"Perjalanan hidup akan membawa kita pada perjalanan demi perjalanan ke
tempat-tempat yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Ada hikmah
berbeda di setiap tempat yang telah tersinggahi. Hikmah akan sebuah
kebijakan alam yang mendewasakan. Satu perjalanan adalah satu pelajaran
baru. Satu perjalanan adalah satu jejak langkah perbaikan diri. Satu
perjalanan adalah satu pernik mutiara berharga. Melakukan perjalanan
demi perjalanan adalah menyatukan dan menyusun tiap pernik mutiara
berharga, untuk menjadi sebuah mahkota hati: pemahaman akan inti sebuah
hidup dan kehidupan. #
Nusaibah Az Zahra
"Traveling bukan hanya sekedar sebuah perjalanan, ia akan menjadi perjalanan penuh pelajaran kala engkau mampu mengambil hikmah dari setiap sudut alam yang kau temui, kau makin bersyukur atas nikmat yang Allah beri, kau dapat mengambil sepotong hati dari orang-orang yang kau jumpai, kau dapat menikmati hidangan dalam piring yang mereka saji, dan tentunya kau dapat mengabadikannya untuk dikenang di suatu hari...
Nusaibah Az Zahra
"Menggapai puncak tertinggi merupakan impian, dimana langit seperti
tiada batasan. Aku berdiri seakan dekat sekali dengan Tuhan. Segala
kelelahan terbayar setelah melewati aral melintang. Mata melihat lukisan
Sang Maha Sempurna. Telinga mendengar nyanyian alam nan merdu lagi
syahdu. Merasakan kekaguman tiada batas mengagumi kebesaran sang Maha
Besar dalam setiap langkahku" #Opay Too
"Traveling adalah gerbang penjelajahan peradaban manusia. Penemu
peradaban-peradaban kuno pun arkeolog melakukan penjelajahan ke seluruh
penjuru bumi sebelum akhirnya mencapai obsesi dari perjalanan mereka.
Alam, budaya, udara bahkan air membentuk bermacam karakter manusia.
Setiap detilnya memberi sudut-sudut berbeda. Sudut yang terkadang akan
membuat kita berdecak kagum dan menyadari betapa Allah SWT menciptakan
alam dengan penuh perhitungan dan karya seni. Decak kagum akan betapa di
dunia ini bukan hanya satu suku, satu ras dan satu kebudayaan saja yang
hadir di muka bumi. Bahwa di luar sana ada banyak kebaikkan dan
kebijaksanaan diluar pengetahuan kita. Bukankah kita diciptakan
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal*, maka
bertebaranlah di muka bumi**.* Al Hujuraat 13, Al-Jumu’ah 10. #Diah Indri
"Tak cuma ilmu yang bisa kaudapat saat jengkal-jengkal kakimu
melangkah keluar dari zona kuasamu. Tak juga melulu suvenir manis saat
kau tiba di sebuah tempat asing. Jauh dari semua itu, kau bisa temukan
butiran pesan cinta dariNya.
Maka bertamulah dan kenalkan dirimu pada keajaiban-keajaiban yg
diciptaNya. Tajamkan indera-inderamu pada tadabbur Yang Maha Indah.
Tatap varian warna bumi di balik lensa matamu sendiri. Lakukanlah
perjalanan, dan lihatlah dunia! #Vera Karmanto
"Traveling bukan hanya sekedar sebuah perjalanan, ia akan menjadi perjalanan penuh pelajaran kala engkau mampu mengambil hikmah dari setiap sudut alam yang kau temui, kau makin bersyukur atas nikmat yang Allah beri, kau dapat mengambil sepotong hati dari orang-orang yang kau jumpai, kau dapat menikmati hidangan dalam piring yang mereka saji, dan tentunya kau dapat mengabadikannya untuk dikenang di suatu hari...
karena itu semua, cinta pun kan tumbuh ketika kau meramu kesemuanya
dalam periuk sekeping hati.. maka nikmatilah.. dan berbagilah kisah pada
seluruh dunia agar mereka yang belum singgah merindui suasana yang
engkau rasa… #Cikgu Inar
"Ada cinta yang hilang ditelan hutan belantara, ada cinta yang tenggelam didasar samudra, Ada pula cinta yang lepas dipuncak dunia, dan ada juga cinta yang tersesat di gurun sahara.
Manusia punya cinta namun alam memiliki baragam rasa cinta yang kan
kau jumpai saat kau datang menghampiri. Beragam cinta yang kan
mengajarimu bercerita tentang isi hatimu" #Musayka Reviros
"Boleh jadi engkau enggan meninggalkan kampung halaman. Mungkin
karena engkau merasa telah menemukan kenyamanan. Barangkali engkau belum
tahu bahwa hatimu kadang rindu sesuatu yang baru. Sesekali
langkahkanlah kakimu ke gunung-gunung, ke kampung-kampung, dan ke
belahan bumi mana pun. Di sana ada cinta dan keindahan. Setelah itu
engkau pun pasti tak rela tangan-tangan durjana merusak alam raya." #Shiddiq Gandhi
"Melakukan perjalanan ke perbagai tempat baru akan memberikan banyak
manfaat buat diri kita, membuka cakrawala baru tentang banyak hal,
disetiap perjalanan kita akan menemukan lingkungan, tempat dan orang
-orang yang berbeda dan di situlah proses belajar akan lebih berwarna,
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sebuah perjalanan
kehidupan(semangat untuk kembali berpetualang tahun depan).#Ida Farida
"Bukankah rasanya sangat menyenangkan menghirup udara segar, melihat
sawah dan dedaunan yang begitu memukau di mata, langit yang berwarna
biru jernih tanpa ada asap polusi, dan air laut serta pantai putih yang
memanggil2 untuk bermain bersama. Belum lagi menikmati budaya dan
masakan khas yang eksotik. Jarak, waktu, dan dana tidak menjadi masalah
karena kita tahu akan mendapatkan keindahan dan kebahagian.Travelling bukan hanya pergi jauh ke tempat2 eksotik, duduk di atas
sajadah di dalam kamar sambil bertafakur itu juga sebuah perjalanan yang
indah dan membahagiakan.#Eri Chandra A
Menempuh suatu tempat yang ingin kita tuju dalam traveling terkadang
tak selalu berjalan mulus. Bisa jadi dalam perjalanan itu akan ada
kerikil-kerikil yang menghadang, hujan yang mengguyur atau panas yang
menyengat. Sepanjang perjalanan kita juga bisa menemui panorama indah
yang menyejukkan mata, serta jeritan-jeritan kecil yang menunjukan
ketakjuban kita menemukan hal-hal baru. Semua itu terus kita tempuh.
Nyaman dan tidak nyamannya tak membuat kita mundur karena kita punya
satu tujuan yang ingin kita tuju.Hal ini senada dengan kehidupan, apapun yang terjadi mesti kita
lewati karena roda terus berputar. Bisa jadi roda kita sekarang menempuh
jalanan rusak yang membuat kita terguncang, tapi di putaran berikutnya
akan ada jalanan mulus yang membuat kita nyaman. #Hairi Yanti
"Langkah kaki menapaki dunia, semakin jauh semakin banyak yang
dilihat, semakin banyak yang dirasa, semakin dalam kepahaman. Adakah
dunia kita lihat, rasa, dan pahami semakin baik atau semakin rusak? Lalu
apa yang telah dan akan kita perbuat??" #Fajri Helm
"Sebuah perjalanan mungkin bukanlah selalu sebuah kesenangan. Namun di
setiap perjalanan kita selalu dapat menemukan: teman dan persahabatan,
pelajaran dan pemahaman, pun cinta. Sebab di setiap perjalanan, akan
selalu kita temukan sesuatu yang begitu layak untuk kita cinta-kan.
Warna, suara, juga rasa. Sebuah perjalanan bukanlah selalu sebuah
kesenangan. Namun setiap perjalanan adalah Perjalanan Cinta. Di
perjalanan Kau mewarnai cinta, di perjalanan Kau senandungkan cinta, di
perjalanan Kau menguatkan rasa. #Bayu Atmaja
"Jika seseorang sudah mulai terbelenggu dalam titik kejenuhan dalam
hidup sekaligus berada di dasar jiwa yang kering artinya sudah saatnya
untuk melakukan perjalanan. Perjalanan seyogyanya tak hanya tergambarkan
dengan kegiatan menghamburkan materi, namun lebih dari itu, ketika
seseorang berhasil menapaki tempat yang baru, bersosialisasi dengan
orang-orang di sekitarnya sekaligus berusaha menyaring saripati manfaat
dari lingkungan itu, artinya ia telah menemukan tempat untuk mengisi
ulang kekosongan nurani. Terlalu banyak berkah Ilahi yang bisa dijumpai
ketika melakukan perjalanan. Ketika sudah menemukannya maka resapilah,
pahami dan jadikan semua ilmu untuk aktualisasi diri menjadi pribadi
yang lebih baik."# Haryadi Yansyah
"Berjalanlah, ke timur, ke barat, ke selatan, atau utara! Akan kau
temukan pantai yang sebelumnya kau kagumi melalui susunan aksara. Akan
kau lihat gunung yang sebelumnya berupa rekaan imajinasimu melalui
untaian kata. Akan kau dengar deburan ombak di pinggir laut dan desiran
angin di lembah yang sebelumnya hanya kau lihat dalam bentuk foto dan
gambar semata. Dan akan kau temukan rasa cinta yang sebelumnya kau
impikan untuk mewujudkannya menjadi nyata. #Rifki Jampang
"Ketika kita berjalan di muka bumi, kita akan dapati bahwa semua ini
diciptakan bukan tanpa arti. Bentang alam yang luas, gunung yang tinggi,
laut yang dalam, langit yang biru, pasir yang putih, daratan yang
hijau, udara yang sejuk, semua terangkai indah. Mengajak kaki untuk
segera menjelajahi, membujuk tangan untuk bergandengan, menarik hati
untuk ditapaki , memukau mata hingga hadirnya cinta. Berjalanlah di muka
bumi ini selagi nafas masih menyatu dengan tubuh, janganlah diam tanpa
pergerakan, karena nafas hanya sekali kau dapatkan. Berjalanlah di muka
bumi ini selagi usia belum rapuh, janganlah diam tanpa arti, karena usia
tak kan kembali kau dapati. Berjalanlah di muka bumi ini selagi raga
masih utuh, janganlah diam tak berkutat, karena raga tak selamanya kuat.
Berjalanlah di muka bumi dan temukan indahnya karunia Illahi."#Catur Wahono
"Mengenali orang, mengenali alam dan mengenali diri sendiri itulah
makna perjalanan menurut saya.Kita akan melihat bagaimana karakter
sahabat yang kita bersamai dalam sebuah perjalanan, melihat betapa indah
alam yang kita temui dan kita bisa bertafakur betapa kecilnya diri kita
saat menikmati keagungan kreasi Sang Pencipta. Maka,melalui sebuah
perjalanan kita kan dapatkan kedekatan pada diri kita sendiri,kedekatan
pada alam, kedekatan pada sahabat kita serta kedekatan kita pada Sang
Pencipta. #Rahmat El 'azzam
"Berjalanlah. Menyebarlah di segala penjuru bumi. Mengapa? Karena
dengan perjalanan kita dapat menemukan hikmah yang berserakan. Hikmah
yang dapat kita kumpulkan dari tiap manusia yang kita jumpai, hikmah
yang dapat kita resapi bersama alam yang kita tapaki, dan, dari sanalah
kita dapat saling berbagi. hingga, meski raga kita sudah tidak ada
nanti, tetapi jiwa kita akan terus mengalir bersama hikmah yang telah
kita bagi. #Aisha Putrina Sari
"Perjalanan buat saya adalah sebuah pembelajaran diri agar bisa
menjadi pribadi yang bijaksana. Saya bisa belajar dari alam bahwa betapa
agung hasil karya sang Maha Pencipta. Lihatlah gunung, laut,
perkampungan penduduk, perkotaan, atau apapun tempat di muka bumi ini,
semua mengajarkan kita agar lebih bersyukur atas apa yang Tuhan berikan.
Saya juga bisa belajar dari orang-orang yang saya temukan di manapun
dan dari ras apapun dia.#Fardelyn Hacky
***
Dua juri lomba yaitu Lalu A.Fatah dan mbak Dee An melakukan penjurian tanpa sedikitpun intervensi dari saya. Keduanya melakukan penilaian berdasarak 3 kriteria yaitu sbb: Pesan yang disampaikan, Gaya bertutur, dan Orisinalitas. Dari 3 kriteria tersebut, maka didapatlah 4 pemenang utama yang berhak mendapatkan Buku Love Journey, yaitu:
14 hari dengan 18 peserta dan 18
quotes untuk lomba Quotes bertema traveling yang saya gelar sejak 19 Des
2012 hingga 02 Jan 2013 lalu. Lomba yang saya selenggarakan dalam
rangka promosi buku Love Journey
itu tidak sekedar sebagai ajang berpromosi, tetapi juga menggelorakan
semangat perjalanan, semangat menemukan cinta di tiap perjalanan, serta
memaknai ulang bahwa setiap perjalanan adalah bagian untuk lebih dekat
dan mengenalNya, agar rasa syukur kian raya di tiap jiwa.
Dua juri lomba yaitu Lalu A.Fatah dan mbak Dee An melakukan penjurian tanpa sedikitpun intervensi dari saya. Keduanya melakukan penilaian berdasarak 3 kriteria yaitu sbb: Pesan yang disampaikan, Gaya bertutur, dan Orisinalitas. Dari 3 kriteria tersebut, maka didapatlah 4 pemenang utama yang berhak mendapatkan Buku Love Journey, yaitu:
- Nusaibah Azzahra, dengan total nilai 24
- Opay, dengan total nilai 23
- Diah Indri, dengan total nilai 23
- Vera Karmanto, dengan total nilai 23
- Cikgu Inar, dengan total nilai 22
- Musayka Reviros, dengan total nilai 22
Terima
kasih kepada semua teman-teman yang telah berpartisipasi. Semoga
pemaknaan ini akan berarti dan bermanfaat bagi kita semua.
dan horeeeeee.... ad menaaaaang hihihiil
BalasHapusalhamdulillaaaaaaaah.......
Alhamdulillah. Selamat ya maaaak... Harta karun sudah sampai ya kemarin :D
Hapuso iya mbak rien, kok update mb rien seringnya g keliatan ya di dashboardku
BalasHapusNah itu aku beneran ga tahu kenapa mbak. Apa karena belum follow blogku? Aku liat di follower mbak baru follow aku. Kalo tulisan mbak Indri beberapa kali terlihat di dasbor ku.
Hapuskok sy ga tau yah ada lomba hehehe...
BalasHapus*colek mb Indri...
Teh Ayuuuuuuuuuuuuu....waktu bikin lomba saya colek lhoo. Trus di tag juga di pengumuman kedua hiks hiks...
HapusMalah teteh sempet koment waktu itu, begini: "ini apa ya?"
huhuhuhu....keasyikan liburan sampe ga ngeh T_T