Sabtu, tanggal 3 Desember 2016 lalu saya belajar short travel video pada Mas Teguh Sudarisman. Sesi sharing Create Your Travel Stories with Smartphone tersebut berlangsung di Morrissey Hotel Residences, Jakarta. Workshop ini menarik minat banyak blogger dan pengguna media sosial. Itu sebabnya ketika kegiatan ini diumumkan di facebook Mas Teguh, banyak yang mendaftar.
Saya termasuk pengguna facebook yang jarang buka-buka beranda. Saat online, kadang hanya untuk cek notif. Setelah itu off lagi. Karena itu saat Mas Teguh buka pendaftaran, saya tidak tahu. Lihatnya setelah beberapa hari kemudian ketika status tersebut muncul di beranda paling atas. Ketika mau daftar, eh sudah tutup.
Saya tertarik mendaftar karena belakangan saya memang sedang suka membuat video traveling. Berhubung ilmunya minim, saya merasa perlu belajar. Kebetulan yang sharing adalah Mas Teguh, seorang traveler yang nggak cuma jago travel writing, tapi juga jago travel video dan fotografi. Cocok buat saya.
Saya termasuk pengguna facebook yang jarang buka-buka beranda. Saat online, kadang hanya untuk cek notif. Setelah itu off lagi. Karena itu saat Mas Teguh buka pendaftaran, saya tidak tahu. Lihatnya setelah beberapa hari kemudian ketika status tersebut muncul di beranda paling atas. Ketika mau daftar, eh sudah tutup.
Saya tertarik mendaftar karena belakangan saya memang sedang suka membuat video traveling. Berhubung ilmunya minim, saya merasa perlu belajar. Kebetulan yang sharing adalah Mas Teguh, seorang traveler yang nggak cuma jago travel writing, tapi juga jago travel video dan fotografi. Cocok buat saya.
Suatu waktu, saya dan Mas Teguh chit chat di Whatsapp soal handphone. Dari sana saya tanya tentang pendaftaran workshop. Ternyata saya masih bisa ikut karena ada pendaftar yang cancel. Wah kebetulan. Akhirnya saya terdaftar sebagai peserta.
Oh ya, ini adalah kali kedua saya jadi peserta workshop Mas Teguh. Pertama kali 2 tahun yang lalu, di bulan yang sama, tepatnya Minggu tanggal 07 Desember 2014. Waktu itu materinya Travel Writing and Photography.
Dari workshop yang berlangsung di Museum Bank Mandiri tersebut, saya jadi dapat ilmu tentang bagaimana menulis cerita perjalanan untuk media cetak (koran dan majalah). Dari workshop itu saya juga jadi punya teman-teman baru yang tetap terhubung sampai sekarang. Bahkan pernah ada yang traveling bareng, seperti Cepi, Utami Putri, dan Yuk Annie. Jadi kenal Ayu, Marcel, dan Mbak Esti, wartawan RRI yang sekarang tinggal di Tarakan.
Nah, di workshop kali ini saya jumpa lagi dengan Ayu dan Yuk Annie. Sama-sama jadi peserta.
Nah, di workshop kali ini saya jumpa lagi dengan Ayu dan Yuk Annie. Sama-sama jadi peserta.
Travel Writer kondang |
Saya antusias menghadiri workshop. Jam 7 sudah di lokasi meski baru mulai jam 8.30 pagi. Tempat acara di lantai 2, meeting room Klasse 2 yang berkapasitas sekitar 50 orang.
Suguhan makanan dan minuman menyambut di ruang workshop. Ada empat macam makanan yang tampilannya sungguh menggoda. Sambil menunggu workshop dimulai, kami icip-icip dulu, foto-foto dulu. Lumayan buat update status di medsos he he.
Blinisalmon Roe |
Cendol |
Cantik-cantik ya tampilan makanannya, modelnya juga :D |
Acara dimulai dengan sambutan dari pihak Morrissey yang diwakili oleh Pak Wisnu. Ada sesi singkat mengenai safety induction dari tim sekuriti Morrissey. Menariknya, personil sekuriti yang tampil berbusana kasual, tampak bersahabat, tiada kesan kaku dan seram seperti yang biasa saya jumpai.
Sebenarnya saya sudah lihat sejak awal datang ke hotel. Waktu turun dari mobil, 2 sekuriti berbaju kasual menyapa ramah. Menanyakan tujuan, dan memberi saya arahan. Pakaiannya memang nggak nyeremin. Malah gaya dan ganteng seperti polisi-polisi yang ada di TV.
Oke selanjutnya sesi sharing dari Mas Teguh. Kita langsung saja ya.
Short Travel Video
Mengapa Video?
Nah ini pertanyaan mudah tapi penting. Buat yang mau nyimak bagian dari workshop ini, saya bagikan langsung beberapa materinya ya. Silakan dilihat pada gambar-gambar berikut. Saya tampilkan yang penting-penting saja. Sisanya kalau kurang jelas, bisa ikuti workshop-workshop yang diadakan oleh Mas Teguh selanjutnya. Manfaat banget kalau kamu ikutan.
Sebelum kami datang ke workshop, Mas Teguh sudah meminta kami untuk meng-install aplikasi Power Director di smartphone masing-masing. Jadi, selain diajarkan tentang penggunaan smarthpone untuk video, kami juga diajarkan cara mengedit video melalui aplikasi Power Director.
Saya sendiri baru kali itu tahu aplikasi Power Director. Biasanya kalau mau edit video di smartphone saya pakai Filmora. Kalau di dekstop pakai Sony Vegas Pro 13.
Foto : Danang P. |
Sesi belajar edit video menggunakan Power Director baru dilaksanakan setelah makan siang. Nah, sebelum makan siang, kami diajak hotel tour. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok dipandu 1 orang dari tim Morrissey.
Tempat-tempat yang kami lihat meliputi ruang meeting, kolam renang, ruang laundry, kamar tidur, play ground, restoran ocha & Bella, dan restoran hotel (saya lupa nama restonya). Selama tour, kami diminta untuk mengambil foto dan video yang nantinya akan digunakan saat sesi belajar Power Director.
Hari itu saya mengandalkan ASUS Zenfone3 untuk ambil gambar, baik foto maupun video.
Tempat tidur di salah satu kamar yang kami kunjungi |
dilengkapi kitchen |
kalau residence biasanya lengkap ada yang beginian |
tempat santai di tangga dekat area lobi |
Nyaman buat duduk-duduk di area kolam renang |
Kolam renangnya view kota Jakarta |
Ruang laundry untuk tamu residence |
Play ground outdoor di lantai dasar |
Di resto Ocha & Bella, restoran Italia |
Menu di Resto Ocha & Bella |
Menu di Resto Ocha & Bella |
Menu di Resto Ocha & Bella |
Menu di Resto Ocha & Bella |
Salad di Resto Ocha & Bella |
Makan siangku :D |
Nyicip ini juga, Chicken Stock Noodle |
Setelah keliling dari lantai ke lantai, ruang ke ruang, baru kita makan siang bareng di restoran yang terletak di area lobi hotel. Selanjutnya masuk ke sesi belajar mengedit video. Ini dia bagian yang saya tunggu-tunggu.
Mudah nggak belajar editing di Power Editor?
Awalnya sulit. Tampilannya pun sedikit mirip dengan yang saya pakai di dekstop yang sampai sekarang nggak sepenuhnya paham cara pakainya. Ada beberapa kali saya mesti tanya langsung ke Mas Teguh. Beberapa kali mengulang. Tapi akhirnya video jadi juga. Saat diminta untuk menunjukkan hasilnya, saya tunjuk jari. Alhamdulillah, sudah lumayan menurut Mas Teguh. Hasil editing teman-teman yang lain juga bagus.
Bareng Mas Teguh, Yuk Annie, Anto, Rizki, di lobby Morrissey |
Oh ya, selama sesi sharing, ada kompetisi foto di Instagram, Twitter, dan FB. Alhamdulillah ternyata jadi pemenang kategori Instagram. Selamat buat teman-teman yang lain. Selain dapat hadiah dari lomba post foto di medsos, ternyata ada hadiah juga untuk kami yang sudah berhasil membuat video. Double deh hadiahnya. Terima kasih Morrissey.
Workshop hari itu sangat seru. Banyak foto-fotonya. Ada manekin challenge juga. Dan yang bikin senang, jadi ketemu banyak kawan blogger yang sudah lama tak jumpa. Seperti mbak Arni. Seingat saya terakhir ketemu 2 tahun lalu waktu rilis film Strawberry Surprise. Ketemu Ihwan dari Malang. Ketemu mbak Ani Bertha, Oline, Ayu, Mbak Myra. Dapat kawan baru, Anto dan Rizki. Lucunya, ada yang minta tanda tangan lho hihi. Berasa artes deh. Tapi yang minta tanda tangan ini ngerjain saya dengan ‘makanan enak’, yang ternyata asem kecut rasa rujak huhu.
Seru-seruan :D *Photo by Danang.P* |
Kenapa pula Yuk Annie selalu mangap :)) *Photo by Danang P |
Kawan-kawan kece semua lho ini *Photo by Danang P |
Tapi yang jelas, saya senang banget hadir di workshop seperti ini. Ilmunya manfaat banget buat yang hobi traveling. Dulu pernah belajar travel writing dan travel photography, sekarang video travel. Moga nanti bisa belajar yang lain-lain lagi yang ada hubungannya dengan traveling.
Buat yang ingin ikutan acara seperti ini, coba deh pantengi akun medsos Mas Teguh. Kalau beliau buka pendaftaran, buruan daftar. Jangan tunda-tunda. Oh ya, daftar nggak tentu langsung diundang ya. Biasanya diseleksi dulu. Pastikan kamu punya blog. Karena yang diprioritaskan biasanya blogger.
Sekian dulu ceritanya. Semoga bermanfaat bagi yang membaca.
Terakhir, saya tampilkan video yang saya buat selama tour hotel Morrissey. Diedit dengan menggunakan Power Director.
Aiiiiiih kece
BalasHapusSeperti biasa tulisan mbak Rien selalu runut dan asik dibaca
Foto2nya juga cetar
Nah itu video, ajarin aku bikin kayak gitu dong mbak
Hasil editing video-ku belum sempurna, Mbak Arni. Kita mesti belajar lagi ikut workshop-nya Mas Teguh...
HapusKece banget Mb . Aku belum bisa edit foto Mbk heheh taunya aplikasi yang mudah aja. Eiya baru tau video di IG bisa share di Blog. Wah, ntar nyoba ah hehe
BalasHapusVideo di IG bisa di-share ke blog. Ayo dicoba mbak Naqiyyah :)
HapusKece as usual, kayak penulisnya.
BalasHapusTerima kasih untuk Mas Teguh sudah undang saya belajar editing video :)
Hapuspas pakai android aku video pro, ini lagi pake ios...imovie mahal heu
BalasHapusBelum coba pakai Video Pro. Selama ini di android baru pakai Filmora dan Power Director
HapusBerapa bayar workshopnya mba?
BalasHapus