya kelar sampai episode 14 ya, Pa.”  😜

Asyikin aja nonton drakor di hape berlayar luas -  Zenfone Max Pro M1

Asyiknya memotret

Sabtu siang (23/11/208) di sebuah rumah makan di Lampung, aku dan suamiku makan siang dengan Nasi Garonk dan Nasi Jombang. Nasi garonk bikin aku penasaran. Apakah seperti garong? What is Garonk? Yang jelas bukan garong kucing. 😂

Nasi garonk dan nasi jombang tersaji. Seperti biasa, ritual sebelum makan ala netijen zaman now macam aku adalah foto-foto dulu. Setelah puas, baru makan. Kadang, keinginan memotret makanan mengalahkan keinginan untuk bersegera makan. Rasa lapar dinomor duakan, foto didahulukan. Owh....perilaku ini sungguh berbahaya jika sudah berlebihan 😛

Mengambil gambar sudah menjadi bagian dari kegiatan traveling, apalagi buat seorang travel blogger, gambar bagus itu penting. Cerita perjalanan akan sempurna bila disertai gambar yang menarik. 

Bagaimana dengan kamera ZenFone Max Pro M1? Tak mengecewakan. Aku sempat norak-norak bergembira dengan fitur depth effect-nya yang bikin background foto jadi bokeh. Kemudian, kenorakan itu didukung oleh baterai tahan lama, membuat kegiatan ambil foto bisa dilakukan seharian. 😍

Asyikin aja motret makanannya -  Zenfone Max Pro M1


Asyiknya pakai ZenFone Max Pro M1

Bersosial media, menikmati hiburan, terhubung dengan orang-orang, memotret, bahkan main game, Zenfone Max Pro M1 mampu bikin hidup yang sudah asyik jadi makin asyik. Kalau untuk urusan main game sih jangan ditanya lagi, hape ini memang juaranya! 

Kehebatan Zenfone Max Pro M1 terletak pada baterai 5000mAh. Dengan kapasitas sebesar ini, gaming bisa lebih lama. Ambil foto bisa seharian. Nonton drama Korea tidak usah sambil ngecas

Selain unggul dengan baterai, Snapdragon 636-nya karena pakai SoC itu, main game bisa lebih lancar. Detail game bisa lebih bagus seperti di PUBG Mobile bisa keluar setting high. Sementara di hape sekelasnya yang lain belum bisa.  Snapdragon 636 juga punya image processing baru yang bikin hasil foto blur buat potrait lebih bagus. Kalo nonton drakor juga dijamin nggak ngelag.

Hanya itu keunggulan ZenFone Max Pro M1? Tentu tidak. Fitur mumpuni lainnya dari hape gaming ini dapat dibaca selengkapnya di sini: ZenFone Max Pro M1 (klik)

ASUS Zenfone Max Pro M1

Keseharian kita kadang memang nggak selalu asyik, tapi selama bisa dibuat asyik, yakin deh bakal asyik-asyik saja. 

Aku senang dengan hobi yang kumiliki, apalagi ketika melakukannya ditemani oleh seseorang atau sesuatu yang asyik. Seperti suami dan hape limitless gaming yang aku ceritakan, keduanya adalah teman paling cocok! Sama-sama kuat dan tahan lama, membuatku bisa berlama-lama melakukan beragam aktivitas menyenangkan 😉

Apa cerita asyikmu bersama ZenFone Max Pro M1?




ASUS Zenfone Max Pro M1, Smartphone Mengesankan Untuk Menemani Beraktivitas

Review ASUS Zenfone Max Pro M1

Hampir tiga bulan yang lalu, tepatnya tanggal 23 April 2018, Smartphone ASUS Zenfone Max Pro M1 resmi diluncurkan di Indonesia. Serba serbi acara peluncuran hingga sederet keunggulan yang dimiliki oleh smartphone yang mengusung slogan #Limitless Gaming ini sudah pernah saya tulis dan posting di blog, dapat dibaca di Kumpul Seru Blogger di Launch ASUS Zenfone Max Pro M1 dan di ASUS Zenfone Max Pro M1 Limitless Gaming.

Penasaran dengan kinerja smartphone berbaterai monster ini, saya pun langsung menjajalnya tak lama setelah produk dirilis. Kebetulan saat itu unitnya memang tersedia. 

ASUS Zenfone Max Pro M1 Limitless Gaming

Limitless Gaming

Zenfone Max Pro M1 memiliki baterai jumbo, layar lebar, dan performa besar. Dibuat dan ditujukan bagi mereka yang sangat gemar menggunakan smartphone-nya untuk bermultimedia, khususnya bermain game.

Untuk mulai menjajal kehebatan sebuah smartphone #LimitlessGaming, yang pertama dilakukan bisa dengan langsung mencoba bermain game. Dari situ nanti akan tahu apakah sepanjang main games hape jadi nge-lag atau nggak? Bodynya jadi panas nggak? Daya tahan batrenya lama nggak? Nyaman digenggam nggak? Tampilan di layar nyaman buat mata nggak? Jika semua aman dan nyaman, berarti memang layak disebut sebagai hape andalannya para mobile gamers.

Saya sendiri bukanlah pengguna smartphone yang gemar bermain game di hape. Mengunggah aplikasi game saja hampir tidak pernah, apalagi main. Nama-nama games pun banyak tidak tahu. Saat ini tahunya Mobile Legend saja. Oh ya, ada lagi, game Pokemon. Tapi itu dulu, saat mengikuti Fun Race di acara ASUS Zenvolution di Bali. Waktu itu terpaksa harus main Pokemon demi membantu kemenangan tim. Anak-anak saya lah yang suka mengunggah applikasi games dan lihai memainkan games 😃

Republic of Gamers

Meski saya tidak main game dan tidak punya testimoni terkait itu, jangan ragu dengan kemampuan hape satu ini. Sebab para para mobile gamers dari grup esports binaan ASUS antara lain Jessnolimit, RRQ dan Female Fightersm, telah memberikan testimoninya saat peluncuran Zenfone Max Pro M1 bulan April lalu.

Kalau tidak saya pakai untuk main game, hape nya buat apa? Buat banyak hal selain nge-game dong. Fungsi smartphone satu ini sama kok dengan smartphone lain pada umumnya. Adanya dukungan fitur tertentu saja yang membuatnya unggul untuk kebutuhan main game. Nah, Jika buat main game saja handal, apalagi buat hal lain.  

ASUS ponsel gaming
Photo taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
In frame: Suami, anak, Zenfone 3 Max, Zenfone 4 Selfie Pro

Teman baru di tengah aktivitas segambreng

Sebagai travel blogger yang hobi dengan kegiatan fotografi, saya berencana menganyari Zenfone Max pro M1 untuk keperluan foto-foto saat traveling untuk liburan. Tapi jadwal saya traveling sedang libur panjang sejak bulan Mei. Libur jalan, libur hunting foto. Apalagi saat itu hampir memasuki bulan Ramadan. Bulan tenang, bulannya fokus ibadah.

Anak-anak pun sedang menghadapi ujian sekolah. Ditambah acara-acara sekolah yang mengharuskan orang tua siswa hadir, seperti khotmil Quran, Uji Publik (tahfidz), wisuda SMP, bagi raport, bukber sekolah, bukber keluarga, lebaran, daftar masuk sekolah dan lain-lain yang membuat saya makin sah memilih untuk banyak di sisi keluarga.

Ada sekali pergi ke acara blogger, waktu acara bukber KEB dan Bukalapak di Restoran Pulau Dua Senayan. Tapi itu satu-satunya. Durasi acaranya nggak lama, dan lokasinya nggak jauh sampai keluar pulau. Perginya pun ditemani suami. Selain itu nggak ada pergi kemana-mana lagi.

Namun, libur jalan-jalan bukan berarti libur pakai HP! Kehadiran Zenfone Max Pro M1 justru menjadi teman baru yang mendampingi segambreng aktivitas sehari-hari saya, termasuk yang sudah saya sebut sebelumnya.

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Mendampingi anak (SD) saat uji publik Tahsin, Tafhim, Tahfidz Al Quran di Sekolah

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Melepas keberangkatan anak (SMP) saat akan wisata ke Jogjakarta

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Bertemu dan berkumpul dengan teman blogger dari Jogja di Belleza Suite Hotel Jakarta

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Berkumpul dengan para ortu anak SMP saat acara Khotmil Quran di masjid sekolah

Uji Setia Pada Zenfone 3

Sampai saat unit Zenfone Max Pro M1 ada di genggaman, saya masih setia menggunakan Zenfone 3 keluaran tahun 2016. Meski dalam kurun waktu 2,5 tahun tersebut punya beberapa tipe Zenfone lainnya seperti Zenfone 3 Max dan Zenfone 4 Selfie Pro, kesetiaan pada Zenfone 3 tak goyah. Baru teruji ketika Zenfone Max Pro M1 ini hadir mengisi hari-hari yang seperti begitu ngebut berlari.

Saya menjajal kinerja Zenfone Max Pro M1 sepanjang Mei hingga Juni. Apakah penggunaan selama 2 bulan ini berhasil melunturkan kesetiaan saya pada Zenfone 3? Mari kita lihat.

ASUS Zenfone Max Pro M1

Baterai Tangguh, Besar dan Awet

Kelebihan utama ASUS ZenFone Max Pro M1 ini adalah kapasitas baterai 5.000mAh yang didesain khusus untuk para traveller dan mereka yang butuh daya tahan baterai maksimal.

Tidak sedang traveling pun tetap butuh baterai tangguh. Sebab HP yang selalu on membantu banyak urusan menjadi lancar. Kalau baterai bisa on terus, kenapa mesti sedia powerbank dan cari-cari colokan lagi?

Kinerja Zenfone 3 masih oke. Apalagi kameranya, sumber kesetiaan buat saya. Hanya satu saja yang sudah susut, yaitu baterainya. Padahal, salah satu godaan kuat dari Zenfone Max Pro M1 adalah baterai 5000mAh yang dimilikinya. Yang kuat memang bikin takluk. Blogger kuat harus ditemani oleh baterai kuat. Biar jossss berjam-jam…halah :p

Eh tapi, kalau kamu minat beli Zenfone 3 ya beli saja. Soal baterai, unit baru dijamin oke dong. Batre Zenfone 3 saya kini lemah karena faktor usia, jangan disamakan dengan unit baru. Kecuali  kalau memang butuh yang batre jumbo, jangan ragu untuk memiliki Zenfone Max Pro M1. 

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Jalan-jalan berdua suami

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Pergi ke acara blogger


Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Kumpul bersama keluarga, orang tua dan para keponakan

Genggam terus, jangan dilepas

Punya beberapa akun di sosial media sudah barang tentu membuat jari-jemari aktif sekali menari-menari di atas layar HP. Posting foto ini, share link itu, jawab chat, balas komen, cek email, dan sebagainya yang membuat HP begitu sering di genggaman.

Bagusnya, ZenFone Max Pro M1 juga dirancang dengan 2.5 curved display. Ia pun tampil dalam dimensi yang ringkas meski memiliki layar yang besar (6 inci), membuat ponsel yang bodinya dibungkus material aluminium ini nyaman digenggam. 

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Santai sore di Warung Kongkow Latinos BSD

Me time; nonton drakor

Zenfone Max Pro Mi merupakan model yang mendukung fitur full-view display. Nonton drakor di app VIU itu jadi nyaman di mata. Btw, sudah tahu belum kalau kini saya jadi penggemar drakor? 😄

Lupa deh sejak kapan mulai gandrung nonton drakor. Yang jelas tahun 2018 ini. Saya cuma ingat drakor pertama yang saya tonton itu judulnya BLACK. Drama keren ini awal mulanya saya temukan di timeline FB. Ada teman posting trailernya. Saya tonton, adegannya kok seru, mirip cerita film Final Destination. Trailer yang saya lihat itu ternyata hanya adegan dalam 1 episode. Penasaran dengan episode lainnya, saya cari tahu di Google. Dari situ kemudian benih-benih suka pada drakor tumbuh, dan nggak bisa distop lagi sampai sekarang. 

Drakor pertama yang saya tonton dengan penuh khidmat 😂

Black, drama dengan sinematografi luar biasa. Perpaduan aksi, misteri, fiksi, dan kisah cinta nan romantis yang menggetarkan hati. Saya keranjingan menikmati drama sebanyak 16 episode ini. Setelah tamat, jadi susah move on dari segala hal tentang BLACK. Ceritanya, aktingnya, adegannya, OST-nya, dan dialog-dialog magis yang kerap saya highlight.

Kelar Black, jadi penasaran pingin nonton yang lain juga. Judul-judul berikutnya menemani saya me time bersama Zenfone Max Pro M1, yakni: Princess Hour, Because this is my first life, Oh My Venus, Goblin, dan While You Were Sleeping. Drama-drama Korea ini membuat hubungan saya dengan Zenfone Max Pro M1 makin mesra 😍
Aplikasi VIU di Android, tempat nonton drakor online

Adegan drama boleh ‘panas’, hape mah tetep adem


Bukan saat main game saja yang diharap dari HP jangan sampai nge-lag. Nonton drakor juga begitu. Saya juga nggak mau kekhusyuk’an nyimak adegan dan dialog dalam drakor tiba-tiba terganggu karena batre lowbat, atau bahkan mati. Bisa-bisa boneka dora emon teman nonton jadi kena tinju buat melampiaskan kekesalan wkwkw.

Atau, hape jadi panas kayak setrikaan saking lamanya menyala sepanjang berepisode-episode drakor yang ditonton haha. Bisa-bisa HP dipakai nonton drakor sambil setrika baju.

Hape yang panas-panas itu hape zaman jadul. Zaman now mah adem ayem tentrem. Karena Zenfone Max Pro M1 sudah diperkuat oleh prosesor octa-core mutakhir Qualcomm Snapdragon 636 yang punya performa mumpuni dan sangat efisien penggunaan energinya. Dijamin mampu untuk menangani aplikasi game Android apapun yang disediakan di Google Play Store. Bahkan kalau mau membandingkannya dengan apliksi benchmark Antutu, peningkatannya mencapai 1,54x lebih tinggi.

Performa tinggi yang ditawarkan, memang sangat bermanfaat bagi para pengguna yang saat ini semakin banyak bermain game di smartphone. Tapi bukan para mobile gamers saja yang merasakan manfaatnya, buat mobile drakor (emang gitu ya istilahnya? wkwkwk) seperti saya juga ada manfaatnya haha

Bukan prosesor dan tampilan layar saja yang harus maksimal, resolusi tinggi juga dibutuhkan saat bermain game, nonton video di youtube, maupun nonton drakor di applikasi. Dengan layar ukuran besar, yakni 6 inci dan resolusi Full HD+ 2.160 x 1080p dengan rasio 18:9 serta full-view display, Zenfone Max Pro M1 mampu memaksimalkan pengalaman bermain game dan nonton film/drama. Cihuy banget lha ya… 



Bobot ringan seperti yang pakai

Smartphone ini juga memiliki bobot yang sangat ringan yakni 150 gram. Meski ukuran layarnya sebesar 5,5 inci, namun dikemas dalam ukuran bodi 5 inci berkat desain FullView-nya dan bezel yang sangat tipis. Jadi, buat saya yang sedari dulu udah mungil, punya lengan dan tangan mungil juga tentunya, HP ini manjain saya banget. Ditenteng ke sana kemari enteng saja, sesuai dengan berat badan yang juga masuk kategori ringan haha.

Untuk urusan foto, sekarang kemana-mana cukup bawa HP. DSLR libur pakai bukan karena dimusiumkan, hanya sedang banyak ditinggal, biar istirahat manja dulu dalam kotak penyimpanan di dalam kamar.

Kalau butuh foto dengan resolusi tinggi, misal untuk keperluan dimuat di majalah cetak, baru deh bawa-bawa DSLR. Kalau sekedar untuk mengisi blog atau IG saja, foto dari kamera HP sudah cukup. Apalagi kalau hasil fotonya sebagus foto dari Zenfone Max Pro M1, saya bawa terus kemana saja buat ngapain saja. 

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Di jembatan penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Tangga di jembatan penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Di dalam KRL yang sedang melaju dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rawa Buntu
Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Di dalam KRL yang sedang melaju dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rawa Buntu


Jajal Kamera Untuk Foto Kuliner

Aktivitas kuliner sudah menjadi bagian dari keseharian. Meskipun di rumah selalu masak buat keluarga, tetap saja pada saat keluar dari rumah kami jajan. Tempat jajannya nggak jauh-jauh, masih di BSD saja. Karena di BSD tempatku tinggal bertebaran tempat makan enak dengan berbagai macam menu yang nggak pernah bikin bosan. Dari yang tersedia di resto besar dan megah, hingga warung kecil pinggir jalan, bahkan yang gerobakan. Tinggal datangi dan sedia duitnya, semua bisa dicecap oleh lidah.

Sebagai ‘tukang tulis’ yang gemar motret, kegiatan kulineran ini jadi sasaran kamera HP yang memang selalu dalam kondisi siap tempur. Bisa jadi foto, bisa jadi video. Kadang buat disimpan di galeri saja, kadang buat dijadikan bahan postingan di sosial media. Niatnya buat berbagi informasi, siapa tahu ada yang membutuhkan, bisa jadi bermanfaat.

Selain untuk tujuan yang saya sebutkan tadi, kegiatan motret makanan ini juga buat melatih keterampilan fotografi. Namanya juga blogger, nggak cuma tulisan yang harus enak dibaca, tapi foto juga harus enak dilihat. Biar pandai ya belajar dan latihan terus menerus. Kayak saya ini, belajar terus, tapi pandainya enggak haha. 

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1
Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Taken With Zenfone Max Pro M1

Dual Kamera untuk Lihat Dunia Lebih Luas

ASUS memberikan dual camera sebagai nilai jual ZenFone Max Pro M1, 16MP + 5MP untuk model 6GB serta 13MP+5MP untuk model RAM 3GB dan 4GB. Unit yang saya pakai saat ini model RAM 3GB. Selain itu, ASUS juga melengkapi display smartphone ini dengan resolusi layar HD+, di mana resolusi tersebut mencapai 1440x720 piksel serta punya kecerahan layar mencapai 400 nits.

Kamera Zenfone Max Pro M1 punya fitur yang jadi favorit saya buat motret apa saja. Namanya mode deepth effect. Dengan mode ini hasil foto jadi lebih bening, tajam, dan ada efek blur yang membuat foto seperti diambil dari kamera DSLR or mirrorless.

ZenFone Max Pro M1 memiliki beberapa mode seperti Auto, HDR, Portrait, Landscape, Sports, Flowers, Backlight, Candlelight, Sunset, Night, Beach dan Snow. Tersedia pula opsi Solarize, Posterize, Aqua, Emboss, Mono, Sepia, Sketch, Negative dan Neon untuk menambah efek lain agar lebih dramatis. Kalau butuh bisa digunakan, kalau enggak ya abaikan. 

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Mode deept effect menghasilkan foto dengan latar belakang blur

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
 Wefie dengan kamera depan

Taken with ASUS Zenfone Max Pro M1
Mode kamera dengan mode landscape - Loc: Kayu Arum Resort, Argomulyo, Salatiga

Spesifikasi mumpuni, harga tetap membumi
 

Buat saya, ASUS ZenFone Max M1 ini sangat ideal untuk mendampingi padatnya aktivitas sehari-hari. Teman yang baik saat ingin me time. Entah itu melakukan hobi fotografi, nonton drakor, kulineran, mendengar musik kesukaan, menikmati lagu kenangan, terhubung dengan orang-orang, menulis blog, dan apa saja hal positif yang menyenangkan hati.

Secara keseluruhan kinerja smartphone berbaterai tangguh ini mengesankan. Layar jernih, baterai besar dan awet, performa bagus. Ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penasaran dengan harga Zenfone Max Pro M1?

ASUS membandrol Zenfone Max Pro M1 dengan harga Rp2.299.000 (3GB/32GB), Rp2.799.000 (4GB/64GB), dan Rp3.299.000 (6GB/64GB).

Hubungan saya dengan Zenfone Max Pro M1 sudah berjalan hampir tiga bulan. Kini kami sudah dekat dan saling mengenal. Sudah banyak cerita manis terangkai. Apakah saya sudah menduakan Zenfone 3 terlalu dalam? Silakan nilai sendiri.

Yang jelas, masih ada hari-hari panjang berikutnya berisi kebersamaan saya dengan Zenfone Max Pro M1. Akan saya bagi lagi di lain kesempatan. Atau, simak saja instagram saya di @travelerien dan @katerinadaily. Di sana cerita saya bersama Zenfone Max Pro M1 kerap tersuguh. 

ASUS Zenfone Max Pro M1

Spesifikasi ZenFone Max Pro M1: http://bit.ly/ZenFoneMaxProM1

Detail Spesifikasi ZenFone Max Pro M1:
- CPU: Qualcomm® Snapdragon™ 636, 64-bit Octa-core Processor
- GPU: Qualcomm® Adreno™ 509
- 13MP+5MP Dual Rear Camera with Portrait Mode for Bokeh Effect
- 8MP Front Camera with Softlight LED Flash
- 6inch Full HD+ screen (2160 x 1080)
- 4K UHD (3840 x 2160) video recording
- Face Unlock Support
- 0.3s ultrafast fingerprint sensor
- 5,000 mAH battery
- Triple slots, Dual Nano-SIM and one MicroSD.
- Pure Android 8.1 Operating System
 

Keterangan:
Semua foto dalam postingan ini dokumentasi Katerina