Tampilkan postingan dengan label Tangerang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tangerang. Tampilkan semua postingan

Soto Betawi H.Mamat, Kuliner Soto Paling Top di BSD City


Menghabiskan akhir pekan dengan menikmati kuliner favorit bersama keluarga, tentu merupakan hal menyenangkan. Begitu pula yang ingin saya lakukan di akhir pekan kemarin, tepatnya hari Sabtu tgl. 26/9.

Saya membuat rencana untuk jalan sambil jajan di sekitar tempat tinggal saja. Kebetulan tempat tinggal saya (di BSD City) dikelilingi oleh banyak pilihan kuliner. Kuliner apa saja ada, mau kuliner tradisional atau internasional, tinggal pilih sesuai selera.

Sebelum menentukan tempat makan, saya bertanya kepada suami (saya memanggilnya dengan sebutan mas) ingin menikmati makanan seperti apa. Katanya ingin makanan tradisional. Terserah mau masakan tradisional daerah mana. Yang penting selera Nusantara.

Hari Jumat, saya mulai mencari referensi. Nah, kebetulan siangnya saya ada meeting di Hotel Grand Zuri. Di sana ketemu teman yang saya anggap tahu banyak tentang tempat-tempat kuliner khas daerah. Siapa tahu diantara tempat-tempat yang dia tahu, ada yang belum pernah saya coba. Namun sayang informasi yang dia punya ternyata minim.

Kemudian, saya coba menggunakan aplikasi OpenSnap di smartphone. Mencari bantuan.

Kenapa OpenSnap?
Karena melalui aplikasi ini saya berharap ide tempat makan itu bisa saya dapatkan.

OpenSnap punya banyak fitur yang sangat membantu. Mulai dari tempat makan terdekat dan terbaru, promosi terdekat, hinggap makanan populer. 

Ini contoh kuliner yang muncul di aplikasi OpenSnap berdasarkan pencarian wilayah, lokasi, dan jenis makanan


Sebagai informasi, OpenSnap mempunyai lima feature terbaru, diantaranya:
  1. Personalized Your Food App by Bookmark: Fitur ini gunanya agar kita dapat membookmark restoran, jenis masakan, atau makanan favorit kita. Kita bisa pilih restoran yang banyak dibookmark oleh Food Lovers. Semakin banyak dibookmark berarti semakin digemari. 
  2.  Social Visited: Di sini kita bisa saling follow dengan sesama Food Lovers yang bisa jadi sudah kita kenal di sosial media lain atau baru kenal di OpenSnap ini. Kita bisa tahu teman kita sudah berkunjung ke restoran mana saja. 
  3. Map View: Kita dapat melihat restoran terdekat yang berada di lokasi tempat kita berada. Misalnya, Restoran Pinggir Pantai Terbaik yang dekat dengan tempat kita.
  4. Personalize Your Favorite Location: Kita bisa mengatur lokasi yang sering dikunjungi di laman terdepan. 
  5. Everyone Tab: Kita akan terhubung dengan Food Lovers lain yang berada di kota tempat kita berada.

Saat saya menggunakan fitur Personalized Your Food App by Bookmark, Soto Betawi H.Mamat muncul di posisi teratas sebagai kuliner Indonesia yang ada di BSD City. Ini menandakan kuliner yang satu ini mendapat bookmark terbanyak dari foodies.

Setelah menemukan kuliner yang saya cari, saya lanjutkan dengan menggunakan map view. Maka, dari lokasi saya berada saat itu (Hotel Grand Zuri) ada tiga tempat yang muncul dalam map, yaitu di AEON Mall, Latinos, dan Jalan Raya Serpong. Yang terdekat tentu saja di Jalan Raya Serpong. Sekitar 100 meter jaraknya.

Dengan berjalan kaki, saya mendatangi warung Soto Betawi H.Mamat. Niat hati sekedar mampir dan melihat-lihat. Persiapan untuk besok hari Sabtu. 

Warung soto Betawi H.Mamat kini (bangunan baru tiga tingkat di sebelah kiri) & bangunan lama (sebelah kanan)

Oh ya, sebetulnya saya sudah pernah beberapa kali mampir ke warung ini, tapi sudah agak lama. Biasanya, jika ingin makan soto Betawi, kami pergi ke Soto Betawi H.Mukti dekat WTC. Nah, dua orang ini, H.Mamat dan H.Mukti adalah kakak adik, saudara kandung. Warung H.Mukti-lah yang paling sering kami sambangi.

Sesampainya di warung H.Mamat, saya kaget. Ada tulisan “Tutup” terpasang di pintunya. Saat itu saya pikir tutupnya mungkin karena para pelayan sedang istirahat dan salat jumat. Tapi, seorang penjaga warung bercerita, katanya warung H.Mamat sudah pindah.

Hah!?

Hari Sabtu tiba. Rencana untuk kulineran tetap dilanjutkan. Sebelum pergi kulineran, kami terlebih dahulu menaruh mobil di bengkel dealer. Hari Sabtu itu mobil kami memang mendapat jadwal service. Petugas bagian pelayanan mengatakan bahwa mobil akan dikerjakan sekitar 2 jam. Dari pada menunggu lama di bengkel, akhirnya kami putuskan untuk keluar dan jalan-jalan mencari makanan.

“Ayo buka lagi OpenSnapnya. Kita cari referensi kuliner lain selain soto H.Mamat,” ajak suami.

“Saya penasaran apa benar warungnya sudah tutup,” lanjutnya. Warung yang dimaksud lokasinya tak jauh dari bengkel mobil kami. Tepat di seberang deretan show room mobil yang terletak di Jalan Raya Serpong.

Saya sebenarnya juga penasaran. Lalu kami jalan kaki, naik jembatan penyeberangan, dan berjalan sekitar 100 meter ke arah Teras Kota. Saat akan melintasi warung soto yang sudah tutup itu, saya heran sebab di tempat parkirnya penuh mobil, luber hingga ke bahu jalan. Pemandangan itu biasanya terlihat hanya jika warung soto buka.
Tempat makan di teras

Selalu ramai

Tak ada meja yang kosong

Sebuah bangunan bertingkat tiga, bercat hijau, mengundang perhatian saya. Bagian depannya ramai dipenuhi orang. Meja dan bangku di terasnya penuh pelanggan sedang makan. Saya membaca tulisan di atas bangunan. Tertulis besar-besar “Soto Betawi H.Mamat.”


Lha, warungnya buka.

Oh, ternyata yang dimaksud sudah tutup itu adalah warung lama. Selama ini bangunan warung lama itu hanya ngontrak. Kini kontraknya sudah habis. Warung soto pindah ke bangunan bertingkat tiga. Bangunan baru, milik pribadi H.Mamat.

"Ini adalah hari pertama kami buka sejak pindah ke tempat baru," ucap seorang pelayan yang menghampiri meja saya. 

Masih seperti dulu, menu yang disediakan berupa soto daging/campur, sop daging/campur, oseng daging/campur, soto/sop/oseng ayam, sate ayam, dan sate kambing. Untuk tambahannya berupa nasih putih, nasi goreng, gado-gado/karedok, ayam goreng, empal goreng, tahu/tempe goreng, Bakwan udang/perkedel/jagung, kerupuk, emping dan otak-otak.

Pilihan minuman berupa es jeruk, es teh manis, teh botol sosro/fruittea, minuman soda, air mineral, es the, es susu soda, es kelapa, dan es podeng. 

 Oseng Daging Campur Betawi

Soto Daging Betawi

Nasi bertabur bawang

Acar pelengkap soto

Es jeruk peras

Mas menyukai soto daging. Tiap makan di Soto Betawi, soto daging adalah favoritnya. Jika di warung H.Mukti biasanya bisa pakai kuah susu (kuah soto pakai susu), di H.Mamat hanya tersedia kuah santan. Untuk minuman, mas lebih suka teh tawar. Kata mas, mudah-mudahan teh tawar itu bisa meminimalisir santannya (emang bisa ya?). Maklum, dia takut kolesterolnya naik he he.

Saya sendiri memilih oseng daging. Menu ini sama saja dengan soto. Hanya saja daging dan kuahnya dipisah. Daging dioseng dengan irisan cabe rawit, mirip tumisan. Saya suka dagingnya dimasak seperti ini. Tercium aroma wangi. Rasanya pun lebih sedap. Cara makannya, oseng daging dimasukkan dalam piring nasi, lalu dikuahi dengan kuah soto (kuah santan).

Kedua menu ini sama enaknya. Kuahnya kaya rasa. Apalagi dimakan dengan tambahan acar, perasan air jeruk limo, kecap, dan tambahan sambal cabe. Makin sedap. Makin nikmat.

Harga satu porsi soto daging maupun oseng daging sama-sama Rp 30 ribu per porsi. Sedangkan teh tawar Rp 5 ribu. Untuk es jeruk peras yang saya pesan harganya Rp 15 ribu per gelas.
 


Kami makan di lantai dua. Dekat jendela dan balkon. Sama seperti di lantai dasar, lantai dua penuh pengunjung. Kami harus menunggu beberapa saat sampai ada meja kosong.

Seorang pelayan wanita melarang saya memotret ruangan. Kalau makanan yang saya pesan boleh difoto. Saya tanya kenapa, dia tak memberi alasan. Saat di kasir saya tanya, apa benar dilarang moto. Katanya ga masalah. Boleh-boleh saja.

Kasirnya bernama Harry. Masih muda. Dia cucu H.Mamat. Ibunya adalah anak dari H.Mamat. Neneknya saat itu ada di dekatnya. Saya mau dikenalkan. Tapi tidak jadi karena kemudian neneknya berbicara dengan pengunjung lain. 


Kata Harry, mereka malah senang kalau ada yang foto-foto untuk tujuan memberitahu orang lain lewat media sosial.

Harry, cucu pak H.Mamat

Sewaktu hendak membayar, saya baru sadar uang di dompet tersisa Rp 80 ribu saja. Astaga, saya lupa belum menarik uang dari ATM.  Kalau kurang, saya bisa malu. Sementara si mas sudah di luar warung. Untunglah di kasir sedia mesin debet BCA. Nggak jadi malu. 

Dulu, warung soto H.Mamat masih sederhana. Bangunan masih ngontrak, tak sedia mesin pembayaran, dan tempatnya kecil. Sekarang, pak H.Mamat telah sukses berkat jualan soto. Usaha kulinernya makin maju dan berjaya.

Kini soto Betawi H.Mamat punya enam cabang, yaitu di Rawa Buntu Taman Tekno, Ruko Boulevard Summarecon, Ruko Karawaci Pasar Modern, Ruko Tangerang City, The Breeze BSD, dan di food court AEON Mall.

Bagi yang ingin menikmati soto Betawi H.Mamat pada waktu weekdays, datanglah lebih awal. Sebab di jam makan siang, tempat ini sangat ramai. Minimnya tempat parkir bisa memancing rasa tak sabar. Belum lagi kalau meja sedang penuh, harus antri untuk dapat meja. Tapi percayalah, semua itu terjadi karena kelezatan Soto Betawi H.Mamat tak diragukan lagi. 

Meski ramai pengunjung, warung ini punya banyak pelayan. Kerjanya cepat. Jika pengunjung sudah dapat meja, pelayan langsung datang. Minuman dan makanan tidak perlu lama ditunggu, karena para pelayan tangkas bekerja.

Jadi, kalau ingin mencari tempat makan soto Betawi paling enak di Tangerang Selatan, gunakan OpenSnap untuk mencari referensi.


Sudah mencicipi Soto Betawi H.Mamat BSD? Jika belum, mampir dan cobalah nikmati kelezatannya. 

HALAL


SOTO BETAWI H.MAMAT
Jl. Raya Serpong, depan dealer Suzuki/Nissan
Serpong - Tangerang Selatan
Telp: 021-98266642 /0813-14476363

Eureca! Enak Makanannya, Cozy Tempatnya


Eureca! Akhirnya saya menemukanmu ! 

Saya baru tahu ada kafe ini sewaktu ada acara kumpul bareng teman-teman sesama artis *artis RT*. Ceritanya reuni kecil-kecilan, sambil sarapan pagi dan ngobrol ngalor ngidul *tanda orang ga punya kerjaan yak*. Pas dapat tempat ini, eh beruntung banget, soale teman-teman langsung pada suka. Tempatnya chic and cozy. Sarapan sesaat jadi berlipat-lipat waktunya. Sampe ga sadar mendekati waktu lunch. Alamak...

Ternyata Eureca baru 3 bulan buka (sejak Des 2013). Masih baru, pantesan sebelum-sebelumnya ga pernah lihat. Buka setiap hari mulai dari 06 AM - 09 PM. Nih kafe cuma 2 lantai, maklum ruko. Deretan ruko tempat Eureca ini kebanyakan adalah tempat makan tapi menu yang dijual adalah menu tradisional. Jadi, Eureca ini memang beda sendiri.


 
chic and cozy

Menu makanan yang tersedia terdiri dari: 
  • Soup : Minestrone, Soup of the day
  • Salad : Chicken salad, Green salad, Caesar salad
  • Snack : Buffalo chicken wings, French Fries, Mashed Potato
  • Pancakes and savoury crepes : Pancakes, Egg and bean, Smoked beef and cheese crepes, Egg white and cheese crepes, sweet pancakes.
  • Melt and sandwich : Garlie bread, Panizza, Scramble egg-tofu and sausage, Chicken-corn and avocado, Mix berry chicken, Eureca sampler, Combo Buns.
  • Pasta : Pasta Aglio Olio, Bolognaise, Primavera,Carbonara, Chicken and Broccoli. with the coice of pasta: spaghetti, fettuccine, penne.
  • Rice and potato
  • Dessert : Coconut Creme Brulle, Cinnamon Apple roll, Banana choco nuts crepes, strawberry yoghurt crepes, Chocolate molten cake.
 
Pasta Aglio Olio

Untuk minuman tersedia:  
  • Coffee : Espresso, Eureca black coffee, cappuccino, mochaccino, affogato, cafe latte, cafe mocha latte, hot chocolate.
  • Hot Teas : Organic tea. English breakfast, jasmine, peppermint, chamomile.
  • Ice Teas : Ice tea, ice lemon tea, flavour lychee tea.
  • World's best milkshakes : Chocolate, strawberry, Vanilla or green tea.
  • Smoothies : Eureca Espresso Smoothies
  • Mocktails : Tasty fruit punch.
  • Juices : Guava, Pineapple, Orange.
  • Fresh : Watermelon, strawberry, or tomato.
  • Mixed juices : Orange + tomato
  • Soft drink : Coke & Sprite.
  • Mineral water : Aqua.
 Eureca Espresso Smoothies

Keunggulan Eureka adalah pada penyajian makanan/minumannya yang detail dan ciamik. Soal rasa makanan, lezat! Kalau bicara soal harga, sesuailah dengan tempatnya, suasananya, penyajiannya, juga pada rasa makanan dan minumannya yang membuat saya bilang : Mantaaaap....!

Agak siangan, sekitar jam 9, pengunjungnya mulai ramai. Kebanyakan yang datang ibu-ibu berjilbab dengan dandanan modis. Para sosialita yang nongkrong membahas busana dan perhiasan hehe

Eureca!
Healthy breakfast to start your day!

Saya mau makan di sini lagi, asal ditraktir :D


Eureca BSD City


German Centre BSD City


Gedung berlantai tujuh ini merupakan bangunan termegah pertama kali yang saya lihat ada di BSD City sekitar tahun 1999. Berdesain modern dan dilengkapi infrastruktur teknologi komunikasi yang canggih. Memiliki kualitas bangunan yang sangat baik, bahkan disebutkan mampu bertahan hingga 100tahun. Dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 1999.

German Centre BSD City masuk dalam jaringan German Centre seluruh dunia. Mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl pernah mengunjungi German Centre pada periode sebelum tahun 2009. Lebih dari 100 perusahaan Jerman dan perusahaan Eropa berkantor di German Centre. Beberapa perusahaan yang sudah bergabung itu bisa dilihat di TENANT ini (klik).


BSD City tak hanya menjadi lokasi berdirinya German Centre tetapi juga menjadi tempat berdirinya Sekolah Internasional Jerman atau DIS dan Swiss German University (SGU). SGU merupakan universitas pertama yang ada di BSD. Kampusnya bertempat di German Centre. Sedangkan sekolah DIS, berlokasi terpisah tapi masih berada di Jalan Pahlawan Seribu. Maka itu, tak heran bila banyak ditemukan warga asing asal Eropa, khususnya Germany, di berbagai pusat keramaian BSD seperti di Pasar Modern, Teras Kota, Taman Kota, ITC BSD, dll.

Menjamurnya keberadaan rumah kos yang menyerupai apartemen mini, kebanyakan dihuni oleh mahasiswa/mahasiswi dan karyawan yang berkuliah dan bekerja di German Centre. Terlebih di Anggrek Loka dan Puspita Loka yang berjarak kurang dari 300 meter dari German Centre. Saya sendiri, jika berjalan kaki dari rumah, mungkin sekitar 15menit bisa tiba di gedung ini.

Oh iya, Pak Habibie pernah beberapa kali ke tempat ini dan setahu saya beliau menggunakan  Helikopter untuk tiba di German Centre. Pak Habibie memang termasuk orang terkenal yang boleh dikata cukup rajin datang ke kawasan BSD. Selain datang ke German Centre, beliau juga datang untuk berkunjung ke PUSPITEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) dan Kampus ITI (Institut Teknologi Indonesia) yang semuanya memang berlokasi di Serpong (berdampingan persis dengan BSD City).


Photo dari SINI

Asinan Pepaya Bikin Segar dan Ngilu Jadi Satu


Pada Agustus tahun 2012 lalu, aku pernah melihat foto manisan pepaya di blog Jelajahsumbawa.com. Foto manisannya sungguh menggiurkan. Air liurku terbit! :D Apa pasal? Manisan pepaya di foto itu bukan sekedar manis dalam rasa, tapi juga cantik dalam rupa. Warnanya merah, bentuknya seperti rambut yang dikepang. Sangat unik!

Sejak saat itu aku berburu manisan pepaya. Jika pergi ke pasar, ke taman jajan, ke supermarket, kemanapun yang tujuannya asal ke tempat penjual makanan, makanan ini akan kuingat-ingat untuk dibeli. Sayangnya aku belum jua berjodoh. Bahkan hingga ganti tahun menjadi 2013, keinginan untuk membeli manisan pepaya belum juga terwujud. Di toko makanan, paling-paling yang kujumpai adalah manisan buah kiwi, manisan mangga, manisan cermai, manisan salak, manisan rambutan dll.

Hingga pada suatu hari, tepatnya kemarin hari Minggu 3 Feb 2013, aku mampir ke toko ACS yang ada di lantai dasar BSD Plaza. Toko ACS menjual berbagai macam jenis makanan. Mulai dari kue-kue kering, buah kering, aneka kripik, hingga aneka manisan dan asinan buah juga ada. Nah mendadak aku teringat manisan pepaya. Setelah lihat-lihat eh ternyata beneran ada pepaya! Tapi sungguh sayang disayang, itu bukan manisan melainkan asinan. Hahaha. Sudah kadung kepingin, jadi tetep kubeli juga. 100 gram harganya Rp 4.000,-

Yang dicari apaan, belinya juga apaan. Ya sudahlah nikmati saja. Ga nikmat tau, ngilu-ngilu nih gigi hahaha. Udah gitu irisan pepayanya juga bikin pilu. Ga cantik banget. Ya gimana juga aku kan masih membayangkan manisan pepaya yang bentuknya kayak kepangan rambut itu :D Nah, sedangkan yang ini kayak gulungan ombak.

Meskipun begitu, asinan pepaya ini tetap kuhabiskan juga. Ga bersisa. Wow, bisa ya? Bisa dunk, kan belinya cuma 100gram koma sekian, yang mana total bayarnya cuma Rp 4.800,- :)) Tau kan seapa jumlahnya? seplastik kecil. Namanya juga buat coba-coba haha. Tapiiiii....mendingan makan asinan pepaya daripada burger :D

Mari bangga dan cinta dengan makanan khas Indonesia.
Yuk mariiiiiiiiiiiii.................!


Ini foto Manisan Pepaya yang pernah kulihat itu.



Buat belajar sama-sama, siapa tahu ada yang ingin bikin asinan pepaya, yuk mari simak resepnya berikut ini. Aku salin dari blog Gudang Masakan

Cara Membuat Asinan Pepaya
Bahan :


2 kg pepaya yang mengkal
2 liter air
2 sendok makan kapur sirih
500 gram gula pasir
400 cc air mendidih
8 cabai merah dihaluskan
garam secukupnya
4 sendok teh cuka
20 biji adas utuh, kalau suka
2 gram Natrium Benzoat

Cara membuat :
  1. Kupas pepaya, buang bijinya, kemudian potong potong tipis menurut selera.
  2. Rendam dalam campuran air dengan kapur sirih selama 1 jam. Setelah itu cuci dan tiriskan.
  3. Larutkan gula dan air mendidih, kemudian masukkan cabai halus, garam, cuka adas dan
  4. Natrium Benzoat.
  5. Rendam pepaya didalamnya selama 2 malam supaya bumbu meresap.

SELAMAT MENCOBA

BSD, A City So Great



Saya baru 15 tahun mengenal BSD. Masa yang relatif terbilang muda ketimbang 29 tahun usia BSD itu sendiri. Apalagi 15 tahun itu saya tak betul-betul utuh berada di BSD, sebab saya juga bertempat tinggal di Jakarta dan Palembang. 

Meskipun demikian, saya ingin mencoba sedikit memproklamirkan diri sebagai salah satu saksi perkembangan BSD dari tahun ke tahun. Sejak BSD masih biasa-biasa saja hingga menjadi bersinar dan berjaya seperti saat ini. Dilatari keinginan untuk berbagi informasi mengenai keberadaan sebuah tempat pemukiman yang menurut saya layak diminati, baik sebagai tempat tinggal, tempat berbisnis, maupun untuk investasi.

Informasi yang akan saya sajikan di sini tidak murni dari saya, tapi saya dapatkan dari berbagai sumber. Meskipun saya tinggal di BSD tapi saya tidak memiliki data akurat langsung dari sumbernya, terutama tentang detail sejarah dan data pembangunan BSD sebagai sebuah kota. Di sini saya hanya akan menyajikan informasi yang umum-umum saja. Semoga bermanfaat.




BSD on Wikipedia:
Bumi Serpong Damai (BSD) atau BSD City (IDX: BSDE) adalah salah satu kota terencana di Indonesia yang terletak di kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Kota ini diresmikan pada 16 Januari 1984. BSD City merupakan salah satu kota satelit dari Jakarta yang pada awalnya ditujukan untuk menjadi kota mandiri, dimana semua fasilitas disediakan di kota tersebut termasuk kawasan industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata, sekaligus perumahan. Perencananya adalah Pasific Consultant International, Japan City Planning Inc, Nihon Architect Engineer and Consultant Inc, dan Doxiadis; dan developernya adalah Sinar Mas Land, anak perusahaan dari kelompok perusahaan konglomerat di Indonesia, Sinar Mas Group, yang bekerja di bidang properti. Saat ini nama 'BSD' tidak mengacu ke sebuah singkatan, tapi lebih berupa kata yang berdiri sendiri. Kelompok Sinar Mas lebih mempolulerkan nama BSD City sebagai pembeda dari developer sebelumnya, dan juga menambahkan slogan "Big City. Big Opportunity" untuk mempromosikan BSD City. Pada tahun 2005 kota ini telah memiliki 100.000 penduduk.

BSD City merupakan proyek kota terencana dengan total luas lahan terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 6.000 hektar. Dalam total luas lahan yang maha luas ini, BSD City membagi tiga tahap pembangunan dari total luas lahan yang direncanakan. Tahap awal seluas 1.300 hektare. Tahap kedua akan dikembangkan seluas 2.400 hektare dan sisanya seluas 2.300 hektare. BSD City memiliki beberapa pusat perbelanjaan seperti BSD Plaza, ITC BSD, BSD Junction, Giant Hypermarket BSD, dan Teraskota. Di sini juga beberapa tempat rekreasi menarik seperti OceanPark Water Adventure seluas 7,5 hektare yang merupakan salah satu Thematic Waterpark terbesar di Asia Tenggara

Residential, Commercial, Office Park


Mengenai sejarah berdirinya BSD, menurut situs Wikipedia, disebutkan bahwa BSD diresmikan untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Januari 1984. 29 tahun sudah usia BSD. Usia yang tak lagi muda dan sekiranya pantas disebut matang dan dewasa karena kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai BSD hingga hari ini.

BSD memang bukan sekedar kawasan residential, tetapi juga merupakan kawasan commercial dan office space dengan laju perkembangan yang sangat cepat.  BSD tak hanya maju dalam membangun perumahan-perumahan modern yang nyaman tetapi juga maju dalam mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, berbagai fasilitas bisnis dan berbagai tempat rekreasi modern. Kemajuan pembangunan tersebut bisa dilihat di sepanjang koridor Jl. Pahlawan Seribu, BSD City Serpong, di mana banyak bermunculan gedung-gedung baru yang megah. Pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, pusat hiburan dan kuliner, pusat perkantoran, rumah sakit, juga pusat pendidikan. Bahkan saat ini pengembang telah menyediakan lahan untuk pembangunan Office Tower dan juga sarana penunjang lainnya. 

Sangat prospektif jika para investor ingin menanamkan modalnya di BSD ^_^




Air Mancur BSD


BSD City, luasnya lebih kurang separuh dari kota Paris.
“Dengan luas area lebih kurang separuh dari kota Paris, BSD merupakan sebuah perencanaan tata kota paling ambisius di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap berupa perumahan, serta area komersil dan bisnis. Dengan luas sekitar 6000 hektar, BSD masih menyisakan 3/4 luas lahan yang menantikan pembangunan selanjutnya. Dalam proyek maha luas ini, tersimpan sebuah kesempatan berinvetasi yang begitu menarik." *BSD City

Ya, dengan luas kawasan sekitar 6000 hektar itu, juga lengkapnya sarana yang ada, BSD adalah sebuah kawasan yang mandiri. Kawasan yang mampu memenuhi kebutuhan penduduknya dalam satu tempat. Dari sana pula BSD kemudian dikenal dengan sebutan Kota Mandiri. Gelar yang saya sendiri tidak tahu kapan tepatnya mulai disandang. Beranjak dari sebutan Kota Mandiri, BSD kemudian mendapat sebutan sebagai BSD City. Nama itu lekat hingga hari ini. Nama itu pula yang kemudian lebih dikenal hingga seluruh kawasan Jabodetabek. Akan tetapi, meskipun kini disebut sebagai sebuah kota, BSD tidak memiliki pemerintahan sendiri. BSD hanyalah bagian dari kota Tangerang Selatan dengan walikota sebagai kepala pemerintahan. 


BSD Jadul, tempat jin buang anak
Pertama kali saya mengenal BSD sekitar Mei tahun 1998. Dulu, satu-satunya tempat perbelanjaan adalah BSD Plaza. Di plaza kecil 2 lantai ini terdapat swalayan bernama Superindo yang masih ada sampai sekarang. Toko buku Gunung Agung. Bioskop 21 cineplex. Foodcourt dengan panggung kecil untuk live music yang sekarang sudah tidak ada lagi. Gedung besar dan elit saat itu hanya German Centre. Rumah Sakit besar belum ada. Hanya klinik-klinik kecil yang minim fasilitas. Tak ada jalan tol. Komplek pertokoan dan perkantoran sangat sedikit. Bangunannya pun jadul-jadul. Bagusnya, dulu sudah ada dua kolam renang yaitu di Sektor 1 dan di Damai Indah Golf. Rumah-rumah mewah dan besar juga sudah sudah ada, yakni di Giri Loka dan Puspita Loka. Di Giri Loka itu setahuku ada rumah mantan KPK, Antasari Azhar. Ada rumah artis Hetty Koes Endang, juga rumah ustad dan artis lainnya yang kerap wara wiri di TV. Salah satu rumah mewah di Giri Loka adalah milik Susi Susanti dan Allan yang dulu mereka dapatkan sebagai hadiah karena memenangi sebuah turnamen bulutangkis kelas dunia. Sayang kurang tahu turnamen yang mana, mungkin saat menjadi juara olimpiade kali ya. Oh ya, rumah itu kabarnya sudah lama di jual. Jadi, bukan milik pasangan Susi dan Allan lagi.

 BSD 10 thn yg lalu dan BSD kini (2012). 



Dulu SPBU hanya ada satu. Letaknya di sebelah show room Toyota Serpong. Indomart dan Alfamart sepertinya bisa dihitung dengan jari. Pasar tradisional BSD berada dekat terminal, becek dan sempit. Sekolah Islam yang ada baru Al-Azhar dan Cikal Harapan. Sekolah non Islam baru ada Ora Et Labora, Santa Ursula, dan Stella Maris. Tidak ada hotel satupun. Rumah-rumah sangat sederhana yang ukurannya cuma 3x5meter dengan dinding batako, mendominasi rumah-rumah type terkecil di Griya Loka. Pohon-pohon karet masih merajalela di lokasi yang sekarang jadi tempat berdirinya hotel, mall, wisma bank, restoran, dan ocean park. Dan yang jelas, dulu BSD adalah kawasan Serpong yang dikenal dengan tempat jin buang anak! Itu kata orang-orang asli Serpong yang pernah saya dengar langsung.

 
 
Atas-Bawah : BSD Junction

BSD Kini, Modern dan Maju
BSD yang awalnya hanya sebagai kawasan permukiman, kemudian berkembang menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi yang menarik minat  para investor untuk menanamkan modal dan mengembangkan usahanya. Setelah mengambil alih kepemilikan saham dari Group Ciputra, Sinar Mas Group terus membangun berbagai jenis permukiman dengan infrasturktur yang baik. Dari rencana 6000 ha. Saat ini sudah lebih dari 3000 ha telah dibangun. Dengan semakin luasnya pengembangan permukiman, maka semakin meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sebagai kawasan permukiman modern dan maju. Sejumlah fasilitas dan infrastuktur strategis dibangun untuk mendorong pertumbuhan sektor jasa dan perdagangan. *Sumber: Portal Resmi Pemerintah Kota Tangerang.
 
“BSD telah berdiri sejak 19 tahun lalu. Pada tahun 2003, proyek raksasa ini sepenuhnya dikelola oleh Sinarmas Developer and Real Estate, anak perusahaan Sinarmas, salah satu developer terkemuka di Indonesia. Dengan infrastuktur kelas utama dan fasilitas yang lengkap. Dikelola oleh para profesional yang berkomitmen sepenuhnya, baik terhadap para penghuni maupun pemegang saham.” *Sumber : BSD City Company Profile


Aksesibilitas Yang OK
Berada di barat daya Jakarta yang sangat strategis dengan berbagai kemudahan akses menuju area komersial yang sangat berpengaruh bagi lingkungan serta bisnis, terutama dengan tersedianya jalur utama tol dari segala penjuru. Perumahan elit Pondok Indah dapat ditempuh dalam waktu 10 menit melalui tol BSD-JORR I. Sementara pusat kota Jakarta 40 menit dan Bandara Soekarno-Hatta hanya 30 menit melalui tol Jakarta-Merak. Jalur kereta api Jabotabek serta bus feeder TransBSD yang terhubung dengan jalur bus way merupakan salah satu moda transportasi di sini. Selangkah demi selangkah, otonomi BSD serta sekelilingnya berubah menjadi sebuah kota mandiri. 

Transportasi di BSD
  1. Shuttle Bus / Feeder Busway. Dengan 3 route BSD-Pd. Indah-Ratu Plaza, BSD-Kota-Mangga Dua dan BSD-Harmoni-Ps. Baru ketiganya tujuan Jakarta yang berhenti di Terminal Bus Shuttle di BSD City.
  2. Kereta Api. Terdapat 1 kereta api Commuter Line dan 1 kereta api ekonomi yang berhenti pada stasiun Rawa Buntu di BSD City.
  3. Angkutan Kota (ANGKOT) dari kota-kota sekitarnya seperti Pamulang, Ciputat, Tangerang, Serpong, Karawaci,Parung dan Bogor yang berhenti di Terminal Angkutan Kota BSD City.

Kereta, Bus, Taxi Blue Bird, Angkutan Umum

Full Fasilitas
BSD menyuguhkan berbagai sarana olah raga mulai dari lapangan tenis, kolam renang berukuran Olympic, hingga lapangan golf 18 hole yang didesain oleh pemain golf legendaris Jack Nicklaus. Tersedia pula Ocean Park, thematic water adventure terhebat di Asia Tenggara yang dirancang oleh tim ahli dari Kanada. Terdapat juga dua kolam renang lainnya yakni kolam renang Damai Indah Golf dan Kolam Renang Sektor 1.
 Ocean Park BSD

Terdapat berbagai ragam sarana gaya hidup: berbelanja, makan, teater sinema dan aneka fasilitas hiburan lainnya. Teras Kota misalnya, terdapat Blitz Megaplex, toko buku Gramedia, restoran-restoran, dan sarana bermain anak Fun World. Bioskop 21 terdapat di BSD Plaza.

Teras Kota BSD

Mall dan pusat perbelanjaan 
Pasar tradisonal serta sejumlah pusat perbelanjaan telah beroperasi di sini. Sebut saja Pasar Modern, Carrefour, swalayan Superindo (di Teras Kota dan BSD Plaza), Giant hypermart, juga belasan Indomart dan Alfamart.

Pasar Modern dulunya adalah pasar tradisional yang sempit dan becek. Sekarang sudah besar dan modern. Lantainya bukan lagi berupa tanah tapi keramik mengkilat yang tiap hari di sapu dan dipel dengan cairan pembersih yang wangi. Pasar Modern BSD menjadi pelopor pasar modern di seluruh Indonesia. Jadi pasar percontohan yang kemudian ditiru oleh banyak pengembang lainnya.
 Suasana di Pasar Modern BSD. Bersih. Rapi. Teratur. Nyaman

Pusat Perbelanjaan: ITC BSD, Giant BSD, Teras Kota BSD, BSD Plaza

FASILITAS PENDIDIKAN
Tersedia fasilitas pendidikan dengan 63 sekolah dan perguruan tinggi nasional serta internasional, di antaranya Universitas Swiss-German, Deutsche Internationale Schule dan Sinarmas World School. Lingkungan kampus yang hijau mendorong inovasi, kreativitas serta pendekatan yang memacu semangat belajar. 

Sekolah-sekolah di BSD
Sekolah umum (TK,SD,SMP,SMU) antara lain: Binus School, SDN Rawa Buntu, Anderson, Sinarmas World School, DIS (Deutsche Internationale Schule) / Sekolah German dll.
Sekolah Islam (TK,SD,SMP,SMU) : Al Azhar, Cikal Harapan, Ar-Raudah (TK,SD): Insan Cemerlang, Al-Fath, Ar-Raihan, Lebah Madu, Ar-Rahman, Permata Gemilang, Sinar Cendekia dll
Sekolah Non Muslim (TK,SD,SMP,SMU) : Saint John, Stella Mariss, Santa Ursula, Ora Et Labora, Soli Deo, dll.
Boarding School MAN Insan Cendekia. Sekolah Music Yamaha.
Preschool menjamur dimana-mana, saya ga hafal nama-namanya. Suer!

Sebagian sekolah di BSD : Al-Azhar, Stella Maris, SinarMas Int.School, Cikal Harapan

Perguruan Tinggi di BSD dan sekitar BSD
SGU (Swiss German University), ITI (Institute Teknologi Indonesia), LP31, BSI, Universitas Prasetya Mulya, Universitas Atma Jaya (sedang dibangun)
Ke depannya BSD akan membangun sebuah pusat belajar untuk menarik minat para akademisi serta berbagai proyek penelitian yang akan membawa BSD menjadi kota pendidikan terbaik. Rumah sakit dengan standar internasional, Eka Hospital melengkapi fasilitas layanan kese-hatan di BSD selain berbagai klinik serta praktek dokter spesialis lainnya.

Infrastruktur
Sebuah kompleks bisnis yang menyatu dengan lingkungan hijau serta menjadi penghubung dalam bisnis modern bagi perusahaan lokal maupun multinasional yang ingin mencari alternatif bagi kepadatan dan kemacetan di kawasan segitiga emas, memberi solusi bagi Anda yang memerlukan perluasan bisnis.

Tenaga listrik yang dapat diandalkan serta kabel fiber optic merupakan pendukung utama dalam infrastruktur komunikasi di BSD, yang menjamin konsistensi dan kecepatan suara serta koneksi data dengan dunia.

Program pembuangan limbah serta pengelolaan material mendorong manajemen kami membuat pengelolaan limbah menjadi berguna. Pendekatan tersebut membuat BSD menjadi kota yang bersih dan sehat, sekarang untuk selamanya.
Berbagai taman terbuka menyajikan ruang he-ning untuk sejenak melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan modern. Unsur tersebut memegang peranan penting dalam penyelamatan lingkungan serta dalam melindungi kesehatan penghuninya. Jaringan drainase dan kanal di BSD menyajikan sistem penyaluran air yang dapat diandalkan serta infrastuktur pengelolaan banjir, dirancang agar BSD terhindar dari banjir. Lagipula BSD terletak 40 m di atas permukaan laut.
Kebun pembibitan tanaman merupakan salah satu inisiatif kami. Berbagai bibit tumbuh dan memasok ribuan tanaman serta bunga-bungaan yang memenuhi kebun pembibitan bunga dan berbagai pot tanaman. Pupuknya terbuat dari kompos, yang diproduksi oleh bagian pengelolaan limbah.
*disalin dari: http://www.bsdcity.com/thecity_5_pilar.aspx



Perumahan di BSD
Cluster The Avany, The Icon, Cluster The Green, The Foresta, Cluster Virginia Lagoon, Cluster Parmont Parkland, Giri Loka, Puspita Loka, Anggrek Loka,Griya Loka, Kencana Loka, Nusa Loka, Cluster Golden Vienna, Cluster Chrysant 1, Cluster Chrysant 2, Cluster Sevilla, Cluster De Latinos, Taman Edelweis.

 Sebagian kecil contoh rumah di BSD

Hotel
Grand Zuri hotel. Hotel baru bintang 4, berlokasi dekat Ocean Park.
Hotel Santika. Hotel bintang 3 yang letaknya bersebelahan dengan Teras Kota.
Hotel Grand Zuri dan Hotel Santika di BSD

Restoran dan beragam tempat makan
KFC, McDonald, CFC, Hoka-Hoka Bento, Istana Nelayan, Saung Kuring, resto Padang Sederhana, Kopi Tiam, Pondok Kemangi, Saung Serpong, Telaga Seafood, Jamal Portal (seafood), Burger Klenger, Bakmi Naga, Bakmi Sawangan, Ayam Goreng Suharti, DJ’s Steak, Pecel Madiun. Masih banyak lagi. Apa aja ada. RM yang menyajikan makanan dan masakan khas Manado, Jawa, Sunda, Jepang, Eropa, ah banyak banget dah. Hampir di semua tempat di BSD banyak dijumpai rumah makan. Dari yang murah sampe yang mahal, dari warteg sampe resto bintang 5 juga ada. Silahkan pilih.
Taman Jajan. Ini tempat jajan terbuka (bukan di gedung gitu maksudnya) yang udah lama banget ada. Kayaknya sejak BSD berdiri! Tempatnya selalu rame. BSD Square, lokasinya seberang Teras Kota, samping Wisma BCA. 

 Beberapa Restoran dan Pusat Kuliner
BSD Square, Saung Kuring,  Telaga Seafood, Pondok Kemangi, Taman Jajan

Gedung perkantoran
Yang gaek dan paling besar tentunya German Centre ya. Bukan cuma perkantoran tapi kampus juga ada di gedung ini.
Ruko Golden Boulevard. Inilah komplek ruko terbesar di BSD. Terdapat ratusan ruko dengan berbagai jenis usaha. Lokasinya di area terdepan BSD, dekat gerbang selamat datang di BSD City. Di seberangnya terdapat gedung-gedung besar bertingkat entah berapa, merupakan show room KIA Motors, Isuzu, Bank Danamon. Ruko Tol Boulevard. Terletak di jalan raya Serpong, tak jauh dari perempatan traffic light German Centre, menuju arah tol BSD. Ruko Sektor 14. Barisa ruko lama yang banyak di huni oleh bank-bank local dan asing. Tak jauh dari Air Mancur BSD. Ruko Sektor 1. Ruko-ruko jadul yang sampai saat ini masih berfungsi dan digunakan untuk berbagai macam jenis usaha. Ruko Golden Viena. Ruko De Latinos. Ruko The Green. Wisma BCA (didalamnya ada perkantoran, bank BCA tentunya, bank Permata, dan lain-lain). 

Kantor-kantor pemerintahan : Kantor Direktorat Jenderal  Bea dan Cukai & Kantor Pajak. Kantor Pos. Gedung-gedung megah: Graha Telkom, Wisma BCA, Head Office Smartfren, Graha Telkomsel, Kantor Pusat Pemasaran BSD. 

Terdapat juga kantor-kantor agent perjalanan dan kantor jasa pengiriman TIKI, serta JNE.

http://en.germancentre.com/user/eesy.de/german-centre.com/img/press_gc-indonesia_rgb_300dpi.jpg
 German Centre BSD

Beberapa Gedung dan Perkantoran di BSD
Ruko Tol Boulevar, Wisma BCA, Head Office Smartfren, Ruko Golden Boulevard

Komplek Industri
Satu-satunya komplek Industri dan pergudangan adalah di Taman Tekno (Techno Park) yang lokasinya ke arah Muncul Pamulang. Depan BATAN (badan tenaga atom nasional). Ga jauh dari Puspitek yang kerap dikunjungi pak Habibie). Di sini ada pabrik kapal/boat, ada pabrik textile, pabrik macem-macemlah pokoknya. Dan kudengar kabar, percetakan Gramedia juga mau pindah ke sini. Ga tau udah apa belum. Perlu cek lagi. Ada juga pabrik Rumah Coklat. Pabrik Rainbow Cake. Gudang aneka besi dan baja. Gudang barang-barang import dari Eropa. Gudang sepatu. Gudang sembako, dan lain-lain.

Rumah Sakit dan Klinik-klinik kesehatan di BSD
Eka Hospital (punya Sinar Mas). RS Medika BSD (punya Malaysia), RSIA Putra Dalima, RSU Bunda Dalima, RS THT, Klinik Selaras, Smiling Dental (Sektor 1.4 dan Sektor 1.2), Biomedika laboratorium, Klinik Arca (rumah bersalin), Klinik Natasha (skin klinik), klinik akupunktur dll.
RS besar yang bisa dijangkau dari BSD seperti Siloam Glineglas, RS Omni, dan RS lainnya yang berlokasi di Gading Serpong (Summarecon punya).


 RS Medika BSD

Salon kecantikan
Ada banyak salon kecantikan di BSD. Dari salon khusus laki-laki, hingga salon khusus muslimah. Dari salon kaki, hingga salon gigi. Dari salon manusia hingga salon anjing dan kucing. Dari salon yang cuma motong rambut  doang sampe salon V-Spa juga ada. Dari salon yang pegawainya wanita semua hingga bencong semua juga ada hehe

KOS-Kosan
Di Anggrek Loka dan Puspita Loka, menjamur rumah kos yang bentuknya mirip apartemen!  Dari 2 lantai sampai 6 lantai juga ada. Dari yang 500ribu/bln hingga 3juta perbulan juga ada. 
 
SPBU
Sependek yang saya tahu, terdapat 5 SPBU Pertamina. 3 SPBU Shell. 1 SPBU Petronas. Semua SPBU itu menyediakan fasilitas pembayaran non tunai, yaitu debet card dan credit card. Jadi, kalo kamu ga bawa uang tunai, tinggal gesek saja kartumu di mesin yang tersedia. Kalo di luar BSD, belum tentu ada yang bisa credit card. Paling debet card, itupun ga sembarang tempat.

BANK
BCA, BNI, BTN, Bumiputera, Mandiri, Mandiri Syariah, Muamalat, CIMB Niaga, BII, Panin, Rabobank, DBS Bank, Bank Jabar, Commonwealth, HSBC, Standard Cartered, Bank Bukopin, Bank BJB, Bank BNP, Bank Sinar Mas, Bank Jasa Jakarta. Ada semua. Masing-masing ada 1, 2 dan3 cabang yang berlokasi di BSD.

Automotive Dealer
Dealer motor Honda, Suzuki, dan Yamaha.
Dealer mobil Toyota, Honda, Suzuki, Isuzu, Kia, Proton, Ford, Mistsubishi, Daihatsu, Nissan.
Jika butuh alamat lengkapnya bisa dilihat di web BSD City di sini : http://www.bsdcity.com/contact_city_directory.aspx

Bengkel dan Autoparts
BSD punya kawasan Autoparts tersendiri. Lokasinya tak jauh dari seberang kantor polisi BSD. Menurut pengamatanku tempat penjualan segala macam suku cadang dan segala hal terkait urusan kendaraan di sini selalu ramai oleh pengunjung. Di sebelah Autoparts ada ruko-ruko yang hampir seluruhnya adalah usaha bengkel kendaraan mobil. Ah keren banget kalo mendatangi bengkel-bengkel di sini. Mereka professional. Lengkap. *maklum saya pelanggan salah satu bengkel di sana.

BSD Maju karena Konsepnya
Pembangunan di BSD bertumpu pada satu hal : bagi orang yang menetap, bekerja dan bersenang-senang di dalamnya. Mereka lah yang kelak akan menikmati berbagai Kenyamanan Hidup Berkualitas dalam rumah yang nyaman, ruang bisnis, tempat berbelanja, serta berbagai sarana pendidikan sekaligus berekreasi dalam satu kota, lingkungan-nya pun lebih sehat untuk dihuni.

Perencanaannya didasarkan pada visi komunitas berbasis kota, sehingga Anda dapat menjumpai berbagai perumahan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, kawasan bisnis berteknologi tinggi serta dikelola secara profesional, dan tersedianya berbagai fasilitas hiburan dan rekreasi. *sumber: http://www.bsdcity.com/thecity_concept.aspx 


  
Karena Lingkungan BSD itu Nyaman
Udara bersih dan perumahan berkualitas tentu sangat dibutuhkan tiap orang yang ingin tinggal di suatu tempat. Nah, sekitar 400 hektar dari luas keseluruhan BSD dialokasikan bagi ruang hijau. Taman-taman kota, penghijauan di sepanjang sungai yang sering digunakan untuk aktivitas luar ruang dan tempat rekreasi serta fasilitas olah raga menyajikan seluruh kenyamanan yang tak dapat di jumpai di tempat lain. Inilah BSD, memiliki udara bersih, dan setiap orang yang tinggal di dalamnya dapat menikmati nuansa alam yang menentramkan. Keamanan serta keselamatan merupakan faktor utama bagi ketenangan jiwa. Sistem keamanan elektronis yang didukung oleh petugas keamanan profesional serta ramah menjaga seluruh penjuru BSD (saya lihat di Taman Tekno ada pusat pelatihan security. Rame banget di sana). *alenia ini hasil copas.


Sungai bersih dari sampah

Taman Kota 1 (taman penuh pohon rindang dan tinggi, tertata sangat apik dan terawatt bersih). Lokasi di depan cluster Giri Loka, disamping Puspita Loka). Taman Kota 2 (taman penuh pohon dan aneka bunga. Ada aliran sungai dengan lingkungan yang bersih dan hijau. Trek jogging. Area senam. Saung-saung untuk duduk-duduk. Nursery.) 




Suasana Taman Kota 2, dekat Techno Park

Yang saya suka dari BSD
  • Nilai investasi melejit tiap tahunnya.
  • Fasilitasnya lengkap layaknya sebuah kota mandiri
  • Adanya jalan tol yang bermuara tepat di dalam BSD, memudahkan akses dari dan untuk kemana-mana
  • Listriknya jarang mati. Kalopun ada perbaikan selalu ada pemberitahuan terlebih dahulu. Warga jadi bisa prepare.
  • Air PAMnya bersih (dari PAM Serpong disaring lagi).Jika ada perbaikan PAM, warga selalu mendapat pemberitahuan tertulis yang diantar langsung ke rumah-rumah. Jadi ga kelabakan kalo air mati.
  • Securitynya bejibun.
  • Tata kota yang jelas. Penataan taman, jalan, pemukiman, area bisnis, belanja, semua tertata.
  • Keamanannya kini sangat baik. 
  • Laju pertumbuhan ekonominya pesat


Berbagai Penghargaan Untuk BSD
Saya tidak hafal. Yang jelas banyak! Dari yang pernah saya baca, dari tahun ke tahun berbagai penghargaan nasional telah diraih oleh PT BSD Tbk. Ya mungkin mesti gugling lagi untuk list award yang di punya BSD ya. Nanti kalau sempat saya salin di sini.

Okay, celoteh tentang BSD sekian dulu. Tulisan panjang kali lebar ini bukan sebagai bentuk kesombongan bahwa saya "keren" bisa tinggal di BSD. Tapi lebih kepada keinginan untuk menginformasikan kepada siapa saja bahwa ada sebuah tempat yang dulunya hutan, terpencil, sepi, garing, dan hampir ga dilirik orang, kini menjadi sebuah tempat bersinar dan berjaya. Bahwa, kebutuhan akan tempat yang bisa bikin betah itu sebuah keharusan. Sebuah tempat dimana segala kebutuhan bisa dijangkau dari jarak dekat. Tak perlu bersusah payah pergi ke Jakarta untuk sebuah hiburan lengkap dan cetar membahana. Cukup muter-muter sampe puyeng di BSD juga ada dan banyak.  Akses ke mana-mana mudah. Ke Bandara, ke Bogor, ke Merak, ke Jakarta semuanya mudah karena ada jalan tol yang pangkal jalanya ada di dalam BSD.

Soal BSD disebut-sebut sebagai kawasan elit karena rumah-rumah mewahnya, bisa jadi itu memang benar. Tapi perlu diketahui bahwa pihak pengembang BSD cukup adil. Bukan cuma rumah besar megah dengan harga bermilyar-milyar rupiah yang dibuatnya, rumah-rumah sederhana bahkan sangat sederhana hingga selonjor saja susah (RSSSSS) ada di BSD *lebaaaaay*. Maksud saya, rumah type 21 pun ada (kecil banget kan 21!). Jadi jangan salah, rumah type 21, 36, 45, hingga entah berapa ratus bilangan angka, semua ada. Semua kalangan berbaur di sini.

Yang terpenting dari sebuah tempat tinggal, adalah kita sreg dan nyaman di dalamnya. Lingkungan yang memadai, dan yang utama, tersedianya rumah ibadah. Terdapat belasan Mesjid dan musala. Alhamdulillah banget rasanya. Kegiatan keagamaan di mesjid-mesjid juga ramai. 

Okay...sekian dulu ya. Nanti dilanjutkan lagi kalau masih ada yang kurang heuheu. Eh iya, seluruh foto dan isi tulisan ini nyalin dan nyadur darimana-mana. Kebanyakan tentu saja dari official website BSD. www.bsdcity.com  Tak ada satupun foto hasil jepretan saya. Terima kasih telah mampir dan membaca. Salam BSD!



Master Plan BSD City