Cafe & Coffee Shop Savannah in Woodlands
Cafe cantik dan unik. Sarat pernak pernik sedap di mata. Dekorasinya menawan, kesukaan para penggemar gaya vintage dan shabby chic. Segar dan dinamis, kaya ornamen. Penanda selera sang empunya pada nilai seni dan unsur estetika sebagai sebuah keniscayaan. Kendati gaya kontemporer mendominasi, gaya klasik cowboy yang mengedepankan unsur kekunoan tetap tampil sebagai cerminan jiwa nostalgia yang sangat kental dari pemiliknya.
Saya menikmati keindahan dan kenyamanan Savannah in Woodlands ketika sedang berlibur di Sandalwood Boutique Hotel pada tanggal 23-25 Februari 2018. Cafe dan Coffee Shop ini merupakan bagian dari fasilitas hotel yang bisa dikunjungi oleh tamu hotel maupun bukan tamu hotel.
Baca juga: Sandalwood Hotel dan Ingatan Rumah Cowboy di Masa Kecil
Pojok Cowboy
Cafe Savannah terletak di area terdepan Sandalwood Boutique Hotel yang menyatu dengan ruang resepsionis dan berfungsi sebagai lobby. Seperti halnya hotel yang menggunakan konsep boutique dengan memberikan suasana seperti di rumah, kafe Savannah juga demikian. Tak lupa, selain memiliki sentuhan artistik, kafe ini juga menghadirkan pernak pernik khas cowboy sebagai pajangannya.
Pojok cowboy dapat dijumpai ketika pertama kali memasuki kafe. Mudah terlihat karena berada dekat meja resepsionis. Terdapat koleksi topi koboi, jaket, pelana kuda, sepatu boots, hingga ikat pinggang yang boleh dicoba dan dikenakan sebagai properti foto. Sebagai penyuka 'dunia cowboy', pojok ini tak saya lewatkan begitu saja. Anak-anak dan suami pun tertarik, mereka memakai properti yang ada, lalu bergaya dengan latar foto gagah Om Billy sedang menunggang kuda.
Dekorasi Barang Koleksi
Saya merupakan salah satu pengunjung yang dibuat kagum oleh dekorasi Cafe Savannah. Tampak seperti galeri IKEA yang memajang berbagai macam pernak-pernik berkualitas. Jumlahnya banyak, manis dan lucu-lucu. Hamparan koleksi yang tentunya bukan asal beli, melainkan mengedepankan unsur seni dan keindahan sehingga mempermanis seluruh sisi ruang kafe.
Dekorasi menawan kafe ini, sejenak membuat saya lupa pada tujuan untuk bersantap.
Saya ambil kamera, jepret sana jepret sini. Tunjuk ini, tunjuk itu, lalu saya bilang ke suami, "Mas, nanti kita ke IKEA cari ini yuk. Cari itu yuk. Aku mau beli ini juga. Aku mau pajang itu juga. Bla...bla...bla..."
Baca juga: Kamar-kamar Cantik dan Unik di Sandalwood Boutique Hotel
Ruang Duduk Keluarga
Di sini, saya tidak merasa sedang duduk di sebuah kafe, melainkan seperti sedang berada di ruang duduk keluarga dalam sebuah rumah liburan. Ruang besar di lantai dasar mungkin dulunya memang ruang keluarga yang bersebelahan dengan ruang makan dan dapur terbuka. Setelah hotel dibangun, lalu berubah fungsi jadi lobby dan kafe. Sewaktu bertemu Om Billy, saya tidak mengkonfirmasi hal ini ke beliau. Hanya menebak saja. Dari petunjuk yang ada, rasanya tebakan saya ada benarnya he he.
Variasi gaya pada ruang kafe, salah satunya gaya victoria yang turut melekat pada desain interior, memberi sentuhan anggun dan berkelas. Gaya yang menggabungkan gaya tradisional dan kontemporer modern ini terlihat dari pilihan sofa di bagian dalam, serta dua meja makan keluarga di bagian dalam dan luar. Walau kafe tidak fokus pada kemewahan, tapi sentuhan mewah itu terasa.
Karena udara Lembang senantiasa bersuhu dingin, kafe dilengkapi perapian untuk menghangatkan ruang.
Berada di sini berdua saja dengan pasangan tercinta, atau bersama keluarga dengan anak-anak terkasih, kehangatan terasa bertambah berkali-kali lipat.
Spot Foto Instagramable
Pemburu foto-foto cantik pasti akan betah berada di kafe Savannah. Selain karena dekorasinya yang unik dan menarik, juga karena desain interior yang terkesan vintage. Banyak spot foto bagus dan instagramable yang dijamin nggak akan bikin kecewa ketika dibagikan di sosial media.
Seperti yang diceritakan oleh Rizal, pengunjung yang datang ke kafe terkadang hanya untuk berburu spot foto. Tapi nggak semua yang datang hanya untuk berfoto. Kebanyakan memang untuk makan dan minum, tentunya tanpa melewatkan berfoto.
Bagi ibu rumah tangga seperti saya, kafe ini jadi sumber inpsirasi untuk menata ulang isi dan dekorasi rumah.
Teras Besar di Belakang
Kafe Savannah memiliki teras besar yang menghadap ke taman, kolam renang, hutan pinus, dan bangunan hotel paling belakang. Atmosfernya bagus, berada dekat dengan alam untuk melihat dan menikmati pemandangan. Sebuah strategi desain yang cerdas untuk pengalaman khusus dan unik dalam rumah liburan.
Saya duduk di teras kafe ini pada suatu sore, berdua suami. Saat hujan turun rintik-rintik yang tak jua reda hingga magrib tiba. Kami memandangi air yang jatuh di rerumputan, sambil menyeruput minuman hangat di tengah obrolan ringan antara suami istri yang anak-anaknya sedang betah di kamar.
Teras bahagia, begitu saya menyebutnya.
Gambaran Cita-Cita
Melihat Kafe Savannah secara keseluruhan seperti melihat gambaran cita-cita saya ketika awal menikah; punya kafe yang cozy dan homey, berfungsi sebagai tempat menyimpan barang-barang koleksi, berada di kawasan wisata yang tenang, menyatu dengan tempat tinggal, dan menyediakan beragam menu kesukaan banyak orang.
Yups! Savannah adalah pengingat atas cita-cita yang belum terwujud. Saya jadi bersemangat untuk meraihnya kembali!
Tempat Meeting yang Nyaman
Tante Nila dan Om Billy biasa menerima tamunya di kafe untuk berbagai keperluan dan urusan. Suasana nyaman yang ditawarkan kafe memang ideal untuk jadi tempat bertemu dan berbincang.
Kalau sedang punya jadwal meeting dengan seseorang, untuk obrolan serius tapi dalam suasana santai, kafe Savannah bisa jadi pilihan tempat yang menyenangkan. Kalau mau lebih formal dengan jumlah orang agak banyak, bisa ke function room Sandalwood Hotel yang terletak di bagian belakang hotel.
Oh ya, lantai atas (atasnya kafe), sampai saat ini masih jadi tempat tinggal Om Billy dan Tante Nila.
Btw, ini impian saya banget bisa punya tempat tinggal yang menyatu dengan kafe dan penginapan. Pingin memperkerjakan banyak orang dengan sukacita, dan memantau semua itu dari kamar yang bersebelahan langsung dengan tempat usaha. Doain ya biar terwujud seperti Om Billy dan Tante Nila 😄
Menu Savannah in Woodlands
Nasi Sunda dan Nasi Liwet merupakan menu terenak yang kami pesan lewat layanan kamar. Dengan harga yang terjangkau, makanan tradisional Indonesia yang satu ini memberi pengalaman baru bagi saya dalam menikmati sajian kuliner Sunda di Savannah in Woodlands.
Beragam menu Cafe dan Coffee Shop Savannah bisa dilihat pada dua gambar di atas. Nama menu dan harga tertulis jelas, jadi kita tidak usah khawatir mendapatkan 'harga kejutan' atas makanan atau minuman yang kita pesan. Pada waktu-waktu tertentu, ada diskon dan promo menu yang ditawarkan ke pengunjung seperti potongan harga hingga 15% - 20%. Itu sangat menarik.
Savannah in Woodlands....
Sebuah kafe dengan ruang makan yang bukan lagi sekedar tempat bersantap dan berbincang, tapi juga area yang bisa memberi keindahan.
Savannah in Woodlands
Cafe cantik dan unik. Sarat pernak pernik sedap di mata. Dekorasinya menawan, kesukaan para penggemar gaya vintage dan shabby chic. Segar dan dinamis, kaya ornamen. Penanda selera sang empunya pada nilai seni dan unsur estetika sebagai sebuah keniscayaan. Kendati gaya kontemporer mendominasi, gaya klasik cowboy yang mengedepankan unsur kekunoan tetap tampil sebagai cerminan jiwa nostalgia yang sangat kental dari pemiliknya.
Saya menikmati keindahan dan kenyamanan Savannah in Woodlands ketika sedang berlibur di Sandalwood Boutique Hotel pada tanggal 23-25 Februari 2018. Cafe dan Coffee Shop ini merupakan bagian dari fasilitas hotel yang bisa dikunjungi oleh tamu hotel maupun bukan tamu hotel.
Baca juga: Sandalwood Hotel dan Ingatan Rumah Cowboy di Masa Kecil
Cafe & Coffee Shop Savannah in Woodlands |
Pojok Cowboy
Cafe Savannah terletak di area terdepan Sandalwood Boutique Hotel yang menyatu dengan ruang resepsionis dan berfungsi sebagai lobby. Seperti halnya hotel yang menggunakan konsep boutique dengan memberikan suasana seperti di rumah, kafe Savannah juga demikian. Tak lupa, selain memiliki sentuhan artistik, kafe ini juga menghadirkan pernak pernik khas cowboy sebagai pajangannya.
Pojok cowboy dapat dijumpai ketika pertama kali memasuki kafe. Mudah terlihat karena berada dekat meja resepsionis. Terdapat koleksi topi koboi, jaket, pelana kuda, sepatu boots, hingga ikat pinggang yang boleh dicoba dan dikenakan sebagai properti foto. Sebagai penyuka 'dunia cowboy', pojok ini tak saya lewatkan begitu saja. Anak-anak dan suami pun tertarik, mereka memakai properti yang ada, lalu bergaya dengan latar foto gagah Om Billy sedang menunggang kuda.
"Pojok Cowboy" ini di depan meja resepsonis, tamu boleh berfoto d sini |
"Feel like home" sudah mulai berasa sejak di meja resepsionis |
Savannah in Woodlands |
Saya merupakan salah satu pengunjung yang dibuat kagum oleh dekorasi Cafe Savannah. Tampak seperti galeri IKEA yang memajang berbagai macam pernak-pernik berkualitas. Jumlahnya banyak, manis dan lucu-lucu. Hamparan koleksi yang tentunya bukan asal beli, melainkan mengedepankan unsur seni dan keindahan sehingga mempermanis seluruh sisi ruang kafe.
Dekorasi menawan kafe ini, sejenak membuat saya lupa pada tujuan untuk bersantap.
Saya ambil kamera, jepret sana jepret sini. Tunjuk ini, tunjuk itu, lalu saya bilang ke suami, "Mas, nanti kita ke IKEA cari ini yuk. Cari itu yuk. Aku mau beli ini juga. Aku mau pajang itu juga. Bla...bla...bla..."
Baca juga: Kamar-kamar Cantik dan Unik di Sandalwood Boutique Hotel
Barang-barang koleksi jadi dekorasi lobby |
Seperti sedang berada di galeri IKEA 😃 |
Koleksi yang tertata rapi |
Cafe Savannah in Woodlands |
Tempat bumbu |
Foto Tante Nila Purnamasari, istri Om Billy Mamola - owner Sandalwood Hotel |
Rasanya pingin diangkut pulang 😃 |
Ruang Duduk Keluarga
Di sini, saya tidak merasa sedang duduk di sebuah kafe, melainkan seperti sedang berada di ruang duduk keluarga dalam sebuah rumah liburan. Ruang besar di lantai dasar mungkin dulunya memang ruang keluarga yang bersebelahan dengan ruang makan dan dapur terbuka. Setelah hotel dibangun, lalu berubah fungsi jadi lobby dan kafe. Sewaktu bertemu Om Billy, saya tidak mengkonfirmasi hal ini ke beliau. Hanya menebak saja. Dari petunjuk yang ada, rasanya tebakan saya ada benarnya he he.
Variasi gaya pada ruang kafe, salah satunya gaya victoria yang turut melekat pada desain interior, memberi sentuhan anggun dan berkelas. Gaya yang menggabungkan gaya tradisional dan kontemporer modern ini terlihat dari pilihan sofa di bagian dalam, serta dua meja makan keluarga di bagian dalam dan luar. Walau kafe tidak fokus pada kemewahan, tapi sentuhan mewah itu terasa.
Karena udara Lembang senantiasa bersuhu dingin, kafe dilengkapi perapian untuk menghangatkan ruang.
Berada di sini berdua saja dengan pasangan tercinta, atau bersama keluarga dengan anak-anak terkasih, kehangatan terasa bertambah berkali-kali lipat.
Homey |
Feel like home |
Ada kucing sedang bersantai 😄 |
Spot Foto Instagramable
Pemburu foto-foto cantik pasti akan betah berada di kafe Savannah. Selain karena dekorasinya yang unik dan menarik, juga karena desain interior yang terkesan vintage. Banyak spot foto bagus dan instagramable yang dijamin nggak akan bikin kecewa ketika dibagikan di sosial media.
Seperti yang diceritakan oleh Rizal, pengunjung yang datang ke kafe terkadang hanya untuk berburu spot foto. Tapi nggak semua yang datang hanya untuk berfoto. Kebanyakan memang untuk makan dan minum, tentunya tanpa melewatkan berfoto.
Bagi ibu rumah tangga seperti saya, kafe ini jadi sumber inpsirasi untuk menata ulang isi dan dekorasi rumah.
Koleksi cantik dan lucu-lucu |
Gemesin jadi pingin punya |
Teras Besar di Belakang
Kafe Savannah memiliki teras besar yang menghadap ke taman, kolam renang, hutan pinus, dan bangunan hotel paling belakang. Atmosfernya bagus, berada dekat dengan alam untuk melihat dan menikmati pemandangan. Sebuah strategi desain yang cerdas untuk pengalaman khusus dan unik dalam rumah liburan.
Saya duduk di teras kafe ini pada suatu sore, berdua suami. Saat hujan turun rintik-rintik yang tak jua reda hingga magrib tiba. Kami memandangi air yang jatuh di rerumputan, sambil menyeruput minuman hangat di tengah obrolan ringan antara suami istri yang anak-anaknya sedang betah di kamar.
Teras bahagia, begitu saya menyebutnya.
View dari teras kafe Savannah |
Kamar-kamar hotel Sandalwood di sisi kanan kafe |
Minum teh sore di teras Kafe Savannah |
Material kayu mendominasi meja dan kursi kafe |
Gambaran Cita-Cita
Melihat Kafe Savannah secara keseluruhan seperti melihat gambaran cita-cita saya ketika awal menikah; punya kafe yang cozy dan homey, berfungsi sebagai tempat menyimpan barang-barang koleksi, berada di kawasan wisata yang tenang, menyatu dengan tempat tinggal, dan menyediakan beragam menu kesukaan banyak orang.
Yups! Savannah adalah pengingat atas cita-cita yang belum terwujud. Saya jadi bersemangat untuk meraihnya kembali!
Kafe Savannah di lantai dasar, rumah tinggal pemilik di lantai dua |
Tempat Meeting yang Nyaman
Tante Nila dan Om Billy biasa menerima tamunya di kafe untuk berbagai keperluan dan urusan. Suasana nyaman yang ditawarkan kafe memang ideal untuk jadi tempat bertemu dan berbincang.
Kalau sedang punya jadwal meeting dengan seseorang, untuk obrolan serius tapi dalam suasana santai, kafe Savannah bisa jadi pilihan tempat yang menyenangkan. Kalau mau lebih formal dengan jumlah orang agak banyak, bisa ke function room Sandalwood Hotel yang terletak di bagian belakang hotel.
Oh ya, lantai atas (atasnya kafe), sampai saat ini masih jadi tempat tinggal Om Billy dan Tante Nila.
Btw, ini impian saya banget bisa punya tempat tinggal yang menyatu dengan kafe dan penginapan. Pingin memperkerjakan banyak orang dengan sukacita, dan memantau semua itu dari kamar yang bersebelahan langsung dengan tempat usaha. Doain ya biar terwujud seperti Om Billy dan Tante Nila 😄
Menu Coffee Shop Savannah in Woodlands |
Menu di Cafe Savannah juga bisa dipesan lewat layanan kamar |
Menu Savannah in Woodlands
Nasi Sunda dan Nasi Liwet merupakan menu terenak yang kami pesan lewat layanan kamar. Dengan harga yang terjangkau, makanan tradisional Indonesia yang satu ini memberi pengalaman baru bagi saya dalam menikmati sajian kuliner Sunda di Savannah in Woodlands.
Beragam menu Cafe dan Coffee Shop Savannah bisa dilihat pada dua gambar di atas. Nama menu dan harga tertulis jelas, jadi kita tidak usah khawatir mendapatkan 'harga kejutan' atas makanan atau minuman yang kita pesan. Pada waktu-waktu tertentu, ada diskon dan promo menu yang ditawarkan ke pengunjung seperti potongan harga hingga 15% - 20%. Itu sangat menarik.
Savannah in Woodlands....
Sebuah kafe dengan ruang makan yang bukan lagi sekedar tempat bersantap dan berbincang, tapi juga area yang bisa memberi keindahan.
Savannah in Woodlands
Sandalwood Boutique Hotel
Jl. Sesko AU no. 1, Lembang
Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40391
Reservation: 022-2788070
Email: sandalwood_lembang@yahoo.com
www.sandalwoodlembang.com
ya ampun cafenya gemesin banget, barang pecah belahnya bikin mupeng.. nggak harus menginap kan yah mbak untuk kesini ??
BalasHapusKeknya familiar dengan tempat ini. Rasonyo pernah kesini. Yg pasti atmospherenyo ciamik dan nyaman
BalasHapus