VIVACIOUS namanya, semacam taman jajan. Tempat kita bisa nongkrong sambil kulineran, dan belanja produk hobi maupun sembako. Di sini ada Dealing Room, sebuah galeri yang menjual tanaman kekinian, pot terakota, produk home dekor, fashion, dan lainnya. Ada Saruga Indonesia, toko sembako curah yang mengusung konsep ramah lingkungan dengan belanja bebas plastik. Ada toko mainan, food court, kedai kopi, dan garage sale di waktu tertentu.
Ini cerita saya kala nongkrong di Vivacious pada Sabtu tgl. 13 Maret 2021.
VIVACIOUS Bintaro - Instagram @vivacious_bintaro |
Saya tidak pernah tahu Vivacious itu apa. Belum pernah dengar juga sebelumnya. Hanya ada info bahwa suami dan teman-temannya akan bertemu di sana jam 12, sambil makan siang. Nah, dari sanalah saya menebak bahwa Vivacious itu tempat makan.
Memang benar Vivacious itu ada tempat makan/minum, tapi ternyata, bukan hanya itu ferguso! Di Vivacious itu ada toko, galeri, kedai kopi, dan food court. Jadi, kalau kita datang ke sana, nggak cuma nongkrong sambil makan, tapi juga bisa sambil belanja. Atau, sengaja datang ke Vivacious untuk belanja sembako isi ulang, lalu sambil jajan/makan dan ketemu teman.
Alamat Vivacious Jl. Kesehatan VI Sektor 1 Bintaro - Tangsel |
Lokasi dan cara ke Vivacious
Vivacious terletak di Jalan Kesehatan VI, Sektor 1 Bintaro, Tangerang Selatan. Kita bisa temukan lokasinya di Google Map dengan mengetik Vivacious, dan tinggal ikuti arah yang diberikan, dijamin sampai. Saya dari BSD, pergi ke sana kurang lebih 20 menit saja jika berkendara mobil lewat tol. Jika naik motor bisa sampai 30 menit karena muternya jauh, lewat jalan belakang.
Di Google Map, titik lokasi Vivacious sama dengan Posarang Korean BBQ. Dari Superindo Bintaro atau dari Geprek Bensu Bintaro 2, Vivacious sudah dekat. Letaknya persis di pinggir jalan, dan ada nama Vivacious dalam ukuran besar, mudah terlihat dari jalan.
Tempat parkirnya sangat terbatas, berkapasitas kurang dari 10 mobil. Jadi kalau datang ke sana pas ramai, tidak mudah buat dapat tempat parkir. Enaknya sih pakai motor saja kalau dekat. Tapi susah juga kalau misal datang untuk tujuan belanja tanaman atau produk-produk di Saruga Store, pasti perlu mobil buat memuat barang.
Tampak depan Vivacious ini seperti tak ada apa-apa. Setelah masuk, baru deh kita bisa lihat di dalamnya itu ada galeri, toko, dan food court . Bahkan, ada panggung segala, buat live musik pada waktu tertentu. Nah, untuk masuk lewat turunan pendek yang ada di sisi kanan area parkir. Kalau bingung, di situ ada tukang parkir sih, tinggal tanya.
Yuk saya ceritakan satu persatu ada apa saja di Vivacious, ya.
Di ujung sana, di atas tanjakan & tangga, adalah jalan masuk Vivacious. |
Di kanan warung kopi, di kiri arah belakang galeri tanaman dan toko Saruga, di atasnya food court. |
Ada tempat praktek dokter gigi. Galeri di kiri yang di dalamnya terlihat tumpukan container adalah galeri mainan ToyZone. Di depannya sedang ada garage sale baju dan sepatu. |
Tak Sengaja Jumpa Kawan Lama, Pemilik Tunas Kecil di Galeri Dealing Room, Vivacious
Sebelum saya cerita tentang apa saja yang ada di Vivacious, saya mau cerita dulu momen bertemunya suami dengan salah satu sobat SMA nya yang telah lama tak jumpa dan bersapa. Namanya Anto.
Memang benar Mas Arif ke Vivacious itu untuk bertemu dengan teman alumni SMA, tapi tidak termasuk Mas Anto. Mas Anto itu, kata Mas Arif, nggak ada di Whatsapp Grup alumni. Jadi, mereka lama tak ada komunikasi. Tahu kabar satu sama lain paling dari cerita teman lain. Makanya, pas bertemu di Vivacious itu Mas Arif seneng banget.
Ceritanya, saya dan Mas Arif sedang di food court menunggu kawan lain yang belum datang. Food court itu ada di atas. Tempatnya semi terbuka. Kalau duduk di sana, kita bisa melihat ke mana saja, termasuk ke area bawah yang terbuka. Saat sedang duduk-duduk itulah tiba-tiba Mas Arif berdiri, pandangannya tertuju ke beberapa orang yang sedang kumpul di bawah.
"Itu kayaknya Anto deh. Anto bukan ya? Iya kayaknya Anto..." ucap Mas Arif. Nanya sendiri jawab sendiri, antara ragu dan yakin.
"Antoo...to....Antooo...." teriak Mas Arif. Busyet, laki gue teriak haha. Untung food court sedang sepi. Cuma kami berdua. Jadi nggak malu dong saya haha. Sesaat kemudian Mas Arif melepas masker, biar Mas Anto mengenali wajahnya. Lalu saya lihat, seorang pria berjenggot, memakai topi, menoleh. Pandangannya tertuju ke Mas Arif.
"Arif ya??" Wow, Mas Anto langsung mengenali suami saya. Tak lama, Mas Anto bergegas naik, menghampiri kami. Maka, bertemulah dua sobat lama itu. Setelah dikenalkan pada Mas Anto, lalu saya sengaja pergi, keliling Vivacious, membiarkan suami dan sobatnya ngobrol berdua saja. Suasana gembira tampak menyelimuti pertemuan itu.
Kami kira Mas Anto juga pengunjung Vivacious. Ternyata beliau pemilik galeri tanaman Tunas Kecil di galeri Dealing Room.
Dealing Room IG @dealing-room |
Mas Anto, saya, dan Mas Arif. Satu pot berisi Philodendron Erubescens saya adopsi dari galeri Tunas Kecil milik Mas Anto. IG Tunas Kecil @tunas.kecil_ |
Dealing Room, Galeri Tanaman, Ada Terakota, Home Dekor dan Lainnya
Dealing Room adalah nama galeri. Galeri ini berisi bermacam produk dan barang. Terdapat aneka tanaman yang sedang kekinian. Tanaman yang sering saya lihat wara-wiri nampang di IG para selebgram. Tanaman yang lagi booming, kata orang-orang. Tanaman yang dijual dengan harga tidak murah, tentunya. Tanaman yang dirawat dengan hati dan dijual pakai hati 😄
Buat kalian penyuka tanaman, di Galeri Tunas Kecil ada jenis - jenis tanaman yang bisa kamu beli untuk dibawa pulang, sbb:
Tunas kecil juga kerjasama untuk pot terakota dengan K.l.e.i untuk Plantstyling-nya. Pot dan tanaman, pasangan yang sangat serasi, tentunya.
Lalu ada produk home dekor. Banyak macamnya. Dari pajangan yang bisa ditempel/digantung di dinding, diletakkan di atas meja/bufet/rak, hingga ditaruh begitu saja di lantai.
Ada pula T-Shirt, jaket, sepatu, sandal, meja, kursi, meja, rak. Kalian bisa lihatlah di foto-foto berikut ya. Harganya beragam, dari 100 ribuan saja sampai berjuta-juta juga ada he he.
Buat yang ingin tahu lebih banyak bisa juga cek Instagram @dealing.room @tunas.kecil_ @k.l.e.i
Pot Terakota dari K.L.E.I (IG @k.l.e.i) |
Plants make people happy |
Saruga Indonesia Toko Isi Ulang Sembako, Jual Produk Tanpa Kemasan, Toko Bebas Plastik
Toko Saruga merupakan toko isi ulang sembako pertama yang ada di Jakarta. Saya merasa surprise ketika mengetahui apa-apa yang dijual di toko ini, khususnya kampanye bebas sampah plastik melalui cara belanja "Beli Isi Bukan Kemasan".
Dari artikel yang saya baca, latar belakang toko Saruga didirikan berasal dari kisah pribadi pendirinya yang merasa sangat terganggu dengan banyaknya sampah plastik yang dihasilkan dari belanja bahan kebutuhan rumah tangga, seperti sembako. Dari sanalah, konsep toko zero waste dibuat.
Produk yang bisa diisi ulang di Toko Saruga seperti sabun mandi cair, sampho, sabun cuci tangan cair, sabun cuci piring cair, deterjen cair. Produk-produk tersebut merupakan produk bermerk dari Unilever. Ada juga kecap Bango. Kita bisa mengisinya melalui dispenser khusus, dan mengisi hanya sesuai kebutuhan, dibayarpun sesuai jumlah yang kita ambil. Setiap tetesnya ditimbang secara tepat.
Ada banyak sekali jenis bumbu dan rempah curah, serta bahan makanan dan masakan yang bisa kita beli di sini. Bila butuh, kita tinggal ambil sesuai keperluan, lalu dimasukkan ke dalam wadah yang harus kita bawa sendiri dari rumah. Sekali lagi, toko tidak menyediakan kantong apapun untuk setiap barang yang kita beli.
Toko menyediakan kantong belanja bukan plastik yang sangat ramah lingkungan yaitu kantong yang terbuat dari singkong. Kantong ini sangat aman, bisa larut bila kena air dan bisa terurai di tanah. Tentunya, ketika digunakan ada cara pakainya ya.
Tersedia juga pembalut kain, sponge mandi loofah, produk mandi sabun dan lulur, buah lerak deterjen alami, madu, minyak, kurma, air zam-zam, dan masih banyak lagi.
Cara pembayaran yang berlaku cashless. Silakan cek Instagram Saruga Indonesia di @sarugaindonesia untuk info lainnya, ya.
Saat datang ke toko ini, saya bertemu dengan Youtuber David Gadgetin. Ternyata, dia dan istrinya suka belanja di sini. Hebat David, mau turut serta menjaga lingkungan dengan belanja di toko bebas plastik.
Toko Saruga Indonesia IG @sarugaindonesia |
Kantong ramah lingkungan, terbuat dari singkong. Bisa larut dalam air, terurai di tanah. |
Kantong kemasan singkong |
Lulur curah |
Buah Lerak curah, deterjen alami, biasanya buat cuci batik |
Di belakang saya adalah dispenser isi ulang Kecap Bango |
Jual serba curah karena Beli Isi Bukan Kemasan, karena bantu jaga lingkungan itu baik gaes! |
Aneka rempah serba curah |
Madu kemasan botol kaca, air zam-zam curah, extra virgin curah, madu curah |
Loofah dan produk terbuat dari kain. Ada catatan di kasir: Transaksi debet minimal 20 ribu, Kredit 50 ribu |
Pembalut kain |
Produk mandi dan lainnya |
Weko Coffee, Food Court, dan Berpapasan dengan Youtuber David Gadgetin
Siang itu harusnya acara meeting Mas Arif dan teman-teman touring-nya terjadi, tapi yang datang hanya suami dan 2 orang lainnya. Karena cuma bertiga, ya gak jadilah meeting-nya. Lantas, kemana yang lain? Yang lain gak pada datang karena pada mengira ketemuannya gak jadi. Soalnya di grup ga ada yang konfirmasi mau datang. Hadeuuuh 😂
Saya tanya suami, "Emang mas juga gak konfirmasi mau datang hari ini?"
Suami: " Enggak." (jawab dengan muka polos).
Saya: "Yang lain juga?"
Suami: "Iya."
Haha. Ya pantes. Nah, karena hari itu gagal, ketemuan dijadwalkan ulang pada minggu depannya, di Vivacious juga. Tapi ternyata minggu depannya masih pada sibuk, acara meeting mau nggak mau ditunda dan dijadwalkan ulang lagi. Sayangnya, pada saat jadwal sudah dibuat, suami gak bisa datang karena ada jadwal kerja keluar kota. Seperti biasa, bila mau ke luar kota, suami kudu isolasi dulu seminggu di hotel, periksa covid dan macem-macem, baru berangkat. Durasi di luar kotanya bisa seminggu atau lebih, total gak di rumah bisa 2-3 minggu. Kegiatan touring sudah pasti bye, karena jadwalnya bersamaan dengan suami yang masih di luar kota.
Meskipun hari itu tidak jadi meeting, kami tidak merasa sia-sia datang ke Vivacious. Suami malah happy bisa ketemu sobat lamanya, Mas Anto. Tetap bisa ketemu dan ngobrol dengan 2 sobat lainnya juga. Sementara saya? Girang bisa liat-liat tanaman, pot, home dekor, produk sembako di Saruga, dan yang paling seneng, hobi motret terpuaskan. Saya jadi bisa punya bahan buat bikin konten di medsos, youtube, dan blog!
WEKO Coffee IG @wekocoffee |
Di food court. Santai dan nyaman. Hari itu hanya ada 3 gerai makan yang buka. Beberapa lainnya tutup permanen. Kabarnya sejak pandemi sepi, itu sebabnya tutup. |
Es Kopi Susu @WekoCoffee. Hari itu (13/3) Beli 2 gratis 1 😅 |
Abis ngobrol di food court, pindah tempat ngobrol di Weko Coffee |
Di atas tempat makan/minum, di bawah tempat belanja |
Tempatnya asyik mbak, sekali jalan mau makan beli tanaman hingga kumpul teman bisa dilakukan. Tapi sayangnya parkirnya terbatas
BalasHapusSemacam destinasi nongkrong dan shopping yg anti mainstream ya mba
BalasHapusTerutama yg konsep refill sembako. Brilian bgt idenya.
Aakk, pingin coba beli kecap yg pake dispenser ntuh.
Pastinya daku bawa botol kosong dari rumah yak
Wah, kebeneran weekend ini mau ke rumah adik di Bintaro. Kayaknya boleh juga yaaa diajak ke sini. Saya lihatnya ini seperti mall kecil yang outdoor ya mba. Di sana banyak jualannya yang menarik, mulai dari tanaman, tempat makan, hingga toko sembako.
BalasHapusMasyaa Allah.. ini tempatnya amazing banget mba..
BalasHapusitu gimana ceritanya ada kecap Bango dijual curah gitu. Jadi penasaran, apa kerjasama langsung sama produsennya atau gmn ya .
Semoga dikota-kota lain segera ada tempat belanja yg zero waste kayak gini.
Dan saya ngakak dong, baca pas bagian ternyata ngga ada yg konfirmasi mau datang di wa grup. Duh bapack-bapack... Terlalu praktis berpikirnya.. konfirmasi itu penting bapaack.. wkwkw..
Ini ulasannya juga lengkap banget. ngga ngebosenin bacanya meskipun panjang. Ada yucub nya juga eh.. super super lengkap.
Vivacious ini the real one stop shopping , ya. Kereen!
Pengen ngajakin 1 kampung ibu-ibu ke sini nih. Jualan yang semua serba zero waste. Bagus banget idenya! Itu ada yang buat cuci piring juga yang terbuat dari ampas gambas apa sih namanya. Keren banget deh ni Vivacious
BalasHapuspertama mau komen tentang konfirmasi, sesebapak di rumah pernah gitu juga...janjian meeting sama temen alumni di grup WA eh yang datang cuma tiga hahaha
BalasHapusaku langsung merasa nyaman lihat foto-fotonya aja. Sering lewat area situ bisa nih disinggahi nih Vivacious lain waktu. Mau ngopi dan bebelian di warung curah atau sepot dua pot tanaman. Asyiiik!!
Menarik banget Mba, tempatnya asyik dan cozy ya.
BalasHapusSayang banget malah sepi dan jadi tutup beberapa gerainya.
Padahal ini mah paling pas buat hangout sekaligus belanja-belanja.
Konsepnya juga bagus banget tuh zero waste, meski kalau dipikir repot juga, tapi memang kudu punya niat lebih agar kita bebas dari plastik bekas belanjaan atau semacamnya :)
Ih, seru tempatnya. Ada rumah makan, toko mainan, penjual tanaman, dan bisa beli barang-barang sembako itu sebuah paket lengkap buat tempat tujuan pergi-pergi di kala pandemi begini. Biar enggak mampir-mampir, enak banget kalau ada tempat seperti vivacious gini. Sekali pergi sudah bisa tercapai beberapa tujuan. Masukkan ke list jalan-jalan berikutnya ini
BalasHapusWiw, aku pusiiiing lihat foto2nya wkwkwkwk takut jadi ngeborong semua hahaha :) Kayak spot serba ada ini. Baju ada, tanaman banyak, makanan dan minuman melimpah, dll. Itu toko unik dan lucu bener ya roduk2 jualannya menarik. Kepengen lihat, pegang, bawa pulang wkwkwkwk :) Ada besan mamahku di Bintaro nih, tapi aku jarang main ke arah sana. Maybe next time aku mau mampir ke Vivacious deh, TFS mbak Rien.
BalasHapusVivacious menarik banget konsep belanja, makan, serta nongkrong yang ditawarkannya. Konsep belanja zero waste yang ditawarkan Saruga sangat jempolan sekali. Boleh dibilang semua kebutuhan pokok ada, mulai dr kecap isi ulang hingga lerak. Keren.
BalasHapusHarusnya konsep belanja dengan slogan beli isi bukan kemasannya mulai diterapkan juga oleh tempat belanja lainnya.
Hahaha, kaum bapak2 kalau janji memang beda ya, mba.
Aslinya gaanteng juga David Gadgetin, hahahhaha ......(mangkaning udah ditutup masker :D)
BalasHapusMau kesana ah, kalo ke Jakarta lagi
Kayanya saya bakal betah di Vivacious, Dealing Room daan Saruga tuh gue banget
Sayang di Bandung nggak ada
Semoga kelak ada yang mencontek idenya :D :D
Sssttt.... saya ngebayangin divisinya Mas Anto ngelap daun satu peersatu, kinclong dan sehat pisan ya?
Saya penasaran dgn kantong belanjaan yg terbuat dari daun singkong ya mbak. Sangat kreatif sekali ya orang2 membuat barang dalam meminimalisir penggunaan plastik. Btw tempatnya sangat nyaman dan hampir semua ada ya mbak bahkan doktergigi sekalipun..bisa betah kalau saya ke vivacious
BalasHapusSeru banget ini tempatnya. Kangen main ke Bintaro. Bakalan saya mampirin, deh. Kalau suami saya udah pasti bakal tertarik dengan tanamannya. Karena yang suka menanam tuh dia. Tapi, kalau saya pasti bakal ke toko sembakonya hehehe
BalasHapusHallo kak Katerina, spot yang paling keren dari tulisan kakak yaitu dealing room yang lengkap dengan macam tanaman hias. Sangat antik2 juga potnya, keren juga dalam satu kali kunjungan suami kakak ketemu temen lama dan juga kakaknya pun sama ketemu teman lama. Silaturahim yang terus terjaga, joss. Makasih sudah kubaca tulisannya.
BalasHapusTempatkan cozy banget, memang kelihatan asik buat kumpul bareng teman-teman. Jika tidak Pandemi lokasi itu pasti ramai.
BalasHapusTapi..konsep design luar ruangnya jadi ngingetin Aku sama setting lokasi sebuah film yang dibintangi Reza Rahadian. "toko Barang Mantan"
Mirip..
Tempatnya oke punya Mbak
BalasHapusJadi ini bakal ada terus ya tempatnya, bukan sementara.
Semoga nanti bisa ke sana.
Wah jadi pengen mampir ke sini kalo pas main ke Jakarta. Betah banget kayaknya berlama-lama disini. Tapi emang gak terlalu luas ya tempatnya kak..jadi harus pilih-pilih waktu di jam sepi biar lebih aman dan nyaman
BalasHapusOalah rekomendasi tempat nongkrong lengkap mulai ruangan, fasilitas, isi ruangan nonhkrong semi terbuka di Tangerang Selatan ini. Kapan-kapan klo ke Pamulang mampir kesini, tata ruang ok
BalasHapusTempatnya unik dan adem ya Rien. Luar biasa ini yang ngerjakan external interiornya. Penghijauannya juga bikin nyaman dan cantik untuk berfoto. Aku kalau di sini mungkin bisa berjam-jam liat produk handmade di situ. Bahkan kalau seandainya dekat rumah, pengen buka lapak di situ hahahaha.
BalasHapuswah ... asyik nih ada tempat kumpul bareng teman-teman, tempat-nya cozy banget karena mulai dari ruangan, fasilitas dan isi ruangannya terbuka
BalasHapusTempatnya menarik banget, mana ada ijo-ijonya pula. Bisa nih jadi pilihan kalo kapan-kapan nyeberang ke Jawa
BalasHapusKeren banget yaa Kak, tempatnya zero waste. Kapan-kapan ke sana ah! Save nih!
BalasHapuswah senang lihat tempat berbelanja seperti ini mbak
BalasHapusrapi dan instragramble
sudah gitu pro zero waste , dgn adanya belanja tanpa plastik
Lihatnya sekelilingnya daku jadi inget film Toko Barang Mantan, ada yang mirip seperti tangganya, bagian atas nya kafe, terus ada lambang dokter gigi. Apa iya di situ atau nggak nya shootingnya entah lah, mirip aja, haha.
BalasHapusLengkapp..ada banyak toko di sana ya. nama tempat nongkrongnya pun unik.
BalasHapusBtw.. seneng banget kalo ketemu teman di tempat tak terduga ya mbak.. apalagi si temab punya usaha/bisnia yg kita sukai 🤩
MasyaAllah bagus banget ini sih mba tempat belanjanya
BalasHapussemoga dapat berkesempatan mampir ke vivaciuos aamiin
Waaaa tempatnya all in one ya. Jd pengen kesini. Semua ada ya, dr hobby, sembako, sampe buat ngopi². Wooww networking jalan, contentpun bisa jalan ya, happy! :)
BalasHapuspengin beli refill sembako.
BalasHapuspengin beli tanaman2 juga
pengin beli kulinernya yg endeusss
Kapan2 mauukk ke sini ahhh :D
Ini tuh padahal deket banget loh dari rumahku, mau ah nanti kapan pas jalan sore mampir sini. Aku suka jalan-jalan sambil mampirin kedai kopi yang deket2 rumah juga. Sesekali pengen ke Vivacious juga.
BalasHapusPokoke beda sama cewek ya mbak, masih dijalan aja udah bilang aku otewe yaaa.. kamu dimana? aku udah ditempat dan lain lainnya hahhaa.. Alhamdulillah.. nyambung silaturahmi, ngebayangin senengnya masnya teriakin sang temen haha.. sampe saya ikutan bayangin manggil :D. Tempatnya enak bangetttt
BalasHapusMbak Rien, kayaknya banyak bapak-bapak yang begitu deh .... mwmang janjian tapi gak konfirmasi pada datang nggak wkwkwk. Seru ya pengalamannya. Saya surprais sendiri di bagian suami Mbak ketemu Mas Anto, kok bisa ya dengan cepat saling mengenali? Soalnya saya sendiri pangling dengan banyak teman SMA, bnyak yang tampak beda dengan yg dulu.😁
BalasHapusPasti bakalan betah ya nongkrong di Vivacious ini. Luas juga ya tempatnya Mba. Segala ada di sini. Buat penyuka Tanaman pasti seneng datang ke sini. Plants Make People Happy .... itu ada tulisan di depan tokonya. Emang iya kalau lihat tanaman yang ijo-ijo biasanya bikin adem yang lihat.
BalasHapusmba Rien, mas Anto ini punya tunas kecil ya, aku tau Tunas Kecil dari temen, namanya mba Nanda..
BalasHapusdulu kayaknya IGnya sempat ke hack yaaa
cakep tempatnya vivacious iniiii...
Jadi pengen deh main ke Vivacious. Semoga kesampean ya. Meski bukan mal tapi tempatnya unik. Suka deh.
BalasHapuskok aku jadi inget beberapa adegan film Indonesia yang latarnya mirip banget di sini loh mak. Ah menyenangkan banget deh menghabiskan waktu, jalan-jalan, window shopping di Vivacious
BalasHapusMba Rien.. itu tempatnya asyik banget. Kalau deket, pasti saya sambangi deh Vivacious ini. Konsepnya bagus banget. Ada tanaman hias, produk-produk ramah lingkungan dan tidak menggunakan plastik. Semua yang dijual itu curah. Betul banget kita butuhnya isi bukan kemasan.
BalasHapusDan hari itu hari bahagia buat Mba Rien dan suami. Bisa bertemu teman lama, ngobrol asyik.
Eh, udah gitu ada David GadgetIn pula. Aah senengnya. Salam buat Mas David, suamiku fans beratnya. Mau beli HP, pasti ngeliat review dulu dari GadgetIn.
Namanya unik banget mbak VIVACIOUS, seru juga bisa nongkrong belanja sambil kulineran di sini. Bervariasi juga yang di jual di sana ya mbak sampai ada tanaman juga. Pingin juga jke sana
BalasHapusasik nih, konsep indoor dan outdoornya sama-sama menarik, kalo semisal hujan bisa menikmati yang di dalam aja, keren juga. dan pastinya ke sana itu mendapatkan banyak insight baru dan refresing juga
BalasHapusKekinian banget deeh...Vivacious ini.
BalasHapusDan membuat pengunjung jadi memiliki pengalaman baru.
Bagi yang suka bawa-bawa dompet, ke sini no worry karena bisa cashless.
Dengan gadget kini semua aman terkendali.
MUngkin ini yang kadang nggak kepikir sama tempat lain ya.
HapusApalagi di jaman sekarna gini, aku pikir banyak yang mencari tempat tongkrongan yang nggak usah ribet bawa hp, cukup bawa ponsel.
Yeaaaay untuuung aku baca blog mbak Rien malam ini, besok tuh janjian sama temen temen di Bintaro, kurasa aku PASTI MAMPIR SINI!
BalasHapusKok enak banget sih ada tempat seasyik Vivacious ini, Mbak Rien. Kayaknya aku bisa bahagia dengan mudah kalo menyambangi tempat yang komplit ini fasilitas nya. Dan itu beneran digunakan untuk tempat praktek dokter gigi ya, unik ya. Ah lengkap deh ada tempat kuliner, belanja, menyenangkan pasti sepulang dari sini
BalasHapuswah senang sekali bisa nongki nongki cantik disini ya mbak
BalasHapusinstagramable banget tempatnya
bisa beli tanaman juga ya
Tulisannya khas Mbak Rien. Lengkap plus foto-foto kereen. Jadi penasaran sama tempatnya. Kapan-kapan bisa mampir vivacious nih kalau main ke Bintaro.
BalasHapusWah, ini tempatnya keren banget mbk. Vivacious ini paket komplit ya buat jalan jalan weekend, bisa ngopi cantik, apalagi buat pecinta tanaman.. Wuaaa, bakal kalap mata ahahaha
BalasHapusLiat tanaman tuh bawaannya segerr ya mba. Aku demen jg nih ke tempat2 begini. Tp gak pernah beli tanemannya. Soalnya sering mati tanaman di rumah. Kasian kalo aku beli. Hidupnya gak sejahtera. Wkwk. Bs aku rekomendasiin buat temen aku yg suka taneman jg nih
BalasHapusWaah waah waahh...tempat nongkrongnya sempurna! Kudu nyiapin banyak duit, ya. Apalagi buat pecinta tanaman, tergiurr nih pastinya. :D
BalasHapusKok ya bisa aja sih nemu lokasi yang asyik gtu buat jalan, makan, sekaligus beli pernak pernik belanja belenji? hehe
BalasHapusWah asyik banget kalaau tokonya punya komitmen utk kyk go green bebas plastik gtu ya mbak? Cuma emang kita kudu sedia kantong2 nih kalau belanja ke sana
Hahah emang gitu ya para lelaki, walau udah sepakat di awal, nggak bisa datang juga nggak ada konfirmasi.
BalasHapusTempatnya asyik banget ya mbak, bisa makan, bisa belanja pernak pernik dan kebutuhan rumah juga, tapi sayang nih tempat parkirnya kecil.
Berharap toko Saruga ini ada juga di kota-kota lain, termasuk malang. Jadi nggak kebanyakan wadah bekas di rumah, belanja tinggal bawa wadahnya aja, beli isinya
Mba Rien ketemu sama David ih, mupeng hiks hahahaha
BalasHapustempatnya sumpah ini keren banget, dan jualannya itu lho macam-macam dan nggak biasa.
Jadi pengen main ke situ mba.
Wah produknya lucu lucu nih, home made semua nih ya mba? Asyik juga tempatnya nih
BalasHapus