Assalamu'alaikum Wr Wb,
Seperti kebanyakan wanita lainnya, saya pun memiliki kecintaan pada fashion yang membuat saya berkeinginan untuk tampil berbeda di setiap saat. Akan tetapi keinginan seperti ini kerap menggiring saya hanya menjadi modis, bukan fashionable. Padahal fashionable lebih penting ketimbang modis.
Teman saya pernah berkata, “Tidak terampil dalam
berpenampilan bisa membuat kita jadi korban mode. Ingin bergaya justru jadi
mati gaya.” Saya terkekeh mendengar perkataannya.
Berusaha menjadi fashionabletidak berarti saya telah fasih dengan segala sesuatu tentang fashion. Saya hanya
merasa sangat fasih tentang gaya dan type tubuh saya sendiri. Menurut saya ini
penting, karena ketika saya mengenali diri saya dan paham dengan apa yang
sesuai dengan diri saya, maka saya terhindar dari keliru memilih pakaian.
Rok dan blouse adalah jenis pakaian yang saya gemari. Dalam
berbagai acara dan kesempatan, paduan rok dengan blouse kerap jadi andalan. Mengenakan
rok membuat saya lebih percaya diri. Sisi feminin diri jadi lebih menonjol.
Sedangkan, blouse merupakan baju atasan yang dapat saya gunakan pada berbagai kesempatan. Entah itu untuk acara formal
seperti pesta pernikahan, busana kerja, maupun untuk acara santai seperti berlibur dan pergi ke tempat-tempat wisata.
Ada beragam blouse menarik untuk dikenakan, tetapi yang
benar-benar cocok dengan saya jumlahnya sangat sedikit. Cocok di sini berarti
model, ukuran, warna, dan bahannya sesuai dengan gaya dan type tubuh saya. Nah,
yang terjadi selama ini saya justru sangat jarang sekali menemukan blouse yang
cocok. Tetapi jika sudah mendapatkan yang cocok, dipastikan saya akan membeli
sekurang-kurangnya 6 helai (soalnya susah dicari hihi), asalkan warnanya berbeda.
Saat ini pilihan blouse sangat beragam.
Seperti yang saya lihat di sebuah pusat perbelanjaan, di sana terpajang blouse batik, blouse Korea, bahkan blouse London dengan berbagai warna, bahan, corak,
model, dan ukuran. Jenisnya pun bermacam-macam, mulai jenis polo, suit,
surplice, sportif, princess, peasant, middy, longtorso, hingga empire. Semua
ada, bagus-bagus pula.
Untuk keperluan berlibur, saya pribadi menginginkan blouse simple yang
nyaman dipakai untuk berbagai acara dan kondisi cuaca. Nyaman dikenakan di
pantai, di gunung, bahkan kalau bisa juga nyaman digunakan di dalam air. Hehe. Multifungsi
ya. Jadi, ketika saya bermain di pantai dan kemudian ingin berenang, snorkling,
atau bahkan diving, baju itu bisa langsung digunakan tanpa harus ribet gonta
ganti.
Praktis itu perlu. Apalagi saat berlibur. Tetapi, apa ada blouse seperti
itu?
Ada banyak!
Suatu waktu saya mendatangi sebuah mal. Setelah berkeliling dari butik ke
butik, terdamparlah saya di sebuah dept. store. Usai melihat-lihat ribuan
blouse cantik menggoda hati, saya bertemu dengan Graphis. Woaah saya langsung
jatuh cinta. Bukan asal jatuh cinta lewat mata, tapi juga lewat tubuh. Ya
iyalah lewat tubuh. Kan mesti di coba dulu. Kalau hanya pas di mata tapi tidak
pas di tubuh, ya mana cocok. He he.
Blouse Graphis itu panjangnya hingga melewati paha. Hampir selutut!
Lengannya panjang tapi pas di tangan saya. Wah cocok nih blouse dengan kriteria saya. Bahannya perpaduan dari Rayon,
Spandex, dan Sateen. Eh, saya heran,
kok ada ya 3 bahan bersatu dalam 1 baju? Keterangan yang tertulis di blousenya sih begitu. Setelah saya gugling,
ternyata benar memang ada.
Menemukan blouse graphis seperti menemukan harta karun. Saking senangnya
semua warna yang ada saat itu saya borong. Kebetulan yang tersedia memang
warna-warna wajib punya. Ada merah, hitam, abu-abu, kuning, dan ungu. Mungkin
bagi orang lain saat itu saya terlihat rakus. Padahal sebetulnya 2 tahun (2
tahun, lho!) sejak baju-baju itu dibeli, saya tidak pernah membeli lagi.
"Aih, kamu modis sekali,” komentar seorang teman. GR pangkat sejuta deh jadinya hehe. Belum tahu dia kalau blouse yang saya pakai saat itu adalah blouse-blouse yang sama ketika saya pakai backpaking ke Lombok, Bukittinggi,
Bromo, Gunung Kidul Yogyakarta, Badui, bahkan saat jalan-jalan ke Derawan. Dimana modisnya coba? :D
*Catat: modis = uptodate. Tidak beli baju-baju terbaru = tidak modis* :))
Kenapa saya tidak belanja blouse lagi? Berat di harga, bisa jadi itu
sebuah alasan. Tapi sebetulnya karena blouse seperti Graphis itu sudah tidak
saya temukan lagi alias tidak diproduksi lagi.
Lalu dimana kepuasan saya dalam berbusana?
Ada di saat saya mengenakan busana sesuai dengan yang saya inginkan.
Sesuai dengan gaya dan type tubuh saya sendiri. Bukan seperti yang orang lain
kenakan, bukan seperti yang orang lain inginkan. Saya merasa nyaman
mengenakannya, tidak berlebihan, membuat saya terlindung dari tindak kejahatan,
dan tentunya harus sesuai adab berpakaian dalam agama dan budaya Timur, maka
disitulah letak kepuasan itu.
So, jadilah fashionable, bukan modis.
Blouse: Graphis. Rok: Colorbox. Sandal (foto paling atas): Nevada. Boot Wedges Suede (foto paling bawah): ăndrĕ. Backpack: Eiger. Jilbab : Zoya. Topi: ga bermerk! Beli ketika jalan-jalan di pantai Kuta Bali. Lokasi foto: Pantai Kuta Lombok. Foto 1-2-3 oleh: Andriyani. Foto bawah oleh: Fathia.N.
Beberapa kali lihat foto mb rin, aku selalu suka gayamu. Mosidnya dapet, fashionable-nya dapet *komen sok pakar busana :v
BalasHapuskalau aku, sekarang lagi gandrung sama blouse-blouse Korea. Secara blouse Korea itu bahann lembut dan ukurannya cocok untuk tubuh mungilku.
Terima kasih sudah menjelma pakar busanaku mbak. Lagi dong komentarnya haha
HapusWah, menarik testimoni blouse Korea-nya. Aku belum pernah nyoba. Mau ah kapan-kapan hunting. Kapan ya kita foto bareng pake blouse Korea? :D
Setiap kali liat gaya berbaju mba rien itu enak bgt, simple dan nyaman tp ttp stylish. Blouse dan baju2 berwarna itu pilihan utama bgt kyknya buat mba rien. Akupun begituu, krn klo pake warnaa seger diliat dan klo difoto jd stand out!
BalasHapusIya, Fid. Warna-warna terang tuh mbak paling suka. Warna merah, kuning, orange, biru, semuanya warna wajib punya. Kalo pake yang gelap rasanya kok ya jadi makin imut haha Jadi gak PD. Anehnya, ga suka warna gelap tapi malah punya beberapa baju gelap :D
HapusBetul Fid, warna cerah kalo di foto menonjol banget. Bagus dilihat.
Saya suka sama stylenya mb rien.. simple, nyaman dan kombinasin dalam berpakaiannya bisa masuk kemana az.. pas difoto jg terlihat oke.. saya acungin jempol buat mb rien.. :)
BalasHapusKadang-kadang aku ga terlalu memikirkan penglihatan orang apakah busana yg aku pakai itu bagus atau enggak, tapi lebih memikirkan apakah yg aku kenakan nyaman atau enggak. Kalo udah nyaman, trus ternyata bagus dilihat, ya itu bonusnya :))
HapusTerima kasih, Dwi :)
Aku suka ngiri loh sama dandanan Mbak Rien. Modis poolll. Bisa mempadu padankan baju dgn apik. Aku kalau udah malas ya asal samber aja =__="
BalasHapusNah itu....asal samber saja itu sebetulnya karena Tari punya kelebihan. Soalnya tubuh Tari tinggi. Pake baju model apa saja mudah cocok. Ga perlu mikirin bakal kelihatan tenggelem oleh baju panjang atau rok lebar. Beda denganku yang ga menjulang, setiap milih model baju bener2 mesti dipikirin :D
HapusSampai sekarang zahra msh juga blm bisa menentukan busana yg pas mba. Suka bingung yang cocok spt apa ya. Dgn membaca postingan ini, zahra jd dpt ide untuk mencoba berbusana spt mba rien, sp tau cocok ya :D (makasih udah kasih tau brand nya mba :D)
BalasHapusDari yang mbak lihat selama beberapa kali ngetrip bareng2, pilihan busana Zahra sudah sesuai. Pakai celana+blouse bagus, pakai rok+blouse juga manis. Zahra kan lebih tinggi ya dari mbak Rien. Dan badannya juga lebih berisi. Jadi tidak perlu mengakali badan yang kecil seperti mbak Rien.
HapusKalo utk rok, paling saran mbak Rien pilih yang atasannya ada sambungan, entah itu pada bagian bawah dada atau pinggang. Biar terkesan lebih manis.
Oh iya, sama-sama ya Zahra. Kebetulan saja nemu Graphis, soalnya cocok :D Tapi brand lainnya juga ada yang serupa blouse G. Hanya saja ukurannya tidak pernah sama persis. Mbak kalo beli mesti permak lagi :D