Tampilkan postingan dengan label Swiss-Belhotel Serpong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Swiss-Belhotel Serpong. Tampilkan semua postingan

Japanese Food Cuisine Style di Restoran Swiss Cafe™ - Swiss-BelHotel Serpong


Food Journey "Japanese Food"

"Makanan Jepang tuh gak ada yang gak enak."

Ungkapan familiar yang sering aku dengar dari penggemar makanan Jepang yang aku kenal mengenai pendapat mereka tentang makanan Jepang.

Aku pun menyukai kuliner Jepang, dan aku setuju dengan ungkapan itu.

Makanan Jepang punya ciri khas, makanya mudah disukai. 

  • Pertama, pada umumnya masakan Jepang terbuat dari hasil pertanian dan makanan laut.
  • Kedua, masakan Jepang tidak menggunakan bumbu rempah-rempah dari biji-bijian atau rempah yang dihaluskan.
  • Ketiga, orang Jepang tidak memakai bumbu berbau tajam seperti bawang putih dalam masakannya.

Di Indonesia, ada banyak restoran Jepang. Ketika sedang berselera pada masakan Jepang saja, maka mudah untuk mendapatkannya, tak harus ke Jepang dulu. Di BSD tempatku tinggal pun bukan segelintir, apalagi ada mall yang merupakan jaringan pusat perbelanjaan asal Jepang, ada banyak resto Jepang di dalamnya. Tinggal datang saja, pilih mau makan apa di resto yang mana, gampang.

Nah, kali ini aku bukan hendak bahas restoran Jepang di mall, tapi masakan khas Jepang di restoran hotel. Tepatnya di Restoran Swiss Cafe™, Swiss-Belhotel Serpong.


Launch and Showcase Oishii Japanese Food Cuisine

Jadi ceritanya, hari Rabu tanggal 24 Mei 2023 kemarin, Swiss-Belhotel Serpong mengadakan acara Launch and Showcase "Oishii Japanese Food Cuisine". 

Aku dan teman-teman food blogger dari Komunitas Food Blogger Indonesia hadir di acara tersebut. Di antaranya Utami, Tuty, Mas Ono, Rina Susanti, Uci, Hani, dan Bayu Fitri.

Selain kami para blogger, juga ada para media. Tujuan dari kehadiran kami tentunya untuk mendengarkan pemaparan dari pihak hotel mengenai menu-menu yang hendak diluncurkan, sekaligus mencicipinya langsung.

Yups, sesi mencicip langsung itu perlu ya, biar afdol 😁

Kegiatan launching diisi dengan sambutan langsung oleh Bangkit Ciptadi, selaku General Manager

Lalu ada paparan oleh Executive Chef, Yadi Nugraha mengenai varian makanan yang ditawarkan, mulai dari appetizer hingga dessert, dan menu-menu unik yang wajib dicoba saat berkunjung di Swiss-Belhotel Serpong. 

Tak ketinggalan F&B Manager Bapak Yuha Maulana juga hadir di tengah acara. Bapak Yuha menambahkan informasi mengenai minuman Jepang yang diinovasi dengan creme brulee. Beliau bahkan memperlihatkan kepada kami cara membakar creme brulee pada minuman. Seru lho😁

Dari kiri atas: GM Swiss-Belhotel Serpong Bapak Bangkit Ciptadi, Asst. PR Manager Imelda, Executive Chef Yadi Nugraha, F&B Manager Yuha Maulana.

“Mengingat menu kuliner Jepang sudah sangat familiar di Indonesia. Bahkan kuliner Jepang  ini memang sengaja kami angkat pada tema bulan Mei dan Juni. Jadi bagi tamu maupun pecinta kuliner bisa mencoba menu kuliner ini hingga akhir bulan Juni 2023”, ungkap Bangkit Ciptadi. 

Jadi buat yang ingin menikmati Japanese Food Style di Swiss Cafe™, Swiss-Belhotel Serpong ini, hanya sampai akhir Juni. Karena setelah itu, menu akan berganti dengan tema lainnya. Kalau sebelumnya Chinese Food, kali ini Japanese Food, nanti entah menu negara mana lagi. Pantau saja medsos Swiss-Belhotel Serpong, biasanya info terbaru bisa ditemukan di sana.

Instagram Swiss-Belhotel Serpong--> @swissbelhotel_serpong


Cara Menikmati Japanese Food di Swiss-Belhotel Serpong

Ada dua pilihan cara untuk menikmati makanan Jepang di Restoran Swiss Cafe™, Swiss-Belhotel Serpong, yaitu:

  • Japanese Buffet Style
  • Japanese ala Carte 


Harga paket Japanese Buffet Style only IDR285K All You Can Eat. Menariknya, AYCE makanan Jepang di sini nggak kena penalty. Jadi tamu bisa menikmati hidangan dengan santai, tanpa diburu-buru batas waktu yang biasanya ditentukan.

Semua harga makanan Japanese ala Carte di bawah Rp100.000,00 !!

Semua makanan dan minuman Jepang di Swiss Cafe dijamin halal. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Bangkit Ciptadi, restoran tidak menjual minuman keras, dan untuk makanannya juga no pork no lard.

Semua hidangan Jepang di restoran ini ENAK! Itu kata aku 😆 Kamu harus cobain sendiri biar tahu rasanya 😛


Japanese Buffet Style only IDR285K All You Can Eat

Dengan harga paket IDR285K itu, tamu bisa menikmati aneka hidangan berupa: 

  • Yakisoba
  • Gyoza
  • Miso Soup
  • Beef Teriyaki
  • Yasai Itamae
  • Fish Japanese Curry
  • Tempura
  • Takoyaki
  • Chicken Bulgogi
  • Japanese Salad
  • Coleslow Salad
  • Sliced Fruit
  • Aneka cake
  • dilengkapi dengan live cooking; Chicken Sukiyaki, Shabu-Shabu dan masih banyak lagi pilihan makanan yang lain.

Beberapa menu yang berhasil aku foto, sbb:

Chicken karage

Beef teriyaki

Tempura





 




Menu Japanese A la Carte

Untuk jenis A la Carte, makanan yang ditawarkan terdiri dari Yakitori Platter, Creami Miso Niku Udon, dan Crunchy Roll Rendang Sushi.

Dengan harga yang sangat ramah di kantong yakni kurang dari Rp100.000,00 per porsi, menu-menu tersebut cocok untuk jadi pilihan saat datang makan sendiri.


1. Yakitori Platter

Menu ini terdiri dari jamur Shitake atau Enoki, Fish Ball, Salmon Ball, Squid Flower, Yakitori (Chicken Leg and Skin), Kani Crab Stick, dilengkapi dengan nasi putih dan 3 pilihan kondimen saus yakni Chili Sauce, Yakiniku, Chili Oil, serta minuman Cola. Menu ini dapat dinikmati dengan harga Rp75.000,00 net/porsi. 

Yakitori Platter

2. Creamy Miso Niku Udon

Yakni Soup Miso Udo yang terbuat dari kaldu beras yang diberi toping Beef, Jamur Shitake, Naruto Maki, Wakame dan Katsuobushi, dilengkapi minuman hot Ocha. Menu ini dapat dinikmati dengan harga Rp95.000,00 net/porsi.


3. Crunchy Roll Rendang Sushi

Ini adalah Sushi dengan sentuhan lokal. Berupa gulungan nasi yang diisi dengan daging rendang, alpukat, keju dan crumble. Dilengkapi dengan soy Sauce, wasabi, dan gari ginger, serta minuman Ocha. Menu satu ini dibandrol Rp70.000,- net/porsi.

Penasaran nggak gimana rasanya sushi rendang? Kalau rasa rendang sih enggak perlu bikin penasaran ya, karena udah sering makan. Tapi kalau jadi isian sushi yang dicampur alpukat, keju dan crumble, hmm...cobain sendiri aja 😅

Yang jelas, khusus menu satu ini, singkirkan dulu prinsip otentiknya, mari lihat dari sisi kreatif, serta tujuan yang ingin dicapai sebagai bagian dari "food journey" yang seru untuk diceritakan.



Minuman Brulee Series

Swiss Cafe juga menawarkan beberapa menu minuman yang cocok untuk dinikmati di kala sore ataupun pagi. Minuman tersebut diberi nama Brulee Series.

Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Yuha Maulana, Creamy Brulee Series merupakan produk inovasi Swiss Cafe berupa minuman yang disajikan dengan caramel dari brown sugar. 

Minuman Brulee Series ini dapat dinikmati A la Carte, terdiri dari:

  • Cappuccino Creme Brulee IDR35.000 net/cup
  • Matcha Latte Creme Brulee IDR40.000 net/cup
  • Vanilla Latte Creme Brulee IDR40.000 net/cup

Semua minuman tersedia panas saja, bukan dingin.

Untuk minuman kebetulan aku mencoba Matcha Latte Creme Brulee yakni green tea yang di-mix dengan susu segar ber-topping caramel dari brown sugar yang menghadirkan sensasi tersendiri. Sangat nikmat untuk jadi teman makan cake saat bersantai di sore hari. Apalagi kalau saat mendung dan hujan, wah makin nikmat rasanya.

Cappucino Creme Brulee

Vanilla Latte Creme Brulee

Matcha Latte Creme Brulee

Acara launching yang digelar di Swiss-Cafe™ Restaurant lantai 1 (satu) Swiss-Belhotel Serpong, berlangsung sejak pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai. 

Kelar acaranya sih hampir jam 7 malam, karena ada sesi makan bersama menikmati menu buffet Japanese Food, hingga bagi-bagi hadiah. 

Yups, kegiatan lauching ini jadi seru dan meriah karena Mbak Imelda Asst. PR Manager Swiss-Belhotel Serpong mengadakan kuis dan games berhadiah produk sponsor Biznet dan Tiket.com, serta doorprize berupa 4 voucher breakfast. 

Bahkan, ada giveaway berhadiah voucher menginap 1 malam di Swiss-Belhotel Serpong segala lho. Mantul!

Selamat buat Utami, Bayu, Hani, dan Mbak Tuty.


Ok segitu dulu ceritaku kali ini dari Swiss-Belhotel Serpong.

Buat kalian yang mau bersantap Japanese Style, silakan datang langsung ke Restoran Swiss Cafe™ di Swiss - Belhotel Serpong.

Kalau datang rombongan bersama keluarga, teman, atau rekan kerja, maka Japanese Buffet Style bisa jadi pilihan yang tepat.

Makan puas, gak kena penalty pula. Jadi bisa santai menikmati hidangan.

Hati senang, perut kenyang. Mantap!

 

Sebagai informasi saja, Swiss-Belhotel Serpong merupakan hotel bintang 4 di Serpong yang berlokasi strategis di tengah-tengah kompleks Intermark, gedung kantor, dan perumahan BSD. 

Hotel ini punya akses sangat mudah ke kota Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta karena letaknya sangat dekat dengan jalan tol. Bukan sekadar dekat, tapi jalan masuk dan keluar tolnya persis di samping hotel.

Ada 107 kamar pilihan dan suite kontemporer, yang semuanya dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi modern. Punya resto Swiss-Café ™ untuk tempat bersantap bersama keluarga mau pun rekan kerja. Serta tersedia fasilitas spa, kolam renang dan pusat kebugaran untuk tamu yang menginap. Di sekitar hotel, di kawasan kompleks Intermark terdapat berbagai macam kafe, restoran, dan bahkan supermarket, menciptakan tingkat kenyamanan yang luar biasa untuk setiap tamu.

Pengalamanku menginap di Swiss-Belhotel Serpong dapat dibaca pada tulisan lainnya, klik di sini Staycation di Suite Room Swiss-Belhotel Serpong


Swiss-Belhotel Serpong 

(62-21) 5020 2656

(62-21) 2917 9090 

prosbsr@swiss-belhotel.com 


Menikmati Staycation di Kamar Suite Swiss-Belhotel Serpong

review swiss-belhotel serpong
Swiss-Belhotel Serpong
2023 telah tiba!  Alhamdulillah.

Ini blogpost pertamaku di tahun baru, cerita tentang pengalaman staycation di Swiss-Belhotel Serpong yang aku lakukan belum lama ini, kurang lebih 2 minggu yang lalu. Tepatnya tgl. 17-18 Desember 2022.

Sesuai namanya, Swiss-Belhotel terletak di Serpong, sebuah kecamatan di Tangerang Selatan. Lokasinya sangat mepet BSD, kota tempatku tinggal. Bahkan bisa dikatakan masih dalam kawasan ekslusif BSD City. Ibarat ungkapan selemparan kolor, begitulah jaraknya dari Pasar Modern BSD. Hanya terpisah jalan tol Serpong, bukan laut dan samudera. Sekali berlari, kurang lebih 1km saja Swiss-Belhotel dapat dijejaki.

Kuajak keluarga pergi ke hotel tak sekadar pindah kamar untuk refreshing, melainkan juga untuk menikmati fasilitas dan layanan terbaik, menyantap menu-menu andalan, dan semua itu untuk sesuatu bernama pengalaman.

Alasan untuk bersantai kadang menimbulkan tanya, "Abis ngapain emangnya?" Kesannya kayak abis kerja keras bagai kuda haha. Tapi kali ini bolehlah kujawab: "Aku abis didera kesibukan kerja (tapi bikin senang dan dapat uang😂), jadi sekarang aku mau istirahat dulu di hotel! "

hotel bintang 4 di serpong
 

Hotel Bintang 4 di Serpong,  di Kawasan Ekslusif BSD City

Bulan Desember itu kegiatanku lebih banyak dari biasanya. Aku jadi lebih sibuk. Hampir tiap hari berkendara keluar rumah dengan berbagai macam urusan penting, dan sedikit setengah penting. Akhir pekan pun bahkan tersisa satu hari saja untuk kunikmati dengan santai bersama keluarga. 

Akhirnya, aku ngomong sama diriku sendiri: "Ayo bersantai dulu dua hingga tiga hari, abis itu lanjut sibuk lagi." Kemana? Ke hotel, yang dekat-dekat aja, biar ga capek! 

Mengunjungi Swiss-Belhotel Serpong tak membuatku atau suamiku berlelah-lelah menyetir mobil. Tak ada energi yang harus dikuras banyak untuk menyusuri jalan nan jauh, ataupun bermacet-macet ria bikin pusing kepala. Karena tujuan kali ini memang untuk menjauhi itu semua. 

Sayang juga dengan waktu kalau abis di jalan. Mending dimaksimalkan buat berlama-lama di hotel, bukan di jalan. Lagipula cuma punya waktu 2 hari buat staycation, bukan 2 bulan 😂

Swiss-Belhotel Serpong merupakan salah satu hotel bintang 4 yang ada di Serpong. Sudah beroperasi kurang lebih 3 tahun. Namun, baru kali ini aku berkunjung untuk menginap. Ini jadi pengalaman pertamaku. Apakah baik dan menyenangkan, atau kah sebaliknya? Mari kuceritakan...

 

Suites Room yang Mewah

Niatku memanjakan diri tak sebatas soal memperpendek jarak, tapi juga pada keistimewaan kamar yang ingin kuinapi.

Ada 3 tipe kamar yang ditawarkan oleh Swiss-Belhotel Serpong. Yakni Deluxe Room, Grand Deluxe Room, dan Suites Room.

Sekali lagi, karena ke sini untuk memanjakan diri, aku gak mau nanggung. Jadi, kupilih Suites Room, si paling luas dan lengkap.

"Silakan bu, kamarnya di lantai 12. Kalau nanti masih ada lagi hal lain yang diperlukan, hubungi kami ya," ucap front office yang melayaniku saat check-in. Aku suka proses check-in di hotel ini, cepat dan mudah, staff juga sangat ramah. 

Satu dari tiga unit Suites Room yang dimiliki oleh Swiss-Belhotel Serpong akhirnya kutempati dengan sukacita bersama suami dan anak bungsuku. Seperti apa kamarnya?



Fasilitas SUITES ROOM 

Kamar Suites punya keistimewaan lebih dari kamar-kamar lainnya. Ditawarkan dengan tarif Rp 2,6 juta permalam, Suites Room Swiss-Belhotel Serpong seluas 64 meter persegi ini terdiri dari 4 ruangan dengan fungsinya masing-masing. 

Ruangan pertama adalah ruang tamu. Di ruangan inilah jamuan selamat datang disajikan untuk menyambut kami, berupa buah-buahan segar dan satu teko teh panas yang diletakkan di atas meja makan. Thanks Swiss-Belhotel! 

Selain meja makan dengan empat buah kursi, terdapat juga sebuah sofa berukuran besar, satu single sofa, dan meja yang diletakkan di hadapan LED TV 43-inch dengan saluran internasional. 

Di sofa itulah aku, suami, dan anak gadisku duduk bersama, mengisi sore dengan nonton film di TV, sambil menikmati menu afternoon tea yang enak sekali.

Contactless door lock, Multi-plug socket internasional (universal power outlet dengan USB port), Telepon IDD, serta Wi-Fi gratis merupakan fasilitas lainnya dalam suites room yang aku tempati.


Menu afternoon tea ini tersedia di lobby lounge, tapi bisa order room service. Di sini aku pesen spring roll & french fries lengkap dengan teh seteko, total ga sampe 50K harganya. Menu lainnya chicken wings & potato wedges.
 
Di ruang tamu terdapat 1 lemari besar. Di dalamnya telah tersedia alat setrika baju beserta ironing board. Biasanya kalau sedang di hotel kedua alat tersebut terpakai olehku buat merapikan kerudung. Kali ini enggak. Lagi gak mikirin mau nyetrika apapun haha.

Ada kulkas kecil. Kupakai untuk menyimpan minuman dingin yang aku beli di resto, tapi belum habis. Fasilitas pembuat kopi dan teh pun tersedia. Tinggal pakai kapan pun diperlukan.

AC ruang tamu sangat dingin, dan tetap dingin meski suhu sudah dikecilkan. Kalau mondar mandir di ruangan tanpa sandal, dijamin kaki dingin banget nginjak lantai. Tapi itu ga terjadi. Andai gak bersandal pun kaki tetap hangat karena lantai ruang tamu dilapisi karpet tebal

Tapi karpetnya gak seluruh ruangan. Bagian terdepan ruang tamu setelah pintu masuk dibiarkan tanpa karpet. Menurutku ini bagus. Supaya sepatu yang dipakai dari luar gak mengenai karpet. Tahu sendiri kan, karpet paling mudah menyimpan debu dan kotoran. Kalau gak sering dibersihkan, bikin orang yang alergian mudah bersin-bersin. Nah, anakku hidungnya sensitif. Berdebu dikit bakal bersin. Tapi kemarin, sejak masuk kamar sampai kami keluar gak bersin sama sekali. Berarti karpet dan kamarnya bersih 👍

 

Ruang Tidur Terpisah

Ruangan kedua adalah tempat tidur. Area private yang semestinya memang terpisah, tertutup rapat, dengan pintu yang dapat dikunci. Luasnya sama dengan ruang tamu, dan sama-sama punya jendela kaca lebar menghadap gedung perkantoran di depan hotel. 

Aku paling suka dengan kamar hotel berjendela kaca lebar. Bikin kamar terasa lebih lapang dan terang, view keluar jadi lebih luas, kena pencahayaan alami, pandangan mata pun jadi terasa segar sepanjang waktu.

Tempat tidur luas ukuran King Bed, dengan kasur dan bantal yang empuk, selimut tebal dan bersih, jelas nyaman sekali buat tidur dalam rangka istirahat yang berkualitas. LED TV 43-inch dengan saluran internasional pun tersedia di hadapan tempat tidur, buat menikmati hiburan jelang beristirahat. Jadi, di Suites Room ini total ada 2 TV.

Terdapat meja sepanjang dinding, yang tentunya leluasa sekali buat meletakkan banyak barang pribadi berukuran kecil maupun agak besar. Gak pake narok-narok di lantai atau di atas kasur karena kekurangan tempat. 

Single sofa dekat jendela juga nyaman sekali diduduki. Suamiku betah di situ, dipakainya buat baca buku sambil sesekali membaca pesan yang masuk di HP.


Kamar Mandi Luas dengan Jendela Panorama

Ruangan berikutnya adalah kamar mandi. Aksesnya dari kamar tidur. Namun ada ruangan lagi di antara tempat tidur dan kamar mandi, aku sebutnya ruang ganti pakaian. Karena di situ ada lemari besar tempat menyimpan pakaian dan barang lainnya. 

Di dalam lemari terdapat sebuah brankas 14-inch untuk menyimpan barang berharga, serta 2 handuk kimono couple kualitas premium. Selain bahannya bagus, juga estetik untuk jadi "outfit" saat bikin beauty photo di kamar mandi 😁

Cermin besar di dinding, sebuah timbangan badan, melengkapi isi ruang ganti.


Mari masuk kamar mandi...

Kamar mandinya luas sekali. Di halaman about dalam website hotel aku baca desainnya terinspirasi spa dan sengaja dirancang dengan jendela panorama.

Terdapat bathub yang diletakkan di area paling pinggir dekat jendela besar. Seperti sengaja memanjakan tamu yang ingin berendam sambil menikmati view kota. Dan aku merasa memang dimanjakan banget, karena dari bathub itu aku bisa menikmati indahnya panorama matahari terbenam sambil berendam.

Jika tak hendak berendam, bisa mandi dengan rain shower yang berada di sudut lain kamar mandi, yang disekat kaca transparan. Air hangat maupun bersuhu normal, mengalir lancar dari shower-nya. 

Terdapat cermin lebar dan meja besar yang dilengkapi dua wastafel, serta pengering rambut, memudahkan beraktivitas di kamar mandi. 



Banyak hotel memiliki kamar mandi bagus, tapi dari beberapa hotel yang pernah aku inapi, gak banyak yang beri aku pengalaman bagus, dalam artian: bikin betah berlama-lama. Ada hal tertentu yang membuatku betah, seperti yang dimiliki oleh Suites Room Swiss-Belhotel Serpong ini. Apa itu?

Pertama, letak kamar mandi di pinggir dekat jendela dengan view langsung keluar. Bikin kamar mandi yang pencahayaannya sudah bagus, jadi makin bagus dengan cahaya alami dari luar. 

Meskipun kamar mandinya sudah luas, tapi adanya jendela kaca besar berasa lebih luas lagi, lebih terbuka, lebih terang, dan bikin lega. Ini tuh dambaan banget bagi orang yang pernah phobia pada ruang gelap, sempit, dan tertutup sepertiku. 

Sependek aku pernah jalan-jalan keliling Indonesia, ada beberapa hotel yang pernah aku inapi kamar mandinya berjendela kaca lebar dengan view langsung keluar, di antaranya Escape Bajo Hotel di Labuan Bajo viewnya ke laut, Edensor Hill di Sentul viewnya ke gunung, villa-villa yang aku pernah inapi di Bali viewnya pantai dan pegunungan, sebuah cottage di Lombok, Aceh, dan Derawan, serta villa-villa di Lembang Bandung dan beberapa lainnya semua punya jendela kaca bahkan bisa dibuka agar udara segar masuk kamar mandi. Nah meskipun hotel-hotel itu berjendela kaca, tapi aku gak pernah berlama-lama, apalagi sambil menikmati secangkir kopi/teh segala. Beda dengan di Swiss-Belhotel ini, aku nyaman banget bersantai di bathub sambil ngeteh meskipun viewnya bukan pantai atau pegunungan, hanya jalan tol dan pemukiman penduduk😂


Kedua, motif kayu pada keramik lantai dan dinding tak hanya bikin kamar mandi tampil estetik, tapi juga menghadirkan kesan alami yang hangat. 

Berpadu dengan bathub, wastafel, dan kloset yang serba putih, bikin kamar mandi terlihat sangat cemerlang, jauh dari kesan suram. Tidak pula terlihat lembap, apalagi pengap.

Ketiga, bersih dan tertata rapi. Tiap hotel tentunya punya standar dalam hal kebersihan. Tapi bisa saja suatu waktu terjadi kelalaian kerja yang menyebabkan tamu mendapatkan kekurangan dari apa yang diharapkan. Beruntungnya aku, ga menemukan hal itu. Kamar mandinya benar-benar bersih, kering, dan semuanya berfungsi dengan baik.

Keempat, kamar mandi bukanlah tempat yang baik buat berlama-lama. Tapi kalau sampai kamar mandinya nyaman banget buat kujadikan tempat bersantai menanti matahari terbenam sambil menikmati secangkir teh hangat beraroma wangi,  artinya...kamar mandinya memang bersih secara kasat mata dan tak kasat mata 😁

Jendela kaca di kamar mandi persis menghadap matahari terbenam

Panorama di balik jendela

Dinner Room Service

Di Swiss-Belhotel Serpong tamu bisa dine in di resto a la carte, bisa juga room service. Dinner di resto bisa hingga jam 10 malam. Kalau dinner room service bisa 24 jam. 

Di beberapa hotel lain yang pernah aku inapi, dine in di resto ada yang cuma sampai jam 5 sore, ada pula sampai jam 7 malam saja. Kalau di sini waktunya lebih panjang.

Daftar menu tersedia dalam bentuk digital yang bisa diakses dengan cara scanning pada barcode yang tersedia di kamar.

Awalnya aku, suami dan anak mau dinner di restoran saja. Tinggal turun ke lantai 1 sekitar jam 7 atau 8 malam gitu. Tapi kemudian berubah pikiran karena sempat dapat info malam itu ada grup kurang lebih 50 orang yang dinner bareng di resto. Nah, karena kami lagi pengen menikmati makan dengan suasana tenang, akhirnya milih in-room dining saja. 

 

Ada Banyak Pilihan Menu 

Informasi menu tersedia dalam bentuk digital. Bisa diakses melalui ponsel dengan cara scanning barcode, jadi memudahkan saat memesan. Buat blogger sepertiku yang suka nyatetin daftar menu dan harga makanan hotel (buat bahan nulis blog), menu berupa buku gak praktis. Mesti difoto atau ditulis satu-satu supaya bisa disimpan. Kalau digital gini aku cukup foto barcode-nya saja, tinggal di-scan kapan saja saat diperlukan. Kayak sekarang, berkat barcode itu aku bisa merinci lagi nama-nama menu yang ada.

Menu resto sangat bervariasi. Terdiri dari beberapa pilihan di antaranya:
  • Indonesian Heritage: Sup Buntut IDR145K, Betutu Bumbu IDR 72K, Nasi Goreng Djakarta IDR 65K, Soto Ayam Lamongan IDR 65K, Ikan Kakap IDR 75K, Mie/Kwetiaw/Bihun Goreng IDR 60K.
  • Asian Heritage: Miso Soup IDR 60K, Beef Black Pepper IDR 82K, Snapper in Creamy Green Curry Sauce IDR 75K, Chicken Kung Pao IDR 65K.
  • Salads: Asinan Jakarta IDR 52K, Signature Snack Platter IDR 72K, Caesar Salad IDR 72K, Tempura IDR 72K, Crunchy Spring Rolls IDR 54K
  • Soups: Cramcam IDR 60K, Creamy Green Pea Soup IDR 65K, Tom Yum Goong IDR 70K
  • Sandwiches & Burgers: Tripple Decker IDR 75K, Smoked Salmon Sandwich IDR 75K, Beef Burger IDR 77K, Vegetarian Sandwich IDR 72K
  • Pasta: Spaghetti or Fettuccine IDR 75K, Mushroom Raviolli IDR 83K, Penne Prawn IDR 75K
  • All Time Favorites: Fish and Chips IDR 72K, Chicken Parmagiana IDR 88K, Salmon Fillet IDR 182K
  • Steak Selections: Beef Tenderloin (200gram) IDR 253K, Beef Striploin (200gram) IDR 242K, Chicken Steak (150gram) IDR 105K
  • Desserts: Apple Strudel IDR 44K, Tropical Fruit Platter IDR 39K, Ice Cream Sundae IDR 50K, Pisang Goreng IDR 39K, Es Cendol Bandung IDR 33K
  • Minuman: sangat beragam, dan aku lagi malas nulisnya satu-satu 😂

Daftar menu untuk room service dapat diakses melalui barcode yang sudah disediakan di kamar

Special Food of The Month

Restoran menawarkan beragam pilihan menu. Ada banyak yang kami suka. Tapi justru karena itu jadi bingung mau pilih yang mana. Aku berulang kali menggeser slide menu yang tampil di layar HP. Agak lama juga buat mutusin mau order yang mana. Suami pun ikutan galau 😂

Cuma anakku yang ga pake ragu, karena apa yang jadi favorit dia ada dalam daftar. Apa itu? Fish and chips! 😄

Di tengah kebingungan itulah akhirnya kami direkomendasikan oleh resto bahwa ada menu Special Food of  The Month yang dijamin gak bakal mengecewakan.

Ada ikan kerapu steam ala Hongkong Style, Teppanyaki, Pasta Salmon, dan Laksa Tangsel.

Pas banget aku lagi pengen makan ikan, jadi gak pake ragu buat pesan ikan kerapu steam. Suami pilih teppanyaki. Fix kami berdua akhirnya pesan itu saja. Kalau pilihannya sedikit gini, malah cepet buat mutusin he he.


Saat ini Aisyah masih belum terlalu suka dengan masakan yang kaya bumbu, bersantan, apalagi keliatan pedas, meskipun dia tahu warna merah pada makanan yang dilihatnya bukanlah berasal dari cabe. 

Mencoba beberapa makanan agar bisa beradaptasi dengan lidahnya sudah dilakukan. Sudah beberapa kali malah, tapi tetap dia pilih makanan yang dia sukai saja. Aku ga pernah maksain soal makanan, jadi selama yang dia suka itu baik, silakan saja.

Seperti dinner malam itu, Aisyah lebih pilih Fish and Chips. Pilihan lainnya biasanya ga jauh-jauh dari cream soup, beef teriyaki, beef black pepper, atau pasta tapi tanpa saos. Masakan sayur yang dia suka capcay. Soup ayam/daging yang ada sayurnya juga suka.

Malam itu, selain memesan menu yang sudah aku sebutkan di atas, aku juga pesan pisang goreng sebagai desserts. Pisang goreng disajikan dengan parutan coklat dan keju dan taburan gula merah. 

Untuk minumannya, aku cuma pesan chocolate milkshake, cafe late, avocado coklat.

Steam ikan kerapu ala Hongkong Style

Teppanyaki. Dihidangkan sudah jadi karena makan di kamar.

Fish and Chips

Pisang goreng



Pengalaman Dinner Room Service

Saranku jika ingin menikmati teppanyaki dengan benar, baiknya dine in di resto. Sensasinya beda kalau terima udah jadi. Kalau makan di resto disajikan bertahap, pakai atraksi masak segala di atas plat besi.   

Buat penggemar ikan, masakan ikan kerapu yang dinamakan Hongkong Style ini wajib dicoba. Plating-nya cantik. Daun seledri yang jadi topping, bagaikan mahkota di kepala kerapu. Sedapnya saus Hong Kong yang membaluri ikan meresap dari kulit hingga ke dalam daging. Aneka elemen yang mendukung seperti daun seledri, daun bawang, irisan cabe semuanya terasa segar mendukung saus yang balance. 

Pisang goreng disajikan panas. Karena kami makan dulu, dan agak lama, pisangnya sudah dingin pas mau dimakan. Tapiiii tetap renyah di luar dan lembut di dalam. Irisan keju dan coklat, serta taburan gula merah membuat desserts satu ini jadi cemilan terenak saat kami nonton film bareng di TV.

Buatku, setiap makanan adalah istimewa. Level istimewanya akan bergantung pada banyak hal; makan di mana, sama siapa, dimasak oleh siapa, dengan cara apa, bahannya gimana, tata cara penyajiannya gimana, dan yang terakhir: suasana hati saat menyantapnya, akan mempengaruhi hasil citarasa dari lidah yang mencecapnya.

Yang pasti malam itu semua yang kami pesan habis tak bersisa. Alhamdulillah, karena yang paling penting dari memesan, adalah habiskan, hindari mubazir. Semoga berkah 🥰


Sarapan Mulai Jam 6, Pilihannya Beragam!

Waktu untuk sarapan mulai jam 6 sampai 10 pagi. Nah, aku dan Aisyah sudah bersiap mau sarapan sejak jam 6 karena hari itu Senin Aisyah masuk sekolah. Yaaak, hari Senin kami masih di hotel, dan Aisyah akan berangkat sekolah dari hotel.

Sebetulnya, ijin gak masuk sekolah pun gak apa karena kegiatan belajar sudah gak ada. Udah selesai ujian semester juga kan. Kegiatan di sekolah hanya pertandingan antar kelas dan bazar. Hari itu Senin Aisyah jadi peserta lomba apa gitu, dan dia pengen masuk. Jadi meskipun lagi di hotel, tetap berangkat.

Tepat jam 6 kami sudah di resto. Makanan sudah terhidang lengkap. Ga pake lama Aisyah langsung makan. Suami pun ikut sarapan. Kelar sarapan baru berangkat, dan karena jaraknya ga jauh dari hotel, Aisyah bisa cepet sampai sekolah.

Mas-mas di resto baik banget, Aisyah dibekali roti dan kue pakai kotak, buat sekolah katanya. Alhamdulillah rejeki anak soleha mau sekolah. Mungkin karena diliat pakai seragam ya hehe 


Makanan dan minuman yang tersaji untuk sarapan sangat beragam. Dari menu Indonesia hingga western. Kalau dilihat dari ragam dan jumlahnya yang banyak, ya ga heran ya. Sesuai standar hotel bintang 4. Kalau sedikit baru deh heran.

Nah, berhubung restonya ini berbentuk L, area hidang makanannya jadi terbagi dua. 

Area pertama pas masuk resto itu tempat hidangan makanan ala Indonesia. Di situ ada nasi putih, nasi kuning, nasi goreng, mie goreng. Lauknya gulai ayam, telor balado, tumis buncis, ikan asin kipas, bakwan, tumis oncom, dan lainnya. Ada juga bubur ayam, soup bakso dan sayuran.

Satu meja dengan salad ada sereal, dan di situ ada minuman teh dan kopi. Tak ketinggalan jamu, favoritku banget ini. Kalau ada jamu, yang lain lewat deh haha. Maklum, rahasia sehat, cantik, awet muda dan awet langsing salah satunya ada pada jamu yang udah kupercayai sejak dulu😎

Area makan dekat hidangan Indonesia ini view-nya ke kolam renang. Sisi lainnya jalan raya dan gedung perkantoran di sebelahnya. Yang aku suka seluruh dindingnya kaca tembus pandang, terasa luas dan terbuka, jadi menambah kenyamanan saat makan.






 

Area kedua agak ke belakang dari pintu masuk resto tapi letaknya tetap mepet pinggir gedung, jadi tetep punya view keluar. Bahkan ada area semi outdoornya. Jadi punya pilihan untuk makan di balkon.

Aku suka di sini karena cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, menembus dinding kaca, cahayanya jatuh di atas meja, bahkan mengenai wajah. Rasanya hangat dan lebih segar.

Menu western terhidang di sini. Jadi kalau mencari sarapan dengan gaya english breakfast, tempatnya di sini. Ada roti biasa atau panggang dengan preserved: butter, selai, marmalade atau cokelat. Telur mata sapi atau orak-arik. Kacang putih yang dimasak dengan saus tomat. Daging asap. Sosis. Jamur dan tomat panggang.

Buah potong, manisan buah, puding, jus buah, aneka kue dan roti, semua terhidang lengkap. Bahkan menu continental aneka mie juga terhidang dengan banyak pilihan isian.

Aku, suami, dan anakku duduk di area ini karena pagi itu kami sarapan dengan menu-menu yang ada di sini. 






 
Gym dan Kolam Renang

Selesai sarapan, dan setelah Aisyah berangkat sekolah, aku dan suami lanjut berkegiatan. Hari itu suami memang cuti. Jadi kami memang lagi sama-sama pengen rehat dari urusan kerja. Karena sedang di hotel, berkegiatannya di hotel.

Abis dari resto kami balik ke kamar buat ganti baju karena mau olahraga. Di kamar udah ga pake duduk-duduk lagi karena pas di resto udah lama duduknya hehe. Kelar ganti baju langsung turun ke lantai 1 lagi. Lantai tempat kami sarapan. Di situ ada gym dan kolam renang.


Gym-nya ga gede. Di dalamnya cuma ada 1 treadmill, 1 sepeda statis, 1 flat bench, dan beberapa buah dumbell. Fasilitas ringkas untuk olahraga ringkas. Kebetulan lagi sepi, jadi ga perlu antri berbagi dengan yang lain. 

Alhamdulillah yang penting udah bergerak dan berkeringat. 

Soal nge-gym ini. Ada yang sukanya olahraga dulu, ngegym dulu, renang dulu, abis itu baru sarapan. Kalau kami fleksibel aja. Kadang sarapan dulu sampai kenyang, baru olahraga. Kadang olahraga dulu sampai keringatan dan merasa lapar, baru makan. 

Kalau aku, masuk kolam renang dalam keadaan perut kosong kadang malah ga enak, jadi gak bertenaga, mudah lemas, cepat capek, dan akhirnya berenang jadi gak lama.





Kolam Renang Outdoor

Setelah 30 menit di gym, kami pindah ke kolam renang. Kolamnya outdoor, kecil banget enggak, besar banget juga enggak. Buat berenang bolak balik cukuplah. Kelamaan juga ga enak, dingin euy. Desember gini, cuaca banyak hujannya daripada cerahnya. Angin pun lebih sering bertiup. Susah buat lama-lama. Cepet dingin.

Selain kami, ada keluarga dengan anak kecil juga yang berenang. Lalu ada pasangan muda. Selain itu belum ada lagi selama kami di sana. 

Handuk tersedia. Jadi gak perlu bawa dari kamar. Kamar bilas dan ruang ganti juga ada. 

Secara keseluruhan, fasilitas gym dan kolam renang ini pas saja. Sekadar untuk berolahraga saat menginap santai ataupun kilat, sudah cukup. Tapi tentu, kalau ruang gym nya lebih besar lagi, alat olahraganya lebih banyak lagi, dan kolamnya lebih dalam dan lebih luas lagi, akan lebih menyenangkan lagi.



Berdua Bersantai di Kamar

Paling menyenangkan dari staycation adalah dapat menikmati setiap waktu yang ada dengan tetap berkegiatan, melakukan hal-hal menyenangkan dan menyehatkan, dalam suasana tenang dan santai. 

Bangun sejak pagi, berribadah, mandi, dandan rapi jeli, lalu sarapan. 

Sarapan selalu menjadi kegiatan penting untuk mengawali hari, sebagai sumber energi untuk beraktivitas seharian. Di mana pun berada, bahkan ketika berlibur untuk leyeh-leyeh, kami tetep mengutamakan sarapan. Hotel sudah menyediakan sarapan terbaik, tinggal santap dan nikmati dengan gembira.

Berolahraga juga penting. Biar badan tetap bugar dan kembali segar setelah liburan. Hotel menyediakan gym dan kolam renang, sayang bila dilewatkan, bahkan ketika di hotel untuk tujuan bersantai. 

Karena yang santai itu biarlah waktunya saja, bukan kebiasaan baiknya. 

Makan sudah, olahraga sudah. Selanjutnya? Aku dan suami mandi, dandan rapi lagi, lalu packing. Setelah semua itu, ternyata masih ada waktu sebelum waktu check-out tiba. So, kami gunakan untuk bersantai.




SBEC Benefits

SBEC Benefits merupakan program global Swiss-BelHotel International yang memberikan keuntungan pada member agar dapat menikmati pelayanan eksklusif setiap melakukan transaksi dengan Swiss-Belhotel ✨

Sesuai tagline-nya "Benefits with EASE", member bisa menikmati instants benefit di Swis-BelHotel antara lain:
✨ Diskon kamar (BFR)
✨ Diskon Food & Beverages
✨ Priority check-in
✨ Early check-in & late check-out
✨ Upgrade kamar
✨ Akses executive lounge
✨ Daaan penawaran spesial untuk member

Instant benefit tersebut berlaku di semua Swiss-BelHotel seluruh dunia, lho! Wow banget kan? Ayo join kayak aku! 😍

Cara daftarnya gampang banget. Tinggal lakukan transaksi apa saja di Swiss-Belhotel, misal janjian sama teman di lobby lounge, trus pesan minuman dan makanan. Nah transaksi F&B itu sudah bisa dipakai buat daftar. Jadi gak harus transaksi layanan menginap saja.

Kemarin, aku stay di Suites Room nya yang mewah dengan fasilitas gak kurang satu pun. Karena udah join SBEC, jadi bisa dapat diskon, termasuk order F&B selama stay.

Red carpet untuk member SBEC

Rate kamar Swiss-BelHotel mulai dari 800K/malam. Untuk Suite Room yang aku tempati Rp 2,6juta / malam.

Suite Room nya hanya 3 unit, semuanya di lt.12. Dapat view Kota Serpong bagian BSD City 😍

Kalau kamu datang ke Swiss-BelHotel Serpong atau di mana pun, lalu melakukan transaksi, jangan lupa daftar jadi member SBEC ya 😊

Thanks for having us @swissbelhotel_serpong 🙏❤️


Pengalamanku baik selama tinggal di kamar suite Swiss-Belhotel Serpong. Kenyamanan yang aku rasakan di kamarnya yang mewah itu, bikin aku masih ingin datang dan menginap lagi.

Keseluruhan fasilitas yang tersedia, sangat menunjang untuk kebutuhan menginap dalam durasi lama, seperti libur panjang.

Bagi kalian yang gak pernah melewatkan event-event kelas nasional maupun internasional di ICE BSD, termasuk konser-konser artis ternama luar negeri, Swiss-Belhotel Serpong bisa jadi pilihan yang tepat untuk menginap selama stay di Serpong untuk kegiatan tersebut.

Untuk acara-acara istimewa seperti pesta pernikahan, Swiss-Belhotel Serpong menawarkan paket-paket spesial yang penuh kesan. Silakan DM IG @swissbelhotel_serpong untuk info lebih lanjut.


Thanks for having us 💖

Swiss-Belhotel Serpong 
Intermark Indonesia
Jl. Lingkar Timur BSD No. 9, Rawa Mekar Jaya
Serpong, Tangerang Selatan, Banten 15310, Indonesia
Telp: (+62-21) 50202656, 29179900
Email: serpong@swiss-belhotel.com
Instagram @swissbelhotel_serpong
Website: swiss-belhotel.com

Silakan kunjung website https://www.swiss-belhotel.com/id-id/swiss-belhotel-serpong untuk informasi lebih lengkap dan penawaran-penawaran menarik yang mungkin akan kamu butuhkan.