Restoran Padma Bandung, Tempat Istimewa Untuk Bersantap

Kejutan bersantap di restoran dengan view menawan dan cita rasa dari hidangan tiga chef handal, menjadi bagian dari pengalaman menginap di Hotel Padma Bandung.

Senin jam 6 pagi (4/5/2015), dengan sedikit merengek, anak saya minta segera diajak ke kolam renang. Padahal, saat itu perutnya belum terisi apa pun. Saya bujuk dia, “Nanti, kalau sudah sarapan boleh berenang yang lama.” Eh, mempan. Akhirnya dia tenang lagi dan mau ikut ketika diajak ke restoran.

Pagi itu untuk pertama kalinya kami bersantap di Restaurant Padma yang terletak di lantai 1, lantai teratas bangunan hotel Padma. Lift yang membawa kami naik berhenti tepat di depan restoran. Keluar dari lift mata saya langsung disodori barisan meja yang di atasnya berisi bermacam alat pemasak makanan. 

Di belakang meja, koki-koki wanita berbusana tradisional beratraksi mengolah makanan. Asap mengepul. Aroma makanan menyebar di udara. Siomay, surabi, scramble egg, pancake & waffle, dan beberapa macam makanan lainnya, semua dibuat ditempat.
 

Gerobak Nasi Bakul

Pikulan Bubur Kacang Hijau & Kolak Ubi

Gerobak Bakso

Di sebelah kiri dari pintu keluar lift ada gerobak dengan bakul-bakul nasi dan mangkok-mangkok berisi lauk. Hari itu menu tradisionalnya nasi bakul. Kata waiternya, menu di gerobak itu setiap hari berganti. Kadang nasi bakul, kadang kupat tahu, kadang makanan tradisional lainnya. Enak juga berganti-ganti, jadi tidak bosan kalau menginap sampai beberapa hari. Di sebelah gerobak ada semacam gerobak pikul yang menyediakan bubur kacang hijau dan kolak ubi. Tak ketinggalan gerobak bakso.
 

Indoor

Semi Outdoor

Restoran Padma memiliki 2 ruangan dengan konsep indoor dan semi outdoor. Sudah barang tentu kami lebih suka memilih semi outdoor. Lebih terbuka dan lebih leluasa melihat pemandangan lembah dan sekitarnya. Memudahkan mengambil gambar. Oh iya, selama di hotel, kamera selalu kami bawa, termasuk ketika ke resto. Sayang jika melewatkan moment-moment spesial. Di area semi outdoor, ada tirai yang digerakkan dengan electric motor drive. Jika hujan, tirainya serentak diturunkan agar tamu tidak kebasahan saat makan.

Di ruang semi outdoor, terdapat sajian aneka kue, bread, doughnut, muffin, salad sayur & buah, aneka sereal, aneka minuman, kopi, teh, minuman pure buah/sayur segar, fresh juice, kolang kaling, hingga aneka puding dan ice cream. Variasi makanan dan minumannya banyak. Kue-kue tradisional ada di antara ruangan semi outdoor dan indoor. Saking banyak macamnya, saya sampai tidak hafal semua nama-nama makanannya.
 

Anak saya pagi itu mau sarapan tapi kurang bersemangat. Sepertinya karena kepikiran ingin cepat-cepat berenang. Tetapi, sewaktu saya ajak dia melihat-lihat aneka bread, semangatnya bangkit. Nah, di sini, bentuk-bentuk breadnya cantik dan menarik. Mungkin karena tampilannya yang menarik itu bikin anak saya jadi suka. Saya tanya mau Quiche Lorraine, jawabnya mau. Mau Salmon Croissant, Chocolate Croissant, Hard Rool, Bagel, atau Pretzel, eh mau semua. Hahaha. Tapi saya nggak ambilkan semua. Hanya 2 macam saja. Nanti tidak habis malah mubazir. 

Sereal

Salad

Dessert

Main course terletak di ruang indoor. Meski disebut indoor, ruangan ini punya bukaan lebar dan jendela kaca sepanjang dinding. Pemandangan ke arah luar jadi terbuka. Di sudut ruangan, ada alat musik piano. Malam hari, biasanya ada penyanyi yang menghibur tamu yang makan malam. Sarapan ‘berat’ yang disediakan resto beragam, mulai dari nasi goreng, bubur ayam, bihun goreng, nasi putih, dilengkapi dengan potato wedges, beef & chicken sausages, beef with BBQ sauce, sosis ayam & sapi, capcay dan masih ada lagi menu pelengkap lainnya lainnya.

Variasi sarapan yang disediakan benar-benar banyak. Dijamin nggak bikin bosan. Soal rasa, saya acungkan jempol. Bukan saya melebih-lebihkan, kenyataannya memang belum ada makanan yang saya makan terasa biasa-biasa saja di lidah saya. Kualitas bahan dan rasa dalam cita rasa yang tidak biasa-biasa saja. 

Area main course

Hari Senin saya sarapan dengan nasi goreng+sosis ayam+beef & chicken sausages. Selasa pagi masih dengan nasi goreng+beef with BBQ sauces. Kenapa nasi goreng terus? Karena nasi gorengnya enak hehe. Kalo bojoku 2 hari berturut-turut sarapannya hanya salad sayur, quiche lorraine, raisin danish, omelet, dan buah-buah potong.  Oh iya, di hari Senin kalau tidak salah dia makan bakso :D Banyak ya makannya :))

Aneka buah dan minuman buah

Saat makan Senin siang, restorannya ramai. Rupanya, hari itu ruang semi outdoornya sedang dipesan oleh suatu rombongan yang berjumlah sekitar 70 orang. Kalau tidak salah ingat, yang memesan adalah para sosialita. Menurut mbak Dinda, PR Padma, resto mereka memang kerap dijadikan tempat arisan para sosialita. Hampir tiap hari, dengan rombongan yang berbeda-beda. Saya nggak heran mendengar itu, sebab ketika melihat penampilan para sosialita itu, resto sekelas Padma memang cocok untuk mereka. Mewah, berkelas, dan ‘wah’.
 

Para sosialita

Siang itu, kami makan ala carte menu. Saya memesan 2 menu yang berbeda, internasional dan tradisional. Saya sengaja memilih signature dishesnya, US Angus Porter House Beef Steak dan Nasi Bambu Panggang Bakar Padma. 

Kalau untuk anak, waiter memberikan menu khusus untuk kids yang disebut Padma Junior Menu. Paket makannya terdiri dari: Goofy fish & chip, Cooper Pizza, Shaun pasta bolognaise, Dora fried rice, dan Mickey Cheese chicken. Semua harga menu itu sama, yakni Rp 59.000 (excl tax & service). Nah, anak saya memilih Dora Fried Rice, terdiri dari nasi goreng, sosis goreng, udang goreng, telur dadar, dan mixed salad. 

Padma Junior Menu : Dora Fried Rice

 

Lembar menu Padma junior, untuk menggambar dan mewarnai

Ada yang menarik dari lembar menu untuk anak. Bukan berupa buku seperti buku menu resto, tapi kertas putih yang di dalamnya ada gambar, word scramble, & tic tac toe. Waiter memberikan 2 buah pensil warna. Pensil itu untuk mewarnai gambar yang ada di lembar menu tersebut. Juga untuk mengerjakan word scramble. Kertas dan pensil itu boleh diambil. Nah, tahu sendiri kan anak saya itu suka menggambar. Dikasih kertas, gambar, dan pensil warna, girang bukan main. Sampai makanan terhidang pun dia masih mengerjakan pekerjaan mewarnainya.

Spagehtti

US Angus Porter House Beef Steak

Mushroom Soup

Angus Porter House Beef Steak disajikan bersama cheesy mashed potato & mixed salad. Waiter menanyakan tingkat kematangan steak yang saya pesan, saya bilang well done (matang sempurna). Ada 3 pilihan saus, saya minta mushroom sauce. Ketika terhidang, penampilannya ekslusif, sangat menggugah selera. Saya tidak menyangka, meskipun dipanggang well done, dengan warna coklat merata, dagingnya tidak keras. Empuk dan bumbunya meresap sempurna, terasa di tiap gigitan. Saya keliru memesan, porsi 300gram ternyata besar. Saya hanya bisa menghabiskan separuhnya. Sisanya dimakan mas bojo. Mulut masih ingin mengunyah kelezatannya, tetapi perut sudah menolak menampungnya. Harusnya saya memesan yang 170gram saja.

Steak porsi 300 gram Rp 380.000 excl.tax&service

Nasi Bambu Panggang Bakar Padma juga spesial. Nasinya digulung dalam daun pisang, dimasukkan dalam bambu yang kemudian di bakar. Ketika dihidangkan, ada alat berupa kayu untuk mendorong nasi keluar dari rongga bambu. Nasi khas yang dimasak dengan oncom dan teri medan ini disajikan dengan gepuk, sayur asem, tahu goreng, tempe goreng, ikan goreng, kerupuk, sambal oncom, dan lalapan. Ini nasi habis nggak bersisa! :D Enak banget pokoknya.

Nasi Bambu Panggang Bakar Padma Rp 115.000 excl.tax & service

Kedua makanan lezat itu ditemani minuman khas Padma, Padma Exotic dan Sexy Gardenia. Padma Exotic terbuat dari passion fruit, soda water, lime juice, blue curacao syrup, dan cotton candy. Tadinya ini minuman buat saya. Berhubung ada cotton candy, akhirnya anak saya yang kepingin. Kalau Sexy Gardenia, ini minuman sehat yang enaaak banget. Terbuat dari daun pokcoy dan (lupa campurannya apa saja hehe).

Padma Exotica

Sexy Gardenia

ketika tangan anakku mulai meraup cotton candy itu sedikit demi sedikit

Di ujung acara bersantap, terhidang Strawberry Jello. Dessert spesial bulan Mei ini terhidang hanya untuk tamu yang makan ala carte menu. Sedang yang makan ala buffe, tidak tersedia. Dessertnya tiap bulan ganti. Tidak yang itu-itu saja. Strawberry Jello ini tampil memikat, bulat merah dibungkus coklat serupa mangkuk. Ada beberapa potongan jelly buah berwarna kuning, taburan coklat kasar, mini crepes, dan beberapa biji buah berry. Ketika dimakan, terasa lembut seperti ice cream, tapi tidak meleleh di mulut. Rasanya manis dan ada sedikit asam.
 

Strawberry Jello, dessert special untuk makan ala carte

Kalau ditanya makanan apa yang tidak enak dari semua makanan yang saya coba selama 3 hari 2 malam tinggal di Padma, saya tidak bisa menjawab karena tidak ada makanan yang tidak enak saya makan. Bukan orang lain saja yang mengacungkan jempol untuk makanan restoran ini, saya pun mengakui bahwa citarasa makanannya memang top. Tentunya karena berasal dari bahan dan olahan yang berkualitas, juga keahlian mumpuni para chefnya. Sebagai resto dari hotel berbintang 5, kualitas dan cita rasa makanannya selevel.

Makanan lezat saja mungkin tak cukup untuk memberi bintang pada restoran Padma. Layanan, kebersihan, serta kenyamanan jadi faktor penentu. Dan saya menemukan itu semua. Waiter dan waitres yang ramah, cekatan, informatif, dan tak pernah jeda menebar senyum, menjadi nilai tambah untuk betah berlama-lama di restoran. 

Diah, GRO Coordinator yang cantik ini selalu rajin menyapa anak saya ^_^

Thanks Dinda utk lunch + obrolan  yang sarat makna ;)

Mereka super ramah dan penuh kehangatan!

Yang saya suka cara mereka menyapa, lembut dan sopan sekali. Seringkali mereka lama berada di meja tamu, hanya untuk membantu tamu-tamu berfoto. Seperti Arnold, sore itu kami memintanya membantu memotret, sampai berkali-kali, dan dia tetap saja memasang senyum lebar. Bahkan, GRO Coordinatornya, Fatriana Diah, selalu mampir ke meja, menyapa kami, termasuk anak saya. Bertanya berbagai hal. Bahkan ikut menyempatkan bergabung ketika teman-teman saya datang ke resto di waktu afternoon tea.

Restoran Padma memiliki jumlah staff secara keseluruhan ada 28 orang bagian operational, dan 5 orang trainee. Dengan orang sebanyak itu, wajar jika semua tamu terlayani dengan baik. Di bulan Mei ini, restoran Padma memiliki 3 chef. Untuk menu makan siang dan malam secara ala carte ada total 57 macam. Untuk menu internasional ada 41 dan menu Indonesia ada 16 macam. Sangat banyak pilihan, bukan?

Terima kasih Zahra & Aini sudah datang ke Resto Padma

Buat saya, kenikmatan makan tidak hanya ditentukan oleh kelezatan makanan, tapi juga suasana selama bersantap. Dan di sini, sekali lagi saya ingin mengatakan, betapa suasana nyaman, layanan paripurna, cita rasa tinggi, serta view memesona, berpadu dalam satu tempat.

PR Padma menjamin semua masakan di Restaurant Padma adalah HALAL. Makanan non halal hanya disediakan jika ada permintaan dari tamu. Itupun diolah dengan alat masak yang berbeda dengan alat masak makanan halal.

Untuk tamu yang menginap, breakfast dan afternoon tea sudah termasuk dalam harga kamar. Sedangkan makan siang dan malam belum termasuk. Berminat untuk menginap di Hotel Padma dan bersantap di restorannya yang istimewa ini? Pasti banyak yang minat ya hehe. Nah, untuk harga terbaik dan layanan terbaik, kamu bisa pesan kamar di hotel ini lewat Agoda ^_^

View resto

Bagi yang tertarik untuk bersantap di Restoran Padma, kamu tinggal datang ke Padma Hotel Bandung. Bagaimana cara menuju ke Padma? Jika kamu tinggal di Bandung, kamu tinggal menuju ke daerah Ciumbuleuit. 
Alamatnya di sini : Jl. Ranca Bentang 56-58, Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat 40142 Telepon: (022) 2030333

  Bandung   Culinary   Hotel   Restoran

Author : Katerina

Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.

Share this

Related Posts