Ini Dia Cara Mudah Untuk Jalan-Jalan Asyik di Surabaya


Awalnya, rencana yang ingin saya wujudkan bulan Agustus tahun ini adalah pergi melancong ke Surabaya untuk bertemu Mbak Ira yang selama ini tinggal di Jerman dan mbak Zulfa yang selama ini tinggal di India, lalu bersama-sama mengunjungi berbagai objek wisata menarik di Surabaya.

Mbak Ira dan Mbak Zulfa adalah teman-teman saya, sesama blogger penggemar traveling. Kesamaan inilah yang membuat kami akrab, meski masing-masing tinggal di negara berbeda, bahkan beda benua. Keberadaan Mbak Ira dan Mbak Zulfa di Indonesia dalam rangka mudik lebaran. Di Jawa Timur, Mbak Ira tinggal bersama keluarganya di Jember, sedangkan mbak Zulfa tinggal di Gresik, dan saya sendiri dari Jakarta. Maka, saya anggap Surabaya adalah titik temu yang tepat untuk kami bertiga.

Namun, rencana itu berubah begitu cepat seiring dengan melesatnya keinginan kami untuk mencapai sebuah tempat yang jaraknya justru makin jauh dari Surabaya, bahkan terpisah oleh lautan, yaitu Pulau Menjangan. Meski demikian, rencana city tour di Surabaya tetap saya lanjutkan, walaupun nantinya tanpa mbak Ira dan mbak Zulfa.

Hendak jalan-jalan kemana selama di Surabaya?

Surabaya sebagai ibukota dari Provinsi Jawa Timur, selain merupakan kota terbesar ke 2 di Indonesia, juga merupakan pusat bisnis dan pendidikan di Jawa Timur. Kota yang dikenal sebagai kota pahlawan ini memiliki banyak tempat wisata menarik, mulai dari wisata sejarah, wisata budaya, wisata belanja, wisata alam, hingga wisata kuliner. 

Jika tak ada aral melintang, inilah 10 objek wisata di Surabaya yang ingin saya datangi pasca dari Menjangan nanti: 

Makam WR.Soepratman, Rumah WR.Soepratman, Museum Kapal Selam

1. Tugu Pahlawan
Mengunjungi ikon sebuah kota merupakan hal wajib buat saya. Di Surabaya, Tugu Pahlawan adalah ikon kota. Tak afdol berkunjung ke Surabaya tanpa mengunjungi monumen tersebut. Meski saya bukan orang Surabaya, tapi mendatangi Tugu Pahlwan merupakan bentuk rasa hormat pada seluruh prajurit Surabaya yang gugur dalam perang melawan para penjajah. 


2. Museum Rumah Wafat WR. Soepratman

Museum ini merupakan rumah komponis pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, WR.  Soepratman meninggal. Menurut informasi, pintu rumah ini kerap terkunci. Jika saya mendapat ijin dari Disparta, saya ingin masuk dan melihat foto-foto WR. Supratman dengan keluarga dan teman dekatnya yang terpampang di ruang tamu rumah. Serta melihat lemari kaca berisi replika Biola yang pernah digunakan saat menciptakan lagu Indonesia Raya.

3. Makam WR. Soepratman
Tak lengkap rasanya melihat rumah WR. Soepratman tanpa mengunjungi makamnya yang terletak di kuburan Islam Kapasan. Sejak melihat foto pusara WR.Soepratman di blog mbak Olyvia (Obendon.com) yang berbentuk biola dengan potongan bait lagu Indonesia Raya di atasnya, saya tertarik untuk melihatnya secara langsung.

4. Monumen Kapal Selam
Naik kapal laut sering. Tapi naik kapal selam? Sama sekali belum pernah. Jangankan naik, melihat kapal aslinya saja belum. Saya hanya pernah melihat di film-film dan acara berita di TV. Saya pernah lho bermimpi suatu saat ada kapal selam khusus untuk melancong ke dasar laut he he.

O,ya, Museum Monumen Kapal Selam di Surabaya ini adalah wujud asli dari KRI Pasopati 410, salah satu kapal selam TNI – Angkatan Laut dari satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur. Dahulu kapal selam ini pernah ikut serta dalam pertempuran pembebasan Irian Barat dari Belanda. Jadi, biar saya tidak kebawa mimpi terus agar bisa naik kapal selam yang sesungguhnya, maka saya mesti berkunjung ke Monumen Kapal Selam ini. 

Jembatan Merah

5. Jembatan Merah
Selain sebagai saksi sejarah pertempuran heroik pada 10 Nopember 1945 di Surabaya, area sekitar tempat ini dahulu adalah daerah hunian dan perdagangan untuk orang Eropa di bagian barat, sedangkan bagian timurnya adalah daerah hunian untuk orang Cina, Arab, serta Melayu. Kawasan Jembatan Merah saat ini merupakan pusat perdagangan paling padat di Surabaya. Sepadat apa dan perdagangan apa yang ada di kawasan Jembatan Merah saat ini? Itu yang ingin saya ketahui jika berkunjung ke sini.

Pasar Turi, Pusat Sepatu Wedoro, Rumah Batik

6. Rumah Batik
Sebagai pecinta seni batik dan kain-kain tradisional Indonesia, siapa yang tak ingin melihat koleksi batik sebanyak lebih dari 2,000 lembar dengan corak dan motif yang berbeda-beda dan berasal dari berbagai tempat di Indonesia? Saya ingin sekali! Apalagi rumah Batik ini pernah mendapatkan rekor batik dengan logo Surabaya Terbesar. Pokoknya tak boleh luput dari daftar kunjungan!

7. Pusat Sepatu Wedoro
Wedoro terkenal dengan industri sepatunya. Banyak orang datang ke tempat ini dan menjadi pelanggan setia atas produk-produk sepatu yang dihasilkan tempat ini. Nah, saya ingin ke ke sini, siapa tahu menemukan produk idaman, dan nantinya bisa menjadi salah satu pelanggan di sini, ya, kan?

8. Pasar Turi Surabaya
Pasar Turi adalah pasar grosir di Surabaya. Inilah tempat wisata belanja di Surabaya paling memikat, harga yang murah dan ketersediaan barang yang lengkap adalah daya tarik utamanya. Hooo….perempuan mana yang tidak tergoda belanja aneka barang dengan harga murah? Saya tergoda untuk membeli oleh-oleh di pasar ini.  

Masjid Agung Al Akbar

9. Masjid Agung Al-Akbar Surabaya
Tiada kesan paling indah ke suatu kota tanpa mengunjungi salah satu masjidnya. Nah, Masjid Al-Akbar adalah masjid yang megah dan modern, merupakan masjid terbesar kedua setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid ini adalah ikon religi kota Surabaya. Eksterior masjid dihiasi dengan berbagai corak ukiran dan kaligrafi. Pintu masuk masjid terdiri dari 45 pintu utama, semuanya dibuat dari kayu jati berukir. Bagian interiornya dihiasi oleh ukiran hias dan kaligrafi, sangat dominan menghiasi dinding masjid. Inilah sebab mengapa objek wisata di Surabaya yang satu ini diminati banyak penikmat perjalanan. Saya pun tak mau melewatkannya.

10. Wisata Hutan Mangrove Wonorejo
Tak lengkap city tour tanpa menyambangi wisata alam Surabaya. Wisata Hutan Mangrove Wonorejo namanya, salah satu tempat wisata di Surabaya yang paling favorit untuk kategori wisata alam. Sebuah tempat yang cocok untuk menikmati ketenangan alam. Berlokasi dekat dengan Bandara Juanda Surabaya, Hutan Mangrove Wonorejo menawarkan keindahan alam yang alami. Di hutan ini saya ingin merasakan berjalan menyusuri jembatan bambu di atas air dan menembus hijaunya Hutan Mangrove Wonorejo. Karena sudah dekat dengan bandara, seusai dari hutan ini, saya bisa langsung ke bandara untuk kembali ke Jakarta. 

Wajib datang ke Hutan Mangrove Wonorejo ini!

Itulah 10 objek wisata yang ingin saya sambangi selama di Surabaya. Untuk mewujudkan kegiatan wisata tersebut, satu hal yang paling penting untuk saya lakukan dari sekarang adalah memesan mobil untuk kemudahan perjalanan. Tanpa kendaraan sewa, kelancaran berwisata dapat dipastikan tidak selancar saya menata urutan tempat tujuan. Apalagi, saya termasuk orang yang tidak lincah dalam naik turun kendaraan umum. Bukan maksud hati hendak mengatakan tidak suka naik angkutan umum, tapi sungguh saya bukan orang yang tangguh dan tegar di jalanan. Menyewa mobil adalah salah satu cara yang paling tepat untuk mempermudah perjalanan.

Namun, beberapa problematika sering muncul ketika akan menyewa mobil. Perkara menyewa mobil terkadang memang menjadi tidak mudah karena butuh waktu dan tenaga ekstra untuk memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Tak jarang harus rela untuk mengunjungi rental mobil dari satu tempat ke tempat lainnya. Belum lagi masalah harga sewa, harus membandingkan harga dari beberapa tempat rental untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan budget.

Terkadang pula saya tidak mengetahui kondisi mobil yang akan disewa. Bahkan juga tidak pernah mengetahui siapa pengemudi yang akan mengantarkan selama perjalanan. Semuanya harus dipikirkan secara matang agar mobil sewaan memenuhi kelayakan yang ada. 


Syukur Alhamdulillah, sejak bulan Mei lalu saya mendapat informasi dari seorang kawan bahwa kini sudah ada alternatif lain dalam hal sewa menyewa mobil. Yakni aplikasi Green Metro Car

Lagi, teknologi komunikasi telah mempermudah kehidupan. Setelah berbagai aplikasi kebutuhan sehari-hari lainnya, kini hadir aplikasi sewa mobil online. Luar biasa!

Green Metro Car merupakan sebuah start-up lokal yang memiliki layanan berbasis aplikasi Android yang menawarkan cara paling praktis untuk memesan mobil sewaan. Mobil dapat langsung dipesan dari gadget tanpa harus mendatangi rental car secara langsung. 

Semudah itukah? Mari kita lihat.

Dua jenis aplikasi, untuk penumpang dan untuk pengemudi


Aplikasi sewa mobil Green Metro Car terbagi dalam dua jenis, satu untuk penumpang (passenger) dan satu lagi untuk pengemudi (driver). 

Aplikasi untuk driver digunakan oleh driver perusahaan sewa mobil untuk menerima order booking dari penumpang terdekat, sedangkan aplikasi untuk penumpang digunakan untuk mengetahui mobil rental terdekat, melakukan booking dan melacak perjalanan ketika menggunakan mobil rental.

Dapatkan 4 keunggulan menggunakan aplikasi Green Metro Car

Keunggulan apa yang akan didapatkan jika menyewa mobil menggunakan aplikasi Green Metro Car? Ini dia, mari simak baik-baik:

1. Banyak pilihan tipe kendaraan. Tak hanya kendaraan seperti sedan, mini bus, atau taksi saja yang dapat dipilih, kendaraan keluarga dengan 6 atau 7 kursi (Multi-Purpose Vechicle atau MPV) penumpang dapat dipilih disini, seperti Xenia, Avanza, Ertiga, Innova, Exora. Bahkan kendaraan sport (Sport Utility Vehicle atau SUV) seperti CRV, Pajero, dan Fortuner, hingga kendaraan premium seperti Mercedes, BMW, Alphard, Camry, dan Range Rover juga turut tersedia. Sebagai tambahan, calon penyewa dapat mengetahui secara langsung keadaan mobil yang akan disewa melalui foto yang ditampilkan. Serta dapat mengetahui siapa pengemudi yang akan mengantar selama perjalanan, lengkap mulai data diri hingga rating pengemudi. 

Banyak pilihan mobil

2. Bisa atur sendiri waktu dan tipe sewa. Setelah mendapatkan gambaran mengenai bagaimana mobil yang akan disewa beserta tarifnya, kita juga bisa menentukan apakah ingin menyewa mobil untuk sekedar drop-off saja ke suatu tempat atau per hari, per minggu, hingga per bulan. Istimewanya lagi, selain dengan sistem sewa, Green Metro Car juga dapat memfasilitasi perorangan yang memiliki mobil untuk dapat men-sharing tumpangan. Sistem berbagi tumpangan ini sesuai kesepakatan dari pemilik mobil dan penumpang yang ingin 'nebeng', sehingga bisa saja gratis atau berbagi biaya perjalanan seperti bahan bakar.

3. Easy tracking dan aman. Dengan menggunakan aplikasi ini setiap penyewa akan mendapatkan jaminan kenyamanan dan kemanan berkendara. Karena, setiap armada pengemudi berkualitas tinggi, serta setiap kendaraan dilengkapi dengan fasilitas smartphone yang juga sudah memiliki fitur GPS, sehingga dengan aplikasi Green Metro semua kendaraan bisa di tracking dimana saja dan kapan saja mulai dari pemesanan, penjemputan penumpang, hingga selama perjalanan menuju ke tujuan.

4. Harga sewa yang kompetitif dan variatif. Dengan begitu banyak penyedia jasa layanan sewa pilihan yang bergabung dengan Green Metro Car dan banyaknya pilihan kendaraan, harga sewa akan lebih kompetitif dengan kebutuhan bervariasi sehingga tak perlu takut akan kemahalan dan tentunya akan mendapatkan layanan terbaik.
 
Sudah download aplikasinya?

Tampilan dari aplikasi Green Metro Car memiliki desain yang sederhana dan minimalis, dengan warna dominan hijau. Bagaimana cara menggunakan aplikasi Green Metro Car?

Langkah-langkah untuk memesan mobil sewaan melalui Green Metro Car terbilang sangat mudah dan cepat. Hanya dengan tiga langkah saja, kita sudah dapat menyewa mobil yang kita inginkan. Setelah aplikasi Green Metro Car Passenger ter-install di gadget, inilah langkah-langkah yang harus dilakukan:
  1. Pertama, mendaftar akun baru dengan cara yang sama seperti saat kita mendaftarkan akun di sosial media. Cukup mengisi beberapa form yang telah tersedia.
  2. Kedua, pesan mobil yang ingin disewa sesuai dengan pilihan tipe mobil dan waktu sewa yang diinginkan. Kita dapat menyewa mobil secara harian maupun per jam, minimal waktu sewanya selama 2 jam.
  3. Ketiga, pilih lokasi penjemputan dan tujuan. Karena, pada aplikasi Green Metro Car ini mengakomodir untuk kebutuhan antar jemput dan drop off kita diharuskan untuk memilih lokasi penjemputan dan tujuan yang akan kita tuju. Setelah langkah terakhir ini kita lewati, maka dengan sigap mobil yang akan kita sewa melaju menuju lokasi kita berada. 
3 langkah mudah menggunakan aplikasi Green Metro Car

Hanya tiga langkah, dan itu cukup mudah. 


Dilihat dari segi kualitas, aplikasi Green Metro Car ini jelas sangat membantu dalam hal sewa menyewa kendaraan. Cara penggunaannya pun sangatlah mudah, cepat, dan aman. 

Saya percaya,  aplikasi wajib traveling ini punya beragam manfaat untuk memudahkan perjalanan, mulai dari mengetahui posisi mobil sewa terdekat, memilih titik penjemputan, pengantaran, waktu pesanan, dan tipe mobil, mengetahui nama dan kualitas pengemudi melalui rating, serta mengetahui lokasi pengemudi beserta plat nomornya.
 

Demi manfaat itulah saya bersegera memasang aplikasi Green Metro Car di gadget saya.

Berikut adalah proses pemesanan yang saya lakukan melalui aplikasi Green Metro Car. Pertama, buka dulu aplikasinya, selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini: 
 
Pengaturan


pengisian data


pilihan mobil setelah pengisian data


Jika setuju dengan supir dan kendaraan yang di pesan, klik "terima"


Nah, mudah sekali, bukan?

Ya, mudah dan cepat, itulah yang saya rasakan ketika melakukan proses pemesanan. Semoga saja, rencana jalan-jalan di Surabaya nanti pun bisa terlaksana dengan mudah, semudah menggunakan aplikasi Green Motor Car. 

Mau ikut saya #CityTour di Surabaya? Ayo.... 

=====

Green Metro Car
Keterangan lebih lanjut mengenai Green Metro Car dapat menghubungi Customer Service melalui nomor +62-896-9609-0710 atau email ke cs@greenmetrocar.com yang dapat membantu setiap saat.

Website: http://greenmetrocar.com/
Facebook: Green Metro Car
Twitter: @GreenMetroCar
Instagram: GreenMetroCarID

Link aplikasi :
Green Metro Car Passenger (Android Apps): http://bit.ly/gmcpassenger
Green Metro Car Driver (Andorid Apps): http://bit.ly/gmcdriver





Sumber Foto:
-Tugu Pahlawan: Tripadvisor.com 
-Kolase foto Tugu Pahlawan, Rumah WR.Soepratman, Monumen Kapal Selam, Masjid Agung Al Akbar, Pasar Turi, Pusat Sepatu Wedoro : Initempatwisata.com
-Jembatan Merah : Travelinghematnusantara.wordpress.com
-Rumah Batik: Eastjava.com
-Aplikasi Green Metro Car : Doc pribadi dan beberapa lainnya dari website Green Metro Car
-Makam WR.Soepratman : www.obendon.com

"BUKAKU PUASAKU" di The Mezzanine Restaurant, Atria Hotel Gading Serpong


Tempat makan berkapasitas besar di lokasi strategis. Itulah kesan pertama yang saya tangkap ketika memasuki The Mezzanine Restaurant di Atria Hotel Gading Serpong (AHGS). 


*****

Selasa, 23 Juni 2015. Sepasang ondel-ondel berdiri tegak di depan The Mezzanine Restaurant, seakan-akan menyambut kedatangan keluarga saya yang baru tiba. Ada perayaan apa? Oh ternyata dalam rangka turut memeriahkan HUT Jakarta yang jatuh pada tanggal 22 Juni kemarin. Nuansa Betawi tak hanya terlihat pada ondel-ondel, tetapi juga pada dekorasi di meja buffet.

Resto yang luas. Dining area membentang mulai dari ruang di sisi terujung utara gedung hingga sisi lain di ujung selatan gedung dan terbagi dalam tiga area, yakni  area smoking (indoor), area non-smoking (indoor), dan balkon (outdoor) yang menghadap ke timur. Semua area makan, baik di luar dan di dalam, sama-sama punya view menarik dengan suasana yang sangat nyaman. Saya bisa bayangkan bagaimana suasana saat sarapan di pagi hari, pasti indah, karena ditemani hangatnya cahaya matahari yang baru terbit.

Desain interior resto yang modern, menampilkan kesan elegan dan mewah. Sementara, dari balik dinding-dinding kaca transparan di sepanjang sisi luar resto tersuguh pemandangan jantung kota CBD Gading Serpong. Siapapun yang bersantap di sini, tentu akan merasa nyaman dan spesial. Ya, itu juga yang saya rasakan hari itu. 

Ondel-Ondel

dining area (indoor)

meja buffet

Aku dan keluarga duduk di sini ^_^
Balkon

di balkon

Indonesian Traditional Menu
Waktu baru menunjukkan pukul 5 sore lewat 11 menit. Waktu berbuka masih cukup lama. Pengunjung baru beberapa orang saja. Waiter/waitress berseragam baju putih dan celana hitam, mondar mandir untuk mengatur hidangan di meja buffet. Di atas meja-meja itu, terhampar aneka makanan dan minuman yang menggugah selera. Menu yang tersaji hampir semuanya adalah menu tradisional Indonesia yang semuanya sangat cocok dengan lidah saya.

Melalui sebuah pintu, saya keluar menuju balkon. Ternyata, balkon yang terletak di utara gedung, terhidang beragam menu makanan lainnya. Ada aneka seafood, aneka  sate, es cendol,  tahu gejrot, bakso, warung teh/kopi dan masih banyak lagi. Uniknya, aneka makanan itu ada yang dihidangkan ditempat berwujud gerobak dan pikulan. Sangat tradisional. Pernak-pernik ala desa seperti teko jadul, lampu petromak, menjadi dekorasi unik. Suasana pedesaan seolah hadir di tengah suasana kota modern.
 
Dua orang chef sedang beraksi. Ada yang memanggang sate, tangannya lincah membolak-balik sate di atas bara api. Ada pula yang beratraksi membuat mie tarik. Sesuatu yang menghibur untuk saya lihat. 

*Promo makan “BUKAKU PUASAKU” dibanderol dengan harga mulai dari Rp 150.000++ per orang, makan sepuasnya dengan menu tradisional khas Indonesia, lengkap dengan hamparan takjil di Mezzanine Restaurant.


Gerobak es cendol

buffe

aneka seafood

area balkon

membuat mie tarik

lincah membakar sate

Saat kembali ke dalam, ruang makan mulai ramai. Meja-meja mulai terisi. Beberapa pengunjung mulai bergerak mengambil makanan untuk persiapan berbuka. Saya menghentikan mengambil gambar, dan ikut bergerak mencari menu pembuka.

Lihatlah, aneka jajanan pasar terhampar di meja hidang. Kurma sebagai menu utama pembuka puasa, bak raja yang paling menawan. Ia paling banyak diburu para tamu. Kue-kue dan minuman, satu persatu mulai pindah ke meja-meja makan. Ketika bedug berbunyi, pertanda buka puasa telah tiba, semua makanan dan minuman itu pun pindah ke mulut, lalu masuk ke dalam perut.

Saat masing-masing tamu mulai bersantap, suasana jadi terasa khidmat, orang-orang khusyuk menikmati waktu berbuka. Salat magrib kami tunaikan di musola hotel yang terletak di lantai 1. Untuk mencapainya, hanya perlu naik 1 tingkat melalui lift. Saya suka musolanya. Nyaman, bersih, dan wangi.  

Mesti ada kurma :)

Aneka jajanan pasar

Es Cendol

Es buah

Cocktail
Guava juice, apple juice, iced tea

Usai solat, kami kembali ke meja, mulai bersantap malam. Mau makan apa? Banyak sekali yang bisa dimakan. Ada gado-gado, sate, soto, lontong sayur, opor ayam, ikan goreng, kerang rebus, nasi goreng, aneka gorengan tempe & tahu, martabak, mie ayam, bakso dan masih banyak lagi. Saya mengambil sedikit-sedikit agar tak cepat kenyang, biar bisa merasakan beberapa macam menu.

Awalnya, ekspektasi saya terhadap rasa makanan di resto ini biasa saja. Menurut saya promo makan dengan harga Rp 150.000 / orang itu terbilang murah. Mungkin kualitas rasa juga akan ‘didiskon’. Benarkah? Saya keliru! Tidak ada makanan di resto ini yang rasanya biasa-biasa saja. Setiap makanan memberikan kepuasan tersendiri bagi lidah. Mulai dari menu pembuka, main course, dessert, semuanya disajikan dengan cita rasa berkualitas. Harga boleh murah, tapi bukan murahan. 
  
Aneka gorengan

anakku sangat suka sate-sate ini

Sate ayam

Opor teman makan lontong sayur

mie ayam sedap

tahu gejrot


Siapa di balik lezatnya aneka hidangan di resto ini?

Sore itu saya beruntung dapat berkenalan langsung dengan Pak Gunawan ( Food & Beverage Manager), Pak Gatot Susanto (Corporate Chef), dan Pak Yeddy Supryadi (Pastry Chef) yang tentunya paling bertanggung jawab terhadap semua hidangan di Mezzanine Restaurant. Ya, merekalah yang ada di balik ragam menu dan cita rasa setiap makanan yang dinikmati para tamu.

Dari perbincangan saya dengan Pak Yeddy, saya menangkap kesan bahwa ia seorang chef berpengalaman. Ia juga leader bagi 40 orang yang bekerja di kitchen.

Setiap 4 bulan sekali, resto mengadakan menu promo. Menunya berganti, kadang menu tradisional Indonesia seperti Mie Godok Jawa dan Mie Mercon, kadang pula menu internasional. Nasi liwet merupakan salah satu menu spesial di resto ini. Sedangkan special dessertnya adalah Choco Melt. 

Bersama Bp.Gunawan (F&B Mgr), Bp.Yeddy (Pastry Chef) & Dessy
 
Interview w/ Pak Yeddy
Merry - PR Manager Atria Hotel Gading Serpong

Pose dulu deh pokoknya he he

Meeting & Buka Puasa Bersama
Di antara sekian banyak pengunjung resto hari itu, ada beberapa pengunjung yang memakai baju seragam. Menurut Merry, PR Manager AHGS, tamu-tamu tersebut berasal dari suatu instansi pemerintahan yang hari itu menyelenggarakan meeting sekaligus acara buka puasa bersama.

Seperti diketahui, Atria Hotel Gading Serpong merupakan Leading Conference Hotel di kawasan Gading Serpong. Sejak pertama kali beroperasi pada tgl 1 November 2010, Atria Hotel Gading Serpong (AHGS) adalah hotel bintang empat berstandar internasional yang berkomitmen dengan standar internasional untuk melayani kebutuhan pasar lokal di bidang konferensi dan perjalanan dinas.
 
*Bagi yang ingin menyelenggarakan kegiatan bisnis atau MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) di kota Tangerang, Atria Hotel Gading Serpong memiliki fasilitas 11 ruang pertemuan dengan Grand Ballroom yang berkapasitas hingga lebih dari 500 orang. Selama periode tanggal 18 Juni 2015 hingga 26 Juli 2015 dengan harga mulai dari Rp 185.000++ per orang. Harga tersebut sudah termasuk dengan pemakaian ruangan, fasilitas standar meeting, koneksi internet, parkir gratis dan gratis takjil.*






Kenikmatan bersantap di Mezzanine Restaurant malam itu, merupakan pengalaman spesial yang bisa saya rasakan bersama keluarga. 


Atria Hotel Gading Serpong tercatat pernah meraih beberapa perhargaan, diantaranya Certificate of Achievement Indonesia Award 2015 sebagai ‘The Best Hotel in Service Excellent of the Year” oleh Indonesia Business Award. Penghargaan ‘Gold Circle Award 2014’ dari Agoda.com. Secara dua tahun berturut-turut di 2013 dan Mei 2014 lalu, Atria Hotel Gading Serpong juga pernah menerima ‘Certificate of Excellence’ dari Trip Advisor berdasarkan tingkat kepuasan tamu. Bahkan, Atria Residences Gading Serpong pun menjadi ‘First Full Serviced Residences' in Tangerang. 


Saya beruntung pernah merasakan, melihat, dan membuktikan sendiri semua keunggulan yang berbuah berbagai penghargaan tersebut.   


Saya mau dapat hadiah mobilnyaaaaaa :))

Bagi yang tertarik untuk datang ke Atria Hotel Gading Serpong, baik untuk sekedar makan di restaurant, menginap di hotel, tinggal di residence-nya, atau justru ingin merasakan ketiganya, kamu tinggal datang, pesan tempatnya (bisa melalui Agoda.com yang pernah memberikan Penghargaan‘Gold Circle Award 2014’ kepada AHGS), lalu bersiaplah merasakan layanan terbaik berstandar tinggi. 

Untuk promo makan dan kamar di Atria Hotel Gading Serpong selama bulan Ramadan, silakan baca informasinya di SINI.

(KS) 


*Semua foto dokumentasi pribadi
   



ATRIA HOTEL GADING SERPONG
ATRIA RESIDENCES GADING SERPONG
CBD Gading Serpong Kav. 5, Jl. Boulevard Gading Serpong
Tangerang 15810 - Banten
T. (+62 21) 2921-5999 | F. (+62 21) 2921-6999 
http://www.atriahotelserpong.com
http://www.atriaresidenceserpong.com