Telaga Menjer - Wonosobo
[taken with Canon EOS 7D FL.10 1/200s f/10.0 ISO 2000]
[taken with Canon EOS 7D FL.10 1/200s f/10.0 ISO 2000]
Assalamu'alaikum Wr Wb,
Mbak Opah istri Mas Ari, menemani saya mencari spot terbaik untuk memotret Telaga Menjer dari ketinggian. Mendaki bukit, melewati kebun sayur sawi, kubis dan labu siam yang lebat
berbuah. Di sebuah saung, kami berpapasan dengan ibu petani yang menyapa
dalam bahasa Jawa yang tidak sepenuhnya saya mengerti. Seperti koneksi
internet yang sedang mengalami masalah kecepatan, saya mengalami loading
sekian menit untuk paham bahwa si ibu ternyata menanyakan asal dan tujuan kami.
Sekitar 2 km berjalan kaki, hampir separuh telaga telah dikelilingi. Namun tak juga ada tempat yang bebas dari penghalang pandangan. Meski tak tercapai apa yang saya inginkan, tapi saya puas. Puas menjadi satu-satunya dari 35 peserta trip yang berhasil kabur dari rombongan :))
Sekitar 2 km berjalan kaki, hampir separuh telaga telah dikelilingi. Namun tak juga ada tempat yang bebas dari penghalang pandangan. Meski tak tercapai apa yang saya inginkan, tapi saya puas. Puas menjadi satu-satunya dari 35 peserta trip yang berhasil kabur dari rombongan :))
Dalam rasa puas itu, terurai secuil cerita tentang Gunung Kembang (disebut-sebut sebagai anak Gunung Sindoro) yang muncul
di hadapan saya. Cerita mistik dan klenik. Tempat pesugihan!
Cuaca cerah namun suhu udara tidak panas. Sementara kabut tebal
menyelimuti puncak-puncak bukit di sekeliling danau. Menyisakan
pemandangan separuh bukit.
Tapi saya bersyukur, andai saya berperahu, mungkin tak bisa menikmati indahnya view Telaga Menjer dari atas bukit.
Ketika angin berhembus kencang dan
terus berulang, kabut pun bergerak terbawa angin, turun membelah
pohon-pohon pinus. Gerakannya seperti tarian. Tarian bidadari yang turun
ke bumi. Dan kabut mungkin hendak menyapa (sambil memeletkan lidah)
pada saya yang tidak sempat menyaksikan pemandangan sekitar danau dari
atas perahu! :))
bulan depan rencana mendaki ke gunung kembang klo ga ada halangan :D
BalasHapusAiiih...mau pesugihan ya? haha. Konon, gunung itu sarat cerita mistik dan klenik. Coba buktikan saat di sana nanti ya Pay. Jangan lupa bagi-bagi ceritanya. Aku tunggu ;)
HapusKesannya tenang dan damai, Mbak Rien. ira
BalasHapusIya, mbak Ira. Udaranya juga sejuk, bawaannya jadi pingin tidur :D Tempat yang cocok buat menyegarkan mata dan pikiran :)
Hapus