Tampilkan postingan dengan label hotel bsd. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hotel bsd. Tampilkan semua postingan

Staycation Anniversary di Grand Zuri BSD City

 

Staycation di hotel Grand Zuri BSD City kali ini dalam rangka anniversary. 

Nah, meskipun untuk anniversary, yang mana biasanya nginep berdua saja sama pasangan, staycation-ku ini justru enggak gitu. Aku dan suami malah ngajak anak dan dua ponakan ikut nginap di hotel.

Malahan nih ya, di hari kedatangan ke hotel, kami datang berdelapan 😂 Mau honeymoon atau mau gathering coba haha.

Selain Aisyah (tanpa Alief) dan dua ponakan, juga ada ibu dan dua adek ipar. Tapi ibu dan dua adek nganter doang, abis itu pulang gak ikut nginep.

Alief ga ikut karena saat itu dia masih UAS, dan UAS nya itu bukan duduk manis di kampus ngerjain tugas nulis, tapi wara-wiri praktik bikin produk ini itu seharian. Makanya nih, rombongan ke hotel perempuan semua kecuali Mas Arif ganteng sendiri.


Momen anniversary bulan Juni lalu, waktunya bersamaan dengan liburan sekolah, bahkan saat kami ke hotel itu bersamaan dengan cuti bersama libur Idul Adha 1444H (29 Juni 2023) yang harinya tuh mepet weekend (long weekend 4 hari). 

Anniversary plus anak-anak libur sekolah plus suami libur kerja. Klop banget ya waktunya. Alhasil.... gaaasss semua berangkat bareng liburan di hotel saja. 

Kapan lagi anniversary semeriah ini, disemarakkan oleh 3 ABG cewek, ibu dan dua adek 😂 

Seru sih, jadi rame. 


Ibu dan dua adek niatnya memang cuma nganter. Tapi nganternya sampai ikut masuk kamar wkwk. 

Mereka pengen nginep? Gak. Udah ditawari nginep saja, nanti dipesankan kamar lagi, tetep ga mau. Mau pulang aja katanya. Pulang ke Depok. 

Ibu sebetulnya cuma pengen liat kayak apa bed decor anniversary Grand Zuri. Sebelumnya aku memang cerita soal itu. Maklum lah ya, orang tua, mungkin penasaran. Ya gpp juga, aku malah seneng liat antusiasme ibu pengen liat kamar. Berpahala juga kan bikin orang tua senang.

Waktu masuk kamar, kukira ibu yang bakal heboh, taunya kedua adekku haha. 

Kami dibuatin video anniversary (udah tayang di IG @travelerien). Adek nomor 2 jadi juru rekam. Adek nomor 3 jadi jadi sutradara. Aku dan suami sudah tentu saja jadi modelnya. Ibu? Nonton dari kursi. Anak dan keponakan di mana? Ada di kamar sebelah, mereka sibuk sendiri kalau udah kumpul hehe.

Inilah video anniversary kami di Grand Zuri BSD City

Sederet spesial treatment anniversary diberikan oleh Grand Zuri BSD. 

Ada bed decor dengan hamparan kelopak bunga mawar asli yang ditata apik dan kental dengan nuansa cinta. 

Di atas bed ada 2 model angsa yang dibentuk dari handuk, 1 model orang yang dibentuk dari handuk, 3 tangkai mawar, anniversary cakewelcome letter, hingga greeting notes di cermin.


Tentang hamparan kelopak mawar asli itu...aku takjub. Sempat kukira artifisial. Ternyata asli, dari bunga mawar segar.

Yesss...semua kelopaknya segar, dipreteli langsung dari bertangkai-tangkai mawar. Entah berapa tangkai, yang pasti banyak sekali. Terharu. Seniat itu bikin happy yang sedang anniversary. 

Mungkin ini yang dinamakan Love Sekebon. Sekebon mawar. wkwkw

Kelopak mawar disusun menjadi kata Wedding Anniversary dan lambang cinta 💖yang ditata dengan sangat cantik di atas lembutnya sprei putih yang menutupi kasur.

Ada pula mawar masih lengkap dengan tangkainya terselip di antara dua model angsa, di tangan model "orang", dan di tengah lambang cinta. 

Nuansa merah putih dari perpaduan mawar dan sprei membuat isi kamar sekilas seperti semarak tujuhbelasan wkwk. Tampil berani, membara, dan penuh semangat. Semangat mencintai! 💕


Ada ucapan anniversary di kartu dan di cermin dalam kamar mandi. Manis sekali saat dibaca. Bikin hati jadi makin berbunga-bunga senang.

Kuenya kami makan bersama. Dipotong oleh ibu, disuapkan ke aku dan mas Arif. Selanjutnya "ayo semuanya let's go serbuuuu kuenyaa" sampai si kue babak belur😂

Ukuran kuenya cukup gede. Kami berdelapan kebagian mencicipinya dengan potongan untuk perorangnya itu sama sekali ga irit. Seandainya kami berdua saja yang staycation, itu kue bakal mubazir. 

Ada yang merhatiin gak, tulisan anniversary di kuenya huruf terakhir pakai i 😅

Terima kasih Pak Anton Hartanto untuk semua spesial treatment-nya. 


Kegiatan kami sore hari di hotel hanya bersantai. Duduk nonton TV, ngobrol, sambil ngemil snack-snack yang aku siapkan sebelum berangkat ke hotel. Soalnyaa...cemilan di hotel kan terbatas. Jadi menurutku mending jajan dulu yang banyak di minimarket trus bawa ke hotel. Kantong pun jadi aman kalau belanja di luar hahaha.

Hari itu Idul Adha 1444H. Paginya ibu dan adek salat Ied di Cimanggis. Kami salat di BSD. Di tempat masing-masing sampai pemotongan kurban selesai. Sorenya baru deh kumpul di BSD. 

Selepas salat magrib kami pergi makan malam. Makannya di luar, gak di hotel karena ibu pengen jelajah kuliner di BSD. Setelah muter ke sana kemari nyari tempat makan yang cocok untuk lidah semua orang, akhirnya kami makan malam di Pasar Modern BSD. Makan seafood!

Tempat yang kami pilih untuk makan ternyata rame bener. Pembelinya sampe antre puanjang! Tempat makannya memang terbatas, ga bisa nampung banyak orang sekaligus. Jumlah meja dan pembeli ga imbang. Tapi orang mau aja ya antre, termasuk kami.

Romantis sekali deh dinner anniversary kami, bukannya di tempat private yang disetting romantis dengan candle light dinner, ini malah di pasar yang berjubel dan diselingi suara-suara kendaraan lalu lalang wkwk. 

Setelah makan enak dan kenyang di luar, kami balik hotel dalam keadaan ngantuk berat. Tapi ibu tetep pengen pulang ke Depok. Untunglah kedua adekku masih segar bugar, jadi masih aman kalau nyetir ke Depok. 

Setelah ibu dan adek pulang, tinggallah aku dan Mas Arif, Aisyah dan dua ponakanku. Waktunya istirahat...


Superior Room Hotel Grand Zuri BSD yang aku tempati kali ini hadir dengan desain interior dan furniture yang tak hanya baru, tapi lain dari yang pernah ada sebelumnya.

Saat kami menginap, kamar baru tipe Superior ini hanya ada di lantai 6. Aku ga tahu ya sekarang gimana, mungkin saja sudah ada di lantai lainnya juga. Yang jelas, dengan penampilan barunya itu, kamar tampak lebih mewah dan makin berkelas. Rasanya, aku mendapatkan suasana yang lebih baik, nyaman, dan makin bikin betah.

Aku pesan 2 kamar connecting door, jadi mudah untuk terhubung dengan 3 gadis remajaku. Kamar kami menghadap ke matahari terbit, dengan pemandangan langsung ke BSD Ocean Park. 



Beberapa item yang kutemukan dalam kamar, membedakannya dengan beberapa kamar hotel bintang 4 lainnya yang pernah aku inapi. Yakni soal fasilitas untuk ibadah.

Di Grand Zuri ini, petunjuk arah kiblat mudah ditemukan. Jelas dan mudah terlihat. Hotel lain ada yang meletakan petunjuk arah kiblat dalam laci. Ngapain coba di laci? Kan ga semua orang langsung ngeh untuk mencari di laci. 

Ada pula yang sama sekali tanpa tanda sehingga harus bertanya ke FO. FO pun kalau ditanya kadang ga tahu. Kalau sudah gitu, mau ga mau mesti buka aplikasi kompas. Itupun kalau udah terpasang. Kalau belum ya kudu install dulu.

Selain itu, ada sejadah bersih masih dalam plastik laundry tergantung dalam lemari. Aromanya wangi. Kita tinggal pakai selama menginap. Di hotel bintang 4 lainnya seperti Pesona Hotel Malioboro yang aku inapi saat liburan di Jogja, menyediakan alquran, mukena, sarung, dan sajadah. Lengkap. Tapi ga heran, saat itu Pesona Hotel Malioboro berstatus hotel syariah.


Ada keran wudhu di kamar mandi. Keran yang sangat jarang aku jumpai, baik di hotel bintang 3 hingga bintang 5 lainnya. Umumnya, di kamar mandi hotel yang pernah aku inapi, hanya ada rain shower dan standing shower yang ga bisa dilepas-lepas. Kalau mau wudhu mesti ke wastafel, pas bagian membasuh kaki baru ke bawah rain shower. Itu pun harus minggir-minggir biar badan ga ikut tersiram air. 

Lain halnya jika di kamar mandi ada bathub, biasanya ada keran yang bisa digunakan untuk wudhu.

Sebagai muslim, hotel yang memperhatikan kebutuhan beribadah seperti ini, jelas membuat kagum. Jadi sangat berterima kasih dan bersyukur karena ada  manajemen hotel yang punya perhatian mendetail untuk tamunya. 


Rasa sukaku pada kamar baru Superior ini semakin menjadi karena komplimen air mineral yang disediakan kini berupa air minum RON 888 botol kaca. 

Minuman dalam botol kaca, jelas ramah lingkungan. 

Aku selalu respek pada siapa pun yang mendukung gerakan baik untuk lingkungan, sekecil apa pun itu, bahkan sekadar air minum dalam botol kaca untuk komplimen tamu.

Nah, untuk hal ini ada ketentuan khusus dari hotel. Botol RON88 tidak boleh dibawa pulang. Jika airnya sudah habis harus ditinggal di kamar. Jika mau dibawa pulang, tamu harus membayar sebesar Rp 10.000,- per botol.


Aku berfoto berdua Mas Arif, pada suatu sore H-1 wedding anniversary kami. 

Berfoto, mungkin hanya hal kecil, kegiatan remeh temeh, namun bagiku berarti. Sebagai kenangan di hari jadi ke-21. Siapa tahu Allah beri kami umur panjang, bertemu kembali dengan WA ke-50, maka foto berdua yang kami buat akan mengingatkan kami tentang hari ini.

"Wah itu foto kita 29 tahun yang lalu. Saat hari jadi ke-21 bertemu dengan usiaku 45 dan mas 50."

"Foto saat kita WA ditemani ibu, adek, anak, dan ponakan-ponakan."

Bisa jadi kami akan tergelak kala mengenang potret ini.


Tak ada ritual tertentu yang kami lakukan malam itu. 

Kami menjalani malam seperti malam-malam lainnya. Membersihkan badan, berganti pakaian, berwudhu, salat, lalu tidur dengan saling berpelukan. Seperti biasa.

Ya seperti biasa, bagai hari-hari lainnya. Karena sejatinya merayakan pernikahan adalah dengan selalu saling sayang, saling menjaga, saling mesra dan romantis setiap saat setiap waktu, walau orang-orang tak tahu, dan tak perlu juga diberitahu, cukup dua hati satu yang sejiwa saja yang tahu.

Staycation di hotel semacam pindah tidur saja. Berkumpul pun sekadar menyemarakan, lalu saling mendoakan dan bersyukur atas segala hal.


Malam yang hangat. Suasana pun tenang. Kami tertidur dengan nyenyak, hingga terbangun kala mendengar suara sayup-sayup adzan dari masjid di tengah perumahan. Sepertinya dari masjid dekat kantor Smart Fren, seberangnya Eka Hospital. Waktunya salat subuh. 

Salat subuh di hari jadi, di kamar hotel yang sudah sering kami inapi sejak anak-anak masih kecil usia sekolah dasar. Ada yang terasa istimewa? Gak ada. Seperti biasa saja. Hanya salatnya itu sendiri yang istimewa. Bukan di mananya, bukan kapannya.

Biasa saja bukan berarti gak berkesan. Ada yang menghangat mengaliri darah kala kulihat sesuatu berbentuk bulat terang kemerahan menyembul di antara daun-daun pinus yang keberadaannya menghalangi pandangan. Matahari terbit!

Selamat pagi hari jadi ke-21.


Anak-anak masih bersantai di kamar, tidak bergegas untuk melakukan apa-apa. 

Ya gapapa. Gak masalah. Ini waktunya mereka libur dari rutinitas sekolah yang biasanya tiap pagi gedubrakan heboh menyiapkan berbagai hal sebelum berangkat. 

Aku dan suami pergi ke lantai 3, berolahraga di gym, sauna, hingga bersantai menikmati suasana pagi dari teras hotel yang menghadap ke jalan Pahlawan Seribu. 

Teras yang menarik untuk didatangi sama anak-anak. Karena di situ ada tempat bermain berupa perosotan dan ayunan.

Tempatnya terbuka dan lapang, berlatar gedung-gedung tinggi di kawasan bisnis BSD. Enak buat berjemur, rasanya nyaman, dan segar.

Masih di lantai yang sama, ada kolam renang hotel. Tapi kali ini kami melewatkannya karena sedang tak ingin berenang. Kami kembali ke kamar, hendak membersihkan badan alias mandi, lalu sarapan.

Beberapa hal yang aku suka dari Grand Zuri, selain pusat kebugaran sekaligus rekreasinya berada di lantai yang sama, kebersihan diseluruh area tersebut sangat terjaga. Beraktivitas apapun di lantai 3 ini terasa nyaman sekali.

Tempat gymnya ga sempit dan ga pengap. AC tempat gymnya dingin, dan alat gym-nya pun banyak. Di situ ada kamar mandi dan toilet yang kebersihannya sangat terjaga. Dapat digunakan oleh mereka yang abis renang, gym, dan sauna. 
gym

teras di lantai 3

kolam renang

Senangnya rasa hati, saat kami kembali ke kamar, anak-anak sudah pada mandi, ready untuk sarapan. Tapi mereka mesti menunggu, karena aku dan suami tentu saja harus mandi dulu 😀

Bisa aja sih anak-anak pergi duluan ke resto, tapi mereka maunya bareng. Ya udah, sabar kalau gitu. Soalnya waktu untuk mandi hingga beres dandan dalam keadaan rapi jelly, butuh waktu lebih dari 30 menit hihi.

Mereka yang kusebut anak-anak, sebenarnya sudah pada gede, udah  remaja SMA. Tapi untuk menyebut mereka, aku tetap pakai kata anak. Jadi di sini penggunaan kata anak bukan untuk membahasakan mereka sebagai anak kecil.


Tempat sarapan di Restoran Katarasa, di lantai dasar hotel. Dekat dengan grand lobby.

Sebagaimana hotel bintang 4, menu yang disajikan sangat lengkap dan beragam. Sependek sudah sering bersantap di Grand Zuri, alhamdulillah menu-menu yang disajikan ga ada yang gagal di lidah. Bercitarasa, dan berkesan lama di indra perasa.

Sarapan atau pun bersantap di saat makan siang dan malam, dijamin puas dan bikin nagih. Jadi, bila ingin mengajak keluarga memanjakan lidah di restoran hotel, Katarasa Resto di Grand Zuri ini bisa jadi pilihan yang gak pernah keliru.


✅ Pilihan menu sangat beragam
✅ Menu-menunya ramah anak, dan banyak pilihan
✅ Hidangan menu tradisional hingga internasional
✅ Pilihan tempat duduk banyak, indoor dan semi outdoor
✅ Pastinya sih makanan dan minumannya enak-enak semua 😁


Seru punya anak dan ponakan seumuran gini. Liburan sama mereka malah tambah meriah. Apalagi anakku yang cewek ini sering merasa ada yang kurang kalau kemana-mana gak ada 2 sepupu kesayangannya itu 😁

Beberapa kali kalo liburan kuajak aja semuanya, mereka pun bahagia bisa pergi bersama 💕

Mumpung masih pada bisa main bareng jalan bareng, kalau udah kayak kakak-kakak cowoknya yang udah pada kuliah beda kota beda negara, udah susah diajak ketemu dan kumpul, apalagi jalan bareng 😅

Makanya saat #staycationanniversary di @grandzuri.bsd 3 ABG saliha ini aku ajak. Aku dan suami sama sekali ga terganggu. Malah bahagia ada anak-anak dan ponakan di momen anniversary. Sebab merayakan cinta dan kebahagiaan bukan soal romantis-romantisan berdua saja, tapi juga tentang menikmati ramainya hidup oleh keberadaan anak-anak yang menjadi salah satu sumber kebahagiaan hidup 💕

 

Bersepeda, berolahraga, bergembira 🚲💕

Gratis 1 jam pakai sepeda saat menginap di @grandzuri.bsd 🚲💨 Selebihnya bayar 50 ribu rupiah saja.

Anak-anak girang banget pas diajak sepedaan bareng, padahal gowesnya masih dalam kawasan Grand Zuri saja, tapi seru. Pas aku pengen udahan, eh mereka masih mau lamaan haha.

Suamiku ngajakin keluar, gowes di jalan raya maksudnya, tapi pada mau di dalam saja, ya udah, yang penting anak-anak seneng 😁

Thanks @grandzuri.bsd udah sediain sepeda gratis gini. Bisa boncengan berdua, bahkan bertiga 😁

Bersepeda jadi kegiatan terakhir kami di Grand Zuri. Setelahnya kami kembali ke kamar, istirahat dan bersantai sembari menunggu waktu check-out.

2 hari 1 malam yang singkat, namun menyenangkan. Setidaknya kami melewati waktu bersama dengan cara yang tidak membosankan. 

Anak-anak happy, dan semakin happy karena acara staycation ini berlanjut ke hotel berikutnya, yakni di Swiss-BelInn Modern Cikande. 

Baca juga: Staycation Anniversary di  Swiss-BelInn Modern Cikande

Yak, acara staycation bertema anniversary ini punya 2 edisi. Dari Grand Zuri BSD City berlanjut ke Swiss-Beliin Modern Cikande. Edisi romantis dan penuh haru, terjadi di Swiss-BelInn 😁 Klik tautan di atas untuk membacanya. 

Menikmati Staycation di Kamar Suite Swiss-Belhotel Serpong

review swiss-belhotel serpong
Swiss-Belhotel Serpong
2023 telah tiba!  Alhamdulillah.

Ini blogpost pertamaku di tahun baru, cerita tentang pengalaman staycation di Swiss-Belhotel Serpong yang aku lakukan belum lama ini, kurang lebih 2 minggu yang lalu. Tepatnya tgl. 17-18 Desember 2022.

Sesuai namanya, Swiss-Belhotel terletak di Serpong, sebuah kecamatan di Tangerang Selatan. Lokasinya sangat mepet BSD, kota tempatku tinggal. Bahkan bisa dikatakan masih dalam kawasan ekslusif BSD City. Ibarat ungkapan selemparan kolor, begitulah jaraknya dari Pasar Modern BSD. Hanya terpisah jalan tol Serpong, bukan laut dan samudera. Sekali berlari, kurang lebih 1km saja Swiss-Belhotel dapat dijejaki.

Kuajak keluarga pergi ke hotel tak sekadar pindah kamar untuk refreshing, melainkan juga untuk menikmati fasilitas dan layanan terbaik, menyantap menu-menu andalan, dan semua itu untuk sesuatu bernama pengalaman.

Alasan untuk bersantai kadang menimbulkan tanya, "Abis ngapain emangnya?" Kesannya kayak abis kerja keras bagai kuda haha. Tapi kali ini bolehlah kujawab: "Aku abis didera kesibukan kerja (tapi bikin senang dan dapat uang😂), jadi sekarang aku mau istirahat dulu di hotel! "

hotel bintang 4 di serpong
 

Hotel Bintang 4 di Serpong,  di Kawasan Ekslusif BSD City

Bulan Desember itu kegiatanku lebih banyak dari biasanya. Aku jadi lebih sibuk. Hampir tiap hari berkendara keluar rumah dengan berbagai macam urusan penting, dan sedikit setengah penting. Akhir pekan pun bahkan tersisa satu hari saja untuk kunikmati dengan santai bersama keluarga. 

Akhirnya, aku ngomong sama diriku sendiri: "Ayo bersantai dulu dua hingga tiga hari, abis itu lanjut sibuk lagi." Kemana? Ke hotel, yang dekat-dekat aja, biar ga capek! 

Mengunjungi Swiss-Belhotel Serpong tak membuatku atau suamiku berlelah-lelah menyetir mobil. Tak ada energi yang harus dikuras banyak untuk menyusuri jalan nan jauh, ataupun bermacet-macet ria bikin pusing kepala. Karena tujuan kali ini memang untuk menjauhi itu semua. 

Sayang juga dengan waktu kalau abis di jalan. Mending dimaksimalkan buat berlama-lama di hotel, bukan di jalan. Lagipula cuma punya waktu 2 hari buat staycation, bukan 2 bulan 😂

Swiss-Belhotel Serpong merupakan salah satu hotel bintang 4 yang ada di Serpong. Sudah beroperasi kurang lebih 3 tahun. Namun, baru kali ini aku berkunjung untuk menginap. Ini jadi pengalaman pertamaku. Apakah baik dan menyenangkan, atau kah sebaliknya? Mari kuceritakan...

 

Suites Room yang Mewah

Niatku memanjakan diri tak sebatas soal memperpendek jarak, tapi juga pada keistimewaan kamar yang ingin kuinapi.

Ada 3 tipe kamar yang ditawarkan oleh Swiss-Belhotel Serpong. Yakni Deluxe Room, Grand Deluxe Room, dan Suites Room.

Sekali lagi, karena ke sini untuk memanjakan diri, aku gak mau nanggung. Jadi, kupilih Suites Room, si paling luas dan lengkap.

"Silakan bu, kamarnya di lantai 12. Kalau nanti masih ada lagi hal lain yang diperlukan, hubungi kami ya," ucap front office yang melayaniku saat check-in. Aku suka proses check-in di hotel ini, cepat dan mudah, staff juga sangat ramah. 

Satu dari tiga unit Suites Room yang dimiliki oleh Swiss-Belhotel Serpong akhirnya kutempati dengan sukacita bersama suami dan anak bungsuku. Seperti apa kamarnya?



Fasilitas SUITES ROOM 

Kamar Suites punya keistimewaan lebih dari kamar-kamar lainnya. Ditawarkan dengan tarif Rp 2,6 juta permalam, Suites Room Swiss-Belhotel Serpong seluas 64 meter persegi ini terdiri dari 4 ruangan dengan fungsinya masing-masing. 

Ruangan pertama adalah ruang tamu. Di ruangan inilah jamuan selamat datang disajikan untuk menyambut kami, berupa buah-buahan segar dan satu teko teh panas yang diletakkan di atas meja makan. Thanks Swiss-Belhotel! 

Selain meja makan dengan empat buah kursi, terdapat juga sebuah sofa berukuran besar, satu single sofa, dan meja yang diletakkan di hadapan LED TV 43-inch dengan saluran internasional. 

Di sofa itulah aku, suami, dan anak gadisku duduk bersama, mengisi sore dengan nonton film di TV, sambil menikmati menu afternoon tea yang enak sekali.

Contactless door lock, Multi-plug socket internasional (universal power outlet dengan USB port), Telepon IDD, serta Wi-Fi gratis merupakan fasilitas lainnya dalam suites room yang aku tempati.


Menu afternoon tea ini tersedia di lobby lounge, tapi bisa order room service. Di sini aku pesen spring roll & french fries lengkap dengan teh seteko, total ga sampe 50K harganya. Menu lainnya chicken wings & potato wedges.
 
Di ruang tamu terdapat 1 lemari besar. Di dalamnya telah tersedia alat setrika baju beserta ironing board. Biasanya kalau sedang di hotel kedua alat tersebut terpakai olehku buat merapikan kerudung. Kali ini enggak. Lagi gak mikirin mau nyetrika apapun haha.

Ada kulkas kecil. Kupakai untuk menyimpan minuman dingin yang aku beli di resto, tapi belum habis. Fasilitas pembuat kopi dan teh pun tersedia. Tinggal pakai kapan pun diperlukan.

AC ruang tamu sangat dingin, dan tetap dingin meski suhu sudah dikecilkan. Kalau mondar mandir di ruangan tanpa sandal, dijamin kaki dingin banget nginjak lantai. Tapi itu ga terjadi. Andai gak bersandal pun kaki tetap hangat karena lantai ruang tamu dilapisi karpet tebal

Tapi karpetnya gak seluruh ruangan. Bagian terdepan ruang tamu setelah pintu masuk dibiarkan tanpa karpet. Menurutku ini bagus. Supaya sepatu yang dipakai dari luar gak mengenai karpet. Tahu sendiri kan, karpet paling mudah menyimpan debu dan kotoran. Kalau gak sering dibersihkan, bikin orang yang alergian mudah bersin-bersin. Nah, anakku hidungnya sensitif. Berdebu dikit bakal bersin. Tapi kemarin, sejak masuk kamar sampai kami keluar gak bersin sama sekali. Berarti karpet dan kamarnya bersih 👍

 

Ruang Tidur Terpisah

Ruangan kedua adalah tempat tidur. Area private yang semestinya memang terpisah, tertutup rapat, dengan pintu yang dapat dikunci. Luasnya sama dengan ruang tamu, dan sama-sama punya jendela kaca lebar menghadap gedung perkantoran di depan hotel. 

Aku paling suka dengan kamar hotel berjendela kaca lebar. Bikin kamar terasa lebih lapang dan terang, view keluar jadi lebih luas, kena pencahayaan alami, pandangan mata pun jadi terasa segar sepanjang waktu.

Tempat tidur luas ukuran King Bed, dengan kasur dan bantal yang empuk, selimut tebal dan bersih, jelas nyaman sekali buat tidur dalam rangka istirahat yang berkualitas. LED TV 43-inch dengan saluran internasional pun tersedia di hadapan tempat tidur, buat menikmati hiburan jelang beristirahat. Jadi, di Suites Room ini total ada 2 TV.

Terdapat meja sepanjang dinding, yang tentunya leluasa sekali buat meletakkan banyak barang pribadi berukuran kecil maupun agak besar. Gak pake narok-narok di lantai atau di atas kasur karena kekurangan tempat. 

Single sofa dekat jendela juga nyaman sekali diduduki. Suamiku betah di situ, dipakainya buat baca buku sambil sesekali membaca pesan yang masuk di HP.


Kamar Mandi Luas dengan Jendela Panorama

Ruangan berikutnya adalah kamar mandi. Aksesnya dari kamar tidur. Namun ada ruangan lagi di antara tempat tidur dan kamar mandi, aku sebutnya ruang ganti pakaian. Karena di situ ada lemari besar tempat menyimpan pakaian dan barang lainnya. 

Di dalam lemari terdapat sebuah brankas 14-inch untuk menyimpan barang berharga, serta 2 handuk kimono couple kualitas premium. Selain bahannya bagus, juga estetik untuk jadi "outfit" saat bikin beauty photo di kamar mandi 😁

Cermin besar di dinding, sebuah timbangan badan, melengkapi isi ruang ganti.


Mari masuk kamar mandi...

Kamar mandinya luas sekali. Di halaman about dalam website hotel aku baca desainnya terinspirasi spa dan sengaja dirancang dengan jendela panorama.

Terdapat bathub yang diletakkan di area paling pinggir dekat jendela besar. Seperti sengaja memanjakan tamu yang ingin berendam sambil menikmati view kota. Dan aku merasa memang dimanjakan banget, karena dari bathub itu aku bisa menikmati indahnya panorama matahari terbenam sambil berendam.

Jika tak hendak berendam, bisa mandi dengan rain shower yang berada di sudut lain kamar mandi, yang disekat kaca transparan. Air hangat maupun bersuhu normal, mengalir lancar dari shower-nya. 

Terdapat cermin lebar dan meja besar yang dilengkapi dua wastafel, serta pengering rambut, memudahkan beraktivitas di kamar mandi. 



Banyak hotel memiliki kamar mandi bagus, tapi dari beberapa hotel yang pernah aku inapi, gak banyak yang beri aku pengalaman bagus, dalam artian: bikin betah berlama-lama. Ada hal tertentu yang membuatku betah, seperti yang dimiliki oleh Suites Room Swiss-Belhotel Serpong ini. Apa itu?

Pertama, letak kamar mandi di pinggir dekat jendela dengan view langsung keluar. Bikin kamar mandi yang pencahayaannya sudah bagus, jadi makin bagus dengan cahaya alami dari luar. 

Meskipun kamar mandinya sudah luas, tapi adanya jendela kaca besar berasa lebih luas lagi, lebih terbuka, lebih terang, dan bikin lega. Ini tuh dambaan banget bagi orang yang pernah phobia pada ruang gelap, sempit, dan tertutup sepertiku. 

Sependek aku pernah jalan-jalan keliling Indonesia, ada beberapa hotel yang pernah aku inapi kamar mandinya berjendela kaca lebar dengan view langsung keluar, di antaranya Escape Bajo Hotel di Labuan Bajo viewnya ke laut, Edensor Hill di Sentul viewnya ke gunung, villa-villa yang aku pernah inapi di Bali viewnya pantai dan pegunungan, sebuah cottage di Lombok, Aceh, dan Derawan, serta villa-villa di Lembang Bandung dan beberapa lainnya semua punya jendela kaca bahkan bisa dibuka agar udara segar masuk kamar mandi. Nah meskipun hotel-hotel itu berjendela kaca, tapi aku gak pernah berlama-lama, apalagi sambil menikmati secangkir kopi/teh segala. Beda dengan di Swiss-Belhotel ini, aku nyaman banget bersantai di bathub sambil ngeteh meskipun viewnya bukan pantai atau pegunungan, hanya jalan tol dan pemukiman penduduk😂


Kedua, motif kayu pada keramik lantai dan dinding tak hanya bikin kamar mandi tampil estetik, tapi juga menghadirkan kesan alami yang hangat. 

Berpadu dengan bathub, wastafel, dan kloset yang serba putih, bikin kamar mandi terlihat sangat cemerlang, jauh dari kesan suram. Tidak pula terlihat lembap, apalagi pengap.

Ketiga, bersih dan tertata rapi. Tiap hotel tentunya punya standar dalam hal kebersihan. Tapi bisa saja suatu waktu terjadi kelalaian kerja yang menyebabkan tamu mendapatkan kekurangan dari apa yang diharapkan. Beruntungnya aku, ga menemukan hal itu. Kamar mandinya benar-benar bersih, kering, dan semuanya berfungsi dengan baik.

Keempat, kamar mandi bukanlah tempat yang baik buat berlama-lama. Tapi kalau sampai kamar mandinya nyaman banget buat kujadikan tempat bersantai menanti matahari terbenam sambil menikmati secangkir teh hangat beraroma wangi,  artinya...kamar mandinya memang bersih secara kasat mata dan tak kasat mata 😁

Jendela kaca di kamar mandi persis menghadap matahari terbenam

Panorama di balik jendela

Dinner Room Service

Di Swiss-Belhotel Serpong tamu bisa dine in di resto a la carte, bisa juga room service. Dinner di resto bisa hingga jam 10 malam. Kalau dinner room service bisa 24 jam. 

Di beberapa hotel lain yang pernah aku inapi, dine in di resto ada yang cuma sampai jam 5 sore, ada pula sampai jam 7 malam saja. Kalau di sini waktunya lebih panjang.

Daftar menu tersedia dalam bentuk digital yang bisa diakses dengan cara scanning pada barcode yang tersedia di kamar.

Awalnya aku, suami dan anak mau dinner di restoran saja. Tinggal turun ke lantai 1 sekitar jam 7 atau 8 malam gitu. Tapi kemudian berubah pikiran karena sempat dapat info malam itu ada grup kurang lebih 50 orang yang dinner bareng di resto. Nah, karena kami lagi pengen menikmati makan dengan suasana tenang, akhirnya milih in-room dining saja. 

 

Ada Banyak Pilihan Menu 

Informasi menu tersedia dalam bentuk digital. Bisa diakses melalui ponsel dengan cara scanning barcode, jadi memudahkan saat memesan. Buat blogger sepertiku yang suka nyatetin daftar menu dan harga makanan hotel (buat bahan nulis blog), menu berupa buku gak praktis. Mesti difoto atau ditulis satu-satu supaya bisa disimpan. Kalau digital gini aku cukup foto barcode-nya saja, tinggal di-scan kapan saja saat diperlukan. Kayak sekarang, berkat barcode itu aku bisa merinci lagi nama-nama menu yang ada.

Menu resto sangat bervariasi. Terdiri dari beberapa pilihan di antaranya:
  • Indonesian Heritage: Sup Buntut IDR145K, Betutu Bumbu IDR 72K, Nasi Goreng Djakarta IDR 65K, Soto Ayam Lamongan IDR 65K, Ikan Kakap IDR 75K, Mie/Kwetiaw/Bihun Goreng IDR 60K.
  • Asian Heritage: Miso Soup IDR 60K, Beef Black Pepper IDR 82K, Snapper in Creamy Green Curry Sauce IDR 75K, Chicken Kung Pao IDR 65K.
  • Salads: Asinan Jakarta IDR 52K, Signature Snack Platter IDR 72K, Caesar Salad IDR 72K, Tempura IDR 72K, Crunchy Spring Rolls IDR 54K
  • Soups: Cramcam IDR 60K, Creamy Green Pea Soup IDR 65K, Tom Yum Goong IDR 70K
  • Sandwiches & Burgers: Tripple Decker IDR 75K, Smoked Salmon Sandwich IDR 75K, Beef Burger IDR 77K, Vegetarian Sandwich IDR 72K
  • Pasta: Spaghetti or Fettuccine IDR 75K, Mushroom Raviolli IDR 83K, Penne Prawn IDR 75K
  • All Time Favorites: Fish and Chips IDR 72K, Chicken Parmagiana IDR 88K, Salmon Fillet IDR 182K
  • Steak Selections: Beef Tenderloin (200gram) IDR 253K, Beef Striploin (200gram) IDR 242K, Chicken Steak (150gram) IDR 105K
  • Desserts: Apple Strudel IDR 44K, Tropical Fruit Platter IDR 39K, Ice Cream Sundae IDR 50K, Pisang Goreng IDR 39K, Es Cendol Bandung IDR 33K
  • Minuman: sangat beragam, dan aku lagi malas nulisnya satu-satu 😂

Daftar menu untuk room service dapat diakses melalui barcode yang sudah disediakan di kamar

Special Food of The Month

Restoran menawarkan beragam pilihan menu. Ada banyak yang kami suka. Tapi justru karena itu jadi bingung mau pilih yang mana. Aku berulang kali menggeser slide menu yang tampil di layar HP. Agak lama juga buat mutusin mau order yang mana. Suami pun ikutan galau 😂

Cuma anakku yang ga pake ragu, karena apa yang jadi favorit dia ada dalam daftar. Apa itu? Fish and chips! 😄

Di tengah kebingungan itulah akhirnya kami direkomendasikan oleh resto bahwa ada menu Special Food of  The Month yang dijamin gak bakal mengecewakan.

Ada ikan kerapu steam ala Hongkong Style, Teppanyaki, Pasta Salmon, dan Laksa Tangsel.

Pas banget aku lagi pengen makan ikan, jadi gak pake ragu buat pesan ikan kerapu steam. Suami pilih teppanyaki. Fix kami berdua akhirnya pesan itu saja. Kalau pilihannya sedikit gini, malah cepet buat mutusin he he.


Saat ini Aisyah masih belum terlalu suka dengan masakan yang kaya bumbu, bersantan, apalagi keliatan pedas, meskipun dia tahu warna merah pada makanan yang dilihatnya bukanlah berasal dari cabe. 

Mencoba beberapa makanan agar bisa beradaptasi dengan lidahnya sudah dilakukan. Sudah beberapa kali malah, tapi tetap dia pilih makanan yang dia sukai saja. Aku ga pernah maksain soal makanan, jadi selama yang dia suka itu baik, silakan saja.

Seperti dinner malam itu, Aisyah lebih pilih Fish and Chips. Pilihan lainnya biasanya ga jauh-jauh dari cream soup, beef teriyaki, beef black pepper, atau pasta tapi tanpa saos. Masakan sayur yang dia suka capcay. Soup ayam/daging yang ada sayurnya juga suka.

Malam itu, selain memesan menu yang sudah aku sebutkan di atas, aku juga pesan pisang goreng sebagai desserts. Pisang goreng disajikan dengan parutan coklat dan keju dan taburan gula merah. 

Untuk minumannya, aku cuma pesan chocolate milkshake, cafe late, avocado coklat.

Steam ikan kerapu ala Hongkong Style

Teppanyaki. Dihidangkan sudah jadi karena makan di kamar.

Fish and Chips

Pisang goreng



Pengalaman Dinner Room Service

Saranku jika ingin menikmati teppanyaki dengan benar, baiknya dine in di resto. Sensasinya beda kalau terima udah jadi. Kalau makan di resto disajikan bertahap, pakai atraksi masak segala di atas plat besi.   

Buat penggemar ikan, masakan ikan kerapu yang dinamakan Hongkong Style ini wajib dicoba. Plating-nya cantik. Daun seledri yang jadi topping, bagaikan mahkota di kepala kerapu. Sedapnya saus Hong Kong yang membaluri ikan meresap dari kulit hingga ke dalam daging. Aneka elemen yang mendukung seperti daun seledri, daun bawang, irisan cabe semuanya terasa segar mendukung saus yang balance. 

Pisang goreng disajikan panas. Karena kami makan dulu, dan agak lama, pisangnya sudah dingin pas mau dimakan. Tapiiii tetap renyah di luar dan lembut di dalam. Irisan keju dan coklat, serta taburan gula merah membuat desserts satu ini jadi cemilan terenak saat kami nonton film bareng di TV.

Buatku, setiap makanan adalah istimewa. Level istimewanya akan bergantung pada banyak hal; makan di mana, sama siapa, dimasak oleh siapa, dengan cara apa, bahannya gimana, tata cara penyajiannya gimana, dan yang terakhir: suasana hati saat menyantapnya, akan mempengaruhi hasil citarasa dari lidah yang mencecapnya.

Yang pasti malam itu semua yang kami pesan habis tak bersisa. Alhamdulillah, karena yang paling penting dari memesan, adalah habiskan, hindari mubazir. Semoga berkah 🥰


Sarapan Mulai Jam 6, Pilihannya Beragam!

Waktu untuk sarapan mulai jam 6 sampai 10 pagi. Nah, aku dan Aisyah sudah bersiap mau sarapan sejak jam 6 karena hari itu Senin Aisyah masuk sekolah. Yaaak, hari Senin kami masih di hotel, dan Aisyah akan berangkat sekolah dari hotel.

Sebetulnya, ijin gak masuk sekolah pun gak apa karena kegiatan belajar sudah gak ada. Udah selesai ujian semester juga kan. Kegiatan di sekolah hanya pertandingan antar kelas dan bazar. Hari itu Senin Aisyah jadi peserta lomba apa gitu, dan dia pengen masuk. Jadi meskipun lagi di hotel, tetap berangkat.

Tepat jam 6 kami sudah di resto. Makanan sudah terhidang lengkap. Ga pake lama Aisyah langsung makan. Suami pun ikut sarapan. Kelar sarapan baru berangkat, dan karena jaraknya ga jauh dari hotel, Aisyah bisa cepet sampai sekolah.

Mas-mas di resto baik banget, Aisyah dibekali roti dan kue pakai kotak, buat sekolah katanya. Alhamdulillah rejeki anak soleha mau sekolah. Mungkin karena diliat pakai seragam ya hehe 


Makanan dan minuman yang tersaji untuk sarapan sangat beragam. Dari menu Indonesia hingga western. Kalau dilihat dari ragam dan jumlahnya yang banyak, ya ga heran ya. Sesuai standar hotel bintang 4. Kalau sedikit baru deh heran.

Nah, berhubung restonya ini berbentuk L, area hidang makanannya jadi terbagi dua. 

Area pertama pas masuk resto itu tempat hidangan makanan ala Indonesia. Di situ ada nasi putih, nasi kuning, nasi goreng, mie goreng. Lauknya gulai ayam, telor balado, tumis buncis, ikan asin kipas, bakwan, tumis oncom, dan lainnya. Ada juga bubur ayam, soup bakso dan sayuran.

Satu meja dengan salad ada sereal, dan di situ ada minuman teh dan kopi. Tak ketinggalan jamu, favoritku banget ini. Kalau ada jamu, yang lain lewat deh haha. Maklum, rahasia sehat, cantik, awet muda dan awet langsing salah satunya ada pada jamu yang udah kupercayai sejak dulu😎

Area makan dekat hidangan Indonesia ini view-nya ke kolam renang. Sisi lainnya jalan raya dan gedung perkantoran di sebelahnya. Yang aku suka seluruh dindingnya kaca tembus pandang, terasa luas dan terbuka, jadi menambah kenyamanan saat makan.






 

Area kedua agak ke belakang dari pintu masuk resto tapi letaknya tetap mepet pinggir gedung, jadi tetep punya view keluar. Bahkan ada area semi outdoornya. Jadi punya pilihan untuk makan di balkon.

Aku suka di sini karena cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, menembus dinding kaca, cahayanya jatuh di atas meja, bahkan mengenai wajah. Rasanya hangat dan lebih segar.

Menu western terhidang di sini. Jadi kalau mencari sarapan dengan gaya english breakfast, tempatnya di sini. Ada roti biasa atau panggang dengan preserved: butter, selai, marmalade atau cokelat. Telur mata sapi atau orak-arik. Kacang putih yang dimasak dengan saus tomat. Daging asap. Sosis. Jamur dan tomat panggang.

Buah potong, manisan buah, puding, jus buah, aneka kue dan roti, semua terhidang lengkap. Bahkan menu continental aneka mie juga terhidang dengan banyak pilihan isian.

Aku, suami, dan anakku duduk di area ini karena pagi itu kami sarapan dengan menu-menu yang ada di sini. 






 
Gym dan Kolam Renang

Selesai sarapan, dan setelah Aisyah berangkat sekolah, aku dan suami lanjut berkegiatan. Hari itu suami memang cuti. Jadi kami memang lagi sama-sama pengen rehat dari urusan kerja. Karena sedang di hotel, berkegiatannya di hotel.

Abis dari resto kami balik ke kamar buat ganti baju karena mau olahraga. Di kamar udah ga pake duduk-duduk lagi karena pas di resto udah lama duduknya hehe. Kelar ganti baju langsung turun ke lantai 1 lagi. Lantai tempat kami sarapan. Di situ ada gym dan kolam renang.


Gym-nya ga gede. Di dalamnya cuma ada 1 treadmill, 1 sepeda statis, 1 flat bench, dan beberapa buah dumbell. Fasilitas ringkas untuk olahraga ringkas. Kebetulan lagi sepi, jadi ga perlu antri berbagi dengan yang lain. 

Alhamdulillah yang penting udah bergerak dan berkeringat. 

Soal nge-gym ini. Ada yang sukanya olahraga dulu, ngegym dulu, renang dulu, abis itu baru sarapan. Kalau kami fleksibel aja. Kadang sarapan dulu sampai kenyang, baru olahraga. Kadang olahraga dulu sampai keringatan dan merasa lapar, baru makan. 

Kalau aku, masuk kolam renang dalam keadaan perut kosong kadang malah ga enak, jadi gak bertenaga, mudah lemas, cepat capek, dan akhirnya berenang jadi gak lama.





Kolam Renang Outdoor

Setelah 30 menit di gym, kami pindah ke kolam renang. Kolamnya outdoor, kecil banget enggak, besar banget juga enggak. Buat berenang bolak balik cukuplah. Kelamaan juga ga enak, dingin euy. Desember gini, cuaca banyak hujannya daripada cerahnya. Angin pun lebih sering bertiup. Susah buat lama-lama. Cepet dingin.

Selain kami, ada keluarga dengan anak kecil juga yang berenang. Lalu ada pasangan muda. Selain itu belum ada lagi selama kami di sana. 

Handuk tersedia. Jadi gak perlu bawa dari kamar. Kamar bilas dan ruang ganti juga ada. 

Secara keseluruhan, fasilitas gym dan kolam renang ini pas saja. Sekadar untuk berolahraga saat menginap santai ataupun kilat, sudah cukup. Tapi tentu, kalau ruang gym nya lebih besar lagi, alat olahraganya lebih banyak lagi, dan kolamnya lebih dalam dan lebih luas lagi, akan lebih menyenangkan lagi.



Berdua Bersantai di Kamar

Paling menyenangkan dari staycation adalah dapat menikmati setiap waktu yang ada dengan tetap berkegiatan, melakukan hal-hal menyenangkan dan menyehatkan, dalam suasana tenang dan santai. 

Bangun sejak pagi, berribadah, mandi, dandan rapi jeli, lalu sarapan. 

Sarapan selalu menjadi kegiatan penting untuk mengawali hari, sebagai sumber energi untuk beraktivitas seharian. Di mana pun berada, bahkan ketika berlibur untuk leyeh-leyeh, kami tetep mengutamakan sarapan. Hotel sudah menyediakan sarapan terbaik, tinggal santap dan nikmati dengan gembira.

Berolahraga juga penting. Biar badan tetap bugar dan kembali segar setelah liburan. Hotel menyediakan gym dan kolam renang, sayang bila dilewatkan, bahkan ketika di hotel untuk tujuan bersantai. 

Karena yang santai itu biarlah waktunya saja, bukan kebiasaan baiknya. 

Makan sudah, olahraga sudah. Selanjutnya? Aku dan suami mandi, dandan rapi lagi, lalu packing. Setelah semua itu, ternyata masih ada waktu sebelum waktu check-out tiba. So, kami gunakan untuk bersantai.




SBEC Benefits

SBEC Benefits merupakan program global Swiss-BelHotel International yang memberikan keuntungan pada member agar dapat menikmati pelayanan eksklusif setiap melakukan transaksi dengan Swiss-Belhotel ✨

Sesuai tagline-nya "Benefits with EASE", member bisa menikmati instants benefit di Swis-BelHotel antara lain:
✨ Diskon kamar (BFR)
✨ Diskon Food & Beverages
✨ Priority check-in
✨ Early check-in & late check-out
✨ Upgrade kamar
✨ Akses executive lounge
✨ Daaan penawaran spesial untuk member

Instant benefit tersebut berlaku di semua Swiss-BelHotel seluruh dunia, lho! Wow banget kan? Ayo join kayak aku! 😍

Cara daftarnya gampang banget. Tinggal lakukan transaksi apa saja di Swiss-Belhotel, misal janjian sama teman di lobby lounge, trus pesan minuman dan makanan. Nah transaksi F&B itu sudah bisa dipakai buat daftar. Jadi gak harus transaksi layanan menginap saja.

Kemarin, aku stay di Suites Room nya yang mewah dengan fasilitas gak kurang satu pun. Karena udah join SBEC, jadi bisa dapat diskon, termasuk order F&B selama stay.

Red carpet untuk member SBEC

Rate kamar Swiss-BelHotel mulai dari 800K/malam. Untuk Suite Room yang aku tempati Rp 2,6juta / malam.

Suite Room nya hanya 3 unit, semuanya di lt.12. Dapat view Kota Serpong bagian BSD City 😍

Kalau kamu datang ke Swiss-BelHotel Serpong atau di mana pun, lalu melakukan transaksi, jangan lupa daftar jadi member SBEC ya 😊

Thanks for having us @swissbelhotel_serpong 🙏❤️


Pengalamanku baik selama tinggal di kamar suite Swiss-Belhotel Serpong. Kenyamanan yang aku rasakan di kamarnya yang mewah itu, bikin aku masih ingin datang dan menginap lagi.

Keseluruhan fasilitas yang tersedia, sangat menunjang untuk kebutuhan menginap dalam durasi lama, seperti libur panjang.

Bagi kalian yang gak pernah melewatkan event-event kelas nasional maupun internasional di ICE BSD, termasuk konser-konser artis ternama luar negeri, Swiss-Belhotel Serpong bisa jadi pilihan yang tepat untuk menginap selama stay di Serpong untuk kegiatan tersebut.

Untuk acara-acara istimewa seperti pesta pernikahan, Swiss-Belhotel Serpong menawarkan paket-paket spesial yang penuh kesan. Silakan DM IG @swissbelhotel_serpong untuk info lebih lanjut.


Thanks for having us 💖

Swiss-Belhotel Serpong 
Intermark Indonesia
Jl. Lingkar Timur BSD No. 9, Rawa Mekar Jaya
Serpong, Tangerang Selatan, Banten 15310, Indonesia
Telp: (+62-21) 50202656, 29179900
Email: serpong@swiss-belhotel.com
Instagram @swissbelhotel_serpong
Website: swiss-belhotel.com

Silakan kunjung website https://www.swiss-belhotel.com/id-id/swiss-belhotel-serpong untuk informasi lebih lengkap dan penawaran-penawaran menarik yang mungkin akan kamu butuhkan.