Ema |
Ada alasan sederhana yang biasa saya ungkapkan setiap kali ditanya mengapa saya menyukai sepatu boots wanita, adalah kesan menarik dan tidak biasa yang ditimbulkan ketika memakainya.
Seorang teman, Fatah, pernah memuji, “Boots membuat wanita yang memakainya terlihat sexy dan itu membuat level kecantikannya naik satu tingkat.” Hehe. Pujian spontan itu dilontarkannya ketika melihat boots yang saya pakai saat di Balekambang, Malang. Entahlah apa benar seperti itu. Tetapi mungkin saja demikian jika memandangnya dari sisi yang Fatah lihat.
Lain Fatah, lain pula dengan Selly. Di mata Selly, boots sebagai simbol kebebasan mengekspresikan diri sekaligus jati diri sesungguhnya dari pemakainya. Menurutnya, tampil ‘gagah’ dengan boots merupakan wujud anti mainstream dari kebanyakan cara wanita yang ingin tampil feminin.
Apapun itu, memilih memakai boots yang paling utama adalah karena fungsinya. Dari bentuknya yang tertutup, boots sangat berguna untuk melindungi kaki dari berbagai hal seperti salju, air bahkan lumpur. Namun, saya sendiri menyukai boots tak terbatas pada suatu musim, fungsi, dan event. Kalaupun ada batasannya, mungkin soal sikon saja. Tapi itu tidak mutlak, jika sedang ingin, saya tidak peduli soal sikon. Jika nanti disebut saltum (salah kostum), paling saya nyengir hehe.
Ema dan boots-nya. Tampil sangat edgy! |
Berbicara tentang boots, saya teringat Ema teman saya. Wanita manis yang tinggal di Zeewolde, Belanda, hampir 14 tahun lamanya. Ia bisa dibilang sebagai boots lover sejati. Koleksi sepatu boots-nya berjumlah 53 pasang!
Wow! Kamu punya toko boots, Ma? Haha.
Saya melongo mengetahui jumlah boots Ema. Jika dibanding saya yang ngaku-ngaku boots lover, kini saya hanya punya tiga pasang saja; 2 flat boots bahan kain dan 1 ankle boot suede. Model ankle itu favorit saya, hadiah dari seorang mbak yang sejak lama bermukim di Perancis. Sering saya pakai dalam berbagai kesempatan. Membandingkan jumlah boots saya dengan punya Ema, tentu saja saya sangat tidak ada apa-apanya.
Ema itu stylish, modis dan gemar memotret. Biasanya ia memotret ‘kampungnya’ di Belanda dan memperlihatkannya di akun sosmednya. Nah, diantara foto-foto panorama kampungnya yang indah itu, ia sesekali memperlihatkan gambar dirinya. Dan saya selalu suka melihat Ema berfoto dengan memakai boots, celana jeans, jacket dan kaca mata. Items fashion yang dikenakannya itu membuat penampilannya sangat edgy!
Pakai tall boots saat jalan-jalan ke Pantai Balekambang, Malang. |
Bagi Ema boots bukan sekedar item fashion untuk menunjang penampilan, melainkan sebagai barang penting yang wajib dimiliki. Apalagi buat dirinya yang tinggal di negara yang mengalami musim salju. “Tidak mungkin winter pakai sneakers, kan? Pasti kedinginan kalo pake itu,” ucap Ema.
Belasan tahun tinggal di Belanda, membuat Ema tahu betul mana boots yang tepat untuk dipakai sesuai dengan empat musim di negaranya. Berhubung saat ini sedang winter, Ema pun berbagi cerita tentang boots winter. Menurutnya, boots winter yang bagus terbuat dari bahan kulit asli yang memiliki spesial lapisan hangat di dalamnya.
“Boots winter biasanya dirancang dengan special material yang berfungsi untuk melindungi kaki dari udara super dingin. Kebanyakan boots winter modelnya tinggi, atau biasa disebut tall boots. Namun di pasaran kini sudah banyak beredar model ankle boots (setinggi mata kaki). Meskipun lebih pendek, tapi materialnya sama. Aku sendiri lebih suka memilih tall boots karena aku nilai lebih nyaman dan hangat sebab menutup ujung kaki hingga betis,” terang Ema.
“Kalau soal merk, tidak harus ber-merk (bukan merk minded hehe ) tetapi yang jelas aku lebih suka boots dari bahan kulit asli, rasanya lebih nyaman dan tetap hangat ketika dipakai untuk perjalanan jauh,” tambahnya.
Pakai boots saat di Padang Pasir - Bromo |
Di Belanda, harga boots winter bervariasi tergantung kualitas materialnya. Biasanya boots yang Ema beli berkisar antara Euro 100 – Euro 250. Jika sedang tidak terlalu urgent, Ema memilih membeli saat sale yang biasanya terjadi pada bulan January. Musim sale menjadi waktu yang paling ditunggu karena saat itu toko-toko menghabiskan stock winter. Harga boots turun sekitar 50% - 60% dari harga normal.
Selain sepatu boots yangg dipakai untunk winter, ada lagi jenis snow boots. Snow boots khusus dipakai saat snow turun. Kenapa? Karena materialnya didesign khusus. Bahannya kedap air (waterproof). Biasanya terbuat dari kain. Di dalamnya terdapat extra lapisan hangat. Untuk kualitas terbaik, material di dalamnya dilapisi bulu domba, kelinci etc. Snow boots punya sol yang berbeda. Solnya dibuat anti licin, karena setelah snow atau ketika snow, jalanan akan sangat licin. Dengan memakai snow boots jadi lebih aman tidak takut jatuh/terpeleset. Harga snow boots bervariasi mulai Euro 25 hingga ratusan euro tergantung kualitas, model dan merknya.
Ema tidak mempunyai toko tertentu yang menjadi tempat ia berlangganan boot sebab hampir semua toko di kotanya menjual brand yang sama kecuali merk Gucci, Channel, LV dan sekelasnya. Jika hanya merk Esprit, Guess, Tommy Hilfiger, Bronx, De Code, tersedia hampir di semua toko.
“Saya tinggal di Indonesia, pantas ga kalau pakai boots?” tanya saya malu-malu. Malu diketawain haha
“Kalau untuk mode atau trend sih ok aja. Apalagi aku kan suka style and suka lihat orang rapi/netjes (bahas Belandanya). Pakai boots malah keren, ya. Tapi Indonesia kan panas, jadi kalo aku ke Indonesia lebih pilih pakai sendal jepit daripada boots, kecuali memang ada acara tertentu hahaha….”
Tawa Ema berderai. Begitu juga saya. Namun dalam hati saya merasa jleb juga hahaha.
Backpacking dengan boots andalan :D |
Sependek pengalaman saya mengenakan boots, alhamdulillah selalu merasa baik-baik saja. Bagi para pemula yang tidak terbiasa mengenakan boots pastinya sepatu jenis ini akan menimbulkan rasa kurang nyaman karena kesan gerah yang ditimbulkan. Apalagi jika model sepatu boots yang dipilih adalah yang memiliki panjang mencapai lutut. Perlu waktu untuk menjadi terbiasa.
Seperti halnya Ema, kesukaan saya pada boots membuat saya pun ingin mengoleksi jenis sepatu ini. Namun karena kini tinggal di Indonesia, mungkin tidak perlu sampai sebanyak Ema. Punya 3-5 saja sudah cukup. Lagi pula tidak harus boots kulit segala, boots bahan kain dengan lapisan kulit tipis di bagian dalam juga sudah cukup.
Tall boots yang sudah saya punya selama ini kerap jadi andalan jika traveling ke tempat-tempat dingin seperti kawasan puncak seperti Gunung Mas di Cisarua dan daerah Pengalengan di Bandung Selatan. Kawasan Gunung Wayang Windu di Pengalengan terkenal dengan suhu udaranya yang dingin. Saya cukup sering ke sana untuk suatu urusan. Terkadang udara di sana berkisar antara 10-18 DC. Itu sebabnya jika ke sana saya memakai boots.
Ketika backpacking ke kawasan Taman Nasional Bromo Semeru Tengger saya juga memakai sepatu boots. Udara malam hingga pagi hari di kawasan itu sangat dingin. Memakai boots sangat membantu kaki saya agar tetap terasa hangat.
Ankle boots suede favoritku :D |
Tall boots seperti yang saya punya mudah ditemukan di pasaran. Modelnya pun bervariasi, mulai dari yang bergaya cool sampai lucu ada. Bahannya pun kuat dan tahan lama, sehingga dapat dipakai baik oleh wanita yang feminim maupun tomboi.
Ohya, tahu tidak kalau saya pakai boots bukan untuk pergi ke tempat-tempat dingin saja tetapi juga ke tempat-tempat berlimpah cahaya matahari seperti pantai? hehe... Aneh ya. Sekilas sih iya, padahal menurut saya sih enggak :D Mungkin dirasa aneh karena di pantai kan udaranya panas. Apa ga tambah panas? Tenang. Kesan gerah pada boots bisa dihilangkan, kok. Bagian atas boots biasanya saya lipat hingga mencapai ankle. Kesan gerah pun hilang seketika.
Kok bisa? Ya bisalah, kan bukan dari bahan kulit tebal, jadi mudah dilipat sesuai keinginan.
Kok bisa? Ya bisalah, kan bukan dari bahan kulit tebal, jadi mudah dilipat sesuai keinginan.
Jalan-jalan pun tetap nyaman dengan boots andalan.
Ingin mencoba?
Ayo travelling pakai sepatu boots :D
Ayo travelling pakai sepatu boots :D
Aku belum pernah pake boots mbak rin, punya pun tidak, wkwkwkk...
BalasHapusTapi aku selalu suka lihat orang pake boot. Kelihatan lebih elegan dan menawan :D
Ayo pake juga dong mbak, biar kelihatan elegan dan menawan hahaha
HapusI do love this post. Sekalipun baru punya 2 ankle boots tp sebenernya pingin banget lebih banyak travelling pake barang seksi satu ini. Cuma ternyata nyari boots yang nyaman dipake dlm segala cuaca sekaligus nyaman di kantong tidaklah mudah. Gegara baca postingan ini, tadi malem pas jalan ke mall langsung hunting boots, sayangnya model tak terlalu banyak dan harganya bikin meringis hihihi.
BalasHapusAda suggest tempat beli boots dengan berbagai model ga mba? pingin banget punya tall boots yg nyaman.