Retropoint BnB Bandung - Bulan Juli lalu, tepatnya tgl. 12-14 Juli 2019, saya piknik tipis-tipis ke Bandung. Perginya rombongan, bersama blogger yang abis acara bareng di Jakarta. Jumat siang kami naik kereta dari Stasiun Gambir, sampai di Bandung langsung menuju penginapan yang lokasinya nggak jauh dari Stasiun Bandung. Jika ditempuh dengan jalan kaki, jaraknya sekitar 10 menit saja. Nah, nama penginapannya Retropoint BnB. Sudah pernah tahu? Ternyata penginapannya menyenangkan lho. Ok saya ceritakan.
Retropoint BnB Bandung |
Penginapan Murah di Bandung
Saya tuh ya, kalau cari penginapan buat liburan atau untuk suatu urusan di luar kota, biasanya mencari referensi dari orang terdekat dulu. Misal saudara, teman, sahabat, atau blogger-blogger yang saya kenal. Jika nggak dapat referensi sama sekali dari mereka, baru deh cari sendiri lewat saran-saran terbaik dari situs online booking terpercaya. Caranya, saya cari berdasarkan tingkat kepopulerannya di seantero kota, dan review-nya bisa dipercaya.
Nah, pas mau ke Bandung, saya dan kawan-kawan butuh tempat buat menginap. Kriterianya cuma satu: cakep di kantong alias murah meriah hemat bersahaja. Kenapa? Karena kamar tidur bakal kami pakai sebentar saja. Kalau mahal-mahal, ya sayang aja. Kami sampai di Bandung sudah sore. Malamnya langsung keluar cari tempat makan, trus nongkrong-nongkrong cantik di kedai kopi sampai agak larut malam. Besok paginya langsung cabut jalan-jalan. Nggak bakal banyak di kamar ya kan?
Orang yang pertama kali saya hubungi buat bantu saya cari kamar harga cakep di kantong adalah Silvi. Owner @pandatravelbdo yang cantik itu sudah cukup lama jadi konsultan saya dalam urusan penginapan. Dari hostel, guest house, hotel, villa, resort, bagi saya dia jagoan. Banyak yang ia tahu dan seringkali selalu pas dengan yang saya mau. Maka, dari Silvi lah nama Retropoint Bnb tercetus.
Bersama kawan-kawan blogger jumpa Silvi di Bandung |
Retropoint BnB
Retropoint BnB. BnB singkatan dari Bed and Breakfast. Jadi, jika kita menginap di penginapan yang namanya menggandeng BnB, berarti kita membayar untuk kamar tidur dan sarapan. Nah, sebelum menulis lebih lanjut, silakan dicatat baik-baik bahwa saat ini Retropoint menawarkan kamar saja tanpa breakfast.
Sejak beroperasi pada tahun 2014, Retropoint baru punya 7 kamar, tipe Standard dan Deluxe. Dengan jumlah kamar yang masih terbatas tersebut pengelola menganggap lebih efisien jika saat ini tanpa sarapan. Ke depannya nanti, setelah jumlah kamar bertambah dan banyak, sarapan akan disediakan.
Selamat datang di Retropoint BnB Bandung |
Datang Langsung Lebih Murah
Sebelum saya cerita bagian dalam penginapan ini, saya informasikan dulu mengenai cara pesan kamar, pesan di mana dan berapa rate-nya.
Retropoint BnB bisa dipesan lewat OTA seperti Traveloka, Booking.com, Tiket.com, PegiPegi, dan airbnb. Bisa juga dengan telpon langsung ke Retropoint.
Yang perlu dicatat adalah jika kita pesan langsung (by phone atau pun datang langsung) maka kita bisa dapat harga lebih hemat. Jika bayar pakai Gopay ada diskon promo GOJEK sebesar 15%. Lumayan banget kan!
Ruang multifungsi, bisa jadi ruang makan, tempat bekerja, atau pun tempat berkumpul |
Rate Kamar Retropoint BnB
Retropoint BnB punya dua tipe kamar, yaitu Standard dan Deluxe. Semua kamar tipe Deluxe terletak di lantai dasar, dibandrol dengan harga Rp 240.000 / malam. Sedangkan tipe Standard terletak di lantai dua dengan tarif permalam Rp 220.000,- Pada saat peak season tarif Deluxe Rp 350.000 dan Standard Rp 330.000/malam
Hari Jumat tgl. 12/7 kami datang bertiga belas. Karena saya sudah pesan dari jauh-jauh hari, pastinya kami semua kebagian kamar. Para lelaki berdua, sedangkan perempuan karena jumlahnya ganjil ada yang bertiga. Hari itu kami menguasai Retropoint, semua kamarnya jadi milik kami. Penguasa sehari 😝
Liburan rame-rame, nginap asyik di guest house murah |
Apa beda kamar deluxe dan standard? Beda pada luas dan fasilitas extra bed di lantai "mezzanine". Kalau luas sih, bedanya tipis. Extra bed nya yang kentara banget, sekaligus unik.
Kenapa saya bilang unik? Karena letaknya di atas kamar mandi. Plusnya, tempatnya kuat. Bisa ditiduri oleh dewasa, berbadan besar sekalipun. So, tidak usah khawatir meski tempatnya tinggi.
Minusnya? Ini sih menurut saya ya. Buat naik kudu mikir haha. Pasalnya, pijakan tangganya berupa besi kecil dengan tiang yang tegak lurus. Tapi tenang, Mbak Dian dan Bai sempat mencoba naik kok. Mereka aman-aman saja, malah santai-santai di atas. Intinya, kamar deluxe bisa buat bertiga.
Minusnya? Ini sih menurut saya ya. Buat naik kudu mikir haha. Pasalnya, pijakan tangganya berupa besi kecil dengan tiang yang tegak lurus. Tapi tenang, Mbak Dian dan Bai sempat mencoba naik kok. Mereka aman-aman saja, malah santai-santai di atas. Intinya, kamar deluxe bisa buat bertiga.
Deluxe Room |
Deluxe Room |
Guest House di Jantung Kota
Retropoint BnB bertempat di Jl. Haji Basar 61, Kebon Jati, Bandung. Seperti yang saya sebutkan di awal, guest house ini cukup dekat dari Stasiun Bandung. Jika jalan kaki ke sini jaraknya hanya sekitar 10 menit.
Kalau dilihat di peta sih, Retropoint ini berada di jantung kota Bandung. Cukup dekat dengan tempat ramai seperti alun-alun, Cibadak Night Culinary Festival, Gardujati streetfood atau Pasirkaliki streetfood. Meskipun di jantung kota, letaknya agak ke dalam, membuatnya agak tersembunyi dari keramaian. Karena itu suasananya cukup tenang ketika kita butuh ruang dan waktu untuk istirahat.
Tampak mungil di luar, besar di dalam |
Pertama sampai, tampak depan guest house memang kecil. Tapi begitu masuk, ternyata luas juga sodara-sodara. Terdapat 4 kamar di lantai dasar, dan 3 kamar di lantai atas. Ada ruang makan apik meskipun mungil. Kami bisa duduk-duduk di situ buat sarapan, minum-minum kopi/teh, bahkan ketika butuh tempat buat bekerja dengan laptop.
Yah, walaupun menginap di sini tanpa sarapan, setidaknya pengelola mampu menyenangkan hati tamu dengan menyediakan minuman teh dan kopi secara gratis kapan saja tamu ingin.
Modern dan Instagramable
Dilihat dari namanya, Retro, mungkin kita berpikir tentang sesuatu yang bergaya 70 an sampai 90 an. Tapi percayalah, desain interior dengan gaya seperti itu tidak ditemukan pada guest house ini.
Nuansa yang ada tampak kekinian dengan dekorasi minimalis, menghadirkan spot-spot menarik buat berfoto. Setidaknya, kalau mau selfie-selfie manis selama di guest house, nggak akan mengecewakan.
Nuansa yang ada tampak kekinian dengan dekorasi minimalis, menghadirkan spot-spot menarik buat berfoto. Setidaknya, kalau mau selfie-selfie manis selama di guest house, nggak akan mengecewakan.
Menariknya, tiap kamar punya layout yang berbeda. Siapa tahu ada yang sedang iseng ingin foto di tiap kamar, dijamin stock foto jadi beragam. Untuk bed ada 2 pilihan, twin dan single. Kamarnya bersih, sprei dan bantalnya juga demikian. Ada meja kerja dengan 1 kursi, serta TV dan AC. Wifi gratis bisa kita gunakan kapan saja, meski memang nggak ngebut-ngebut amat, tapi cukuplah untuk sekedar buka-buka medsos.
Saat kami di sana, pengelola tampaknya baru saja merenovasi sejumlah ruangan, seperti dinding yang baru dicat, baunya masih tercium. Di area reception desk terpajang sejumlah sandal jepit buat dipakai harian. Tamu bisa membelinya jika diperlukan.
Kamar mandi menggunakan standing shower dengan air panas dan dingin, serta sabun mandi dan shampoo, tanpa sikat gigi dan odol. Handuk bersih sudah tersedia.
Lainnya, kita bisa dapat info tempat-tempat kuliner terdekat dari resepsionis, bila mau bertanya. Jika kita mau jalan kaki keluar gang, pasti akan menjumpai banyak tempat makan, baik tempat semacam kafe maupun kedai-kedai kecil dan pedagang kaki lima. Pokoknya, mudah kalau urusan makan.
I Love Travel |
Penginapan Serba Bisa
Menurut saya, Retropoint cocok untuk menginap dengan keluarga, sendiri, atau pun bersama teman-teman. Seperti saya dan kawan blogger, nginap rame-rame pesan banyak kamar, aduh senangnya. Berada di sini seolah satu keluarga besar sedang liburan bersama di rumah nenek. Kumpul santai, ngobrol bareng, sambil sarungan 😂
Tinggal beberapa hari, atau sebentar saja, Retropoint cocok untuk pelancong yang lebih banyak beraktivitas di luar. Yes, mereka yang banyak pergi kelayapan jalan-jalan menjelajah kota, dan lebih senang berburu kuliner di luar, ngapain bayar mahal-mahal kalau balik kamar cuma buat tidur dalam durasi yang pendek?
Liburan di Bandung
Mau piknik tipis-tipis, atau liburan tebal sekalian, penginapan pasti jadi kebutuhan mendesak. Nah, kalau ke Bandung, guest house seperti Retropoint ini bisa dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam daftar pesanan.
Buat yang membutuhkan penginapan dengan kriteria seperti Retropoint, boleh banget hubungi ke nomor telepon 022-4266006 atau dari websitenya di www.retropoint-bnb.com. Nanti ada promo khusus sehingga harganya lebih murah.
Baiknya pesan dari jauh-jauh hari supaya tidak kehabisan kamar. Pasalnya, nggak sedikit lho yang cari. Kalau hanya pesan 2 kamar, bisa bayar di tempat. Tapi kalau pesan lebih dari 2 kamar, perlu bayar dimuka dengan cara ditransfer ke rekening bank sebagai tanda jadi.
Kami happy bermalam di Retropoint BnB Bandung 😍 |
Nah itu saja ulasan sederhana dari saya tentang Retropoint BnB. Semoga bermanfaat buat sobat traveler yang sedang mencari penginapan murah tapi bagus di Bandung.
Retropoint BnB
Jalan H. Basar No. 61
Bandung-West Java
Facilities: private bed,LCD tv,wi-fi, tv cable,hot water, shower, AC
☎(+62)22 4266006
www.retropoint-bnb.com
IG https://www.instagram.com/retropointbnb/
Liburan Bandung bersama Bang Emmet, Mas Eko, Deddy Huang, Afith Husni, Bairuindra, Primastuti, Dian Radiata, Dewi Rieka, Kang Didno, Elvina Yanti, Tyar, dan Febri (Bandung 12/7/2019) |