Pengalaman Staycation di Lembang Asri Resort
Staycation perdana di tahun 2025, saya dan keluarga menginap di Lembang Asri Resort. Awalnya nggak pasang ekspektasi tinggi, tapi begitu sampai? Wah, langsung jatuh cinta! Pengen nambah malam, deh!
Tempat ini direkomendasikan oleh teman saya, Rizal, yang udah tiga kali nginep di sini. Katanya, view-nya cakep banget, dan ternyata dia nggak bohong! Rizal pun selalu balik ke sini, jadi saya pikir pasti ada sesuatu yang spesial di resort ini.
Sebenarnya, sempat kepikiran balik ke Trizara Resort (sudah tiga kali ke sana, bahkan pernah sekali bareng keluarga), tapi kali ini pengen coba suasana baru. Akhirnya, pilihan jatuh ke Lembang Asri.
Baca juga: Wisata Keluarga di Asstro Highland Ciater Subang
Pertama Sampai: Resortnya Ternyata Luas, Privat, dan Seru!
Lembang Asri Resort ini luas! Waktu saya lihat di OTA, bayangan saya ini cuma satu bangunan besar yang isinya lengkap. Kayak hotel-hotel biasa lah. Eh, ternyata pas sampai, semua fasilitasnya terpisah-pisah, tapi tetap saling terhubung.
Mulai dari front office buat check-in, kamar, restoran, kolam renang, kafe, playground, spa, sampai lapangan tenis. Masing-masing punya lokasi sendiri. Jadi lebih privat dan nggak terlalu ramai.
Saat check-in hampir jam 7 malam, mas resepsionis ngasih saya peta sambil jelasin rute ke kamar. "Posisi kita sekarang di sini, Bu, di bawah. Kamar Ibu di sini, di atas."
Atas gedung? Tentu bukan! Tapi di atas bukit! haha.
Saking luasnya resort ini, sampai harus dikasih peta biar nggak nyasar. Letak tiap tempatnya lumayan berjauhan. Dari Front Office ke suite room yang saya pesan aja rasanya kayak perjalanan dari kutub selatan ke kutub utara, wkwk.
Ya nggak sejauh itu juga lah, tapi tetep aja ngos-ngosan kalau jalan kaki sambil geret koper. Jalannya nanjak, belok-belok, lewatin jurang sama lembah, plus bonus "4 musim" di perjalanan! Narasi ini sungguh hiperbola!
Oh iya, saya sampai sana udah malam. Jadi ya, petualangan di tengah kegelapan lengkap sudah! Hahaha.
Mas resepsionis juga detail kasih arahan. Mulai dari belokan, tanjakan, sampai "landmark" kayak kolam renang, playground, sama lampu-lampu jalan. Untung ada peta, kalau nggak ya, bisa-bisa treasure hunt sebelum masuk kamar.
Setiap tamu yang baru check-in akan mendapat map ini dari resepsionis saat proses check-in. Begitu juga saya |
Dan bener aja lho, di perjalanan, kami sempet bingung di salah satu belokan. Untung ada petugas yang sigap nunjukin arah sambil senyum ramah. Mas petugasnya kayak memang sudah nungguin gitu. Mungkin udah saling koordinasi sama petugas di FO.
Petugasnya naik motor keliling resort, jadi efisien banget, kayak delivery khusus buat tamu yang nyasar.
Meskipun area resort ini luas, soal keamanan tidak perlu diragukan. Hanya ada satu pintu masuk yang dijaga dengan ketat oleh satpam di gerbang utama. Jadi, meskipun cocok untuk menjelajah dan sedikit berpetualang, rasa aman tetap terjaga.
Dari foto ini bisa keliatan kalau jalan di resort ini menanjak, dan tempat ini sudah di atas. |
Oh ya, ada satu hal menarik tentang kontur tanah di sini. Medannya cukup menanjak, dengan kamar suite yang saya pesan berada di area lebih tinggi, sedangkan front office terletak di bagian bawah.
Awalnya saya pikir berjalan kaki ke kamar akan menjadi ide yang santai, tapi tanjakannya ternyata cukup menguji stamina, apalagi sambil menarik koper dan membawa tas.
Untungnya, kendaraan bisa langsung parkir di depan kamar, jadi barang bawaan tidak perlu diangkut sambil ngos-ngosan. Sungguh penyelamat! haha. Ya kali abis letih seharian, pas sampe disuruh naik-naik ke puncak bukit. Yang ada sampe kamar langsung tepar, lalu terbangun 3 hari kemudian haha.
Kamar Suite: Luas, Nyaman, Tapi Tanpa AC!
Suite room yang saya pesan melalui tiket.com ini punya ukuran yang lega, 53 meter persegi. Di dalamnya ada dua queen bed yang pas untuk empat orang. Karena kami berlima, tinggal tambahkan extra bed, dan serunya, masih ada cukup ruang untuk tiga extra bed lagi kalau memang diperlukan.
Fasilitas di kamar lengkap. Ada sofa besar yang nyaman untuk selonjoran, dua single sofa untuk duduk santai, TV, kulkas kecil untuk menyimpan camilan, dan dispenser. Meski galonnya hanya terisi setengah, tetap berguna untuk isi ulang air.
Tak ketinggalan ada teh, kopi, gula, cangkir dan teko pemanas air. Meja rias dengan cermin besar sangat cocok untuk yang butuh waktu berdandan, ditambah lemari pakaian yang luas untuk menyimpan barang bawaan. Bahkan, ada wastafel praktis di luar kamar mandi, jadi tidak perlu antre kamar mandi kalau ada yang mau cuci tangan.
Untungnya, saya dan keluarga nggak merasa gerah sama sekali.
Saya tanya Alief, "Segerah apa, sih?" Ternyata menurutnya hanya "gerah biasa." Alief tetap bisa tidur nyaman meskipun tanpa AC, jadi saya simpulkan udara kamar ini cukup sejuk, walau mungkin nggak sedingin yang dia harapkan.
Saya, suami, ibu, dan Aisyah malah adem-adem aja, bahkan selimutan saat tidur.
Jadi ya, intinya beda orang beda rasa! Kalau kamu tipe yang nggak bisa tidur tanpa AC, mungkin bisa tanya soal AC portable ke pihak resort. Tapi kalau kamu tipe yang adem-ademan kayak kami, kamar ini bakal tetap nyaman buat staycation.
Kirana Spa, Lembang Asri Resort |
Tentang Menu Sarapannya
Sebelum ke sini, teman saya sudah kasih bocoran soal makanan di resort ini. Katanya, “Makanannya biasa aja. Kalau lapar, mending pesan GoFood atau cari makan di luar aja. Room service? Jangan harap cepat. Rasanya juga, ya... seadanya. Tapi kalau sarapannya, masih ada yang bisa dimakan.”
Berbekal cerita itu, saya pun menyusun strategi. Kami tiba sudah malam, jadi aman makan dulu di luar. Nggak lupa, saya bawa aneka snack sebagai cadangan kalau tiba-tiba lapar tengah malam: kue, roti, biskuit, keripik, puding, buah, sereal, dan minuman sachet seperti Energen. Lengkap banget, kan?
Malam pertama sukses dilewati tanpa order room service. Semua bekal dimanfaatkan sebagai camilan, terutama kalau ada rasa pengen ngemil muncul tiba-tiba.
Tapi jangan salah, bukan berarti saya anti sama makanan restonya. Kalau anak-anak tiba-tiba pengen pesan, dan nggak masalah soal rasanya, tetap akan saya pesankan kok.
Cempaka Restaurant (bagian depan) |
Cempaka Restaurant (bagian samping, akses masuk saat hendak sarapan) |
Pagi Hari: Sunrise, Sarapan, dan Suasana Berbeda
Pagi-pagi sebelum jam 6, saya dan suami memutuskan jalan-jalan ke rooftop dekat kolam renang buat lihat sunrise. Sayangnya, matahari terbitnya agak tertutup mendung, tapi suasananya tetap tenang dan damai. Kami cuma ketemu dua orang lain yang juga sedang menikmati pagi, di bawah langit yang nggak sepenuhnya cerah tapi tetap berkesan.
Setelah puas, kami lanjut jalan kaki menyusuri tanjakan dan turunan di sekitar resort. Sepanjang jalan, cuma sedikit orang yang kami temui, dan saya sempat mikir, “Aneh, resort secantik ini kok sepi banget ya?”
Mungkin masih pada di kamar, leyeh-leyeh, santai. Namanya juga lagi liburan ya, kan? Masa pagi-pagi di sini malah bersiap berangkat kerja hahaha.
Sekitar jam 8, kami menuju restoran buat sarapan, sambil mikir, “Apakah suasana restoran bakal sepi juga kayak pagi tadi?”
Dan… surprise! Resort yang tadi pagi sunyi senyap, sekarang berubah jadi rame. Restoran penuh sesak dengan tamu yang siap sarapan. Sampai hampir nggak kebagian meja! Ternyata, tamu-tamu serempak sarapan, jadi rame dah!
Matahari terbitnya ga sempurna, tertutup mendung. |
sunrise-nya udah lewat baru foto-foto 😂 |
Makanannya Gimana?
Soal makanan, saya nggak ingat semuanya (maaf, terlalu fokus makan, hahaha). Tapi saya bisa cerita sedikit dari apa yang saya lihat dan ambil. Sebelum itu, sebagai info saja nih. Kamar kami kan kapasitas untuk 4 dewasa. Karena berlima, satu orang kena charge Rp 100.000 untuk sarapan. Jadi kemarin kami bayar segitu.
Ok lanjut. Begitu masuk restoran, di sebelah kiri ada aneka makanan pembuka dan penutup: buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan melon potong; salad; puding; kue-kue; jajanan pasar; roti; dan dua macam sereal lengkap dengan susu.
Minumannya ada teh, kopi, infused water, air mineral, dan es teh.
Untuk makanan beratnya, tersedia nasi putih, nasi goreng, mi goreng, ayam goreng, dan beberapa lauk yang jujur saya lupa detailnya (kayaknya ada empat atau lima macam).
Ada juga bubur ayam, pasta, sosis, kentang goreng, plus makanan rebus
seperti kacang tanah dan ubi. Oh, saya sempat lihat sesuatu yang mirip cireng,
tapi sayangnya nggak sempat nyoba.
Karena restoran ramai, saya cuma ambil makanan yang dekat dari meja kami. Syukurlah, semua yang saya ambil habis. Alhamdulillah nggak mubazir.
Rasa makanannya cocok saja di lidah saya. Mungkin saya memang gak terlalu ekspektasi tinggi. Mungkin juga karena suasananya yang bikin rasa biasa jadi terasa lebih nikmat? Atau memang makanannya pas dengan selera saya? Entahlah. Yang jelas, saya nggak merasa kecewa, tapi juga bukan merasa yang terlalu bahagia.
Kesimpulannya, sarapan di resort ini buat saya ya... pas saja. Nggak istimewa banget, tapi cukup menyenangkan.
Dengan pemandangan restoran yang menghadap matahari terbit dan suasana pagi yang penuh kehangatan, pengalaman sarapan di sini tetap terasa spesial.
Menu yang bisa dipesan di Cempaka Restaurant |
Tampak tamu sedang sarapan di area luar bagian belakang resto. Gedung di latar belakang adalah Murdania Convention Hall punya Lembang Asri Resort. |
Udah Antisipasi Stok Camilan, Eh Ternyata Ada Warung Jajan di Resort!
Cuaca dingin di Lembang bisa bikin cepat lapar, kan? Jadi, sebelum sampai di resort, saya mampir ke minimarket dulu untuk membeli camilan ringan dan beberapa minuman hangat yang tinggal diseduh.
Siapa tahu di resort nggak ada tempat jualan atau, lebih parahnya, malas keluar malam. Better safe than sorry!
Tapi, eh, apa yang terjadi? Pagi-pagi, ketika saya dan suami berjalan santai ke rooftop untuk menyaksikan sunrise, kami malah menemukan sebuah... WARUNG! Namanya Warung Sindang.
Lokasinya di tengah-tengah kawasan resort, dekat dengan playground, cuma sekitar 100 meter dari kamar. Bahkan, warung itu bisa terlihat langsung dari teras kamar kami. Jadi, tinggal jalan kaki, gampang banget!
WARUNG SINDANG. Ke sindang gaes kalo laper 😂 |
Jajanan khas warung |
Warung ini menawarkan beragam makanan: Indomie rebus dan goreng, mie bakso, tempe mendoan, pisang goreng, bahkan kopi panas!
Tempatnya bersih dan cozy, sesuai dengan standar resort. Benar-benar cocok untuk duduk santai sambil menikmati udara segar yang dingin. Bayangkan, deh: mie panas, kopi hangat, dan pemandangan alam yang memesona... benar-benar kombinasi sempurna!
Lucunya, malam sebelumnya, saat pertama kali tiba di resort, kami sebenarnya sudah sempat lewat warung ini dalam perjalanan menuju kamar yang cukup jauh dari front office. Tapi karena fokus ke untuk menemukan letak kamar, kami tidak menyadari keberadaannya.
Kalau tahu ada warung ini, mungkin stok camilan yang saya beli bakal tetap rapi di rak minimarket! Tapi ya sudah lah, rezeki minimarket itu, kan. Kalau masih mau jajan, ya tinggal jajan lagi aja di Warung Sindang.
Nongkrong di sini dipastikan betah |
Adem di bawah pohon. Sebelah kiri agak ke atas ada playground, sebelah kanan agak ke bawah ada kolam renang. |
Ngomong-ngomong, di resort ini tentu saja ada restoran dan kafe, tapi jam operasionalnya terbatas, terutama pada malam hari. Nah, warung ini jadi penyelamat banget untuk mengatasi rasa lapar atau sekadar ngemil di sela-sela waktu santai.
Jadi, kalau menginap di sini, jangan lupa untuk eksplor area sekitar. Warung ini beneran berguna, terutama buat yang suka ngemil sambil menikmati suasana resort.
Mie rebus panas di udara dingin? Nikmat mana lagi yang kau dustakan~ 😋
Berikut foto Teratai Kafe. Salah satu tempat yang bisa dituju untuk makan-makan di resort.
Cafe Teratai, buat yang mau bersantai dekat kolam renang sambil mengudap menu favorit kafe |
Mau order makanan di mana? Cempaka Restaurant, Warung Sindang, atau di Teratai Cafe ini? Bebas. Semua bisa. |
Gagal Renang? Ya Sudah, Nontonin Kolam Aja!
Begitu sampai di kolam, saya baru sadar kalau keduanya memang kolam untuk anak-anak! Airnya dangkal, dan cuma cocok buat anak-anak yang ingin main air. Aisyah pun batal berenang karena keburu datang bulan. Bye-bye deh rencana seru-seruan nyemplung pagi-pagi.
Memang, berenang bukan tujuan utama kami staycation kali ini. Tapi kalau di resort sudah ada kolam renang, pasti penasaran ingin coba, kan?
Itu sebabnya suami dan anak-anak tetap membawa baju renang, meskipun akhirnya tidak terpakai. Bahkan, Aisyah sampai membawa baju renang baru yang dibeli khusus untuk dipakai di sini. Namun, pada akhirnya, malah tidak jadi dipakai. Haha, batal "dianyarin" deh!
Meski rencana berenang gagal, staycation kami tetap seru dan penuh cerita.
Moral dari cerita ini?
Kalau berenang jadi salah satu agenda utama liburan, pastikan dulu cek fasilitas kolamnya dengan teliti, supaya nggak jadi tim gagal renang kayak kami!
Meski begitu, Lembang Asri Resort tetap worth it kok buat jadi tujuan liburan
santai. Udara sejuk, pemandangan yang indah, dan playground buat anak-anak tetap
bikin staycation ini tetap menyenangkan! ✨
Acara berenang berubah jadi duduk santai sambil nontonin kolam saja! Hahaha. |
duo kesayangan yang gagal renang |
Kucing Oren Lucu yang Bikin Hati Meleleh!
Awalnya sih dia duduk-duduk jauh di dekat restoran, nggak terlalu dekat. Tapi suami saya, yang matanya jeli banget, langsung ngeh sama si kucing.
Gak pakai lama, suami langsung manggil si oren, dan karena kebetulan suami saya selalu siap sedia bawa makanan kucing, langsung deh dikeluarkan!
Ngomong-ngomong
soal ngasih makan kucing, nih ada beberapa tips yang bisa diterapin biar kita
tetap bertanggung jawab saat berinteraksi dengan makhluk imut satu ini:
Balik lagi ke si oren, dia kelihatan kayak kucing peliharaan yang sudah terawat dengan baik. Bulu halus, bersih, dan mengkilap, tingkah lakunya juga sopan. Kamu lulusan sekolah kepribadian kucing, ya yen? Si oyen ditanya ga jawab. Mungkin karena saya nanyanya dalam hati. Wkwk!
Eh, yang lebih seru lagi, pas jam 8-an, saat kami lagi sarapan, si oren muncul lagi! Kali ini dia lagi asyik berjemur di dekat tangga depan restoran, seolah sedang menikmati waktu healing dengan santai.
Lucu banget
sih, si oren ini. Keberadaannya bener-bener bikin pagi kami jadi lebih ceria. Siapa yang bisa menahan
godaan kucing gemesin kayak gini coba? 🐾
Dalam Pelukan Aisyah |
Di Bawah |
Worth It untuk Staycation Santai!
Meskipun ada beberapa hal yang nggak sesuai ekspektasi (kayak kolam renang), Lembang Asri Resort tetap jadi pilihan staycation yang menyenangkan. Udara sejuk, pemandangan indah, dan fasilitas lengkap bikin liburan di sini terasa spesial!
Lokasinya yang strategis, dekat dengan berbagai wisata Lembang, bikin resort ini jadi tempat yang pas buat staycation santai dengan vibes adem.
Jadi, kalau kamu lagi nyari tempat yang tenang buat recharge, resort ini wajib banget masuk wishlist! Siapa tahu kamu juga bakal punya pengalaman seru yang bisa dibagi.
Kiri: Playground. Kanan: Spathodea Garden |
Kiri: Tennis Court. Di sebelahnya ada tempat main flying fox, Mini Soccer Court, dan Badminton Cort. Kanan: ATV & Motor Cross Track |
Buat saya dan keluarga, staycation di Lembang Asri Resort ini menyenangkan! Suasananya yang tenang dan nyaman bikin betah, dan meskipun luas, jarak antar fasilitas malah bikin tempat ini terasa lebih privat. Ini jadi nilai tambah buat keluarga yang mencari ketenangan, sekaligus kesenangan.
Kamar yang nyaman, meskipun tanpa AC, tetap sejuk karena udara Lembang yang dingin. Sarapan nggak mewah-mewah amat, tapi cukup buat nambah energi. Ditambah lagi, ada warung jajan yang bikin happy!
BAHAGIA ITU SEDERHANA: Main sama kucing yang berjemur di tangga depan resto setelah sarapan aja udah bikin Aisyah bahagia |
Alief dan Aisyah terhenti di sini. Ngeliatin apa coba? Pemandangan alam Lembang dan puncak-puncak gunung di kejauhan |
Resort ini nyaman, sejuk, dan bikin betah di setiap sudutnya. |