Island Hopping Belitong PICNIQ TOUR - Di tengah kegiatan menjadi juri Lomba Vlog Pariwisata yang digelar dalam rangka memeriahkan Festival Tanjung Kelayang 2018, alhamdulillah saya punya banyak waktu luang untuk berwisata di Pulau Leebong, Bukit Berahu, Pantai Tanjung Tinggi, Pulau Kelayang, Pulau Kepayang, Batu Burung Garuda, Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Kelayang, dan Pantai Tanjung Pendam. Tempat-tempat indah ini selalu sukses jadi candu, bikin ketagihan untuk dinikmati, meski berkali-kali.
Island Hopping Belitong |
Liburan Santai di Belitung
Trip Belitung di bulan November 2018 ini gratis (lagi). Mulai dari tiket pesawat pulang pergi dengan Sriwijaya Air, 3 malam menginap di kamar executive Grand Hartika, serta mobil untuk transportasi selama di Belitung, semuanya dibiayai oleh Dinas Pariwisata Belitung. Kecuali suami, tiket pesawat PP dia bayar sendiri.
Saya diundang ke Belitung untuk menjadi juri lomba vlog bersama Mas Setiadi Darmawan (Mas Kiat). Tugas ini serius tapi nggak berat, kami pun mampu selesaikan dalam tempo singkat. Setelah penjurian waktu kami banyak kosong, dan kami pun bersantai, makanya bisa jalan-jalan senang.
Seperti kata Pak Rochili, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Belitung, “Santai saja mbak, nikmati saja Belitung, dan bersenang-senang saja sebagai wisatawan.” Yes, memang itu kehendak hati. 4 hari di Belitung cukup buat melancong sampai puas ke banyak tempat.
Baca juga: Festival Tanjung Kelayang Belitong 2018
Bandara Internasional HAS. Hanandjoedin |
Island Hopping Belitong
Island hopping saya jadikan kegiatan prioritas di hari ketiga di Belitong karena Mas Arif belum pernah. Sedangkan buat saya jadi yang ketiga. Liburan di Belitong nggak afdol tanpa island hopping. Pantai, pulau-pulau, dan laut di Belitong punya pesona sangat luar biasa. Keindahannya jauh di atas rata-rata. Ombak kecil cenderung tenang, air sangat jernih, pantai dan lautnya bersih, serta kemegahan batu-batu raksasa yang terhampar di pantai dan perairannya terlalu luar biasa untuk dilewatkan oleh mata.
Mas Setiadi dan Mas Edo sudah lebih dari 30x ke Belitung. Mungkin ini jadi alasan kenapa mereka menolak ikut kami island hopping, karena sudah terlalu sering. Tapi bisa jadi juga karena mereka masih mager, menikmati Senin pagi yang diguyur hujan deras. Ya sudah, kebetulan saya memang lagi ingin berdua saja dengan Mas Arif. Biar ada romantis-romantisnya gitu. Hujan nggak jadi halangan, tetap jalan. Kami menduga hujan pasti berhenti. Benar saja, jam 7 hujan sudah reda, berganti terang. Kami makin mantap untuk island hopping.
Kegiatan lompat pulau ini adalah kegiatan pribadi. Semua saya urus secara mandiri dan pakai uang sendiri. Bukan gratisan dari dispar. Jadi meskipun dominan disebut sebagai liburan gratis, biaya pribadi tetap ada. Saya nggak mengandalkan orang lain untuk kesenangan pribadi.
Hotel Grand Hatika - Tempat kami menginap |
Liburan Belitung dengan PICNIC TOUR
Ketika rencana island hopping Belitong dibuat, ingatan saya tertuju pada Picniq Tour. Ada alasannya kenapa bisa begitu, karena saya sudah pernah pakai jasa PICNIQ TOUR beberapa kali, baik saat liburan di Belitong maupun di tempat lain seperti Bali, dan saya selalu punya pengalaman yang baik.
Senin pagi (19/11/2018) saya menghubungi Jeffrey, owner Picniq Tour, untuk berangkat island hopping pagi itu juga. Nah, wisatawan macam apa saya ini mau berangkat baru telpon? Hehe. Harusnya contact dulu sejak beberapa hari sebelumnya agar ketersediaan mobil dan perahu ada. Lha ini di hari H baru mau pesan. Apakah layanan tetap tersedia?
Baca juga: Pulau Leebong Permata Belitong nan Memesona
Diantar dan dijemput oleh PICNIQ TOUR |
Yes, saya tetap dilayani. Nggak pakai lama setelah menelpon Jeffrey, crew-nya yang bernama Bambang langsung menghubungi saya. Selang 20 menit kemudian Bambang sudah tiba di Grand Hatika untuk menjemput dan mengantar kami ke Pantai Tanjung Kelayang. Ini nih yang saya suka! Serba cepat dan mudah kapan pun dibutuhkan. Nggak bikin wisatawan kecewa, apalagi menunggu sampai berlama-lama.
Buat yang ingin jelajah Belitong, PICNIQ TOUR ini recommended banget buat bantu urusan liburan di Belitong. Owner-nya asli asal Belitong. Para crew-nya juga sudah berpengalaman banget. Semua keperluan selama berwisata dilayani dengan baik. Tinggal sampaikan saja kita maunya apa, nanti bisa diatur sesuai keinginan dan bujet. Selain Belitong, PICNIQ TOUR juga melayani tour ke destinasi-destinasi favorit di Indonesia seperti Bali, Lombok, Bandung, Sumba, Raja Ampat, dan lain-lain.
PICNIQ TOUR & TRAVEL 081949555588, 081949222216, 081210306669
PICNIQ TOUR & TRAVEL |
Island Hopping dari Pantai Tanjung Kelayang
Pantai Tanjung Kelayang merupakan pantai paling populer di Belitong. Pantai ini jadi titik awal keberangkatan wisatawan yang akan berangkat island hopping. Otomatis di sini banyak sekali perahu, moda transportasi untuk lompat pulau. Pantai ini kami capai dalam waktu 30 menit perjalanan bermobil dari Hotel Grand Hatika di Tanjung Pendam. Memang tidak terlalu dekat, tapi jalannya lancar tanpa macet. Sebenarnya tempat keberangkatan island hopping bisa juga dilakukan dari Pantai Tanjung Tinggi. Wisatawan tinggal pilih saja mau dari mana.
Kini di pantai Tanjung Kelayang sudah ada jetty. Terakhir ke sini (2016) belum ada. 2017 ke Belitong tapi tidak ke Tanjung Kelayang. Jetty sejatinya untuk memudahkan wisatawan naik ke perahu. Tapi entah kenapa malah tidak digunakan. Menurut seorang pemilik perahu, naik perahu dari bawah (menjejak pantai dan air laut) lebih mudah ketimbang lewat jetty. Perahunya lebih mantap, nggak goyang, dan kita tinggal naik pakai tangga kayu yang tingginya sekitar 1,5 meter saja.
Pantai Tanjung Kelayang |
Sesuai standar keselamatan berlayar, wisatawan wajib mengenakan jaket pelampung. Bisa atau nggak bisa berenang tetap harus pakai. Buat yang baru pertama kali hendak island hopping di Belitong, bisa saja datang secara mandiri ke Pantai Tanjung Kelayang. Ada warung-warung jajan di pinggir pantai. Di warung-warung itulah para pemilik perahu biasa berkumpul. Kita tinggal bilang mau menyeberang, nanti dikasih harga. Setelah sepakat, baru serah terima jaket pelampung, lalu cusss berangkat.
Namun, nggak ada jaminan ya pas datang bisa langsung dapat perahu. Bisa jadi ada perahu nganggur, tapi sudah dipesan oleh tour operator sehingga tidak disewakan begitu saja. Kalau kita pendatang, amannya pesan via tour operator. Ketersediaan perahu terjamin. Kita juga bisa hemat waktu dan gak repot. Begitu sampai bisa langsung cuss berlayar.
Jetty Tanjung Kelayang |
Batu Burung Garuda Ikon Pantai Belitong
Pantai-pantai di Belitong terkenal dengan bebatuan granitnya yang berukuran besar. Bebatuan tersebut tersebar di banyak tempat. Di pinggir-pingir pantai, di perairan, hingga di pulau-pulau kecil yang terhampar di perairan Belitung. Salah satu batu paling fenomenal adalah Batu Burung Garuda.
Dinamakan Batu Burung Garuda karena bebatuannya membentuk formasi mirip burung garuda. Tiap saya diajak ke tempat ini, perahu tidak pernah benar-benar merapat. Hanya mendekat, lalu berhenti sambil menjaga jarak. Menurut tukang perahu, hal tersebut dilakukan supaya perahu tidak merusak terumbu karang yang ada, sebab perairannya terlalu dangkal. Untuk memotret atau berswa foto hanya bisa dilakukan dari atas perahu.
Batu Burung Garuda terletak di atas pulau sangat kecil yang daratannya dipenuhi tumpukan batu. Letaknya paling dekat dari Pantai Tanjung Kelayang. Karena itu selalu jadi tujuan pertama saat island hopping Belitong.
Batu Burung Garuda Belitong |
Snorkeling di Pulau Lengkuas
Selanjutnya, dari Batu Burung Garuda kami langsung menuju Pulau Lengkuas, pulau yang menjadi ikonnya Belitong karena memiliki mercusuar jadul peninggalan zaman Belanda. Dulu, dari Batu Burung Garuda biasanya diajak ke Pulau Batu Berlayar terlebih dahulu. Tapi kali ini enggak. Biasanya dilewatkan jika pulaunya sedang tenggelam (pasang).
Perjalanan berperahu menuju Pulau Lengkuas lebih lama karena lebih jauh. Dengan kecepatan normal dan cuaca baik, sekitar 25 menit saja. Lautnya lebih dalam, ombaknya pun sedikit lebih besar. Meski begitu, sebesar-besarnya gelombang di tempat ini, masih aman sebab perairannya tidak langsung menghadap ke samudera. Pemandangan sepanjang berperahu berupa pulau-pulau kecil dengan karakter yang sama, yakni memiliki pantai pasir putih dan tumpukan batu-batu granit besar. Inilah yang menjadi keistimewaan wisata bahari Belitong, maupun Bangka, tak banyak yang menyamainya.
Pulau-pulau kecil nan eksotik |
Pulau Lengkuas paling pantas disebut sebagai ikonnya Belitong. Pulau kecil tak berpenghuni ini memiliki pantai pasir putih yang lebar. Saya lihat, tiap datang ke sini selalu dijadikan sebagai tempat berkegiatan bagi para wisatawan yang datang dengan rombongan. Berbagai macam permainan berkelompok, dilakukan di sini. Dan itu bukan 1-2 rombongan saja, bisa 3-4 rombongan di waktu yang sama. Mungkin karena luas pantainya memadai. Ditambah di sini ada warung jajan yang menjual makanan ringan, mie instans, dan air buah kelapa, wisatawan jadi suka berlama-lama. Entah untuh ngaso sebelum lanjut ke pulau berikutnya, atau untuk memuaskan hasrat fotografi.
Pantai di Pulau Lengkuas |
Mercusuar di Pulau Lengkuas kini tak lagi diperbolehkan dimasuki dan dinaiki. Kondisinya dinyatakan tidak aman bagi keselamatan. Saya bersyukur tahun 2016 pernah merasakan masuk dan naik sampai lantai 18. Bisa melihat pemandangan dari ketinggian yang indahnya sungguh tak terkatakan. Di bagian belakang mercusuar ada hutan kecil, namanya Hutan Asmara. Mitosnya, bila ke sini bersama pasangan, hubungannya akan langgeng. Sedangan seluruh bagian pulau ini, kecuali bagian depan mercusuar, dipenuhi bebatuan granit berbagai ukuran. Sebuah daya tarik yang tak jemu-jemu disukai oleh siapa saja yang melihatnya.
Mercusuar Pulau Lengkuas |
Batu-batu granit raksasa terhampar di Pantai Pulau Lengkuas |
Kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Pulau Lengkuas adalah snorkeling. Di sini terdapat taman laut dengan bermacam terumbu karang yang masih bagus. Ikannya pun bermacam rupa dan warna. Air lautnya jernih, bahkan dari atas perahu pun ikan-ikan yang berenang bisa terlihat dengan jelas. Saya suka snorkeling di sini karena airnya selalu hangat, di musim hujan sekalipun. Jadi betah berlama-lama.
Kemarin kami tidak diikuti guide, berdua saja. Tukang perahunya tidak bisa motret. Jadilah kami wefie saja, atau saling foto hehe. Itu pun dengan kamera seadanya. Tapi yakinlah, kalau diminta akan disediakan oleh PICNIQ TOUR. Mereka punya guide yang jago motret. Teman saya Mbak Arni pernah pakai guide yang lihai motret. Foto-fotonya bagus.
Jadi itu tadi ya kegiatan selama di Pulau Lengkuas. Menikmati pantai, pemandangan, dan keindahan bawah lautnya. Naik menara dicoret dulu. Cukup lihat dari luar. Demi keselamatan.
Snorkeling Pulau Lengkuas |
Makan Siang di Pulau Kepayang
Usai snorkeling di Pulau Lengkuas, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Kepayang. Pulau ini sudah paten jadi tempat makan dan istirahat para wisatawan yang melakukan kegiatan island hopping. Tersedia kamar mandi dan toilet yang banyak. Airnya bersih dan lancar. Juga ada mushola. Sebelum makan, baju basah sehabis snorkeling bisa diganti dulu. Banyak sih yang makan tetap dengan baju basah. Mungkin karena tahan dingin, atau memang sudah lapar, gak bisa nunggu lagi. Kalau saya, mending menahan lapar dari pada menahan dingin.
Pulau Kepayang adalah pulau tak berpenduduk. Pulau ini paling luas di antara pulau-pulau sekitarnya. Ada dua rumah makan, cottage, dan tempat penangkaran penyu. Di sini cukup asri dan teduh. Tidak hanya pantai pasir dan batu granit melulu. Banyak pohon kelapa, beberapa pohon kepayang, rumput dan ilalang, serta tumbuhan asli pulau.
Makan siang di Pulau Kepayang |
Menu seafood di Pulau Kepayang |
Menu yang tersedia adalah seafood. Udang goreng, cumi tepung, ikan kerapu bakar, cah kangkung, tumis genjer, sop ayam, sambal dan nasi putih. Minumannya es teh manis. Itu saja. Bukan menu mewah yang dimasak dan disajikan ala restoran berbintang. Sederhana, tapi enak dan mengenyangkan. Apalagi sehabis berkegiatan, yang terasa saat makan cuma enak dan enak banget. Yang membuatnya mewah justru tempatnya. Di pinggir pantai yang bersih, menghadap ke laut yang tenang, dan di tempat yang banyak ingin orang datangi.
Usai makan bisa jalan-jalan dulu keliling pulau. Masuk ke hutannya, atau menyusuri pantainya. Kemarin kami tak lakukan itu, abis makan ngaso sejenak, lalu lanjut ke pulau lainnya yaitu Pulau Kelayang.
Pulau Kepayang Belitong |
Minum Air Kelapa di Pulau Kelayang
Namanya mirip nama pantai Tanjung Kelayang. Saya baru kali ini menjejakkan kaki di Pulau Kelayang. Sebelumnya tidak pernah. Biasanya usai makan di Pulau Kepayang langsung kembali ke Pantai Tanjung Kelayang. Pulau ini jadi persinggahan terakhir. Saya senang sekali di sini, pulaunya nggak kecil-kecil amat. Tapi juga nggak luas-luas amat. Kondisi pantainya sama seperti pulau lainnya, pasirnya putih, lebar, dan landai. Batu-batu granit di sini juga banyak, besar-besar, berdiri tegak di dalam air jernih yang berwarna kehijauan. Makin memperindah pemandangan.
Saya dan Mas Arif lebih banyak duduk-duduk saja menikmati suasana. Merasakan hembusan angin, sambil menikmati segarnya air kelapa yang dipetik dari pohon yang tumbuh di Pulau Kelayang. Sisanya kami berjalan menyusuri pantai, membiarkan kaki basah, dan sesekali memotret apa yang ingin dipotret. Setelah puas, barulah kami kembali ke perahu, pulang.
Pulau Kelayang, ciri khasnya sama: Bebatuan, pantai landai, pasir putih, air jernih dan laut dangkal |
Pesona Belitong
Bersih, indah, dan menyenangkan. Tiga kata inilah yang menjadi kesan baik saya tiap island hopping di Belitong.
Soal kebersihan, Belitong saya acungi jempol. Pantai, laut, hingga pulau-pulaunya cenderung selalu bebas dari sampah. Sangat nyaman di mata. Namun bersih bukan hanya bebas dari sampah, tapi juga dari coretan-coretan. Di Belitong banyak sekali batu yang bisa jadi sasaran tangan-tangan nakal dan alay, tapi sependek saya menjelajahi tempat-tempat yang banyak batunya, saya tak melihat hal tersebut.
Soal keindahan, Belitong tak perlu diragukan lagi. Belitong dianugerahi alam luar biasa oleh Sang Pencipta. Pantai-pantainya berpasir putih. Lautnya dangkal, airnya sangat jernih. Batu-batu granit ukuran raksasa tak hanya membuat Belitong tampil megah, tapi juga istimewa dan luar biasa. Belum lagi keindahan bawah lautnya, sangat memesona.
Belitong indah memang sudah dari sananya, sedangkan bersih adalah dari manusianya. Bila keindahan dan kebersihan terjaga, siapa pun jadi senang berwisata. Kayak saya ini, nggak bosan-bosan ke Belitong.
Andai ada tiket ke Belitung 200 ribu PP, saya mau lah sekeluarga (4 orang) bolak balik ke Belitung 2 x dalam seminggu cuma berenang dan snorkeling. Tiap ingin berenang dan berendam, nggak usah ke kolam renang dekat rumah lagi, tapi ke Belitong!
Sebetulnya tiket ke Belitong dari Jakarta udah murah sih. PP bisa dapat kurang dari 1 juta. Dengan harga semurah itu harusnya bisa lebih sering menikmati Belitong. Lagipula Belitong bukan hanya tentang island hopping ke pulau-pulau yang saya sebutkan di atas. Masih banyak tempat cakep lainnya yang pesonanya nggak abis-abis. Belitung memang nggak punya wisata pegunungan yang banyak air terjunnya, tapi menjadi betah dan lengket dengan Belitong nggak harus dengan memiliki itu. Dengan apa yang dipunya Belitong saat ini saja hati bisa bergetar lama, dan menjadi cinta…
Senangnya island hopping di Belitong 😍 |
Kapan ke Belitong?
Liburan perlu direncanakan supaya terwujud, mulailah dengan mengagendakannya dari sekarang. Pilih paket perjalanan sesuai kebutuhan dan bujet. Travel agent seperti PICNIQ TOUR bisa membantu untuk perencaanan perjalanan ke Belitong, beserta kegiatan yang bisa dilakukan selama liburan di Belitong.
Berikut adalah harga paket liburan yang bisa dipesan melalui Picniq Tour:
HARGA PAKET TOUR BELITUNG 3D2N
| |||||||
HOTEL
|
STAR
|
2 PAX
|
4 - 8 PAX
|
9 - 13 PAX
|
14 - 18 PAX
|
20 UP
| |
1
|
Santika Premiere****
|
4
|
3,370,000
|
2,370,000
|
2,210,000
|
2,150,000
|
2,050,000
|
2
|
BW Suite****
|
4
|
3,380,000
|
2,380,000
|
2,220,000
|
2,140,000
|
2,060,000
|
3
|
Grand Hatika ****
|
4
|
3,200,000
|
2,200,000
|
2,040,000
|
1,960,000
|
1,880,000
|
4
|
Bahamas ***
|
3
|
3,100,000
|
2,100,000
|
1,940,000
|
1,860,000
|
1,780,000
|
5
|
Golden Tulip ***
|
3
|
3,085,000
|
2,085,000
|
1,925,000
|
1,845,000
|
1,765,000
|
6
|
MaxOne ***
|
3
|
3,065,000
|
2,065,000
|
1,905,000
|
1,825,000
|
1,745,000
|
7
|
Grand Orion ***
|
3
|
2,940,000
|
1,940,000
|
1,780,000
|
1,720,000
|
1,620,000
|
8
|
Central City 2 **
|
2
|
2,920,000
|
1,920,000
|
1,760,000
|
1,700,000
|
1,600,000
|
Land Arrangement (tanpa Hotel)
|
2,600,000
|
1,600,000
|
1,440,000
|
1,380,000
|
1,280,000
|
NOTE:
Itinerary ini bersifat fleksibel disesuaikan dengan waktu dan kondisi di lapangan.
Urutan Island Hopping bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi laut dan cuaca. Jika cuaca dipandang berbahaya, maka bisa dibatalkan dan diganti dengan tour ke tempat wisata lain seperti Belitung Selatan dan Belitung Timur.
Harga tidak berlaku ketika High Season (Lebaran, Natal dan Tahun Baru).
Paket Tour SUDAH Termasuk:
Antar Jemput Bandara
Hotel sesuai pilihan (1 kamar ber-2. Jika ganjil, menggunakan Extra Bed)
Transportasi Full AC (disesuaikan dengan jumlah peserta)
Transportasi laut Pelabuhan Pegantongan menuju Leebong PP
Private Tour Pulau Leebong + Fasilitas Pulau Leebong
3xLunch, 2xDinner, 1xkuliner Mie khas Belitung+ Es Jeruk Kunci, 1xkelapa muda di Tanjung Tinggi/Pulau Kepayang, Free Tea and Coffee serta fasilitas berbilas di Pulau Kepayang.
Tiket masuk tempat- tempat wisata TERMASUK Tiket Museum Kata Andrea Hirata (Bonus Buku)
Air Mineral selama tour, 2 botol 600ml/pax/hari
3 x Coffee Break (Warkop Kong Djie, Leebong dan Pulau Kepayang)
Driver dan Guide berpengalaman
Snorkeling Gears (Mask and Snorkel)
Boat untuk hopping islands (Tur ke pulau-pulau)
Pelampung (Life Vest)
Paket Tour BELUM termasuk:
Airline Ticket
Personal Expenses (Laundry, Mini Bar, Phone Bill & Room Service Meal)
Saat ini sedang musim liburan sekolah, natal, dan tahun baru. Namun, masih belum terlambat bila ada yang baru akan merencanakan tempat berlibur. Belitong bisa jadi pilihan yang bagus. Dijamin menyenangkan. Paket liburan dari PICNIQ TOUR di atas bisa jadi pertimbangan.
Ayo, kapan ke Belitung?
Ak g bisa renang apalagi snorkeling
BalasHapusFoto-fotonya sendiri aja hasilnya tetap joss
BalasHapusAku pengen deh kapan-kapan trip ke Belitong bareng mbak Rien. Pasti seru banget
Btw itu pas foto berdua-duaan dapet aja deh momentnya. Aku bayangin tukang perahunya ngintip-ngintip trus senyam senyum sendiri hihihi
Wuiiih.. Ekspress.. Pesan langsung ready.. Aku izin catet CP nya y Mb Rien..mksh
BalasHapusWah lautnya seger bangeT..pengen nyebuur jadinya
BalasHapusHoneymoon kedua di sana asyik kali ya
Ternyata Belitong punya banyak tempat yang indah, dan bener... nampak di foto, pantainya bersih bersih ...
BalasHapusKudu extra nabung kalau mau travelling ke Belitung nih, apalagi personel lengkap. Semoga suatu saat bisa ke sini sama anak-anak aamiin. Cakep pulau dan pantainya..
BalasHapusSelalu mupeng baca postingan mbak katrine tentang Travelling. Kapan saya bisa ke Belitung? Huwaaa... Bikin nangis Bombay. Tapi juga suka karena gak kesana pun bisa menikmati ceritanya. Galfok sama sandal jepit... Orang cantik mah bebas... Pakai sandal jepit tetep cantik .Hahahah
BalasHapusIsland hopping emang nyenengin dan menantang, pas ke Lombok dulu aku juga melakukannya, termasuk snorkling. Tapi aku failed dua kali snorkling karena ga bisa renang dan belum mahir bernafas menggunakan alat bantu nafasnya.
BalasHapusMbak, aku belum pernah ke Belitung... Hiks hiks hiks... Tp kalau ada kesempatan... PIKNIQ TOUR bisa jadi pilihannya, makasih yaa buat rekomendasinya
BalasHapusPas ke sini nggak snorklingan, cuma main ke pantai aja. Penting udah kelar main ke belitung ahahhahahha
BalasHapusSemoga saya bisa kesini juga, tempatnya spektakuler.
BalasHapusDari sekian banyak artikel mengenai Island hopping, Island hopping emang nyenengin dan menantang, saya sih belum pernah kesana.. jadi penasaran pengin kesanan kak
BalasHapusPantai keren banget... Semoga saya bisa ikutan juga..
BalasHapus