Di sini, varian menu, seni interior, dan keriaan dalam detail bukanlah konsep semata, melainkan kebahagiaan ala Happyday.
*****
Jam 9 pagi, resto masih satu jam lagi dibuka. Kepagian, namun laju mobil kami mesti berhenti. Plang signage bertuliskan Happyday berwarna kuning pada bangunan bercat hijau yang berlokasi di Jl.Ir.H.Juanda N0.19 Jakarta Pusat, menjadi tanda bahwa kami telah menemukan apa yang kami cari.
“Lho, saya kan sering lewat sini. Kok, nggak pernah tahu ada restoran ini, ya, mas?” tanya saya keheranan.
“Masa nggak tahu? Saya sering lihat, lho. Tapi selama ini selalu mengira kalau tempat ini adalah tempat karaoke. Namanya itu mirip-mirip nama tempat karaoke,” jawab bojoku.
“Hah?! Kok mikirnya tempat karaoke, toh, mas?” tanya saya. Lalu, kami pun tergelak.
Pagi itu, Sabtu tgl 30/5/2015, kami tak hanya terlalu bersemangat, sehingga datang kepagian di Restaurant Happyday, melainkan juga jadi terheran-heran sendiri dengan ketidaksadaran kami selama ini. Ternyata, di pinggir jalan yang kerap kami lalui, ada restoran yang bila melangkah masuk ke dalamnya, akan merasakan suasana yang dipenuhi rasa sukacita.
Di mana tempat parkir mobil?
Kami mencarinya, mungkin ada di suatu tempat di samping kiri dan kanan, atau belakang resto. Ternyata tak ada. Security menunjuk badan jalan, tepat di depan resto. Katanya, di situlah tempat parkir.
“Di badan jalan?” tanya saya keheranan. Tapi, ah, sudahlah.
Kabarnya, pengunjung resto ini selalu ramai, terlebih di jam makan. Jadi, sebaiknya kami langsung parkir. Jika tidak sekarang, nanti tak kebagian tempat. Untungnya, ruas jalan cukup lebar. Meski kepala mobil dibuat menghadap resto (bukan parkir paralel), jalur untuk mobil lewat masih lapang. Dalam benak saya saat itu, sempat mengira jangan-jangan bagian dalam resto ini kondisinya tak jauh beda dengan tempat parkirnya yang minim dan bangunan luarnya yang terlihat kecil.
Apa benar demikian?
Katanya, don’t judge a book by its cover. Maka, jangan menilai isi restoran Happyday hanya dari luarnya saja! He he.
Mari kita masuk.
Interior Menawan
Lapang dan nyaman. Kesan itu langsung melintas dalam pikiran saya begitu kaki melangkah ke dalam resto. Jiwa Happyday terjalin kuat dengan seni visual. Kilasan modernitas nan gemerlap dari aneka lampu yang bergelantungan dengan cahayanya yang kekuningan. Di tambah dinding-dinding yang didominasi bahan kayu, furniture serba kayu, menghadirkan suasana sedemikian rupa, bertema country nan hangat.
Langit-langit ruangan yang sangat tinggi, membuat ruangan resto terlihat sangat lapang. Adanya tangga di pojok ruangan, membuat saya menerka resto ini punya dua lantai. Ternyata tidak. Di ruangan tertentu, cahaya lampu agak sedikit temaram. Menawarkan nuansa berbeda, seolah memanjakan tetamu dengan ketenangan, jauh dari kehidupan nan riuh.
Desain interior yang menarik. Konsepnya unik. Kayu-kayu chalkboard di depan kitchen, bertuliskan aneka menu, tergantung di bawah kanopi bermotif garis-garis hijau. Kicir-kicir yang tak henti beputar. Dekorasi tanaman artificial yang manis, memberi kesan seakan sedang berada di tengah kebun.
Untuk zona smoking, letaknya di dalam ruang yang dibuat bak rumah yang posisinya mengelilingi kebun.
Semuanya memberi kesan yang sangat jauh berbeda dari tampilan luar yang saya lihat.
“Silakan masuk, duduk saja di sini,” ucap seorang bapak. Ia sedang berada di sebuah ruangan dengan meja yang disusun memanjang, tempat berkumpul komunitas IDFB siang itu.
Siapa beliau? Ternyata Pak Ridwan Djaya, GM QA & Training dari Imperial Group. Ah, ramah sekali. Tak sampai di situ, ia juga menyapa bojoku, berkenalan, dan sejenak berbincang.
Selamat datang di HAPPYDAY
Jam 10, satu persatu blogger mulai berdatangan. Kami berkenalan, saling sapa, dan berbincang hal-hal menyenangkan terkait kegiatan komunitas IDFB. Lewat ajang kumpul anggota komunitas IDFB hari itu, saya jadi kenal para food blogger, termasuk mbak Daisy, empunya blog thefoodescape.com. Melihat isi blognya, duh, bikin minder. Siapalah saya ini. Hanya blogger biasa, yang sesekali bercerita tentang kuliner, travel, budaya, fashion, atau apa pun. Pokoknya bukan blogger spesialis food.
Mau saya ungkapkan sesuatu?
Baru sesaat menikmati suasana resto, belum mencicipi sajian unggulannya, namun perasaan saya sudah dibuat bahagia. Bahagia karena di sini lah jadi tempat saya bersua dengan para food blogger hebat. Hebat dalam sajian gambar, mau pun cerita.
Acara dibuka dengan pengenalan Happyday oleh mbak Merlin Tjahjadi, Marketing Manager Happyday Restaurant. Dalam penjelasan singkatnya, mbak Merlin menyebutkan bahwa Happyday merupakan salah satu restoran yang dimiliki oleh grup Imperial yang berdiri sejak tgl. 8 Oktober 1993.
Sudah 22 tahun? Wow, saya salut!
22 tahun bukanlah usia yang singkat. Sebuah bukti bahwa eksistensi resto ini layak diacungi jempol. Tentu ada keistimewaan yang dimilikinya sehingga membuatnya bertahan sedemikian lama. Terlebih, melihat keberadaan konsumen yang tak pernah sepi, menandakan bahwa resto ini mendapat kepercayaan yang tinggi di hati para penikmat kuliner.
Selain mbak Merlin, siang itu kami juga berkenalan dengan Ibu Asih, Store Manager Happyday, dan Bapak Sayuti, Manager Operasional Happyday. Apa yang saya dengar dari mereka? Adalah tawaran bahagia dan kepuasan bersantap.
Akankah kedatangan saya pertama kali ke Happyday membuat saya ingin datang berkali-kali?
“Lho, saya kan sering lewat sini. Kok, nggak pernah tahu ada restoran ini, ya, mas?” tanya saya keheranan.
“Masa nggak tahu? Saya sering lihat, lho. Tapi selama ini selalu mengira kalau tempat ini adalah tempat karaoke. Namanya itu mirip-mirip nama tempat karaoke,” jawab bojoku.
“Hah?! Kok mikirnya tempat karaoke, toh, mas?” tanya saya. Lalu, kami pun tergelak.
Pagi itu, Sabtu tgl 30/5/2015, kami tak hanya terlalu bersemangat, sehingga datang kepagian di Restaurant Happyday, melainkan juga jadi terheran-heran sendiri dengan ketidaksadaran kami selama ini. Ternyata, di pinggir jalan yang kerap kami lalui, ada restoran yang bila melangkah masuk ke dalamnya, akan merasakan suasana yang dipenuhi rasa sukacita.
area parkir motor dan mobil |
Di mana tempat parkir mobil?
Kami mencarinya, mungkin ada di suatu tempat di samping kiri dan kanan, atau belakang resto. Ternyata tak ada. Security menunjuk badan jalan, tepat di depan resto. Katanya, di situlah tempat parkir.
“Di badan jalan?” tanya saya keheranan. Tapi, ah, sudahlah.
Kabarnya, pengunjung resto ini selalu ramai, terlebih di jam makan. Jadi, sebaiknya kami langsung parkir. Jika tidak sekarang, nanti tak kebagian tempat. Untungnya, ruas jalan cukup lebar. Meski kepala mobil dibuat menghadap resto (bukan parkir paralel), jalur untuk mobil lewat masih lapang. Dalam benak saya saat itu, sempat mengira jangan-jangan bagian dalam resto ini kondisinya tak jauh beda dengan tempat parkirnya yang minim dan bangunan luarnya yang terlihat kecil.
Apa benar demikian?
Katanya, don’t judge a book by its cover. Maka, jangan menilai isi restoran Happyday hanya dari luarnya saja! He he.
Mari kita masuk.
desain interior yang unik |
Interior Menawan
Lapang dan nyaman. Kesan itu langsung melintas dalam pikiran saya begitu kaki melangkah ke dalam resto. Jiwa Happyday terjalin kuat dengan seni visual. Kilasan modernitas nan gemerlap dari aneka lampu yang bergelantungan dengan cahayanya yang kekuningan. Di tambah dinding-dinding yang didominasi bahan kayu, furniture serba kayu, menghadirkan suasana sedemikian rupa, bertema country nan hangat.
Langit-langit ruangan yang sangat tinggi, membuat ruangan resto terlihat sangat lapang. Adanya tangga di pojok ruangan, membuat saya menerka resto ini punya dua lantai. Ternyata tidak. Di ruangan tertentu, cahaya lampu agak sedikit temaram. Menawarkan nuansa berbeda, seolah memanjakan tetamu dengan ketenangan, jauh dari kehidupan nan riuh.
area dining ala country dengan furniture full kayu |
Desain interior yang menarik. Konsepnya unik. Kayu-kayu chalkboard di depan kitchen, bertuliskan aneka menu, tergantung di bawah kanopi bermotif garis-garis hijau. Kicir-kicir yang tak henti beputar. Dekorasi tanaman artificial yang manis, memberi kesan seakan sedang berada di tengah kebun.
Untuk zona smoking, letaknya di dalam ruang yang dibuat bak rumah yang posisinya mengelilingi kebun.
Semuanya memberi kesan yang sangat jauh berbeda dari tampilan luar yang saya lihat.
zona non smoking dan smoking |
comfort & cozy |
“Silakan masuk, duduk saja di sini,” ucap seorang bapak. Ia sedang berada di sebuah ruangan dengan meja yang disusun memanjang, tempat berkumpul komunitas IDFB siang itu.
Siapa beliau? Ternyata Pak Ridwan Djaya, GM QA & Training dari Imperial Group. Ah, ramah sekali. Tak sampai di situ, ia juga menyapa bojoku, berkenalan, dan sejenak berbincang.
open kitchen |
Selamat datang di HAPPYDAY
Jam 10, satu persatu blogger mulai berdatangan. Kami berkenalan, saling sapa, dan berbincang hal-hal menyenangkan terkait kegiatan komunitas IDFB. Lewat ajang kumpul anggota komunitas IDFB hari itu, saya jadi kenal para food blogger, termasuk mbak Daisy, empunya blog thefoodescape.com. Melihat isi blognya, duh, bikin minder. Siapalah saya ini. Hanya blogger biasa, yang sesekali bercerita tentang kuliner, travel, budaya, fashion, atau apa pun. Pokoknya bukan blogger spesialis food.
Komunitas IDFB berkumpul di Happyday |
Mau saya ungkapkan sesuatu?
Baru sesaat menikmati suasana resto, belum mencicipi sajian unggulannya, namun perasaan saya sudah dibuat bahagia. Bahagia karena di sini lah jadi tempat saya bersua dengan para food blogger hebat. Hebat dalam sajian gambar, mau pun cerita.
Acara dibuka dengan pengenalan Happyday oleh mbak Merlin Tjahjadi, Marketing Manager Happyday Restaurant. Dalam penjelasan singkatnya, mbak Merlin menyebutkan bahwa Happyday merupakan salah satu restoran yang dimiliki oleh grup Imperial yang berdiri sejak tgl. 8 Oktober 1993.
Sudah 22 tahun? Wow, saya salut!
22 tahun bukanlah usia yang singkat. Sebuah bukti bahwa eksistensi resto ini layak diacungi jempol. Tentu ada keistimewaan yang dimilikinya sehingga membuatnya bertahan sedemikian lama. Terlebih, melihat keberadaan konsumen yang tak pernah sepi, menandakan bahwa resto ini mendapat kepercayaan yang tinggi di hati para penikmat kuliner.
Happy! |
Selain mbak Merlin, siang itu kami juga berkenalan dengan Ibu Asih, Store Manager Happyday, dan Bapak Sayuti, Manager Operasional Happyday. Apa yang saya dengar dari mereka? Adalah tawaran bahagia dan kepuasan bersantap.
Akankah kedatangan saya pertama kali ke Happyday membuat saya ingin datang berkali-kali?
Mari kita buktikan dengan mencicipi aneka menu andalannya.
salad |
Pesiar Rasa
Happyday punya tradisi menu yang mencerminkan keragaman bangsa. Ada menu Italian, Chinese, Western, dan Tradisional Nusantara.
Bagaimana cara melihat ragam menu dari 4 kategori tersebut? Mudah. Tinggal lihat saja buku menu. Atau, silakan kamu berdiri di depan dapur terbuka yang letaknya menghadap ke arah pintu masuk. Semua menu tertulis di chalkboard yang tergantung di depan kitchen, lengkap dengan harganya.
Oh iya, konsep open kitchen resto ini unik, menyerupai counter-counter yang berjejer. Melihatnya, seolah berada di foodcourt. Dengan mudah, saya bisa melihat para chef beraksi mengolah bahan dan meracik bumbu. Sedangkan dining area dan salad bar terletak di tengah-tengah ruangan resto.
tinggal pilih sesuai selera |
harga terjangkau |
Sajian khas Italian: Pizza, spaghetti bolognes, fettuccine carbonara, spaghetti marinara, beef lasagna, chicken coddon bleu. Harga berkisar antara Rp 31.900 – Rp 34.900,-
beragam varian menu |
Sajian khas Chinese: Syew mai/ha kau, sweet corn soup, congee w/2 variation, shrimp wanton noodle, seafood fried noodle, fried hor-fun seafood, prawn with mayonaise, kung paow chicken, spicy chicken and garlic. Harga berkisar antara Rp 17.900 – Rp 42.900-
rasa sepadan dengan harga |
Sajian khas Western: BBQ Chicken wings, happy day steak, monster cheese burger, sirloin steak local/import, terdeloin steak local/import. Harga bekisar antara Rp 29.900 – Rp 96.900,-
Cita Rasa Menu Andalan
Restoran berkelas bukan hanya memperhatikan kenyamanan suasana dan kelezatan cita rasa, tetapi juga urutan penyajian yang ‘tertib’.
Happy Day Delight nan segar |
diaduk dulu, lalu disruput :D |
Dari mana sajian itu dimulai? Tentunya dari Happy Day Delight.
Minuman pembuka yang dingin dengan rasa soda yang menyegarkan. Terbuat dari campuran melon jus, soda water, dan syrup grenadin. Bagi penggemar minuman yang mengandung soda, jangan lewatkan Happy Day Delight ini. Sebelum diminum, aduk rata agar terasa lebih manis, hingga warna merah dari syrup grenadine-nya mengubah warna air yang semula putih kekuningan. Minuman ini dibandrol Rp 26.900,-
mushroom soup tampil apik |
kental penuh cita rasa |
Setelah tenggorokan terasa segar, Mushroom Soup hadir sebagai makanan pembuka sebelum masuk ke hidangan utama. Boleh saya bergembira? Tentu. Kenapa? Karena inilah soup kesukaan saya. Jadi, jangan tanya bagaimana lincahnya tangan saya menyendokannya ke dalam mulut. Apa yang terasa oleh indra pencecap? Kental, penuh rasa, dan ada potongan-potongan jamur di dalamnya. Terasa hangat, sensasional, dan bikin ketagihan. Harganya sangat affordable. Hanya Rp 18.900,- saja per porsi.
bisa dinikmati rame-rame |
menggugah selera |
Dari soup lanjut ke menu Italian. Beef Lover Pizza!
Porsi menu utama ini lumayan besar, namun di lidah saya rasanya standar. Enak, tapi bukan yang istimewa. Ketika sedang rindu pizza Italian, tidak keliru jika menu ini dimasukkan dalam daftar pesanan. Harga per porsi Rp. 31.900,-
tanpa irisan cabe |
Agli Olio Pasta w/ irisan sosis & cabe rawit merah besar |
Selanjutnya, giliran Agli Olio Pasta menghampiri meja.
Apa yang tak biasa dari sajian pasta yang pernah saya coba? Potongan cabe rawit merah besar! Ya. Sebelum potongan cabe itu memasuki mulut, rasa pedas datang dari bumbu pasta. Maka, ketika cabe ikut serta dilumat oleh mulut, pedasnya jadi tak terkira. Itu bagi saya yang tak tahan pedas, entah bagi yang lain. Tapi yang jelas, jika tak tahan pedas, kita bisa request yang tidak pedas. Sesuaikan saja dengan selera masing-masing. Jika penasaran dengan sensasi pedasnya, silakan pesan menu ini dengan harga Rp 31.900,- per porsi.
ada kelezatan di setiap gigitannya |
Monster Cheese Burger ini Juara! |
Siap menyambut kehadiran Monster Cheese Burger?
SIAP! Ya, inilah menu berikutnya yang siap untuk disantap dengan sukacita. Cita rasa dan ukuran burgernya benar-benar hebat. Roti burgernya enak, dagingnya juga empuk. Aman di gigi, mantap di rasa. Untuk kelezatan yang sempurna, harga Rp. 73.900,- untuk menu yang satu ini memang sepadan dengan rasanya. Jangan ragu untuk memesannya. Pastikan tak luput dari daftar pesanan.
Summer punch; versi agak manis |
Summer punch; versi agak asam |
Bersamaan dengan hadirnya Monster Cheese Burger, tersaji pula minuman lainnya, yakni Summer Punch. Minuman tanpa soda yang terbuat dari lime, jeruk peras, syrup markisa, selasih, dan potongan-potongan buah seperti strawberry, kiwi, dan jelly (bolo-bolo). Minuman segar ini dibandrol seharga Rp. 17.900,-
Chocolate Melt paling JUARA! |
pingin nambah ini berkali-kali :D |
Terakhir, Chocolate Melt. Si hitam manis ini menjadi juara, tidak hanya juara di lidah, tapi juga juara di hati. WAJIB coba dessert ini. Ya, wajib coba! Rasanya Enak banget! Chocolatenya kental, ice cream-nya segar. Yummy! Untuk cita rasa seenak ini harganya hanya Rp. 28.900,- Jangan lewatkan!
Chef Sumadi, sosok di balik cita rasa menu andalan Happyday |
Sekarang, mari bertanya siapa orang yang berada di balik sajian-sajian bercita rasa tak terlupakan itu.
Siapa?
Pak Sumadi!
Pria yang terbilang tak lagi muda ini adalah chef handal Happyday. Berkat pengalaman dan kreatifitasnya dalam menyajikan menu bercita rasa istimewa, ragam menu Happyday banyak diminati pengunjung dari berbagai kalangan. Tak sebatas pada warga lokal, namun juga warga asing. Tak hanya cocok untuk dinikmati perorangan, tetapi juga untuk rombongan, baik keluarga atau teman.
chef beratraksi di kitchen |
membuat pizza |
Berikut adalah alasan kenapa kamu mesti mampir ke Happyday ketika kamu sedang jalan-jalan di Jakarta:
- Harga yang reasonable dan affordable. Harga yang ditawarkan cukup kompetitif, bahkan terbilang terjangkau dan masuk akal untuk sebuah makanan yang menggugah selera, atau pun suasana restaurant dengan konsep yang lucu dan unik.
- Varian menu lengkap. Lebih banyak pilihan dan tidak bikin bosan meski datang berkali-kali ke tempat ini.
- Cara pembayaran yang mudah: cash, kartu debet, kartu kredit.
- Layanan kelas atas. Pelayanannya prima, dan itu penting.
- Higienis. Kebersihannya sangat diperhatikan, baik ruangan, meja, dan semua alat makan/minum. Saya melihat sendiri ketika satu persatu piring diangkat ke depan wajah, ditatap lekat-lekat, hingga dirasa tak ada lagi setitik pun kotoran, baru diletakkan di tempat susunan piring.
- Jaminan penggunaan bahan-bahan makanan berkualitas terbaik.
- Konsep open kitchen membuat pengunjung bisa melihat langsung ketika chef mengolah bahan, meracik bumbu, hingga memasak pesanan.
- Makanan dan minuman diolah oleh chef berpengalaman.
- Chalkboard bertuliskan aneka menu lengkap dengan harganya, memudahkan untuk memilih dan memesan menu yang disukai.
- Suasana tempat makan yang cozy dan comfort. Merupakan unsur penting ketika menikmati santapan.
- Jaminan mutu dari perusahaan sekelas Imperial Group.
Tahukah anda apa yang dilakukan bapak baju kotak-kotak itu? Memeriksa ulang kebersihan alat makan satu persatu |
Happy di HAPPYDAY
Pemilihan kata Happyday pada nama tempat ini bukanlah tanpa alasan. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Asih, Store Manager Restoran Happyday, harapannya agar setiap orang yang makan di restoran ini akan merasakan bahagia. Konsep kekeluargaan yang nyaman dan friendly bertujuan agar Happyday dirindukan oleh penikmat restoran di mana pun berada.
Komunitas Indonesian Food Blogger |
tetamu Happyday |
Party on Each Table
Ya, mari menikmati waktu, makan, ngobrol, dan berbahagia. Lupakan gadget di meja makan. Seperti para tetamu hari itu. Semua fokus bersantap. Meresapi kebersamaan di atas meja, ‘berpesta’ memanjakan indra perasa dengan cita rasa yang tak terlupakan.
Happyday is an ideal place to dine, where you can spend time with your friends and family
Happyday ramah bagi jiwa. Saya datang dalam kondisi lelah, karena datang sejak pagi dari BSD City, tapi akhirnya senang, perut kenyang, dan semangat melambung.
Truly, Everyday is a Happy Day
HAPPYDAY RESTAURANT
Jl. Ir.H.Juanda No. 19 - Jakarta Pusat 10210
Telp: 021-3858245
Buka setiap hari dari pukul 10.00 - 22.00
*Semua foto dokumentasi pribadi.
Mba, dirimu kayaknya makan banyak pagi itu yaa... Waah, enyak enyak semua itu kayaknya. Konsep pesiar rasa itu unik bgt deh. :)
BalasHapusAlhamdulillah enak semua :)
HapusMenunya yang banyak mbak, namun nggak setiap menu aku habiskan sendiri. Tahu sendiri kan kapasitas perutku hihi.
Kalo mushroom soup dan chocomeltnya aku sanggup habiskan sendiri. Spesial banget soalnya. Enaknya ga terlupakan :D
Terima kasih, mbak :)
Woalaaaah, pas perut lagi laper bangeeets, kok ya mbuka blog enih :)
BalasHapusBtw, chocolate melt itu kalo di beberapa resto rasanya eneg banget loh mba.
Di sini malah yummy yak?
Yummy banget mbak. Aku sempat menduga rasanya ga jauh beda dengan yang aku makan di tempat lain, eneg karena kemanisan. Tapi ternyata yang ini enggak. Rasanya pas dan ga bikin eneg. Malah bikin pingin nambah :))
HapusResto ini dah lama banget, waktu masih tinggal di seputar pasar baru, lumayan seringi lho pacaran di tempat ini hehehe. Btw aku pikir udah ngak ada lagi, ternyata masih ngehitzzz
BalasHapusBetul mas, udah lama sejak tahun 1993. Sekarang udah 22 tahun. Beberapa teman cerita, kalo mereka dulu pernah datang pas masih SMA dan sekarang udah tua punya anak 3 itu restoran masih ada. Aku baru tahu padahal sering melintasi jalan di depan restoran ini. Ga nyangka kalo itu restoran. Kalo udah tahu gini, pasti pingin mampir kalo lewat sana lagi...
HapusOh jadi kalo pacaran ke sana rupanya :D
asik banget tempatnya ya mba, apalagi makanannya :)
BalasHapussetuju mbak :)
HapusItu soup jamur pakai cream kesukaanku sama Najin, bisa habis 2 mangkok. Eh, Murah murah harganya untuk restran dengan suasana yang hangat dan bersih. Apalagi kualitas makanannya terjaga.
BalasHapusMau pizzanya satu pan :)
Murah, enak, dan higienis. Memang itu keunggulannya mbak. Itu sebabnya selalu rama dan tetap berjaya selama 22 tahun usianya :)
HapusTos sama mbak Zulfa dan Najin, sesama penggemar sup jamur. Kalo sedang di Jkt, makan bareng di sini yuk mbak.
Namanya bener-bener sesuai ya, Happyday.. Bikin siapa aja yang makan di situ terbawa perasaan happy. Beneran loh, interior dalam restonya sama sekali gak tergambarkan dari penampilan luarnya.
BalasHapusEh mbak, itu bedanya apa, antara summer punch versi agak manis ama versi agak asam?
Yang agak manis itu nggak berasa asam. Yang agak asam, kehilangan rasa manisnya :D
HapusAku dan Una sama-sama nyobain, dan sama-sama punya pendapat yang sama tentang keduanya. Padahal namanya sama, tapi rasanya beda. Untuk membedakannya dilihat dari gelasnya.
Iya betul mbak, dalam restonya beda banget ama luarnya. Aku saja 'tertipu' :))
komplet pisaaan mba rien, bisa ndak ya daku nulis gini? hihihi
BalasHapusMbak Dewi jauh lebih bisa dari aku :)
HapusYa Allah mbaaaaaaak....makanan semua iniiii, bikin aku lapaaaaaar, perutku langsung berbunyi pas baca ini, wkwkwkwkkw....
BalasHapusEnaknya dirimu mbaaaaaaak, makan-makan terus, xixixiii
Btw, langit=langitnya betul-betul tinggi ya mbak. Kalo lihat penampakannya dari luar, gak nyangka kalo itu lantai 1. Wuiiiiiiih....keren dah.
Bukan mbak, bukan makanan. Ini semua baju dan sepatu. Hahaha. Iya mbaaaak ini makanan semua :)))
HapusYup betul, ga nyangka langit-langitnya tinggi. Dari luar kayak pendek, dan memang depannya pendek. Pas udah ke belakang ternyata tinggi. Dalemnya juga bagus banget. Seneng tahu resto ini, jadi punya pilihan kalo sedang muter-muter Jakarta buat nyari makan :)
aduh aku maluuwww ada foto aku di sinii *lari-lari sambil nyemil chocomelt* hahahahah
BalasHapusHi Meidiana....jangan lariiiiii :)))
HapusMau mushroom soupnyaaa~ :9
BalasHapusSilakan pesan. Mau berapa porsi? :D
HapusAku mau juga dong sup jamur ama summer punch-nya pake selasih, lagi... Jadi kayak es selasih kesukaanku. Interiornya cakep banget Mbak Rien. Aku suka ornamen kayu-kayu di dalamnya...
BalasHapusBoleh mbak, supnya aku pesenin bareng mbak Zulfa dan Najin ya hihi. Aku juga suka es selasih *tos sama mbak Ira. Iya, interiornya bagus :)
Hapuskirain restorannya ada di daerah dataran tinggi mbak, ternyata di Jakarta ya
BalasHapusIya di Jakarta. Mampir mbak kalau sedang lewat *halah...udah kayak tuan restonya saja :))
HapusNikmatnya berganda kalo makan disini ya : suasana nyaman, hangat & interior keren, serta makanan enak dan harga rasional. Mantap sekali.
BalasHapusSaya dulu juga sering lewat jalan Juanda kalo mau ke Pasar Baru, tapi gak ngeh ada restoran keren begini.
salam
Salam Alris. Terima kasih sudah mampir.
HapusIya, saya kalau ke arah Monas, Istiqlal, Gambir, pokoknya sekitar sana, ga pernah ngeh sama resto ini. Padahal selalu lewat sini :D
Ada rambutku ada rambutku hahaha... Happy Day memang bikin hepi yah Mbak, lihat interiornya saja sudah happy. Setuju banget, chocolate melt-nya juara. Mushroom soupnya aku juga suka :') Mana murah lagi =))
BalasHapusUdah lama nggak datang di pertemuan blogger, apalagi ini acaranya makan-makan siapa yang akan menolak. Reviewnya komplit banget dan sukses bikin aku ngiler.
BalasHapusMakan di sini denger lagu Happy-nya si Pharrel Williams cocok banget nih :)
BalasHapusSalut sama kebersihannya sampe diperiksa gitu perlengkapan makannya. Weww (y)
eh bener lho mirip karaoke. di bandung soalnya ada tempat karaoke namanya Happy Puppy. mirip lah ya. *maksa*
BalasHapusharganya standar ya dan gak mahal. trus... mba rien makan sup jamur mulu :3
Salah besar deh mampir kemari pas lg puasa
BalasHapus#cleguk