Waspada Virus Corona Varian Delta |
Apakah teman-teman sudah tahu bahwa mutasi virus corona dengan varian delta lebih cepat menular daripada varian lainnya? Virus corona varian Delta teridentifikasi pertama kali di Negara India. Sehingga waspada virus corona varian delta ini merupakan hal penting yang harus kita lakukan saat ini. Inilah informasi yang harus kita ketahui bersama tentang varian virus corona yang satu ini.
Mengenal Virus Corona Varian Delta
Salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus adalah COVID-19 varian delta. Varian delta juga dikenal dengan B.1.617.2 dan telah berhasil meningkatkan gelombang infeksi pada berbagai negara. Sebab strain varian delta mempunyai mutasi pada protein lonjakan sehingga membuat virus tersebut bisa menginfeksi sel dengan mudah.
Hal ini menandakan bahwa kemungkinan besar orang yang sudah terinfeksi maka akan lebih mudah dalam menularkan virus serta menyebarkannya ke orang sehat. Namun, tidak semua orang yang sudah terpapar corona bisa menimbulkan gejala tertentu karena gejala dari infeksi corona ini sendiri sangat bervariasi
Gejala Virus Corona Varian Delta
Pada umumnya virus corona akan menimbulkan gejala seperti demam, nafas pendek, batuk kering, menggigil, kelelahan, dan hilangkan indra pencium serta pengecap. Beberapa gejala ini kemungkinan juga masih dialami oleh orang yang sudah terinfeksi virus corona varian delta.
Kita bisa waspada virus corona varian delta dengan mengenali gejala-gejala yang mungkin akan timbul sejak dini. Sehingga penularannya pun ikut bisa dicegah. Berikut gejala virus corona varian delta.
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Diare
- Hidung tersumbat
- Sakit perut
- Mual atau muntah
Selain itu, gejala lain yang bisa dirasakan oleh penderita adalah hilangnya nafsu makan, pembekuan darah, gangguan indera pendengaran, kematian jaringan tubuh, dan hilangnya indera penciuman serta perasa.
Cara Mencegah Virus Corona Varian Delta
Cara pertahanan terbaik agar bisa melawan virus corona varian delta ini yaitu dengan mengurangi peluang terpaparnya orang sehat. Berikut ini cara pencegahan yang bisa dilakukan.
1. Ikuti Langkah Pencegahan
Baik orang yang sudah divaksin ataupun belum harus tetap waspada virus corona varian delta ini. Kemudian juga harus tetapi ikuti langkah-langkah pencegahan lainnya seperti menaati protocol kesehatan yang berlaku.
2. Membatasi Lingkaran Sosial
Dengan mengurangi kuota orang dalam lingkaran social juga akan memperkecil peluang terpaparnya virus corona varian delta ini. sebab jika berada dalam skala besar, pastinya akan semakin sulit untuk melacak siapa yang sedang terinfeksi virus corona.
3. Memikirkan Kembali Terkait Pengaturan Sekolah ataupun Kerja
Dalam kondisi pandemic ini, pastinya tidak memungkinkan untuk bertemu secara tatap muka baik itu sekolahan ataupun kantoran. Sehingga pertemuan harus dilakukan secara online dulu. Sebab seperti kasus yang banyak terjadi, infeksi sebagian besar didapatkan lewat kontak dengan rekan kerja ataupun teman di ruangan tersebut. Sehingga dengan memindahkan pertemuan kerja merupakan cara terbaik.
4. Perhatikan Penggunaan Masker yang Benar
Sebaiknya memiliki masker yang memang cocok untuk mencegah tertularnya virus corona. Namun, sebaiknya gunakan masker bedah ataupun masker N95. Kemudian jika ingin menggunakan masker kain, perhatikan lagi jumlah lapisan kain masker tersebut.
5. Rajin Mencuci Tangan
Hal kecil seperti mencuci tangan sangatlah berperan dalam mencegah penularan virus corona. Kemudian jika perlu kita juga bisa gunakan hand sanitizer. Kita bisa cuci tangan dengan sabun kurang lebih 20 detik.
Mengingat besarnya tingkat penularan virus ini, sehingga waspada virus corona varian delta merupakan jalan satu-satunya yang harus ditempuh. Kemudian dengan mengenali gejalanya sejak dini akan membuat kita lebih berhati-hati. Teman-teman juga harus mengetahui penyakit akibat virus lainnya seperti flu, demam berdarah, polio, dan lain sebagainya supaya bisa menjaga kesehatan dengan lebih optimal. Lalu jangan lupa lakukan cara pencegahan diatas dan tetap patuhi protocol kesehatan yang sudah ditetapkan.
varian Delta nih memang cukup bandel ya makanya kita tuh memang gak boleh lengah deh sama yang namanya prokes even kita sudah vaksinasi lengkap sekalipun sih menurutku, tetap prokes 5M lah intinya
BalasHapusJadi inget tadi naik angkot dan gak biasanya angkot penuh
BalasHapusMau turun kok hujan, tetep berada di angkot takut ketularan virus corona
Walau udah divaksin kena varian Delta kan "lumayan"
Nah ini dia. Berhubung ada varian Delta mestinya tetap jaga prokes dong ya. Meskipun udah vaksinasi. Tapi justru udah ada yg cuek dg prokes salah satunya nggak pake masker.
BalasHapusMemang tetap harus waspada ya mbak, vaksin dan tetap taat prokes itu kuncinya. Kemarin ada varian baru lagi katanya. AY apa lupa aku namanya. Cepet banget ya virus ini mutasinya. Smg ke depan efeknya cm spt flu biasa
BalasHapusSaya sekarang sedang meriang dan merasakan sakit sekujur tubuh. Suami juga. Sementara anak sudah lebih dahulu. Minggu kemarin ia gak sekolah. Senin ini karena merasa lebih baik ia berangkat belajar. Waspada terhadap penyakitnya varian baru ini harus. Saya sudah merasakan gejala yg disebutkan di atas tiga kali dengan sekarang. Memang sih sembuh dengan sendirinya. Tapi tetap khawatir karena saya suami dan enak memang belum vaksin
BalasHapusvarian Delta ini yang paling dikhawatirkan ya saat ini, secara ngeri banget ya efeknya tapi semoga kita semua terhindar ya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin.
BalasHapusAku memang percaya dengan rutin cuci tangan, vaksinasi covid-19, dan tentunya ikuti prokes pemerintah semua insya allah akan baik2 saja. Mudah2an kita semua terhindar dari virus covid varian delta ini. Aamiin.
BalasHapusVarian Delta ini cukup banyak gejala dan efeknya. seandainya pemerintah udah izinkan lepas masker, kayanya aku tetap gunakan masker deh kalau bepergian dan ketemu orang.
BalasHapusSepertinya varian delta ini yang dulu terjangkiti kedua mendiang orang tua saya dan saya. Kami bertiga sakit sepulang dari melayat keluarga yang meninggal. Qadarullah, sudah takdir keduanya. Memang harus membatasi diri bertamu orang2.
BalasHapusMutasi varian covid 19 memang perlu diantisipasi dengan ihtiar maksimal seperti prokes dan vaksinasi oleh pemerintah
BalasHapusJelang akhir tahun sempat dengar bahwa kita sebaiknya mewaspadai gelombang ketiga virus Covid-19 ini.
BalasHapusYuk tetap prokes, ikut vaksinasi, dan jaga pola hidup sehat juga. Semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT ya mbak, aamiin 🤲
Meski situasi perlahan membaik tapi tetap harus waspada ya..apalagi mendengar kabar adanya Mutasi virus corona yg terus bermunculan.
BalasHapusProtokol kesehatan harus tetap dilakukan
Merinding aku setiap dapat info tentang varian Delta ini. Mungkin karena trauma pernah terserang virus di Oktober yg lalu. Luar biasa itu traumanya. Apalagi sempat mengalami efek long covid yang mengguncang mental dan psikis. Semogalah varian ini gak masuk Indonesia. Mebayangkannya aja ngeri
BalasHapusTiap dengar dan baca tentang virus COVID-19 varian delta ini tuh macam kembali ke masa-masa mendebarkan pas si delta lagi ngehitsnya. Sedih karena banyak kerabat maupun sahabat yang harus berpulang karena varian tersebut. Hiks
BalasHapusvirus nih kayaknya nggak habis2 yaa di dunia. satu ga aktif, ada lagi yg lainnya. melindungi tubuh dr luar dan dalam itu memang penting banget yaa.. terutama ngajarin ke anak2 nih yg sering ketemutemen skrg kalau ptmt
BalasHapusNah, taat prokes ini sekarang udah mulai kendur di masyarakat.
BalasHapusKebetulan saya sekarang sedang ada di Sangatta, kalimantan timur. Kemarin pas naik travel dari Samarinda, eh sopir dan beberapa penumpang lain maskernya di lepas. Padahal di kaca depan dan samping ada sticker, "sopir bisa menurunkan paksa penumpang yang tidak mau memakai masker". Lha sopirnya sendiri lepas masker.
Di jalan juga lihat pengendara sepeda motor, bahkan anak-anak berseragam sekolah nggak pakai masker.
Penting banget sholat dan berdoa agar kita bisa terhindar dari virus covid-19 varian barus
BalasHapusTaat prokes memang wajib hukumnya, untuk ikhtiar terhindar dari varian delta ini.
BalasHapusJangan sampai kendor!
Pandemi belum benar2 berakhir apalagi sekarang muncul virus varian delta yang lebih cepat penularannya jadi tetap nggak boleh lengah ya, harus ekstra jaga diri, jaga imun dan patuhi prokes.
BalasHapus