Tips Beristirahat di Dalam Pesawat Saat Penerbangan Jarak Jauh
Traveling dengan pesawat *Dok. Katerina* |
Selama durasi perjalanan di dalam pesawat, saya dan mungkin juga Anda pernah merasa lelah atau bosan sehingga kantuk mulai merayapi. Namun, seringkali kita tidak bisa tidur dengan nyaman di pesawat. Kursi yang tegak dan legroom yang terbatas pun memperburuk keadaan. Oleh karena itu, untuk memudahkan tidur selama penerbangan jarak jauh, beberapa tips berikut ini baik untuk disimak.
1. Pilih Tempat Duduk
Memilih kursih sebaiknya disesuaikan dengan kebiasaan tidur. Jika biasanya lebih mudah tertidur dengan posisi bersandar maka sebaiknya memilih kursi dekat jendela. Selain dapat menutup jendela, juga tidak akan terganggu dengan penumpang di samping yang keluar masuk ketika ingin pergi ke toilet. Maskapai seperti Garuda Indonesia memungkinkan untuk memilih kursi sesuka hati melalui fasilitas web check-in mereka.
2. Pakaian yang Nyaman
Perjalanan menggunakan pesawat bisa memakan waktu berjam-jam. Untuk itu, pakaian akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan terbang. Apabila menggunakan pakaian terlalu tebal mungkin bisa membuat badan lebih cepat berkeringat. Apabila menggunakan pakaian terlalu tipis maka bisa kedinginan. Sebaiknya gunakan pakaian santai yang nyaman. Tidak perlu terlalu gaya karena kenyamanan adalah yang utama.
3. Persiapkan Kebutuhan Tidur
Beberapa orang bisa tidur meskipun kondisi sekelilingnya bising atau terang benderang sekalipun. Namun apabila Anda tidak seperti itu, maka sebaiknya persiapkan peralatan yang diperlukan. Contohnya Anda bisa membawa penutup mata untuk menghalau cahaya yang masuk. Selain itu, menggunakan earplug atau penyumbat telinga untuk menghalau kebisingan pun cukup ampuh menjaga ketenangan tidur. Kita juga bisa menggunakan neck pillow untuk menambah kenyamanan tidur.
4. Simpan Barang Bawaan di Kompartemen Atas
Sebaiknya Anda tidak membawa barang terlalu banyak sehingga seluruh barang bawaan Anda cukup untuk disimpan di kompartemen atas. Dengan demikian, Anda tidak perlu waspada untuk menjaga barang Anda ketika menyimpan barang di bawah kaki.
5. Perhatikan Makanan
Beberapa makanan dan minuman dapat mempengaruhi kualitas tidur. Makanan yang terlalu manis, minuman berkafein, atau beralkohol dapat membuat kita semakin sulit tidur. Sebaiknya pilih makanan-makanan berprotein tinggi karena makanan tersebut dapat membantu tidur lebih nyenyak.
6. Gunakan Obat Tidur
Obat tidur adalah jalan terakhir apabila memang tidak bisa tidur sama sekali. Penting untuk diperhatikan perihal dosis dan anjuran dari dokter sebelum mengonsumsi obat tidur. Jadi sebaiknya jangan digunakan sembarangan.
7. Berpesan ke Awak Kabin
Beberapa maskapai penerbangan dengan jarak tempuh menengah hingga jauh menyediakan makanan dan minuman kepada penumpang. Ada baiknya berpesan kepada awak kabin untuk tidak perlu membangunkan saat memberikan makanan dan minuman. Dengan demikian kita tidak akan terbangun secara tiba-tiba.
1. Pilih Tempat Duduk
Memilih kursih sebaiknya disesuaikan dengan kebiasaan tidur. Jika biasanya lebih mudah tertidur dengan posisi bersandar maka sebaiknya memilih kursi dekat jendela. Selain dapat menutup jendela, juga tidak akan terganggu dengan penumpang di samping yang keluar masuk ketika ingin pergi ke toilet. Maskapai seperti Garuda Indonesia memungkinkan untuk memilih kursi sesuka hati melalui fasilitas web check-in mereka.
2. Pakaian yang Nyaman
Perjalanan menggunakan pesawat bisa memakan waktu berjam-jam. Untuk itu, pakaian akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan terbang. Apabila menggunakan pakaian terlalu tebal mungkin bisa membuat badan lebih cepat berkeringat. Apabila menggunakan pakaian terlalu tipis maka bisa kedinginan. Sebaiknya gunakan pakaian santai yang nyaman. Tidak perlu terlalu gaya karena kenyamanan adalah yang utama.
3. Persiapkan Kebutuhan Tidur
Beberapa orang bisa tidur meskipun kondisi sekelilingnya bising atau terang benderang sekalipun. Namun apabila Anda tidak seperti itu, maka sebaiknya persiapkan peralatan yang diperlukan. Contohnya Anda bisa membawa penutup mata untuk menghalau cahaya yang masuk. Selain itu, menggunakan earplug atau penyumbat telinga untuk menghalau kebisingan pun cukup ampuh menjaga ketenangan tidur. Kita juga bisa menggunakan neck pillow untuk menambah kenyamanan tidur.
4. Simpan Barang Bawaan di Kompartemen Atas
Sebaiknya Anda tidak membawa barang terlalu banyak sehingga seluruh barang bawaan Anda cukup untuk disimpan di kompartemen atas. Dengan demikian, Anda tidak perlu waspada untuk menjaga barang Anda ketika menyimpan barang di bawah kaki.
5. Perhatikan Makanan
Beberapa makanan dan minuman dapat mempengaruhi kualitas tidur. Makanan yang terlalu manis, minuman berkafein, atau beralkohol dapat membuat kita semakin sulit tidur. Sebaiknya pilih makanan-makanan berprotein tinggi karena makanan tersebut dapat membantu tidur lebih nyenyak.
6. Gunakan Obat Tidur
Obat tidur adalah jalan terakhir apabila memang tidak bisa tidur sama sekali. Penting untuk diperhatikan perihal dosis dan anjuran dari dokter sebelum mengonsumsi obat tidur. Jadi sebaiknya jangan digunakan sembarangan.
7. Berpesan ke Awak Kabin
Beberapa maskapai penerbangan dengan jarak tempuh menengah hingga jauh menyediakan makanan dan minuman kepada penumpang. Ada baiknya berpesan kepada awak kabin untuk tidak perlu membangunkan saat memberikan makanan dan minuman. Dengan demikian kita tidak akan terbangun secara tiba-tiba.
Demikianlah tips beristirahat di dalam pesawat saat penerbangan jarak jauh. Semoga berguna bagi kita saat melakukan penerbangan. Selamat menikmati liburan. Salam traveling.