ASUS ZenPower, Powerbank Mini Potensi Maxi

Tak dapat dipungkiri perkembangan teknologi yang makin canggih semakin memaksa agar selalu tetap terhubung dengan sahabat, kerabat, sanak famili ataupun rekan sekerja dan mitra bisnis. Pengguna, baik dari kalangan remaja, pekerja, hingga ibu rumah tangga seperti saya, hampir tidak pernah lepas dari smartphone, gadget, atau alat komunikasi lainnya.

Tuntutan untuk selalu dapat dihubungi baik via telepon ataupun internet makin tinggi. Selain untuk membantu dan mempermudah pekerjaan ataupun bisnis, gadget juga sangat bermanfaat untuk menjadi perangkat hiburan saat sedang penat bekerja, atau jenuh menunggu.

Sebagai pengguna yang sangat mobile, sering melakukan travelling, atau business trip, tentunya tidak bisa selalu berada dekat dengan jala-jala listrik. Meski sudah memiliki baterai berkapasitas cukup, namun di titik tertentu, gadget yang digunakan pun akan kehabisan energi. Inilah masalah yang kerap dihadapi, kehabisan daya untuk memasok energi gadget-gadget yang dibawa.

Mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dikarenakan gadget yang kehabisan baterai tentu bukan sekali atau dua kali, tetapi beberapa kali. Kehilangan momen berharga pun merupakan satu hal yang kerap menjadi persoalan. Syukurlah, powerbank kemudian hadir menjadi solusi. 

Power bank pertama di dunia yang berkapasitas 10050mAh dengan hanya seukuran kartu kredit *doc pribadi*

Tidak sulit mencari powerbank saat ini, karena hampir semua toko gadget dan aksesoris sudah menjualnya dalam berbagai aneka bentuk dan kapasitas. Harganya pun kini sangat terjangkau. Namun yang perlu diperhatikan adalah mencari powerbank yang tak merugikan penggunanya di kemudian hari.

Pernah mendengar ponsel yang rusak akibat powerbank yang berkualitas buruk? Ya, saya pernah dengar itu. Dari pengalaman saya sendiri, powerbank yang saya beli sejak tahun 2014 lalu, memang masih tergolong aman dan bisa digunakan. Hanya saja, dulu (saat pertama membeli) saya masih ‘lugu’, tidak begitu paham dan cermat memilih powerbank simpel namun handal. Powerbank yang ada hanya seadanya. Dalam artian begini; berat, besar, lama dicas, lama ngecas, dan terkadang sering panas ketika digunakan.

Syukur Alhamdulillah, ASUS menjawab persoalan yang saya rasakan. Sebagai salah satu pemain utama di era digital, ASUS memiliki solusi untuk memenuhi kebutuhan pengguna perangkat teknologi seperti powerbank. Lewat perangkat yang disebut ASUS ZenPower, ASUS menghadirkan powerbank yang menarik.

Hampir 2 minggu saya menggunakan ASUS ZenPower. Sependek ini pengalaman saya dengan produk ini sangat baik. Powerbank seri ZenPower memang bukan sekedar “baterai cadangan” biasa. Ketika didesain, ASUS telah memikirkan tentang bagaimana ZenPower bisa menjadi powerbank yang tak hanya berdesain menarik namun juga mengusung perlindungan lengkap agar penggunaannya aman dan memberi manfaat lebih.

Banyak keunggulan ASUS ZenPower yang menjadikannya layak untuk digunakan.
  

Kecil & ringan, pas dalam genggaman *doc ASUS*

Powerbank 10.050mAh Seukuran Kartu Kredit
ASUS mengklaim ASUS ZenPower sebagai powerbank pertama di dunia yang berukuran hanya sebesar kartu kredit dengan penampilan yang simpel dan elegan, namun memiliki cadangan energi yang cukup besar, 10.050mAh.

Dengan bobot 215 gram, powerbank ini cukup kecil dan ringan untuk masuk dalam kantong. Energi cadangan yang ditawarkan powerbank dengan sel baterai asli Jepang ini mampu mengisi penuh daya baterai berbagai macam gadget.

Super Compact dengan Zen Design
ASUS ZenPower memiliki desain ergonomis yang dipadukan dengan casing alumunium ringan yang tampak berkilau, membuat penampilannya tak hanya terlihat elegan dan kokoh, namun juga indah dan premium. ASUS ZenPower hadir dalam 5 macam pilihan warna yang menarik; Osmium Black, Sheer Gold, Glamor Red, Azure Blue, dan Brilliant Silver seperti yang saya punya.  

*doc pribadi*

Kapasitas Besar, Mengisi dengan Cepat
Setiap powerbank, tentu memiliki arus output yang berbeda-beda. Tidak sedikit powerbank yang memiliki kapasitas besar tetapi hanya mampu menghasilkan arus keluaran yang kecil, misalnya 1 ampere atau 2 ampere. Jika hanya 1 ampere saja, misalnya, tentunya waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang gadget yang dipasok jauh lebih lama.

Dibandingkan dengan powerbank biasa, ASUS menawarkan fitur pengisian ulang cepat (Ultra Fast Charging) pada ZenPower. Ini dimungkinkan karena ZenPower mampu menghasilkan output hingga 2,4 ampere jika menggunakan kabel yang mendukung. Artinya, gadget akan lebih cepat terisi penuh jika diisi dengan ASUS ZenPower dibandingkan dengan powerbank lain yang tidak memiliki fitur seperti ultra fast charging.

Untuk mendukung ultra fast charging, ASUS menyertakan kabel USB berkualitas. Meski tampak sepele, namun ini hal yang penting. Pengguna kerap mengabaikan kualitas kabel USB untuk menghubungkan gadget dengan charger ataupun powerbank. Padahal, jika tidak menggunakan kabel berkualitas, muncul risiko terjadinya arus pendek yang membahayakan gadget tersebut.

ASUS sendiri telah menjamin bahwa soket USB pada ASUS ZenPower sudah dites hingga 5.000 kali. Dengan asumsi soket USB digunakan tiga kali dalam sehari, artinya, soket USB pada powerbank tersebut akan dapat digunakan dengan baik selama 4,5 tahun.

Lalu, bagaimana dengan pengisian ulang terhadap powernbank ini sendiri? Jangan khawatir. Menggunakan kabel standar 5V/2.4A, ASUS ZenPower dapat terisi penuh dalam waktu 5,5 jam. Atau 6 jam jika menggunakan kabel standar 5V/2A. 

Lihat, ada tombol powernya untuk mengecek daya *doc pribadi*

Powerbank dengan 11 Fitur Proteksi Untuk Perlindungan Menyeluruh
Produk yang melibatkan aplikasi energi seperti powerbank ternyata memerlukan beragam sistem proteksi guna mencegah banyak resiko yang muncul. Tidak tanggung-tanggung, ASUS ZenPower hadir sebagai powerbank yang menghadirkan 11 teknologi pengamanan. Berikut penjelasannya:

1. Temperature protection. Efek panas saat sel baterai diisi ulang dapat merusak baterai itu sendiri. Di sini ASUS mendesain sistem yang menjaga suhu baterai lithium agar tetap dalam kisaran yang aman.
2. Short circuit protection. Guna mencegah korsleting akibat arus pendek, ZenPower memiliki detektor yang akan memutus jalur koneksi sehingga kejadian tersebut tak menyebabkan kerusakan.
3. Reset protection. Tombol power di ZenPower juga berguna untuk melakukan reset ketika powerbank mengalami masalah. Feature ini jarang dimiliki powerbank pada umumnya.
4. Input over voltage protection. Fitur yang mampu mendeteksi tegangan input/masuk. Jika melebihi batas maka ZenPower akan mati secara otomatis agar powerbank dan gadget Anda terhindar dari kerusakan.
5. Output over voltage protection. Fitur yang mampu mendeteksi tegangan output dari ZenPower yang mencegah gadget rusak dari output tegangan yang tidak normal.
6. Input reserve direction protection. Saat kabel charger terhubung sekaligus ke input dan output maka ZenPower akan mematikan daya dan memunculkan indikator peringatan, ini demi mencegah terjadinya setrum yang membahayakan pengguna.
7. Over charge / over discharge protection. Saat pengisian daya penuh, ZenPower akan mematikan proses pengisian yang dapat menyebabkan baterai kelebihan atau kehabisan muatan sehingga baterai gadget lebih berumur panjang.
8. Output over current protection. Untuk mengamankan gadget, ZenPower pun akan menghentikan arus output yang tidak normal (fluktuasi).
9. Cell PTC protection. Fitur ini dengan cepat mendeteksi suhu baterai. Jika terlalu panas maka proses charging akan dihentikan saat itu juga guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
10. Adapter protection. ASUS PowerSafe Technology juga mampu memastikan konektor/kabel yang digunakan berada pada suhu yang aman saat proses charging berlangsung.
11. JEITA protection. Teknologi cerdas berikutnya yang memonitor perubahan suhu dan menyesuaikan arus listrik pengisian sehingga powerbank ZenPower 1,8X lebih awet dibandingkan powerbank lainnya.

Premium Zen Design. Indah, elegan, kokoh *doc ASUS*

6 Sertifikat Keselamatan Internasional
Selain fitur proteksi, ASUS ZenPower juga sudah terlisensi standar keselamatan internasional yang terdiri dari:

1. CE - Menyatakan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan EC yang berlaku. CE mirip seperti FCC Declaration of Conformity yang digunakan pada beberapa peralatan elktronik yang digunakan di Amerika.
2. UL - Menyatakan hasil tes yang telah disetujui oleh perusahaan Worldwide safety consulting and certification Amerika sedunia dengan uji keamanan oleh agen federal AS Occupational Safety and Health Administration (OSHA).
3. CB - Sertifikat produk elektronik yang diijinkan untuk memasuki pasar sesuai kesepakatan bersama oleh IEC CB (Uni Eropa).
4. EAC - Hal ini menunjukkan bahwa produk sesuai dengan semua peraturan teknis dari prosedur penilaian Bea Cukai Uni Eurasia, sehingga produk dapat dilayani di semua pusat pelayanan produsen di seluruh wilayah Bea Cukai Uni Eurasia.
5. TISI - Sertifikasi produk dari Industri Standards Institute Thailand yang menyatakan produk dibuat dengan sistem kontrol kualitas yang memadai sehingga produk sesuai standar.
6. BSMI - Biro Standar, Metrologi dan Inspeksi (BSMI) di bawah Kementerian Perekonomian merupakan otoritas yang bertanggung jawab untuk standardisasi, metrologi dan inspeksi produk di Taiwan.

Dengan 11 proteksi lengkap tersebut dan juga 6 sertifikat keselamatan internasional, ASUS ZenPower jelas hadir sebagai powerbank dengan perlindungan menyeluruh yang membuat pemakaian gadget lebih aman. Janganlah beresiko menggunakan powerbank murah yang berpotensi membawa bencana di kemudian hari.

So, ayo pakai ASUS ZenPower ^_^

(KS)

  Gadget   Others

Author : Katerina

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Related Posts