Sabtu tanggal 15 Agustus 2015, Hotel Grand Zuri BSD menggelar acara launching Nusantara Food Festival. Acara berlangsung mulai pukul 05.00 p.m. Bertempat di Restaurant Cerenti yang terletak di lantai dasar Hotel Grand Zuri BSD. Dalam acara tersebut hadir teman-teman blogger yang semuanya merupakan anggota dari komunitas Indonesian Food Blogger (IDFB). Atas undangan dari Dhini, Executive Secretary Hotel Grand Zuri, saya turut hadir dalam acara tersebut.
Sebagian besar teman blogger yang diundang berasal dari Jakarta. Berhubung lokasi hotel berada di BSD Serpong, pihak hotel menyediakan penjemputan bloggers di FX Jakarta. Tak hanya dijemput, seusai acara juga diantar kembali ke Jakarta. Grand Zuri baik banget ya!
Pasukan jelajah kuliner :D |
Beberapa blogger lainnya seperti Ruth dari Cinere dan mbak Maya dari Parung, datang sendiri tanpa dijemput pulang tanpa diantar *jailangkung kalee*. Mereka bawa mobil. Saya jadi blogger yang bertempat tinggal paling dekat dengan hotel. Hanya perlu waktu sekitar 5 menit berkendara dari rumah. Blogger terjauh adalah mbak Oline. Dia datang dari Bekasi! :D Selamat datang di planet BSD mbak Oline! :))
Meski paling dekat, tapi saya jadi blogger paling telat. Acaranya sendiri sebetulnya baru dimulai jam 06.00 p.m. Di rumah, saya menunggu waktu salat magrib dulu. Setelah itu baru meluncur menuju hotel. Untunglah Dhini mengerti, karena pagi hingga siangnya saya juga sudah berada di hotel, mengikuti acara lomba tujuhbelasan.
eh ada Monas di belakang *abaikan para model haha |
Chef Robby ga ikut foto di sini :( |
Saat tiba di hotel, rombongan blogger sudah berkumpul di Restaurant Cerenti. Mereka terlihat sedang foto bareng Chef Roby! Saya berusaha berjalan cepat agar bisa ikut foto bareng. Tapi kamera sudah dijepret. Saya terlambat.
Ya sudah tak apa datang telat, yang penting salat tidak lewat *emak soleha ceritanya :D Meski telat, namun tidak telat sekali. Dinner belum mulai. Meja makan masih bersih dan rapi. Belum ada makanan satupun.
Meski acara makan belum dimulai, tetapi teman-teman sudah selesai mengambil gambar berbagai kuliner yang terhampar di meja prasmanan. Tinggal saya yang belum. Mumpung belum pada makan, saya segera memotret dengan Kamera DSLR kesayangan.
Ya sudah tak apa datang telat, yang penting salat tidak lewat *emak soleha ceritanya :D Meski telat, namun tidak telat sekali. Dinner belum mulai. Meja makan masih bersih dan rapi. Belum ada makanan satupun.
Meski acara makan belum dimulai, tetapi teman-teman sudah selesai mengambil gambar berbagai kuliner yang terhampar di meja prasmanan. Tinggal saya yang belum. Mumpung belum pada makan, saya segera memotret dengan Kamera DSLR kesayangan.
Restaurant Cerenti |
dining area (outdoor) |
Festival Kuliner Nusantara yang digelar Hotel Grand Zuri ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT RI ke 70. Seluruh kuliner yang disajikan merupakan makanan asli Indonesia. Tentunya, festival ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan setiap orang Indonesia terhadap kuliner negerinya sendiri. Ada rasa nasionalisme yang hendak ditinggikan melalui kecintaan tersebut.
Kuliner Nusantara sangat kaya. Dari Sabang sampai Merauke semua ada dan sangat beragam. Jujur, saya sendiri tidak mengetahui semuanya. Mungkin pernah makan, tapi tidak tahu namanya. Mungkin tahu namanya, tapi tidak pernah makannya. Mungkin pernah melihat dan mendengar, tapi tidak tahu bahan, resep dan cara mengolahnya.
Tumpeng tujuhbelasan |
aneka jajanan pasar |
kue tradisional |
Saya merasa masih perlu panjang waktu dan langkah agar kekayaan kuliner lokal mampu mengayakan pengalaman dan pengetahuan saya. Hadir di festival-festival kuliner seperti ini merupakan cara untuk tahu. Meskipun menjadi TAHU saja tentu tak cukup. Perlu usaha lebih lanjut untuk tujuan yang lebih berarti lagi. Tak sekedar tahu dan menikmati, tetapi juga melestarikannya sebagai kekayaan kuliner bangsa. Di sini, nasionalisme itu punya makna. Mampukah rasa itu selalu ditinggikan?
Di Restaurant Cerenti, tamu atau pun bukan tamu yang menginap di hotel, bisa bersantap menikmati kelezatan rendang daging padang, ikan bakar woku manado, soto betawi, sate maranggi, tumis genjer oncom, tahu aci tegal, terik ayam semarang, aneka sambal dan masih banyak lagi menu daerah lainnya. Ada aneka kue jajanan pasar, buah-buah lokal, serta minuman tradisional.
Tumis oncom genjer, rendang padang, ikan woku bakar manado, tahu aci tegal |
aneka sambal tradisional |
lincah melayani pesanan |
sate maranggi, ikan, ayam, |
sate maranggi + ayam, sesuai request |
sate maranggi+ikan, sesuai request |
penghangat badan |
Di antara semua makanan, rendanglah juaranya. Ya, buat saya masakan ini seperti tak pernah tertandingi. Apalagi diolah oleh tangan chef berpengalaman seperti Chef Roby, cita rasa rendangnya jadi lebih spesial. Daging sapi empuk dalam olahan bumbu kaya rempah dengan rasa yang khas, terasa lezat menggoyang lidah. Hal ini diakui oleh Dedy (foodblogger yang femes banget itu lho) dan kawan-kawan lainnya. Kami suka!
Menu lainnya pun tak kalah menarik. Ada tumis oncom genjer yang genjernya sangat empuk. Dedy sempat memberi tips kepada saya tentang bagaimana cara membuat batang genjer jadi empuk. Saya juga suka dengan ikan woku bakar manado. Sebagai penggemar ikan, kuliner satu ini tentu tak akan saya lewatkan.
kalem aja Dhin makannya he he |
sebelum makan |
saat makan |
Terima kasih kepada Hotel Grand Zuri atas undangan kulinernya yang mengesankan.
Selamat hari HUT Kemerdekaan RI ke 70.
Lestarilah kuliner Nusantara!
ini baru kostum bernuansa tujuhbelasan hehe *ga janjian lho* |
Hotel Grand Zuri BSD
Jl.Pahlawan Seribu Kavling Ocean Walk
Blok CBD Lot.6 BSD City
Telp: +62 21 29404955
Fax: +62 21 29404966
Email: reservation.bsd@grandzuri.com
Website: www.grandzuri.com
*semua foto dokumentasi Katerina
Seru banget. Penataannya apik. Makanannya terlihat lezat2. Dan potonya juga bagus banget, Mbak Rien. ira.
BalasHapusTerima kasih mbak Ira :)
HapusSeru banget acaranya ya mba, rame trus itu penampakan sambal nusantaranya menggoda banget
BalasHapusSambelnya bikin laper jadi pingin makan ya mbak :D
HapusSemoga kelak ada kesempatan untuk kopdar dengan para foodblogger yang keceh-keceh ini dan menimba ilmu dari belio-belio
BalasHapusIstrimu foodblogger kece lho, Wan.
HapusJadi mbak Rien, apa tips supaya batang genjer jadi empuk? Genjer ini sayuran favorit aku banget ini, aku biasanya menumisnya dengan tauco dan cabai hijau. Tapi kurebus dulu supaya gak pahit :D
BalasHapusKata Dedy, saat dimasak, wajannya jangan ditutup. Biarkan terbuka sampai airnya rebusannya berkurang. Tapi aku belum cobain cara itu :D Aku biasa saja sama genjer. Tapi sempat ga mau makan gara-gara pernah nyangkut. Yang masak, genjernya ga dipotong pendek. Udah ga bisa digigit, pas ditelen nyangkut hahaha. Untung bisa ditarik keluar lagi. Abis itu rada kapok :D
HapusWajan jangan ditutup.. Wah, berarti itu sama kayak cara mamakku merebusnya selama ini mb rien. Aku pun ngikut cara mamakku juga. Pantesan genjer buatan mamakku enak kali, hihiii
HapusAiih semua poto makanannya menggiurkaaannn
BalasHapusfoto makanan kebanyakan begitu ya mbak
HapusPilihan makanannya lengkap bangeeeet. Tumpengnya cantik ;)
BalasHapusIya setuju, tumpengnya cantik :)
Hapuswaduuh~ ada banyak makanan enak disini XD
BalasHapusKe Grand Zuri kalau pingin makan XD
HapusDuh makanannya kelihatan enak dan cantik :)
BalasHapusDuhhh...enak banget kue-kue nyaa mbaa....serasa penegn cicipin.hihih
BalasHapus