Kebahagiaan dan kebanggaan saya atas terbitnya buku ini tak terhingga, terlebih karena buku ini berhasil meraih penghargaan Best in the World di ajang 29th Gourmand World Cookbook Awards 2023. Penghargaan bergengsi tingkat dunia ini diberikan dalam acara megah Saudi Feast Food Festival di Riyadh pada 27-29 November 2023.
Perjalanan Mengabadikan Kenangan
Bagi saya, Comfort Food Memoirs bukan sekadar buku resep atau kumpulan cerita kuliner. Buku ini adalah jembatan yang menghubungkan kenangan saya memasak dan menikmati pindang patin bersama almarhumah nenek saya saat masih kecil.
Setiap halaman dalam buku ini mengandung sentuhan pribadi dan nostalgia, yang diharapkan dapat dirasakan oleh setiap pembaca.
Saya sangat berterima kasih kepada OMAR NIODE Foundation atas kesempatan luar biasa untuk saya menjadi salah satu kontributor dalam buku ini. Kesempatan ini memberikan ruang bagi saya untuk berbagi cerita dan memperkenalkan kekayaan kuliner lokal yang sarat dengan kenangan dan sejarah.
Gourmand Awards 2023: Penghargaan yang Bergengsi
Gourmand World Cookbook Awards adalah ajang bergengsi yang mengakui karya-karya terbaik dalam dunia kuliner. Penghargaan yang diraih oleh Comfort Food Memoirs merupakan bukti bahwa cerita-cerita kuliner lokal kita memiliki tempat di hati pembaca internasional. Acara penghargaan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di dunia kuliner dan menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh tim yang terlibat.
Penyampaian Penghargaan dan Sambutan Khusus
Pada acara penghargaan, Edouard Cointreau dari Gourmand International menyampaikan, “Buku ini adalah undangan untuk menjelajahi yang belum dijelajahi, untuk menciptakan yang belum pernah ada sebelumnya. Semoga buku ini membawa inisiatif dan ide-ide segar yang menginspirasi penulis dan pembaca ke dalam narasi baru.”
Tiga tokoh dunia lainnya yang memberikan sambutan khusus adalah:
- Edouard Cointreau, Founder & President, Gourmand World Cookbook Awards
- Erik Wolf, Founder & Executive Director, World Food Travel Association
- Muhamad Mardiono, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan
Kontribusi yang Beragam dan Menginspirasi
Comfort Food Memoirs adalah hasil kolaborasi dari 65 penulis yang berasal dari berbagai profesi, mulai dari jurnalis, tokoh politik, budayawan, chef, wirausahawan, penggiat wisata, hingga pengrajin perhiasan. Di antara penulis yang berkontribusi, terdapat nama-nama terkenal seperti Budayawan Erros Djarot, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Alue Dohong, dan Chef Ragil Imam Wibowo.
Kontribusi Para Food Blogger Indonesia
Tujuh dari 65 penulis buku ini merupakan anggota Komunitas Food Blogger Indonesia (@foodbloggeridcommunity), termasuk saya. Mereka adalah Bayu Fitri Hutami, Henny Nursanty, Annie Nugraha, Ovianty, Rina Susanti, dan Eko Dony Prayudi. Keberagaman latar belakang penulis inilah yang memperkaya buku dengan perspektif dan cerita yang unik, menciptakan antologi yang beragam dan inspiratif.
Berikut tanggapan teman-teman food blogger mengenai buku Comfort Food Memoirs:
- Bayu Fitri Hutami: Bayu menulis tentang Bubur Sumsum yang memiliki filosofi mendalam. Bagi Bayu, makanan ini adalah simbol kasih sayang dan perhatian orang tua. Ia berharap buku ini bisa membuat hati semua orang bahagia.
- Henny Nursanty: Henny merasa spesial bisa berbagi cerita tentang resep cumi asin cabai hijau kecombrang yang diwariskan oleh almarhumah Mami tercinta. Buku ini menjadi cara untuk merasakan kembali kehadiran Mami melalui masakannya.
- Annie Nugraha: Annie membangkitkan kenangan masa kecilnya dengan Pindang Patin Pegagan, makanan khas Sumatera Selatan yang mengingatkannya pada budaya Pantauan di kampung halaman ayahnya di Pagaralam.
- Ovianty: Ovianty menulis tentang Pisang Goreng dan Ketan, sarapan khas Bukit Tinggi yang selalu mengingatkannya pada perjalanan naik bus ke Bukit Tinggi dari Jakarta.
- Rina Susanti: Rina merasa senang bisa menjadi bagian dari buku yang tidak hanya berisi resep masakan tetapi juga kisah di balik setiap resep tersebut.
Melestarikan Kuliner Lokal
Dengan ketebalan 350 halaman, dicetak menggunakan kertas berkualitas tinggi dan full color, Comfort Food Memoirs diharapkan dapat memberikan wawasan dan kenangan yang mendalam bagi setiap pembacanya. Buku ini menyajikan lebih dari sekadar resep-resep lezat; setiap halaman dipenuhi dengan cerita-cerita yang menggugah emosi, mengajak pembaca untuk menghargai dan melestarikan warisan kuliner kita.
Tidak hanya memuat resep, buku ini juga menyimpan kenangan manis dari para penulisnya, membuat setiap halaman terasa sangat personal dan menyentuh.
Amanda Katili Niode mengatakan, “Banyak penulis yang berbagi cerita kepada saya bahwa mereka menulis dengan penuh emosi, bahkan sambil menangis.” Hal ini menunjukkan betapa dalam dan emosionalnya kisah-kisah yang tertuang dalam buku ini.
Saya pribadi berharap buku ini dan para penulisnya dapat terus menginspirasi dan memberikan manfaat bagi para pembaca. Semoga Comfort Food Memoirs menjadi jembatan dalam melestarikan kuliner lokal tanah air dan membawa cerita-cerita berharga ini kepada lebih banyak orang di seluruh dunia.
Melestarikan Warisan Kuliner
Selain mengisahkan latar belakang makanan yang menjadi comfort food, pembuatan buku ini juga merupakan upaya untuk melestarikan kuliner khas Indonesia. Banyak jenis makanan yang kini sulit ditemui, bahkan termasuk langka, seperti Gatot dan Tiwul dari Jawa Tengah, serta Kenta dari Kalimantan Tengah. Inilah salah satu alasan mengapa The Gourmand Awards memberikan pengakuan khusus dengan menganugerahi buku ini sebagai "Best of The Best Books of The Past 25 Years" dalam kategori Foreword dan Food Writing.
Dalam upaya melestarikan kuliner lokal, buku ini berfungsi sebagai pengingat akan kekayaan budaya kita yang berharga. Setiap resep dan cerita dalam Comfort Food Memoirs tidak hanya menghidupkan kembali kenangan masa lalu, tetapi juga mengajak generasi muda untuk mengenal dan menghargai makanan tradisional Indonesia yang sarat akan nilai sejarah dan budaya.
Dengan penuh kebanggaan, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya buku ini. Mari kita terus menjaga dan menghargai warisan kuliner kita, satu cerita dan satu resep pada satu waktu.
Dapatkan Comfort Food Memoirs
Para peminat buku ini dapat memilikinya dengan harga Rp 50.000,- saja selama masa promosi di bulan Mei 2024. Selanjutnya masih dapat dipesan dengan harga yang terjangkau Rp 60.000,- belum termasuk ongkos kirim.
Untuk pemesanan, silakan hubungi saya melalui pesan DM di IG @travelerien. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui DM ke admin IG @foodbloggeridcommunity atau langsung ke penerbit @penerbitdiomedia.
Buku Comfort Food Memoirs Ludes Terjual!
Terima kasih banyak untuk teman-teman yang sudah order buku Comfort Food Memoirs langsung dari saya. Promosi harga 50K untuk 50 buku ludes terjual selama bulan Mei! Khusus terima kasih buat teman-temannya Bayu Fitri, Fanny, dan Yuk Annie yang sudah ikut belanja, serta sahabat-sahabat saya Lala, Aisyah Dian, Uci, Mbak Myra Anastasia, Uniek Kaswarganti, Maria Tanjung, Citra Pandiangan, Bunda Yati Rahmat, dan masih banyak lagi lainnya yang telah order.
Terima kasih juga untuk penulis, Dodon dan Hanny, yang sudah borong banyak buku untuk dibagikan ke keluarga dan teman-temannya, sehingga stok perdana di saya terjual habis. Awalnya gak rencana jualan buku, tapi karena banyak permintaan, akhirnya jadi jualan juga. Semua hasil penjualan buku Comfort Food Memoirs akan disalurkan ke Yayasan Omar Niode yang menggagas buku ini dan berhasil membawa buku ini meraih penghargaan internasional. Tentunya, ada peran besar Bu Amanda Katili di balik kesuksesan ini.
Saya juga sempat mendokumentasikan proses packing dan kirim buku melalui JNE. Meskipun tanpa asisten dan hanya bisa kirim saat akhir pekan (Sabtu), alhamdulillah pengiriman lancar. Terima kasih semua! Akhirnya saya jadi kang paket! hahaha
Mendadak jadi tukang paket 😂😂 |
-Katerina-
Katerina. 2023. Pindang Patin Bertahta di Batin. Comfort Food Memoirs: Kisah Makanan yang Menenangkan Beserta Resepnya. Halaman 174. Diomedia Publishing House, Solo JAWA Tengah.