Namanya Pasar Kue Subuh BSD City. Terletak di area parkir depan Kolam Renang Sektor 1 BSD. Orang biasa menyebut tempat ini dengan Taman Jajan. Padahal sesungguhnya Taman Jajan terletak di belakang. Sedangkan di area terdepan yang berhadapan dengan area parkir adalah bangunan BCA.
Kadang ada yang menyebutnya Pasar Kue BCA Taman Jajan. Atau, Pasar Kue Shuttle Bus. Dinamakan shuttle bus karena di dekat pasar ini memang ada terminal Bus Trans BSD. Tapi secara keseluruhan, kawasan ini disebut Kolam Renang Sektor 1.
Meskipun dinamakan Pasar Kue Subuh, pasar kue ini tidak berjualan di waktu Subuh, justru setelah lewat waktu subuh. Saya pernah melintas pukul setengah enam, pasarnya masih kosong. Mungkin karena saat itu hari biasa. Kalau Sabtu dan Minggu mungkin saja buka sejak Subuh.
Saya biasa menganggap PASAR itu ramai pedagang. Tapi pasar yang satu ini tidak. Pedagangnya kurang dari 10 orang. Bukan ratusan seperti di pasar pada umumnya. Ada 4 buah tenda besar, di bawahnya ada meja panjang dipasang berjejer. Di atas meja itulah para pedagang meletakkan puluhan jenis jajanan pasar. Sedikit pedagang, tapi ramai pembeli. Apalagi di akhir pekan, deretan meja penuh kue itu tak bisa didekati karena dijejali pembeli. Itu sebabnya kue yang dijual di akhir pekan lebih banyak dan lebih bervariasi.
Saya biasa datang ke sini jika hendak membeli kue dalam jumlah banyak. Misalnya ketika akan mengadakan acara arisan, pengajian, ada rombongan keluarga bertamu ke rumah, atau pun ketika hendak membawa buah tangan ke rumah saudara.
Saya tidak hafal semua nama-nama jajanan pasar. Tapi yang jelas, ada banyak kue khas yang bisa dibeli di pasar ini, antara lain:
- serabi telur
- cenil
- lemper ayam
- kue belapis
- Klepon
- pisang hijau
- wajik
- carabikang
- kue bugis
- dadar gulung
- kue kacamata
- kue mangkuk
- cucur
- putri selat
- bolu kukus
- Jadah manten
- getuk lindri
- lepet jagung
- kue pisang
- apem dumbo
- bacang
- arem-arem
- brownies
- lumpia
- risol
- martabak telur
- kue lapis legit
- pie
- sosis solo
- Kue lupis
Itu hanya sedikit nama yang saya ketahui. Masih ada banyak kue lainnya. Harga kue-kue tersebut tergolong murah, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 3.500,- Pembeli bisa membeli sesuai kebutuhan. Tidak ada minimal pembelian tetapi juga tidak ada potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak. Masing-masing tetap dihargai per satu kue.
Jika ingin membeli dalam jumlah banyak, pembeli bisa memesan 1 hari sebelumnya. Kalau ingin sekalian minta ditata pakai tampa seperti tumpeng juga bisa. Kalau mendadak datang, bisa jadi kehabisan. Di sini kue-kuenya memang laris manis :)
Yang saya suka, semua kue khas kegemaran saya ada di pasar ini. Kalau ke sini, saya hampir tidak pernah lupa untuk membelinya. Kue apa saja itu? Ini dia:
- Kue Lapis Legit
- Kue pisang
- Klepon
- Kue lupis
- Getuk Lindri
Kue Lapis Legit kesukaanku ^_^ |
Kue-kue di Pasar Kue Subuh ini juga dijual di area jajanan pasar yang ada di Pasar Modern BSD. Harganya juga sama. Tapi saya jarang ke sana. Parkirnya susah karena selalu padat.
Di BSD ada banyak toko bakery yang juga menjual kue-kue khas. Hanya saja, kue-kue khas yang dijual di sana biasanya lebih mahal. Jika di pasar bisa didapat dengan harga Rp 2.000 maka di toko bakery harganya menjadi Rp 4.500 - Rp 5.000
Beda tempat beda harga meskipun pembuat kuenya sama :) Kebetulan saya punya teman yang punya usaha produksi kue khas dan dipasarkan di sekitar BSD. Dia sendiri yang cerita tentang perbedaan harga tersebut.
LOVET LOVE LOVE IT :) jajanan Indonesia memang ngangenin. Rasanya itu rata rata Gurih, nggak terlalu manis. Apalagi Kue Lapis Legit itu, kesukaan si kecil. Lumayan bikin Ngiler seember :)) Tolong dikirim ke India
BalasHapusHahaha iler seember. Baiklah saya kirim ke sana *kirim gambar* :))
HapusToss sama si kecil, sama-sama suka Kue Lapis Legit :)
ngiler kue lapis legitnya, ternyata bisa beli online juga yaaa....
BalasHapusBisa mbak.
HapusBeli online jadi lebih mudah buat emak-emak repot yang jarang punya waktu buat ke pasar :D
Klo mau pesan bisa hub ke mana yah
HapusWooow...bikin ngiler mbak. Ngenceeees... ya ampuuun tutup mata :D
BalasHapusOhya kue lapis legit itu loh kue favorit saya sewaktu kecil :D
Ternyata mbak Lina pun memfavoritkan kue lapis legit juga. Memang kue enak banyak penggemarnya :)
HapusKlu beli lgsg dipembuat kuenya dimana Mb rencana mau buat dijual lg
HapusLove it! Kesukaanku jajanan pasar yang rasanya gurih seperti lemper ayam, semar mendem, sosis solo, atau risol. Tapi kue-kue yang manis seperti lapis legit, kue lumpur, atau kue sus aku juga suka kok... *dasartukangmakan...
BalasHapushahahahaha.....banyak juga daftar kue kesukaan mbak Dee :D Tapi bagus itu, biar lestari terus kue-kue tradisional kita :)
HapusOiya, dulu waktu kecil.. eh kadang sampe sekarang juga masih kok.. kalo makan kue lapis legit gak langsung gigit gitu, tapi saya sobekin selapis demi selapis... sama seperti kalo saya makan kue lapis warna-warni.. suka aja sih makan dengan cara gitu.. Biar abisnya lebih lama.. hahahaha...
BalasHapusWaaah cara makannya sama denganku. Makan sedikit-sedikit, diinikmati selapis demi selapis. Sayang kalo cepat habis. Padahal mah kalo masih mau bisa nambah lagi :))
HapusTeman sebelah langsung nyeletuk : Uenak’e Rek! Saat melihat foto-foto kue di atas Mbak. Memang menggoda sekali, apalagi di liat siang-siang gini.
BalasHapusKalau saya sukanya kue bolu kukus, onde-onde dan lumpur.
Penampakan kue sebanyak ini memang menggoda, tinggal kuatkan iman saja ya :)))
HapusKalo Ihwan mah enak, Ivon pandai bikin kue apa aja. Pas pingin tinggal bilang, jadi deh. Kalau aku mesti jalan dulu ke pasar :D
Ku mau semuwaahhhhhhhhh.... Kerjaanku pas mudik, setiap hari ke pasar. Tak lupa membeli jajan pasar. Si Embak sukanya onde-onde. Adiknya demen bolu kukus. EMaknya demen semua yang dijual ama pedagangnya. *maruk*. Sekali beli minimal sepuluh biji. Sama pedagangnya masih dikasih bonus. Ma shaa Allah. Padahal harganya rata2 seribuan.
BalasHapusKalau lapis legit, di Belanda banyak. Tapi sering gak berani beli, kecuali ada label halalnya. Di Belanda ia disebut roti Spekkoek. :) ira
Aku bisa bayangkan gimana semangatnya mbak Ira jajan ke pasar saat mudik. Rasa rindu pada kue-kue khas pasti ditumpahkan dengan memborong banyak2 :D
HapusYang di Jerman rindu kue-kue khas Nusantara, yang di Indonesia rindu Doner, kebab, dan pizza Turki hihihi Di Duisburg banyak ya mbak makanan itu.
Spekkoek itu nama bumbu lapis legitnya kalo di sini
Kue lapiiiisss... aku suka yang terbuat dari tepung beras dan diwarna-warni, enak banget, lembuuuut. Dan, pas bener ini baca tulisan tentang Jajanan pasar di tengah lapar kayak gini hehehe.
BalasHapusMbak Rieeeenn, Baru ngecat "rumah" ya, sukaaaaa (y)
Sama, aku juga suka kue lapis yang dari tepung beras. Kalau dari tepung lain kadang keras dan alot ya. Ga enak.
HapusIyaaaa....baru ngecat rumah. Merhatiin aja :D
Alhamdulillah lumayan enak dilihat dari pada yang kemarin. Terima kasih Cek Yan :)
Kalau Ramadhan saya sering ke Sektor 1 cari tajil. Emang lengkap banget kuliner nusantara di sana. Lihat saja sudah menyenangkan :)
BalasHapusDi sektor 1 itu sampe macet ya mbak kalo bulan puasa. Mulai dari perempatan lampu merah BCA itu sampai ke arah deretan ruko yang ada Indomartnya, penjual dan pembeli membludak. Jajanan apa aja ada di sana. :)
HapusLapis legitnya terlihat begtiu menggoda
BalasHapusTentunya :D
Hapuslapis legit yang terkenal itu lapis legit surabaya :)
BalasHapusJajanan pasar memang menarik ya. Somehow kadang ada yang sering dimakan tapi lupa namanya zzz. Kalau di Jogja, aku paling suka jajanan pasar namanya menthuk ;)
BalasHapusAku biasanya beli kue subuh yg di senen
BalasHapusdari sekian listnya, yang gak tahu kue kacamata dan putri selatnya mba Rien... *_*
BalasHapus