Photo by Zalora |
Sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat Indonesia untuk membeli busana baru menjelang hari raya, baik hari raya idul fitri bagi umat Islam maupun hari raya natal bagi umat kristiani. Bagi umat Islam, mungkin maksud dari membeli busana baru itu adalah simbolisme dari jiwa baru yang didapatkan setelah melewati perjuangan satu bukan penuh melawan hawa nafsu, keserakahan, dan amarah dalam melaksanakan ibadah puasa. Jadi tidak heran bila jelang lebaran, pusat perbelanjaan dipadati oleh mereka yang ingin mendapatkan busana baru untuk hari raya. Begitu pula dengan umat kristiani, jelang natal dan pergantian tahun seperti sekarang ini, mereka pun berburu busana baru.
Siapkan Dana
Akan lebih baik bila kebutuhan busana baru dibeli dengan dana tersendiri. Dalam menentukan dana khusus terdapat hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan. Coba lihat dulu isi lemari, siapa tahu terdapat beberapa busana yang jarang dipakai karena dipakai saat tertentu saja, maka pertimbangkan untuk tidak membeli busana tersebut. kemudian tentukan tujuan untuk berbelanja busana dengan model yang diinginkan. Semua ini bertujuan untuk memfokuskan diri sendiri ketika berada di dalam pusat perbelanjaan. Dengan demikian bisa mengendalikan niat berbelanja. Lepas kendali bisa menyebabkan dana belanja membengkak.
Pemilihan bahan yang benar
Bagi umat muslim, busana muslim terbaik adalah apa yagn sesuai dengan kebutuhan dan selera. Dalam memilih busana hari raya misalnya, yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan. Terdapat berbagai macam bahan busana. Pilihlah yang nyaman dan tidak mudah kusut saat dikenakan. Jangan sampai merasa gerah atau panas, karena saat berhari raya akan berkunjung dari satu tempat ke tempat lain. Bahan chiffon, satin, dan katun masih menjadi favorit. Bahan-bahan tersebut lebih nyaman dibanding bahan organdi dan shantung yang bisa menimbulkan bau tak sedap jika terkena keringat. Tentu nggak mau dong ya ketemu saudara dalam keadaan baju bau asem hehe..
Pemilihan siluet baju
Khusus untuk muslimah, memilih busana dengan bagian bawah yang lebar tentu sangat dianjurkan karena akan memudahkan dalam bergerak. Siluet lengan juga harus diperhatikan, jika siluetnya lebar akan mengganggu pada saat mengambil makanan dan beresiko terkena noda. Sebaiknya busana yang dibeli juga tidak berukuran terlalu besar. Pentingkan kesesuaian dan keseimbangan.
Perhatikan motif dan warna
Motif simple umumnya adalah pilihan yang lebih baik. Meski motif ramai juga menarik, tetapi masih kurang diminati. Membeli busana untuk dipakai di hari raya dianjurkan untuk memperhatikan warna. Bagi muslimah, busana dengan warna yang kalem dan berwarna teduh akan lebih baik dijadikan pilihan untuk bergaya di hari raya. Tetapi mungkin lain halnya dengan umat kristiani. Perayaan Natal biasanya mereka banyak menggunakan warna-warna yang berani seperti merah. Meski kadang saya lihat itu tidak mutlak pada pakaian.
Perhatikan bentuk tubuh
Terkadang, anjuran untuk memilih busana yang dapat meminimalisasi kekurangan tubuh itu memang perlu. Bukan dengan tujuan untuk tidak mau tampil apa adanya, tapi dengan maksud menyesuaikan tubuh. Untuk yang berbadan mungil seperti saya, memilih baju yang tidak terlalu panjang tentu lebih cocok agar tidak membuat saya seolah tenggelam. Untuk yang bertubuh lurus, kata para pakar busana itu, sebaiknya memilih busana yang berpotongan di pinggang. Hindari busana ketat. Namun jangan pula terlalu longgar. Sedangkan untuk tubuh yang berbentuk jam pasir, bisa berekspresi dengan busana yang memiliki detail pada pinggang. Misalnya baju peplum. Saya sendiri saat ini mulai menyukai baju model ini karena menghadirkan kesan dinamis. Cocok dipadukan dengan rok maupun celana. Buat yang belum tahu seperti apa atasan peplum, bisa lihat contoh baju peplum di ZALORA. Saya suka model-model peplum yang ada di sana. Oh ya, buat yang suka dengan baju yang memiliki detail di pinggang seperti peplum ini, hindari yang terbuat dari bahan tebal dan berat seperti rajut karena akan menambah volume tubuh.
Kreatif dengan padu-padan
Buat muslimah, sebelum membeli busana hari raya sebaiknya cermati dulu warna dan koleksi kerudung yang dimiliki. Jika sudah, mulailah membeli dua atasan tunik dengan model dan motif yang berbeda, tapi berwarna senada dengan kerudung. Sisanya, cukup beli satu celana atau rok panjang dengan warna basic. Ide lainnya mungkin dengan makeover busana hari raya tahun lalu. Tambahkan payet, bordir atau mengubah sedikit potongan modelnya. Dengan cara ini tampilan baju lama bisa seperti jadi baru.
Terlepas dari apa pun gaya busana yang dipakai, perlu dipastikan busana tersebut memenuhi kaidah kesopanan, kenyaman, kesehatan dan kepraktisan.
Selamat berbelanja busana.
Siapkan Dana
Akan lebih baik bila kebutuhan busana baru dibeli dengan dana tersendiri. Dalam menentukan dana khusus terdapat hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan. Coba lihat dulu isi lemari, siapa tahu terdapat beberapa busana yang jarang dipakai karena dipakai saat tertentu saja, maka pertimbangkan untuk tidak membeli busana tersebut. kemudian tentukan tujuan untuk berbelanja busana dengan model yang diinginkan. Semua ini bertujuan untuk memfokuskan diri sendiri ketika berada di dalam pusat perbelanjaan. Dengan demikian bisa mengendalikan niat berbelanja. Lepas kendali bisa menyebabkan dana belanja membengkak.
Pemilihan bahan yang benar
Bagi umat muslim, busana muslim terbaik adalah apa yagn sesuai dengan kebutuhan dan selera. Dalam memilih busana hari raya misalnya, yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan. Terdapat berbagai macam bahan busana. Pilihlah yang nyaman dan tidak mudah kusut saat dikenakan. Jangan sampai merasa gerah atau panas, karena saat berhari raya akan berkunjung dari satu tempat ke tempat lain. Bahan chiffon, satin, dan katun masih menjadi favorit. Bahan-bahan tersebut lebih nyaman dibanding bahan organdi dan shantung yang bisa menimbulkan bau tak sedap jika terkena keringat. Tentu nggak mau dong ya ketemu saudara dalam keadaan baju bau asem hehe..
Pemilihan siluet baju
Khusus untuk muslimah, memilih busana dengan bagian bawah yang lebar tentu sangat dianjurkan karena akan memudahkan dalam bergerak. Siluet lengan juga harus diperhatikan, jika siluetnya lebar akan mengganggu pada saat mengambil makanan dan beresiko terkena noda. Sebaiknya busana yang dibeli juga tidak berukuran terlalu besar. Pentingkan kesesuaian dan keseimbangan.
Perhatikan motif dan warna
Motif simple umumnya adalah pilihan yang lebih baik. Meski motif ramai juga menarik, tetapi masih kurang diminati. Membeli busana untuk dipakai di hari raya dianjurkan untuk memperhatikan warna. Bagi muslimah, busana dengan warna yang kalem dan berwarna teduh akan lebih baik dijadikan pilihan untuk bergaya di hari raya. Tetapi mungkin lain halnya dengan umat kristiani. Perayaan Natal biasanya mereka banyak menggunakan warna-warna yang berani seperti merah. Meski kadang saya lihat itu tidak mutlak pada pakaian.
Perhatikan bentuk tubuh
Terkadang, anjuran untuk memilih busana yang dapat meminimalisasi kekurangan tubuh itu memang perlu. Bukan dengan tujuan untuk tidak mau tampil apa adanya, tapi dengan maksud menyesuaikan tubuh. Untuk yang berbadan mungil seperti saya, memilih baju yang tidak terlalu panjang tentu lebih cocok agar tidak membuat saya seolah tenggelam. Untuk yang bertubuh lurus, kata para pakar busana itu, sebaiknya memilih busana yang berpotongan di pinggang. Hindari busana ketat. Namun jangan pula terlalu longgar. Sedangkan untuk tubuh yang berbentuk jam pasir, bisa berekspresi dengan busana yang memiliki detail pada pinggang. Misalnya baju peplum. Saya sendiri saat ini mulai menyukai baju model ini karena menghadirkan kesan dinamis. Cocok dipadukan dengan rok maupun celana. Buat yang belum tahu seperti apa atasan peplum, bisa lihat contoh baju peplum di ZALORA. Saya suka model-model peplum yang ada di sana. Oh ya, buat yang suka dengan baju yang memiliki detail di pinggang seperti peplum ini, hindari yang terbuat dari bahan tebal dan berat seperti rajut karena akan menambah volume tubuh.
Kreatif dengan padu-padan
Buat muslimah, sebelum membeli busana hari raya sebaiknya cermati dulu warna dan koleksi kerudung yang dimiliki. Jika sudah, mulailah membeli dua atasan tunik dengan model dan motif yang berbeda, tapi berwarna senada dengan kerudung. Sisanya, cukup beli satu celana atau rok panjang dengan warna basic. Ide lainnya mungkin dengan makeover busana hari raya tahun lalu. Tambahkan payet, bordir atau mengubah sedikit potongan modelnya. Dengan cara ini tampilan baju lama bisa seperti jadi baru.
Terlepas dari apa pun gaya busana yang dipakai, perlu dipastikan busana tersebut memenuhi kaidah kesopanan, kenyaman, kesehatan dan kepraktisan.
Selamat berbelanja busana.
Iya yang penting sopan, nyaman serta praktis apalagi dibawa mendaki gunung kayak aku :D ribet.
BalasHapusAku suka model peplum mba...tapi memang harus dilihat banget, terkadang bagus di orang lain belum tentu pas di badan kita yaaa :)
BalasHapus