Teman-teman tahu kan ya, kalau saya tuh hobi traveling dan sering main di alam. Namanya di alam, kadang kamar mandi dan toilet itu nggak bersih. Saya jadi rentan kena keputihan. Alhasil, tiap pulang traveling ketemu suami, jadi rada minder. Masa udah lama nggak ketemu, eh suami ketemu istri yang tidak paripurna? 😄 Tapi untungnya sudah kenal Resik V. Saya jadikan bekal buat digunakan selama traveling. Pulang traveling disambut suami pun jadi pede 😍
|
Kado Cinta Mesra Untuk Suami Sepulang Traveling |
Bermalam di Desa
Tahun lalu saya traveling ke sebuah desa di Lampung. Menginap di salah satu rumah tradisional berusia lebih dari 300 tahun. Dibangun tahun 1741. Sederhana, kuno, tanpa nuansa horor. Yang mungkin saya anggap horor dalam tanda kutip adalah kakusnya, kemudian tempat mandinya.
Malam pertama di rumah tua itu, saya kebelet pipis saat baru saja pulang makan malam di rumah makan yang terletak di luar desa. Ditahan-tahan tak mungkin lagi. Dengan gegas saya pergi ke sumur di belakang rumah. Sumur terbuka dengan separuh dinding, tanpa atap, berpemandangan kebun singkong dan kebun karet. Jam 11 malam saat itu, sekeliling sangat gelap. Ada kakus berjarak sekitar 8 meter dari sumur. Tapi saya takut ke sana. Gelap euy. Saya juga tidak yakin dengan kakusnya. Akhirnya saya kencing dekat sumur. Duh!
|
Rumah tradisional tua yang kami inapi, halamannya bersih 💛 |
|
Di sini kami makan, tidur, berkumpul, dan berinteraksi dengan pemilik rumah yang baik 💜 |
Singkat cerita, selama dua hari saya tak pernah masuk WC rumah yang kami inapi. Baik siang maupun malam. Padahal teman-temanku sudah masuk beberapa kali. Mereka biasa saja, tak ada masalah. Tapi saya, ada saja yang dikhawatirkan. Kalau malam, saya takut dengan suasananya yang gelap dan sepi, pinggir kebun pula. Kalau siang, takut memergoki sesuatu yang sebetulnya biasa saja tapi bisa jadi malah membuat saya jijik. Saya juga ragu pada air sumur yang saya timba. Kadang bercampur rumput, daun, dan bongkahan tanah kecil-kecil. Jika saya gunakan untuk membasuh seluruh badan, seolah ‘kotoran’ itu bakal masuk ke bagian tubuh yang tersembunyi, seperti organ kewanitaan. Euuh…horor! Memang nggak bakal mati mendadak sih karena itu, tapi gimana dong kalau rasa kuatir sudah menghinggapi dan nggak mau pergi?
|
Sumur, tempat mandi dan kakus di belakang sana |
Dihantui Toilet
Mungkin pengalaman saya ini remeh temeh, norak, dan ngeselin. Saya menceritakannya tidak dalam rangka menyatakan diri sok bersih atau sok kota. Apalagi untuk menjelekkan kondisi MCK di rumah tempat menginap. Sama sekali tidak. Ini tentang ketidakmampuan pribadi untuk merasa nyaman pada semua kondisi toilet dan tempat mandi yang ditemui. Hal ini tidak terjadi saat saya di desa yang saya ceritakan di atas saja, di beberapa tempat lainnya juga, di daerah lain pada waktu yang lain. Obsesif? Ya. Uuuuh... 😬
|
"Ma, kalau klosetnya kotor, coba minta tolong salah satu dari mereka buat bersiin ya." 😃 |
Saya nggak melulu traveling ke desa atau pun tempat terpencil yang minim fasilitas. Kadang stay di hotel dengan toilet kinclong. Tapi, sebersih apapun toilet, tetaplah sebagai tempat membuang kotoran. Kotoran identik dengan kuman, salah satu penyebab keputihan. Itu kenapa toilet selalu horor buat saya. Kuman memang tidak kelihatan secara langsung oleh mata. Tapi bisa dikenali dari kondisi yang ada saat itu, misalnya dari bau tak sedap atau pun dari adanya kotoran yang terlihat. Kalau tempatnya kinclong dan wangi? Tetap nggak jamin bebas kuman. Lebih baik berhati-hati.
|
Di gunung nggak ada toilet wangi, adanya WC sempit di pelatarannya dan sering berbau nggak sedap |
Toilet bersih yang membuat nyaman, bukan soal mewah. Meskipun sederhana di desa, jika gayung, ember, air, dan klosetnya bersih, maka saya tak khawatir. Memilih bersih untuk urusan terkait organ kewanitaan ketika traveling bagi saya sangatlah penting. Terlebih di saat menstruasi di mana kondisi Miss V rentan iritasi dan infeksi. Berharap semua tempat dalam kondisi bersih bebas kuman adalah mustahil. Yang bisa dilakukan cuma mencegah, menghindari, dan mengatasi, selagi bisa. Bukan soal nggak berani kotor. Kena kuman di area kewanitaan urusannya bisa panjang. Itu kan aset penting yang harus dijaga, salah satu sumber kebahagiaan hidup bersama pasangan 👫
|
Di kapal kayu nggak ada WC, harus ke WC umum di daratan dulu kalau mau buang air |
Bekal Traveling Untuk Menjaga Area Kewanitaan
Saat traveling, saya punya beberapa perlengkapan wajib bawa yang berhubungan dengan urusan kebersihan di area kewanitaan. Kalau sampai lupa bawa, berasa banget kuatirnya. Menuh-menuhin isi tas tak apa, selama berguna. Di antaranya gel antiseptik pembersih tangan. Selain praktis, juga higienis. Namanya di jalan, apa saja dipegang dan nggak tahu kan kapan dan dimana kuman-kuman nempel di tangan. Tangan bersih bukan hanya saat akan memegang makanan, tapi juga saat ke toilet, baik sebelum menyentuh area kewanitaan maupun sesudahnya. Walau di toilet ada sabun buat cuci tangan, gel antiseptik tetap kupakai setelahnya. Tak apa double, asal yakin jadi bersih.
|
Jangan atas aja yang dirawat (wajah), yang bawah juga perlu (Miss V maksudnya) 😆 |
Tisu kering dan basah selalu ada di tas, berguna buat apa saja dan kapan saja. Termasuk saat ke toilet. Saya kan nggak selalu masuk toilet bagus yang dilengkapi tisu dan pengering. Jadi harus sedia sendiri. Mengelap pakai tisu itu penting buatku. Saya gak mau usai dari toilet dalam keadaan selangkangan basah atau lembab. Apalagi setelah itu lanjut beraktivitas, kemudian keringatan. Rentan bakteri dan jamur. Selain tisu, kadang saya pakai handuk kecil kering buat mengeringkan. Lumayan jadi hemat tisu, asal handuknya ganti tiap hari.
Saya juga kerap sedia sabun pencuci tangan cair sendiri. Biasanya saya masukkan dalam botol kecil yang mudah dibawa-bawa. Nggak setiap toilet sedia toh? Kalau di bandara atau terminal-terminal keren, mungkin saja ada. Kalau di pasar, SPBU, terminal angkot, warung makan kecil pinggir jalan, belum tentu.
|
Jangan lidah sendiri aja yang perlu dimanjain dengan minuman segar, lidah suami juga perlu dimanjain dengan yang "segar dan wangi". lol 😜 |
Saya pengguna panty liners yang aktif. Penolong saat padat aktivitas, terutama saat keputihan (normal) sedang banyak. Saya kurang nyaman pakai celana sekali pakai, agak kemresek gitu. Biasanya ada saat saya nggak mau pakai panty liners karena iritasi sesudah pakai pembalut selama haid. Jadi pakai CD saja, tapi sering ganti sampai 4x dalam sehari. Nah kalau sedang dalam kondisi begini, biasanya saya akan bawa CD yang banyak. CD nya digulung kecil-kecil, dimasukin plastik bening satu-satu. Tiap masuk toilet ganti CD. Gitu aja terus sampai kondisi Miss V udah gak iritasi lagi baru pakai panty liners lagi. Tujuannya biar selalu bersih.
|
Kalau sekujur tubuh wangi dan bersih, laki mana yang gak pengen nempel mulu 😃 |
Selain yang sudah saya sebutkan tadi, satu lagi yang belakangan ini selalu saya bawa saat traveling yaitu cairan antiseptik alami Resik V Godokan Sirih. Nah, kalau yang satu ini memang buat bersih-bersih langsung ke lokasi sasaran. Selain membersihkan, cairan antiseptik ini juga membuat area kewanitaan jadi wangi. Bukan hanya jadi bekal untuk penggunaan saat bepergian, tapi wajib ada di rumah untuk digunakan sehari-sehari.
|
Ini diaaaa yang wajib kubawa-bawa saat traveling 💕 |
Tentang Keputihan
Seperti yang sudah banyak diketahui bersama, keputihan merupakan cairan yang keluar dari area kewanitaan yang bukan berupa darah. Penyebabnya bisa karena infeksi atau non infeksi. Ada 2 jenis keputihan yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patalogis. Keputihan fisiologis sifatnya normal, tidak berbahaya dan terjadi menjelang menstruasi atau setelah menstruasi serta pada masa subur setiap bulannya dan tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan Keputihan Patalogis adalah infeksi, bakteri, virus atau parasit yang berada dalam atau sekitar area kewanitaan yang dapat menjalar dan menyebabkan peradangan pada area kewanitaan. Terasa gatal, berbau busuk dan kemerahan atau rasa panas dan nyeri merupakan indikasi adanya penyakit pada area kewanitaan dan ini sifatnya berbahaya.
|
Cukup wajahku aja yang keputihan, Miss V jangan 😝 |
Alhamdulillah selama ini belum pernah sampai mengalami keputihan patalogis. Jangan sampai deh terjadi. Mengalami gatal, keputihan, dan bau tidak sedap pada area kewanitaan itu sungguh tidak mengenakan. Aktivitas sehari-hari terganggu, diri pun tidak merasa nyaman dan tidak percaya diri. Mengalami keputihan normal saja nggak nyaman kok. Apalagi keputihan infeksi. Untuk itu, sebagai cara untuk pencegahan saya selalu menggunakan Resik V Godokan Sirih yang merupakan antiseptik alami yang efektif mengatasi keputihan & masalah infeksi daerah kewanitaan.
|
Cukup Sprei-nya saja yang keputihan, yang di balik sprei jangan 😂 |
Mengenal Resik V Godokan Sirih
Resik V Godokan sirih terbuat dari air rebusan daun sirih asli dan diperkaya dengan ekstrak rumput fatimah. Sudah teruji secara Mikrobiologi membantu mengurangi jumlah jamur Candica Albicans yang menjadi penyebab keputihan, gatal-gatal, serta mengurangi bau yang tidak sedap. Yang bikin happy, antiseptik alami ini sudah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI. Ini penting banget buat yang muslim. Karena untuk membersihkan tubuh tentu harus memakai bahan-bahan yang halal sehingga aman dan dapat digunakan sehari-hari dan dapat merasakan manfaatnya untuk pemakaian luar.
|
Resik V Godokan Sirih andalanku 💕 |
Resik V dianjurkan dipakai oleh setiap wanita yang sudah menstruasi. Jadi bukan hanya untuk seorang istri. Tahu kan ya, kalau sedang menstruasi biasanya area kewanitaan jadi rentan terkena “infeksi” karena penggunaan pembalut, aktifitas yang padat dan faktor hormonal. Saya sering mengalami itu, penyebab utamanya sih karena pembalut. Pakai pembalut merk apapun, mudah sekali iritasi, dan itu berpotensi infeksi. Kalau gak pakai pembalut ya gak mungkin. Biar selalu bersih, saya harus sering-sering ganti dan membersihkannya pakai godokan sirih. Biasanya saya pakai sebelum, saat, dan sesudah menstruasi. Ngeri euy kalau sampai infeksi. Godokan Sirih juga cocok merawat daerah kewanitaan selama masa “Nifas” atau sehabis melahirkan.
Yang ingin tahu lebih banyak mengenai produk ini, boleh dilihat di website officialnya ya http://www.kino.co.id/brands/personal-home-care/resik-v-godokan-sirih/
|
Cium botolnya dulu, abis itu baru cium yang dibersiin oleh isi botolnya. lol |
Cara pakai Resik V Godokan Sirih mudah kok
Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Setelah itu tuangkan Resik V Godokan Sirih secukupnya di telapak tangan, basuhkan ke area kewanitaan dan sekitarnya, terakhir basuh dengan air hingga bersih. Selesai deh. Oh ya, ini hanya digunakan untuk pemakaian luar ya.
Godokan sirih ini dianjurkan digunakan setiap mandi atau setiap saat di perlukan untuk membersihkan area kewanitaan. Wangi sirihnya sangat fresh. Ketika dibasuh di area kewanitaan ada sensasi segar. Teksturnya ringan dan tidak terkesan soapy seperti sabun biasa. Warnanya bening, mudah larut, mudah untuk dibilas dan tidak meninggalkan rasa lengket. Berasa nyaman banget dipakai.
Resik V Godokan Sirih bukan sekedar cairan beraroma sirih, melainkan memang rebusan daun sirih asli yang diproses dan dikemas dengan menggunakan teknologi canggih. Kemasannya pun sangat simple dan praktis, tutupnya berbentuk flip sehingga tidak mudah tumpah dan terjaga ke higienisannya. Tersedia dalam ukuran 100ml. Kecil, mudah masuk tas dan dipakai setiap saat dibutuhkan. Cocok banget jadi bekal selama bepergian.
|
Pak Suami: "Pake terus ya, Ma!" Buk Istri: "Iyalah maaaas" 💗 |
Untuk kenyamanan suami
Merawat wajah biar suami betah memandangi, merawat organ kewanitaan biar suami betah berhubungan intim hehe. Yes, memelihara kesehatan organ kewanitaan itu bagiku merupakan salah satu kunci dalam menjaga keharmonisan suami-istri. Kalau bersih dan harum, suami juga yang suka. Kita pun bahagia. Atas bawah terawat, suami mana yang nggak lengket mulu sama istrinya. Lol 😂
|
Cepat pulang, pa, ditunggu di rumah! 💕😂 |
Kalau
selama ini saya telaten banget menjaga kebersihan Miss V saat
bepergian, sampai kelihatan berlebihan takut masuk toilet yang
gimana-gimana, tujuannya supaya pulang nggak bawa penyakit ke rumah.
Nah, kalau di rumah saja tak ke mana-mana tetap menjaga dan merawat
kesehatan Miss V, gunanya buat menyambut suami saat pulang ke rumah.
Soalnya suami saya termasuk sering keluar kota buat urusan kerja.
Biarpun perginya cuma sehari atau dua hari, paling lama seminggu lah ya,
saya pasti ingin menyambutnya pulang dengan sesuatu yang WOW.
|
Ranjang siap bergelora 😂 |
Menyambut suami pulang atau pun menemui suami sepulang traveling nggak cuma dengan wajah kinclong dan senyum seindah bidadari, tapi juga dengan Miss V yang wangi, bersih, dan keset he he. Kalau sudah begini, tiada malam tanpa gairah yang membara.
Traveling bikin happy, Resik V Godokan Sirih bikin nyaman suami 💓💓
Jaga kebersihan Miss V di mana pun dan kapan pun yuk!
|
Traveling bikin saya happy, Resik V bikin suami lebih happy |