Pemenang Lomba Blog Ayo Hijrah Bank Muamalat - Ada rasa yang berbeda ketika menjadi bagian dari gerakan #AyoHijrah bersama Bank Muamalat. Bukan soal kemenangan yang diraih, apalagi hadiah yang diberikan, melainkan kepuasan menuliskan apa-apa yang pernah menjadi pengalaman pribadi terkait hijrah. Harapan terbesar ketika memutuskan untuk ikut menulis adalah semoga menjadi inspirasi buat orang lain.
Pemenang Lomba Blog Bank Muamalat |
Mungkin cerita saya hanya sebuah kisah klasik sederhana, yang mungkin juga pernah dialami oleh orang lain, dan bisa jadi tak begitu cetar membahana untuk dijadikan inspirasi besar. Namun, ia bersejarah bagi perjalanan hidup saya.
Bagi saya kesungguhan untuk hijrah itu sangat sulit. Ketika sudah mampu melakukannya, ternyata mempertahankannya sangat tak mudah.
Kisah-kisah hijrah, sekecil apapun itu, selalu berharga bagi saya.
Bapak Permana (CEO Bank Muamalat) dan Ustadz Erick Yusuf |
Ustadz Erick Yusuf mengatakan, hijrah itu perlu kesungguhan, harus dari lubuk hati yang paling dalam. Kalau cuma bilang hijrah, tanpa pemahaman yang dalam, tanpa keinginan yang kuat, ia akan goyah, dan bisa gagal di tengah jalan.
Bapak Permana, CEO Bank Muamalat Indonesia menyampaikan bahwa Bank Muamalat melibatkan blogger dalam kampanye gerakan #AyoHijrah bukan untuk tujuan komersial semata, namun lebih besar dari itu adalah mengajak hijrah masyarakat Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan.
Kisah dramatis Mbak Retno -pemenang pertama peraih hadiah umroh gratis- sangat menyentuh ruang hati saya yang paling dalam. Betapa kisah nyata yang terjadi padanya, akibat riba, katakanlah begitu, merobek-robek ketenangan hidupnya. Ia menangis ketika mulai bercerita, menandakan ia pernah begitu terluka akibat pengalaman pahit di masa silam.
Betapa gusar hidup karena berhutang, ditambah riba, makin tak tenang, tak barakah, menderita batin. Tuhan, terima kasih Engkau menangkan Mbak Retno meraih hadiah umroh, semoga menjadi penghiburan terindah yang bisa membuatnya bahagia dan kian bertakwa pada-MU ya Allah.
Kisah Mbak Retno menjadi pengingat yang baik agar selalu tegas untuk berkata tidak pada riba.
Kisah Mbak Retno menjadi pengingat yang baik agar selalu tegas untuk berkata tidak pada riba.
Mbak Retno |
Acara Hijrah Talk di Muamalat Hijrah Coffee sore itu, Jumat (26/7/2019) diisi dengan talkshow dan diskusi. Berdurasi sekitar 2,5 jam saja, tak panjang namun berarti. Materi yang disampaikan tepat sasaran, bikin makjleb jiwa yang kadang lalai pada apa-apa yang Allah larang dan harus segera ditinggalkan.
Menurut info, Hijrah Talk akan rutin digelar oleh Bank Muamalat di Hijrah Coffee dengan menghadirkan narasumber berkompeten dan ustadz. Pastinya, menarik.
Hijrah Coffee |
Kopi Hijrah Coffee |
Kamera FUJIFILM X-A5 dengan lensa XC15-45mm F3.5-5.6 OIS PZ senilai Rp 8 jutaan ini menjadi penanda bahwa sebuah bank syariah terkemuka di Indonesia pernah mengapresiasi pengalaman hijrah saya. Alhamdulillah.
Namun, yang lebih penting dari hadiah berupa benda tak murah ini adalah saya ingin apa yang saya tulis menginspirasi orang lain untuk terus memperbaiki diri dengan cara hijrah, hijrah dalam arti sesungguhnya.
Terima kasih Bank Muamalat!
Fujifilm XA-5 |
Tulisan berisi pengalaman hijrah yang diikutsertakan dalam lomba blog #AyoHijrah dapat dibaca di blog ini. Silakan cari dengan kata kunci "Ayo Hijrah Bank Muamalat".
Menurut Pak Permana, lomba blog ini diikuti oleh 200an peserta. Periode lomba 15 April - 3 Mei 2019. Pengumuman pemenang tgl. 17 Juni 2019 bisa dilihat di FB Page Blogger Perempuan Network.
Menurut Pak Permana, lomba blog ini diikuti oleh 200an peserta. Periode lomba 15 April - 3 Mei 2019. Pengumuman pemenang tgl. 17 Juni 2019 bisa dilihat di FB Page Blogger Perempuan Network.
Selamat buat seluruh pemenang. Semoga semua tulisan bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi siapapun yang membaca.
Share this
Give us your opinion