Zenfone 3 Max digadang-gadang oleh Asus sebagai smartphone Zenfone 3 series dengan kekuatan baterai #GaAdaMatinya. Seberapa kuat? Perlu dicoba dulu. Nah, dalam postingan kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman menggunakan Zenfone 3 Max ZC553KL Rose Pink yang tidak hanya handal di baterai, tapi juga mumpuni di kamera dan cantik di rupa.
Blogger, teman-teman Wisata Way Kanan, dan Zenfone 3 Max yang dipakai untuk wefie |
Pengalaman pertama menggunakan ZenFone 3 Max ZC553KL pada bulan April lalu, tepatnya saat mengikuti kegiatan Festival Radin Djambat di Way Kanan, Lampung, tgl. 21-24 April 2017. Saya ke Lampung atas undangan Dispar Way Kanan, bersama tiga rekan blogger, Mbak Dian, Yuk Annie dan Ika.
Kegiatan kami selama di Way Kanan antara lain menelisik Desa Wisata Gedung Batin, mencoba Bamboo Rafting di Way Besay, dan Trail Adventure ke Air Terjun Putri Malu. Tiga kegiatan yang menawarkan kentalnya aroma petualangan.
Semua kegiatan selama di Way Kanan bukan sekedar untuk diikuti, tetapi juga didokumentasikan. Baik untuk keperluan menulis di blog, maupun sebagai materi posting di media sosial. Menjadi penyampai pesan lewat tulisan dan foto adalah tugas dari hati bagi seorang travel blogger yang berdedikasi untuk pariwisata negerinya. Daerah manapun itu. Jadi, kami harus punya materi agar dapat berbagi. Ambil foto, video, dan wawancara narasumber sebanyak mungkin.
Baca juga: Bamboo Rafting Seru Mengarungi Way Besay di Way Kanan
Baru buka kardus |
Untuk keperluan dokumentasi inilah diperlukan perangkat bernama kamera. Kamera yang handal untuk merekam gambar, video dan suara. Handal dalam artian memuaskan secara hasil dan memudahkan ketika digunakan. Untuk keperluan foto di Way Kanan, saya tidak memprioritaskan DSLR, cukup dari kamera smartphone karena hasil foto sebatas untuk keperluan blog dan medsos, bukan untuk media cetak (majalah). Maksud saya begini, biasanya kalau saya ambil foto dengan DSLR berarti ada kemungkinan fotonya akan saya gunakan untuk dimuat di majalah. Meski demikian, DSLR tetap saya bawa, menemani duo ASUS smartphone Zenfone 3 dan Zenfone 3 Max.
Kenapa saya bawa 2 ponsel? Zenfone 3 itu ponsel saya yang baru berusia 8 bulan. Di dalamnya tersimpan banyak data yang enggan saya pindahkan ke HP manapun, termasuk kontak, foto-foto, rekaman chat dan telpon (rajin ya simpan2 hihi), hingga koleksi musik dan video. Lagipula, Zenfone 3 Max baru tiba di rumah saya dua hari sebelum saya berangkat ke Way Kanan. Belum ada waktu untuk utak atik fiturnya kecuali memasukkan kartu SIM saja. Kartunya penting karena berisi paket data yang banyak, sisa pemakaian selama Festival Tidore (8-16 April 2017).
Ini wujudnya. 5,5". Tipis. Kece. |
Nah, Zenfone 3 Max itu rencananya akan saya pakai untuk keperluan ambil foto, video, dan live post di media sosial. Artinya bakal online terus. Sedangkan Zenfone 3 khusus untuk berkomunikasi dengan siapapun. Semua aplikasi media sosial di ZenFone 3 saya matikan kecuali Whatsapp.
ZenFone 3 Max #GaAdaMatinya memang jadi andalan selama meliput kegiatan di Way Kanan. Dari jadwal yang dibagikan panitia, terlihat betapa padat dan panjangnya kegiatan kami. Harapan saya semoga ZenFone 3 Max bisa menemani saya beraktivitas sampai kelar, sejak pagi hingga malam di akhir kegiatan. Bukankah ada powerbank? Betul sekali. Tapi, apakah powerbank memudahkan saya ketika dipakai berbasah-basahan mengarungi sungai dan berguncang-guncang naik motor menuju air terjun? Mari kita lihat.
Baca juga : Trail Adventure Air Terjun Puteri Malu Way Kanan
Hari Pertama : Perjalanan Menuju Way Kanan
Hari pertama diisi dengan perjalanan menuju Way Kanan. Saya, yuk Annie, dan Ika dari Jakarta. Sedangkan mbak Dian dari Batam. Kami bertemu di bandara Radin Inten II, Lampung, untuk selanjutnya bersama-sama menuju Way Kanan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh panitia festival. Ayu (PNS pemkab) dan Angga (ajudannya bupati Way Kanan) yang menjemput kami. Perjalanan berlangsung lancar sejak dari bandara, rumah makan, hingga kami tiba di Way Kanan dan bertemu dengan rombongan panitia yang sudah menunggu. Ada bang Yazed, Ajie, Angga, dan teman-teman dari komunitas K@wan. Selanjutnya kami dibawa ke Desa Gedung Batin, kampung tua yang menjadi tempat kami bermalam di salah satu rumah warganya. Setelah menaruh barang-barang, kami keluar makan malam di RM Fajar Indah. Jam 11 malam kami kembali ke Gedung Batin, bermalam di rumah Pak Rajimin. Waktunya istirahat sebelum memulai kegiatan esok hari. Tapi sebelum itu, Stop Kontak jadi benda yang sangat kami cari karena daya HP dan kamera sudah sekarat. Dan malam itu, baterai Zenfone 3 Max yang baterainya penuh sejak pagi, tersisa 5%. Foto, video, dan aktivitas posting seharian, tersimpan di dalamnya, jadi bukti energi yang terkuras seharian.
Hari pertama diisi dengan perjalanan menuju Way Kanan. Saya, yuk Annie, dan Ika dari Jakarta. Sedangkan mbak Dian dari Batam. Kami bertemu di bandara Radin Inten II, Lampung, untuk selanjutnya bersama-sama menuju Way Kanan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh panitia festival. Ayu (PNS pemkab) dan Angga (ajudannya bupati Way Kanan) yang menjemput kami. Perjalanan berlangsung lancar sejak dari bandara, rumah makan, hingga kami tiba di Way Kanan dan bertemu dengan rombongan panitia yang sudah menunggu. Ada bang Yazed, Ajie, Angga, dan teman-teman dari komunitas K@wan. Selanjutnya kami dibawa ke Desa Gedung Batin, kampung tua yang menjadi tempat kami bermalam di salah satu rumah warganya. Setelah menaruh barang-barang, kami keluar makan malam di RM Fajar Indah. Jam 11 malam kami kembali ke Gedung Batin, bermalam di rumah Pak Rajimin. Waktunya istirahat sebelum memulai kegiatan esok hari. Tapi sebelum itu, Stop Kontak jadi benda yang sangat kami cari karena daya HP dan kamera sudah sekarat. Dan malam itu, baterai Zenfone 3 Max yang baterainya penuh sejak pagi, tersisa 5%. Foto, video, dan aktivitas posting seharian, tersimpan di dalamnya, jadi bukti energi yang terkuras seharian.
Zenfone 3 Max - Wefie di jembatan yang menghubungkan area bandara dan area parkir - 12.30PM |
Zenfone 3 Max - Makan siang di RM Yangti - 2.05 PM |
Zenfone 3 Max - Sore di Desa Banjar Masin - 5.44PM |
Zenfone 3 Max - Makan malam di RM Fajar Indah - 8.31 PM |
Hari Kedua : Mengarungi Way Besay
Pagi hari diawali dengan berkeliling Desa Gedung Batin, mengunjungi salah satu rumah tua kediaman kepala desa, makam tua bertuliskan tahun 1305, hingga mengikuti launching bamboo rafting di Way Besay. Aktivitas di sungai besar sepanjang 12 km berlangsung selama 2 jam. Meski kami naik speedboat, tapi sensasinya tak kalah seru. Selama berperahu, saya tidak mau ambil resiko. DSLR saya simpan dalam dry bag, smartphone saya taruh dalam kantong kedap air transparan. Selama 2 jam kamera HP merekam gambar, video, dan semuanya sukses. Usai bamboo rafting lanjut makan siang bareng bupati Way Kanan di Gedung Batin. Ada sesi temu wicara sekitar 1 jam sebelum akhirnya bupati meninggalkan Gedung Batin.
Acara selesai? Belum! Malamnya kami menyaksikan acara pemilihan Muli Mekhanai Way Kanan 2017. Nah, apa kabar Zenfone 3 Max? Saat makan malam, baterainya tinggal 5%. Kali ini energi baterai Zenfone 3 Max lebih cepat habisnya dari pada hari sebelumnya. Kenapa? Karena aktivitas di hari kedua jauh lebih banyak, dan penggunaannya pun otomatis lebih sering. Saat itulah powerbank menjalankan tugasnya.
Zenfone 3 Max - berlatar belakang rumah tua usia 300an tahun - 9.10AM |
Zenfone 3 Max - Mengarungi Way Besay - 10.58 AM |
Zenfone 3 Max - Bersama Bupati Way Kanan di Gedung Batin - 4.19 PM |
Zenfone 3 Max - Makan Malam di Way Tahmi - 8.47 PM |
Zenfone 3 Max - Nonton acara pemilihan Muli Mekhanai Way Kanan 2017 sampai jam 00.10 AM (dini hari!) 😅 |
Hari ketiga : Trail Adventure Air Terjun Puteri Malu
Sebelum motoran sejauh 7 km menuju Air Terjun Putri Malu, kami mengunjungi Kampung Bali Sadhar. Kamera Zenfone 3 Max sudah on sejak pertama kali keluar rumah yang kami inapi. Di Kampung Bali, selain untuk melihat-lihat suasana desa, menyambangi rumah ibadah, melihat pembuatan dodol Bali, juga untuk temu wicara dengan tokoh masyarakat Kampung Bali Sadhar. Setelah itu, petualangan menuju Air Terjun Way Kanan pun dimulai. Nah, selama motoran inilah saya mengandalkan Zenfone 3 Max. Baik memotret maupun merekam video. DSLR tidak saya bawa. Akan sulit sekali menggunakannya jika motoran. Menjaga badan saja susah, apalagi kalau bawa-bawa kamera besar. Dengan sebuah tongsis saya merekam perjalanan bermotor yang termasuk ekstrem. Total perjalanan PP 90 menit dan sekitar 45 menit di air terjun. Dan selama itu pula Zenfone 3 Max bekerja.
Kali ini, energi baterai terkuras lebih cepat. Belum magrib tersisa 10%. Kalau dilihat dari file foto dan video yang ada, jumlahnya memang lebih banyak dari 2 hari sebelumnya. Terutama video. Meski belum sampai magrib sudah mau habis, energi batrenya tetap termasuk kuat karena digunakan sejak pagi hingga jelang magrib. Setidaknya, tidak habis saat beraktivitas. Kebayang kan kalau harus pakai power bank segala saat sedang motoran sambil pegang tongsis dan HP? Selain tidak nyaman, barang juga tidak aman. Usai dari air terjun kami kembali ke Blambangan Umpu. Saat itulah hp dicas sepanjang perjalanan hingga tempat pembuatan souvenir batu. Malam terakhir di Way Kanan kami menginap di rumah Ayu. Di rumah Ayu segala gadget diisi kembali tenaganya.
Zenfone 3 Max - Berkunjung ke Kampung Bali Sadhar - 10.43 AM |
Zenfone 3 Max - Trail adventuroe Air Terjun Putri Malu - 1.34 PM |
Zenfone 3 Max - Air Terjun Puteri Malu - 2.15 PM |
Zenfone 3 Max - Tempat produksi souvenir batu perhiasan - 8.22PM |
Zenfone 3 Max - Makan malam bareng terakhir - 10.20 PM |
Hari keempat : Kembali ke Jakarta
Setelah 3 hari yang penuh petualangan, saatnya kembali ke Jakarta. Kali ini giliran Aji dan Thini yang mengantar kami ke bandara Radin Inten II. Dian pulang lebih dulu, saya dan Yuk Annie belakangan. Kami sempat jalan-jalan dulu ke rumah saudara yuk Annie. Lalu ke pasar menemani Thini beli kain. Sorenya baru ke bandara lagi, dan kami pun kembali ke Jakarta. Trip Way Kanan selesai, tersisa beratus-ratus foto dan video dalam smartphone Asus Zenfone 3 Max.
Banyak foto diambil seadanya dan dalam keadaan buru-buru. Sebagian bagus, sebagian lagi biasa-biasa saja. Alhamdulillah yang penting tak mengecewakan. Foto banyak, video banyak. Semua berguna dan berharga. Jadi kenangan saat trip Way Kanan. Tak terlupakan.
Setelah 3 hari yang penuh petualangan, saatnya kembali ke Jakarta. Kali ini giliran Aji dan Thini yang mengantar kami ke bandara Radin Inten II. Dian pulang lebih dulu, saya dan Yuk Annie belakangan. Kami sempat jalan-jalan dulu ke rumah saudara yuk Annie. Lalu ke pasar menemani Thini beli kain. Sorenya baru ke bandara lagi, dan kami pun kembali ke Jakarta. Trip Way Kanan selesai, tersisa beratus-ratus foto dan video dalam smartphone Asus Zenfone 3 Max.
Banyak foto diambil seadanya dan dalam keadaan buru-buru. Sebagian bagus, sebagian lagi biasa-biasa saja. Alhamdulillah yang penting tak mengecewakan. Foto banyak, video banyak. Semua berguna dan berharga. Jadi kenangan saat trip Way Kanan. Tak terlupakan.
Zenfone 3 Max - wefie sebelum meninggalkan Lampung |
Tiga kata untuk Zenfone 3 Max: Cantik, Tahan Lama, dan memuaskan.
Body tipis nan menawan dibalut warna pink. Kapasitas baterai besar dan punya fitur penghemat energi, bahkan dapat berubah fungsi menjadi sebuah powerbank. Kamera mumpuni PixelMaster Camera 3.0. dengan dukungan fokus terbaik yakni TriTech Auto-Focus.
Usai dari Way Kanan, Zenfone 3 Max selanjutnya dipakai oleh suami untuk penggunaan sehari-hari. Berhubung ponsel satu ini berwarna PINK, suami memasang cover bening agak kecoklatan. Biar tidak nge-pink banget katanya he he.
ZenFone 3 Max ZC553KL menawarkan baterai berkapasitas besar dan mendukung reverse charging, teknologi khusus agar smartphone dapat menyumbangkan energi ke perangkat lain. Hadirnya ZenFone 3 Max ZC553KL berwarna Rose Pink tersebut menggenapi model yang sudah hadir dalam warna Sand Gold, Titanium Gray dan Glacier Silver.
.
Baterai “GaAdaMatinya” untuk Aktivitas Seharian
Sebagai sebuah smartphone yang mengandalkan kekuatan baterai, ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL diperkuat oleh baterai jenis Lithium Polymer berkapasitas 4.100mAh yang didesain dengan densitas tinggi agar dapat dimasukkan ke dalam body yang tipis, hanya 8,3 milimeter. Dari pengujian internal, baterai tersebut mampu bertahan hingga 38 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G.
Jika digunakan untuk berkomunikasi suara lewat jaringan telekomunikasi berbasis 3G, baterainya mampu bertahan hingga 17 jam. Adapun untuk penikmat musik, baterai dapat memasok kebutuhan memutar musik selama 72 non stop. Sementara untuk menjelajah Internet, baterai tersebut mampu menopang hingga 19 jam.
Masa aktif baterai yang luar biasa ini dimungkinkan oleh tiga faktor. Penggunaan baterai berkapasitas besar, yakni 4.100mAh, penggunaan prosesor dengan teknologi terbaru yang lebih efisien dalam pemanfaatan energi, dan juga modus optimalisasi baterai yang memudahkan pengguna untuk memilih setting yang paling tepat untuk berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Mulai dari Performance, Normal, Power Saving, Super Saving ataupun Customized.
Zenfone 3 Max - Batre HP masih on, orang-orangnya sudah "off" :D - 10.42PM |
Bikin Perangkat Lain “GaAdaMatinya” dengan Reverse Charging
Selain punya kapasitas baterai besar dan fitur penghemat energi, ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL juga bisa membagikan kapasitas energi yang ia simpan di baterainya ke perangkat lain. Dengan fitur reverse charging capability, smartphone ini dapat berubah fungsi pula menjadi sebuah powerbank.
Cara pemakaiannya mudah. Pengguna cukup menghubungkan smartphone atau gadget lain yang akan diisi ulang menggunakan kabel USB on the go (OTG) yang disediakan pada paket penjualan dan kabel data yang juga sudah disediakan. Pasangkan ujung kabel data (micro USB) ke smartphone yang akan diisi, dan hubungkan ujung kabel USB OTG ke ASUS ZenFone 3 Max. Dengan demikian, daya yang masih dimiliki oleh baterai milik ZenFone 3 Max akan ditransfer ke smartphone yang akan kita isi.
Pengguna juga tidak perlu khawatir ZenFone 3 Max-nya kehabisan baterai. Dengan software yang dimiliki ASUS ZenUI, ia akan mencegah ZenFone 3 Max mentransfer daya ke perangkat lain jika daya baterai yang ia miliki hanya tersisa tinggal 30 persen.
Zenfone 3 Max - Berfungsi sebagai powerbank! |
Fotografi #GaAdaMatinya dengan PixelMaster Camera 3.0 dan TriTech Auto-Focus
ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL diperkuat oleh software kamera mumpuni yakni ASUS PixelMaster Camera 3.0. Selain itu, dari sisi hardware, tersedia pula dukungan fokus terbaik yakni TriTech Auto-Focus. Kamera utama ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL punya resolusi 16 Megapixel dilengkapi dengan sistem Tri-Tech Autofocus dapat membantu pengguna untuk mendapatkan fokus dengan lebih cepat dalam berbagai kondisi. Dengan demikian, mereka dapat membidik lebih baik dan mendapatkan foto yang lebih jelas dan tajam. Tri-Tech Autofocus sendiri terdiri dari Laser Auto Focus generasi kedua, Phase Detection Auto Focus, serta Continuous Auto Focus.
Dari sisi software, ASUS PixelMaster Camera merupakan aplikasi fotografi yang sangat lengkap. Pengguna bisa memilih hingga 20 modus pemotretan untuk kamera belakang, dan 10 modus pemotretan untuk kamera depan. Yang paling menarik adalah fitur Manual mode karena dapat mengatur banyak opsi mulai dari White Balance, Exposure Value, ISO, Shutter Speed sampai ke jarak fokus. Ada pula fitur Super Resolution yang dapat membuat ZenFone 3 Max ZC553KL bisa mengambil foto resolusi tinggi hingga 64 megapixel.
Untuk mendapatkan foto dengan resolusi setinggi ini, ASUS menggunakan teknik image-processing khusus untuk menangkap lalu mengombinasikan empat buah foto resolusi 13 megapixel hingga didapatkan sebuah foto dengan tingkat ketajaman 4x lebih tinggi dengan detail yang jauh lebih baik dan tingkat noise yang lebih rendah.
Kamera Zenfone 3 Max - Souvenir batu perhiasan di Way Kanan |
Kamera Zenfone 3 Max - Suatu pagi di teras rumah warga Desa Gedung Batin |
Kamera Zenfone 3 Max - Rumah tradisional usia 300an tahun |
Kamera Zenfone 3 Max - Rumah Tradisional usia 400an tahun |
Di Indonesia, ZenFone 3 Max ZC553KL Rose Pink dipasarkan di harga Rp 3.099.000. Smartphone cantik ini bisa didapatkan lewat jaringan mitra distribusi ASUS baik Erajaya ataupun Metrodata.
Saya sudah buktikan kekuatan energi si cantik berkamera mumpuni ini. Kamu?
========
Terima kasih kepada Dinas Pariwisata Way Kanan yang telah mengikutsertakan saya dalam trip Way Kanan bersama kawan-kawan blogger dan komunitas Wisata Way Kanan K@WAN.
Semua foto diambil dengan menggunakan kamera Zenfone 3 Max.
Hasil video dari kamera Zenfone 3 Max dapat dilihat dalam channel Youtube Katerina S
Jaminan purnajual dan garansinya juga asyik, seasyik trip wisata ke Way Kanan Asyik...
BalasHapusSama-sama asyik dan menyenangkan, bikin betah pakainya, bikin ingin balik lagi ke Way Kanan.
HapusSaya akui daya tahan baterainya memang luar biasa, cocok banget untuk yang suka traveling kayak mbak Rien :)
BalasHapusSetuju sama Bai, waktu ke derawan saya bawa zenfone max, kuat banget, 3 hari di sana gak ngechas si zenmax mbak, masih kuat sampe pulang ke rumah
HapusBuat siapa saja yang penggunaan smartphone-nya super aktif dan hampir nggak ada jeda cocok pakai Zenfone2Max. Buat aku pake traveling ok banget, buat dipake suamiku yang mobilitasnya tinggi juga sangat cocok.
HapusKeren Mbak.. Foto-fotonya bagai Pro.. Emang memuaskan banget pake ZF3 Max ini.. Sekarang ZF3 Max Pink saya digunakan oleh anak yang besar.. Saya hijrah ke Zoom S yang sama-sama punya baterai besar + kemampuan fotografi layaknya DSLR #promodikit #biardinotisalways
BalasHapusYes! Buat yang bujetnya 3 jutaan, Zenfone 3 Max sudah OK banget menurutku. Kalau punya gede sampai 5 jutaan, beli Zenfone Zoom S lebih baik untuk fotografi pro.
HapusWow daya tahan baterainya memang top ini ya.
BalasHapusBtw, selama dipakai untuk semua kegiatan motret dan video itu, Zenfone 3 max-nya tetap dipakai komunikasi jugakah?
Bagaimana dengan akun medsos, semua dalam posisi login/online juga atau tidak mbak?
Ini pak suami lagi nimbang2 mo beli HP baru soalnya dan dia butuh yg baterainya tahan lama
Di Zenfone 3 Max, aplikasi Twitter, IG, FB, Youtube, dan Whatsapp aktif sepanjang kegiatan. Semua dalam posisi online karena aku live post. Sesekali terima telpon dari rumah dan terima panggilan via Whatsapp. Yang aku matikan justru yang di Zenfone 3.
HapusWah baca ini kok aku jd kepincut sama asus zenfone 3 max ya...
BalasHapusBaterainya handal, itu yang saya sukai :)
HapusTerbukti ZenFone 3 Max emang #gakadamatinya. Aku udah nyobain sendiri soalnya 😉
BalasHapusBtw liat foto-fotonya kok aku jadi kangen Way Kanan ya? 😁😁😁
Kuat untuk hunting foto seharian. Berasa banget waktu di Way Kanan itu, full kegiatan,tapi batre nggak capek2..
HapusTandanya disuruh ke Way Kanan lagi tuh hehe
Emang #GaAdaMatinya zenfone3 max ini juga yg bikin aku jatuh cintaaah, alhamdulillah jodohnya sama zoom S, batrenya juga sama luar biasaknya 😊😊
BalasHapusMantap mbak Rahmi. Batre kuat berpadu dengan kamera smartphone super kece 👍
HapusKalo baca caeritanya...pure #GaAdamatinya 😎
BalasHapusBuktikan sendiri mas
HapusWah kece nih. Kemarin nyaris beli ini benernya.. Hehe. Bagus ya tahan lama juga
BalasHapusBeli lagi aja mbak. Beli Zenfone 3 Max. haha
HapusYes...ga bikin sedih kehilangan moment gara2 batre habis dan ga sempat ngecas pake powerbank gara2 repot.
Warnanya cantik, pink. Cucok buat orang secantik Mb Rien..#hayah #mosok ngegombalin cewek..wKakakak
BalasHapusWkwkw makasih udah digombalin 😂
HapusZenfone 3 Max ini emang bandel banget baterainya, aku belum mencobanya untuk travelling sih tapi baterainya emang tahan lama selama kupakai di rumah selama kurleb 3 hari. Trus juga bisa buat nge-charge HP lainnya.
BalasHapusAku pernah ga pakai untuk kegiatan apa2. Hanya di rumah, terima telpon dan sms masuk saja. Semua aplikasi dimatikan. 4 hari nggak ngecas2.
HapusDuuuh jadi nambah galau lihat Zenfone 3 nya..
BalasHapusdari mulai bulan puasa sudah kebelet banget ganti hp tapi galau mau ambil yang mana..
terus lihat hasil foto dan cerita pemakaian mbak disini jadi nambah lagi referensinya..apalagi ini baterenya tahan lama, jadi nggak harus ribet sama power bank..
Buatku, Zenfone 3 Max ini handal buat segala kebutuhan saat traveling. Enak dilihat, lancar, hasil foto ga mengecewakan, dan nggak nyusahin 😂
HapusJadi pengen punya yang pink juga, hehehe, kalau buat traveling cocok ya, soalnya gak diribetin ngecharge baterai :D
BalasHapusPak Suamik pakai yang Zenfone Max (ga pake angka 3), serinya ZC550KL beda tipis sama ZC553KL beda di angka 3 doang qiqiqi
BalasHapusHarganya juga beda, cuma separuhnya , yang sama kekuatan baterainya...awet banget..
udah mah baterai awet, eh hasilnya juga being banget. antara kamera bagus plus yang motoin jago, komplit
BalasHapusWawawa mbaaaak makin kereeen saja ini asusss
BalasHapus