Sudah tidak perlu ditanya lagi soal kesukaan saya pergi ke alam terbuka. Yang perlu ditanyakan justru seberapa tangguh saya berada di alam bebas itu. Jujur saya bukan pejalan tangguh. Kena angin masuk angin, kena hujan mudah flu, kena dingin jadi demam. Kena panas? Tidak masalah. Hehe. Manusia tropis.
Saya sadar mudah jatuh sakit. Namun itu bukan hambatan untuk bertualang. Justru harus maju terus pantang mundur. Melawan apapun yang bisa membuat sakit lebih baik ketimbang mundur. Jika memang hujan, dingin dan angin jadi hambatan, saya harus sedia perlengkapan yang mendukung saya agar tetap sehat, salah satunya jaket parka.
Parka merupakan jaket yang tampilannya menyerupai coat. Jaket ini termasuk jenis jaket yang biasa digunakan pada cuaca dingin, tergolong tahan terhadap air, didesain dengan panjang sebatas lutut, dan kerap dilengkapi dengan tudung berlapis bulu. Tak jarang terdapat drawnstrings di bagian pinggang dan manset. Terkadang orang menyebutnya sebagai over coat/long coat. Tetapi lazimnya disebut jaket parka.
Hoodie tanpa bulu + kerah lebar yang manis |
Secara umum terdapat dua jenis jaket parka yang digunakan untuk menahan angin dan air.
Pertama, jaket yang terbuat dari bahan sederhana seperti katun atau nilon dan pemakaiannya masih membutuhkan baju dalam seperti kaus atau sweater.
Kedua, jenis jaket parka yang terbuat dari bahan dua lapis yang berisi dacron atau down biasa disebut dengan nama super parka atau down jacket. Jaket jenis ini mampu menghangatkan badan kendati suhu udara berada di bawah nol derajat celcius.
Jaket parka benda penting buat saya karena sangat bermanfaat melindungi tubuh dari perubahan kondisi lingkungan, juga menjaga badan agar tetap hangat sehingga dapat menjaga kondisi dan stamina tubuh saya selama traveling.
Hooded Parka Jaket VOLL
Saat ini saya punya 3 jaket parka hoodie, namun yang sering jadi partner traveling saya hanya satu, yakni seperti yang tampak pada foto-foto dalam tulisan ini.
Saya suka jaket ini karena modelnya pakai drawnstrings di pinggang. Warnanya coklat. Memiliki 2 saku depan. Double kancing berupa retsleting besi di bagian dalam dan kancing jepret di bagian luar. Tudung (hoodie) tebal dan kuat tanpa lapisan bulu. Material shell, linning dan filler terbuat dari polyester 100%. Untuk contrast 100% Raccon.
Jaket parka benda penting buat saya karena sangat bermanfaat melindungi tubuh dari perubahan kondisi lingkungan, juga menjaga badan agar tetap hangat sehingga dapat menjaga kondisi dan stamina tubuh saya selama traveling.
Hooded Parka Jaket VOLL
Saat ini saya punya 3 jaket parka hoodie, namun yang sering jadi partner traveling saya hanya satu, yakni seperti yang tampak pada foto-foto dalam tulisan ini.
Saya suka jaket ini karena modelnya pakai drawnstrings di pinggang. Warnanya coklat. Memiliki 2 saku depan. Double kancing berupa retsleting besi di bagian dalam dan kancing jepret di bagian luar. Tudung (hoodie) tebal dan kuat tanpa lapisan bulu. Material shell, linning dan filler terbuat dari polyester 100%. Untuk contrast 100% Raccon.
Di bagian bawah jaket juga ada drawnstrings. Ada kerah lebar yang membuat tampilan jaket ini tampak manis, sehingga sangat mencerminkan pemakainya sebagai seorang perempuan.
Jaket parka sudah saya gunakan untuk traveling ke beberapa tempat, antara lain ke Gunung Bromo di Jawa Timur, pegunungan Dieng di Jawa Tengah, Gunung Wayang dan Gunung Windu di Pengalengan Bandung Selatan, Pulau Tidung di Kepulauan Seribu, juga ke desa adat Baduy Dalam di Lebak Banten. Selama menggunakan jaket ini, Alhamdulillah saya merasa tubuh saya terlindungi dari udara dingin di pegunungan, angin kencang di lautan, dan hujan deras yang turun saat melakukan perjalanan.
Usia jaket parka yang saya punya hampir 5 tahun. Kondisinya masih bagus seperti baru. Padahal sangat sering saya pakai, terutama saat musim hujan. Fungsinya memang lebih dari sekedar payung maupun jas hujan. Pakai payung kadang merepotkan. Mesti dipegangi dan tidak bisa sambil berlari. Apalagi kalau ada angin, payung seperti mau terbang, dan tangan mesti kuat-kuat memegang gagang payung. Keluar dan masuk mobil dengan payung juga ribet. Kalau pakai parka, langsung wuuz jalan ga pake repot :D
Di pasaran ada banyak sekali merk jaket parka yang terkenal. Untuk memilikinya tentu tidak harus selalu merk luar negeri. Merk lokal juga banyak yang bagus. Saat ini industri perlengkapan outdoor Indonesia sudah berkembang cukup pesat, sehingga kualitasnya bisa bersaing dengan barang produksi luar negeri.
Drawnstrings di pinggang + double kancing (retsleting+kancing jepret) |
Jaket parka sudah saya gunakan untuk traveling ke beberapa tempat, antara lain ke Gunung Bromo di Jawa Timur, pegunungan Dieng di Jawa Tengah, Gunung Wayang dan Gunung Windu di Pengalengan Bandung Selatan, Pulau Tidung di Kepulauan Seribu, juga ke desa adat Baduy Dalam di Lebak Banten. Selama menggunakan jaket ini, Alhamdulillah saya merasa tubuh saya terlindungi dari udara dingin di pegunungan, angin kencang di lautan, dan hujan deras yang turun saat melakukan perjalanan.
Usia jaket parka yang saya punya hampir 5 tahun. Kondisinya masih bagus seperti baru. Padahal sangat sering saya pakai, terutama saat musim hujan. Fungsinya memang lebih dari sekedar payung maupun jas hujan. Pakai payung kadang merepotkan. Mesti dipegangi dan tidak bisa sambil berlari. Apalagi kalau ada angin, payung seperti mau terbang, dan tangan mesti kuat-kuat memegang gagang payung. Keluar dan masuk mobil dengan payung juga ribet. Kalau pakai parka, langsung wuuz jalan ga pake repot :D
Di pasaran ada banyak sekali merk jaket parka yang terkenal. Untuk memilikinya tentu tidak harus selalu merk luar negeri. Merk lokal juga banyak yang bagus. Saat ini industri perlengkapan outdoor Indonesia sudah berkembang cukup pesat, sehingga kualitasnya bisa bersaing dengan barang produksi luar negeri.
Beberapa merk lokal yang bisa menjadi pilihan antara lain Consina, Eiger, Avtech, Rei, dan beberapa merk luar negeri seperti Jack Wolfskin, Timberland dan The North Face.
Tentang Bahan Polyester
Ada alasan tersendiri kenapa saya memilih bahan polyester untuk jaket saya. Bahan yang terbuat dari serat sintetis ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah tahan lama, tidak mudah kusut, lebih cepat kering saat dijemur, lebih tahan terhadap berbagai bakteri, tahan air (water-resistant) dan juga tidak mudah susut ataupun melar. Bahkan bahan ini sangat tahan terhadap terpaan angin kencang sekalipun. Itu sebabnya berguna saat dipakai berlayar di lautan.
Kelebihan lainnya adalah polyester tahan terhadap pencucian kimia atau dry cleaning maupun pelarut organik. Namun seperti jenis serat lainnya yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai bahan tekstil, polyester juga memiliki sedikit kelemahan seperti tidak bisa menyerap keringat, sehingga jika mengenakan baju ini di cuaca saat terik maka akan terasa panas.
Bahan yang bagus untuk jaket biasanya terbuat dari kulit (kulit domba dan sapi), tapi harganya sudah tentu mahal. Keunggulan bahan kulit asli karena awet. Jika kotor tidak perlu dicuci, cukup diusap dengan kain lembap.
Jaket parka kuat menahan angin dan dingin |
Tentang Bahan Polyester
Ada alasan tersendiri kenapa saya memilih bahan polyester untuk jaket saya. Bahan yang terbuat dari serat sintetis ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah tahan lama, tidak mudah kusut, lebih cepat kering saat dijemur, lebih tahan terhadap berbagai bakteri, tahan air (water-resistant) dan juga tidak mudah susut ataupun melar. Bahkan bahan ini sangat tahan terhadap terpaan angin kencang sekalipun. Itu sebabnya berguna saat dipakai berlayar di lautan.
Kelebihan lainnya adalah polyester tahan terhadap pencucian kimia atau dry cleaning maupun pelarut organik. Namun seperti jenis serat lainnya yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai bahan tekstil, polyester juga memiliki sedikit kelemahan seperti tidak bisa menyerap keringat, sehingga jika mengenakan baju ini di cuaca saat terik maka akan terasa panas.
Bahan yang bagus untuk jaket biasanya terbuat dari kulit (kulit domba dan sapi), tapi harganya sudah tentu mahal. Keunggulan bahan kulit asli karena awet. Jika kotor tidak perlu dicuci, cukup diusap dengan kain lembap.
Sifat jaket kulit selain kuat dan tidak tembus angin, juga memiliki daya serap keringat yang baik. Selain nyaman dan cocok untuk segala cuaca, kelebihan jaket kulit adalah mampu meminimalisir dan memberikan perlindungan bagi tubuh dari luka akibat kecelakaan (misal, jatuh terpeleset di tebing). Ya, mungkin suatu hari kalau ada rejeki saya beli bahan kulit. Sementara bahan polyester juga sudah sangat bagus.
Fungsional dan Fashionable
Jaket parka memiliki siluet yang lebar dan selalu diidentikkan dengan tampilan yang maskulin. Namun tidak berarti jaket ini tidak bisa membuat tampilan jadi feminin. Selama bisa memadu padankannya dengan busana yang tepat, jaket parka tidak akan menimbulkan kesan maskulin. Bahkan efek ‘kucel’ yang biasanya lekat pada tampilan orang berjaket, bisa dihilangkan.
Untuk mendapatkan kesan feminin, pemakaian jaket parka pernah saya padukan dengan dress yang berwarna cerah ditambah dengan pemakaian tall boats. Sedangkan untuk mendapatkan kesan fresh, jaket parka saya padukan dengan pakaian bermotif floral.
Untuk kesan cool, jaket parka bisa dipadukan dengan boots dan celana panjang. Eh tapi saya belum pernah mencoba, hanya pernah melihat ada teman yang memakainya dan kelihatan bagus. Entah akan seperti apa jika saya mengenakan setelan ini. Bisa jadi bagai mahluk Tuhan paling sexy, tapi tidak menutup kemungkinan bagai mahluk Tuhan paling mengerikan haha
Memasukkan jaket parka ke dalam ransel, lalu membawanya selama perjalanan, seakan mampu menghapus beberapa kekhawatiran yang hinggap setiap kali saya hendak traveling.
Ya, pada dasarnya saya tidak ingin kedinginan atau pun kepanasan saat bepergian. Itu sebabnya jaket parka menjadi benda wajib yang harus saya bawa setiap kali traveling. Jaket ini mampu menjaga saya dari air hujan, udara dingin, dan angin kencang.
Jaket parka tidak hanya wajib punya karena fungsi, tetapi juga sebagai penunjang kesehatan dan penampilan diri ^_^
Tetap fashionable dengan jaket multifungsi :) |
Fungsional dan Fashionable
Jaket parka memiliki siluet yang lebar dan selalu diidentikkan dengan tampilan yang maskulin. Namun tidak berarti jaket ini tidak bisa membuat tampilan jadi feminin. Selama bisa memadu padankannya dengan busana yang tepat, jaket parka tidak akan menimbulkan kesan maskulin. Bahkan efek ‘kucel’ yang biasanya lekat pada tampilan orang berjaket, bisa dihilangkan.
Untuk mendapatkan kesan feminin, pemakaian jaket parka pernah saya padukan dengan dress yang berwarna cerah ditambah dengan pemakaian tall boats. Sedangkan untuk mendapatkan kesan fresh, jaket parka saya padukan dengan pakaian bermotif floral.
Untuk kesan cool, jaket parka bisa dipadukan dengan boots dan celana panjang. Eh tapi saya belum pernah mencoba, hanya pernah melihat ada teman yang memakainya dan kelihatan bagus. Entah akan seperti apa jika saya mengenakan setelan ini. Bisa jadi bagai mahluk Tuhan paling sexy, tapi tidak menutup kemungkinan bagai mahluk Tuhan paling mengerikan haha
Memasukkan jaket parka ke dalam ransel, lalu membawanya selama perjalanan, seakan mampu menghapus beberapa kekhawatiran yang hinggap setiap kali saya hendak traveling.
Ya, pada dasarnya saya tidak ingin kedinginan atau pun kepanasan saat bepergian. Itu sebabnya jaket parka menjadi benda wajib yang harus saya bawa setiap kali traveling. Jaket ini mampu menjaga saya dari air hujan, udara dingin, dan angin kencang.
Jaket parka tidak hanya wajib punya karena fungsi, tetapi juga sebagai penunjang kesehatan dan penampilan diri ^_^
Ohh..namanya jaket parka ya? Taunya long coat. Jaket itu selalu tampak kece di badan orang lain tapi saya ga cukup pede mengenakannya, mengingat sy masuk kategori 'cepek senti' alias ga tinggi2 amat yg disempurnakan dg timbangan yg sedikit melewati batas hehe. Namun, ketika diharuskan pake long coat pas travelling ke luar negeri, ternyata ga buruk2 amat. Mungkin krn saat itu sy padukan dg ankle boots wedges 7cm yg sukses mendongkrak tinggi badan. Lg hunting nih mba, krn yg waktu itu pinjem hihi. Thanks infonya..jd tau jenis mana yg pingin di beli :)
BalasHapusKadang memang ada yang menyebutnya long coat atau over coat. Hampir sama soalnya ya, Ai :)
HapusIya betul, jika dipadukan dengan boat jadi manis, kok.
Aku malah kayaknya terlalu PD deh Ai. Ga tinggi tapi pake jacket lebar, besar, dan panjang haha. Untung aku milih yang ada drawnstrings nya. Jadi bisa 'dikecilkan' :D
Sip. Thanks, Ai. Moga menemukan jacket yang cocok ya :)