Turut prihatin atas musibah banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek, khususnya DKI Jakarta yang tergenangi air hampir seluruh bagian wilayah. Seumur hidup, baru kali ini melihat kondisi banjir di Jakarta separah ini. Korban jiwa dan harta tentu saja menjadi keprihatinan yang mendalam bagi saya pribadi. Di antara mereka yang menjadi korban, ada yang meninggal tersengat listrik, terbawa arus, tenggelam, kehilangan harta benda, rumah, keluarga dan kehilangan apapun yang mereka miliki. Saya menyampaikan rasa simpati, dukacita, dan belasungkawa yang teramat dalam. Semoga siapapun yang menjadi korban, diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah dan ujian ini.
Foto-foto yang memperlihatkan suasana banjir pada 16-18Januari ini, saya copy paste dari berbagai sumber. Bukan untuk memperlihatkan bahwa saya menyukai keadaan ini, tetapi untuk mengingatkan kita semua bahwa fenomena alam berupa hujan deras, angin, banjir, dan apa saja, bisa melanda siapa saja dan dimana saja. Semoga menggugah kesadaran dan hati nurani kita bahwa alam tak memihak siapa, tetapi kita akan "memihak pada apa" agar banjir tak lagi melanda dan tak ada lagi yang menjadi korban.
Suasana banjir di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (17/1/2013)
ROLL ROYCE PHANTOM mogok saat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI)
Mobil mewah dengan banderol selangit (10 Milyar) tak jadi jaminan mampu
menerobos banjir Jakarta. 17 Januari 2013 -
Arus banjir yang memasuki basement Plaza UOB - Jakarta 17/1/2013
4 karyawan terjebak di basement 3 lantai. Tim SAR melakukan penyelaman untuk mencari korban.
Tim gabungan berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam. 4 Korban yang ditemukan, 2 orang selamat, 2 lainnya meninggal.
Sejumlah petugas Search And Rescue (SAR) melakukan pencarian sejumlah
korban yang diduga terjebak banjir di area parkir bawah tanah (basement)
yang terendam banjir di Plaza UOB, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2013)
Sumber Berita & Foto (Klik)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mesti menggulung celana demi
memantau banjir di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis
(17/1/2013). Didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, SBY
memantau banjir di Istana, yang mencapai betis orang dewasa.
Suasana
kawasan Bunderan Hotel Indonesia (HI) yang terendam banjir di Jakarta
Pusat, Kamis (17/1/2013). Foto: VIVAnews/Muhamad Solihin.
Rel kereta
terendam banjir akibat tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) yang jebol di
kawasan Latuharhari, Menteng, Jakarta. Kamis (17/1/2013). Foto:
VIVAnews/Muhamad Solihin. Sumber Berita & Foto ( Klik)
Petugas
membantu warga yang melintas di kawasan Grogol dengan menaiki perahu
karet, Kamis (17/1/2013). Foto: VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis. Sumber Foto & Berita (Klik)
Ketua Umum
PMI Jusuf Kalla mengunjungi lokasi banjir di Kampung Melayu, Jakarta
Timur, Rabu (16/1/2013). Foto: VIVAnews/Ikhwan Yanuar. Sumber Foto & Berita (klik)
Sebuah mobil
terendam banjir di Jalan KH Abdullah Syafii, Kampung Melayu, Jakarta,
Rabu (16/1/2013). Foto: VIVAnews/Muhamad Solihin Sumber Foto & Berita (Klik)
Sejumlah
warga berusaha menerobos banjir yang menggenangi Jalan KH Abdullah
Syafii, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (16/1/2013). Foto:
VIVAnews/Muhamad Solihin. Sumber Foto & Berita (Klik)
Anak-anak
bermain air saat banjir menggenangi pemukiman mereka di Kampung Pulo,
Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/11/2012). Foto:VIVAnews/Anhar Rizki
Affandi. Sumber Foto & Berita (Klik)
Sejumlah
relawan mengevakuasi seorang ibu dari rumahnya yang terendam banjir di
Kampung Melayu Kecil, Jakarta, Sabtu (13/2). Foto : Antara/Ujang Zaelani. Sumber Foto & Berita (Klik)
Kawasan Cempaka Putih yang tergenangi banjir hingga 50cm. Sumber Berita & Foto
Menteri Komunikasi dan Informasi, Tiffatul Sembiring, terjebak banjir di
kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Kamis (17/1/2013), sedianya
Menkominfo akan menghadiri kunjungan Presiden Argentina di Istana
Negara. Banjir menggenangi jalan utama Jakarta dari Jalan Sudirman
sampai depan Istana Negara RI. Sumber Foto & Berita (Klik)
Debit air di Bendung
Katulampa, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (16/1/2013). Tinggi air Bendung Katulampa menunjukkan status siaga II. Rabu pagi,
status bendungan ini sempat turun menjadi Siaga IV.
"Tinggi air di Bendung Katulampa saat ini 180 centimeter. Siaga II ya.
Naik lagi dari sebelumnya 90 centimeter," ujar Ade, petugas Pusdalops PB
DKI Jakarta, saat dihubungi Metrotvnews.com.
Mungkin warga Selandia Baru ini layak masuk acara bule gila di televisi.
Daniel (30), saat banjir melanda Jakarta, malah asyik bermain selancar.
Dengan kreatif dia menyewa motor dan meminta pengendara menariknya.
Daniel berdiri di atas papan. Edan! Pantauan detikcom, Jumat
(18/1/2013) di depan Museum Bank Mandiri di Glodok, Jakarta, Daniel
tampak santai dengan papan selancar. Dengan baju hitam, celana pendek
coklat, dan sepatu converse hitam, dia langsung pasang aksi main
selancar. Sumber Berita & Foto
Gaya Tim Lehmann asal Jerman menikmati banjir di Jalan Thamrin Jakarta 17-1-2013
Pengungsi banjir di posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
di GOR Otista, Jakarta Timur, Kamis (17/1/2013) malam. Sebanyak 251 KK
(795 jiwa) mengungsi dan tercatat 100 pasien dewasa dan 50 anak-anak
menjalani pengobatan gratis di GOR tersebut. KOMPAS/AGUS SUSANTO
.
Senin, 21 Januari 2013 19:43 WIB. Petugas Evakusi 50 Mobil dari Basement Plaza UOB.Sejumlah mobil yang berhasil dievakuasi dari
basement Plaza UOB, diparkir di halaman belakang gedung tersebut, di
Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (21/1). Petugas berhasil
mengevakuasi 50 unit mobil terendam di basement 1 dan 2 gedung Plaza
UOB. ANTARA/Reno Esnir/am *MetroTV
Evakuasi bayi usia 15 hari yang bertahan semalaman di tengah banjir.
Sumber Berita & Foto
|
Evakuasi bayi korban banjir Jakarta |
Marinir kerahkan kendaraan tempur Amfibi. Sumber foto
Sumber Okezone.com
Others
Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.
Share this
Related Posts
Others
inalilahi wa inna ilaihi rojiun...
BalasHapusturut berduka atas peristiwa ini..:(
Berduka T_T
HapusSemoga keadaan lekas kembali normal ya teh
inalilahi wa inna ilaihi rojiun.
BalasHapusyang di basement itu ngeri ya mbak :(
Iya mbak, tragis sekali kejadian di basement ini
Hapustim sar mesti menyelam ke kedalaman basement yg katanya sedalam 22 meter
2 meninggal, 2 selamat. Innalillahi....
50an jumlah mobil yang terendam di dalamnya
satu lagi foto banjir depan rumahku mba
BalasHapushttp://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200415227009167&set=pb.1410756012.-2207520000.1358784954&type=3&theater
Pay, nampaknya tak seberapa ya di rumahmu. Air tak sampai masuk. Walau demikian tetap turut prihatin karena walaupun sedikit saja, dipastikan menghalangi aktifitas untuk keluar rumah.
HapusSedihnya ya Mbak :(
BalasHapusBtw, akhir tahun kemarin hp ku kecopetan dua-duanya Mbak, hehehee.
Mohon aku disms lagi ya? :)
Nomerku sudah kuurus, jadi tetap pakai nomer yang dulu (simpati dan XL)
Innalillahi...semoga diganti olehNya dengan yang lebih baik ya Diah. Ok, mbak sms lagi nomor mbak. Thanks Diah :)
Hapus