[Tanjung Lesung] Pantai Eklusif di Tanjung Lesung
Banten, 06 Mei 2012
TANJUNG LESUNG, merupakan kawasan wisata pantai exclusive yang terletak di ujung barat pulau Jawa, tepatnya di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini dapat ditempuh 3-4 jam perjalanan mobil dari Jakarta dengan jarak tempuh sekitar 180KM. Untuk menuju Tanjung Lesung, jalur yang bisa dilalui adalah : Jakarta - Tol Merak (keluar Tol Serang Timur) - Pandeglang - Labuan - Panimbang - Tanjung Lesung.
TANJUNG LESUNG, merupakan kawasan wisata pantai exclusive yang terletak di ujung barat pulau Jawa, tepatnya di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini dapat ditempuh 3-4 jam perjalanan mobil dari Jakarta dengan jarak tempuh sekitar 180KM. Untuk menuju Tanjung Lesung, jalur yang bisa dilalui adalah : Jakarta - Tol Merak (keluar Tol Serang Timur) - Pandeglang - Labuan - Panimbang - Tanjung Lesung.
Dinamakan Pantai Tanjung Lesung karena bentuk pantainya yang mirip ujung lesung. Lesung merupakan alat tradisional yang digunakan untuk memisahkan kulit gabah dari beras, terbuat dari kayu dengan bentuk memanjang menyerupai perahu kecil. Mungkin karena pantainya memiliki daratan yang menjorok ke laut itulah maka kawasan ini disebut Tanjung Lesung.
Pantai Tanjung Lesung memang tak setenar Pantai Anyer atau Pantai Carita yang sebelumnya selalu menjadi destinasi andalan (termasuk saya) bila berwisata pantai di daerah Banten. Namun kini setelah melihat langsung keindahan panorama alam di Tanjung Lesung, saya menjadikan objek wisata ini sebagai destinasi favorit saya. Bukan hanya saya sih, tapi juga telah menjadi destinasi favorit para traveler. Yeah.. bagi saya pribadi, Pantai Tanjung Lesung tak hanya memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan representative, tetapi juga memiliki eksotisme alam yang lebih indah. Sangat saya rekomendasikan kepada para penggemar wisata bahari untuk datang dan melihat keindahan Pantai Tanjung Lesung dari dekat.
Dalam artikel yang saya baca di di sini , disebutkan oleh Bapak. Hyanto Wihadhi selaku Direktur PT Jababeka Tbk, Selasa (27/3/2012), bahwa PT Jababeka Tbk akan mengembangkan kawasan Tanjung Lesung menjadi pusat wisata terpadu di Indonesia.
"Tanjung Lesung kita bikin kawasan tapi kawasan pariwisata, nanti kita akan buat suatu peta terpadu. Gabungan dari nanti hotel resort dan lain lain, ada 1.500 hektar.”
Kawasan Tanjung Lesung merupakan salah satu jalur yang terlewati untuk kapal-kapal pesiar asing di pelintasan Samudra Hindia menuju Australia, sehingga kawasan Tanjung Lesung dapat dikembangkan menjadi kawasan marina. Tanjung Lesung sudah menjadi destinasi favorit wisata kapal layar yang digemari para ekspatriat.
Bahkan Jababeka akan menjadikan kawasan ini sebagai calon Kota Baru yang tidak kalah dengan Nusa Dua Bali atau Miami di Florida, AS. Dengan adanya pembangunan di Tanjung Lesung ini, tentu akan lebih memanjakan para wisatawan saat berlibur ke sana. Banyaknya fasilitas akan membuat wisatwan betah dan dapat menikmati keindahan Tanjung Lesung lebih lama.
Bahkan Jababeka akan menjadikan kawasan ini sebagai calon Kota Baru yang tidak kalah dengan Nusa Dua Bali atau Miami di Florida, AS. Dengan adanya pembangunan di Tanjung Lesung ini, tentu akan lebih memanjakan para wisatawan saat berlibur ke sana. Banyaknya fasilitas akan membuat wisatwan betah dan dapat menikmati keindahan Tanjung Lesung lebih lama.
Wah, kabar yang menarik sekali bukan? Moga saja semua wacana tersebut terwujud. Amin.
Tanjung Lesung, Sebuah privacy di pantai yang bersih dan elok
Keelokan pantai Tanjung Lesung memang mampu membuat takjub siapapun, tak terkecuali saya. Pantainya masih alami dan bersih. Saya suka berada ditempat ini karena dari pantai yang panjangnya mencapai 15Km ini saya bisa menyaksikan sunrinse di pagi hari dan sunset di petang hari. Ah…pemandangan alam yang benar-benar elok.
Memiliki hamparan pasir putih yang halus dan lembut, juga luas dan landai. Sangat cocok untuk melakukan aktifitas seperti football, bersepeda menyusuri pantai, bermain volley pantai, membangun istana pasir, offroad dengan motor ATV yang tersedia (disewakan), atau sekedar berjemur di pinggir pantai.
Posisi pantainya yang tidak menghadap langsung ke laut lepas, membuat ombak tidak terlalu besar sehingga aman dan asyik jika bermain olah raga air seperti perahu (Kayak Boat, Paddle Boat), Jetski, Snorkling, atau sekedar berenang. Kondisi ombak yang ramah juga menjadikannya sebagai lokasi yang tepat untuk memancing.
Privacy dan exclusive. Ya, terasa sekali ketenangan dan kenyamanan selama beraktifitas dipantai. Sama sekali tak ada gangguan oleh pengunjung lokal ataupun pedagang. Benar-benar hanya pengunjung yang menginap di kawasan resort saja yang bermain di pantai. Entah itu yang menginap di Kalicaa Villa, The Bay Villas, Blue Fish Hotel, maupun pengunjung yang camping di Beach Camp. Saya sendiri bahkan merasa nyaman berbaring di pantai yang lokasinya berada sekitar 10meter dari Villa yang saya sewa. Sepi. Bukan karena tak ada pengunjung, tapi jika kita menginap di salah satu villanya, seolah pantai didepan villa itu adalah milik kita pribadi.
Pastinya, suasana pantai yang eksotis dan romantis, sangat layak sebagai tempat berlibur bagi siapa saja, entah itu keluarga, individu maupun kelompok. Sewaktu disana ada rombongan dari perusahaan sedang melakukan kegiatan outing. Mereka menggelar banyak kegiatan ditepi pantai. Ada pula sekelompok anak muda yang menginap di Beach Camp, terlihat seru-seruan ber-offroad dengan motor ATV. Atau, beberapa pasangan muda yang terlihat mesra, menikmati senja yang romantis dari dermaga yang berdiri di atas lautan. Ah…makin indahlah suasana hati yang sedang berbunga-bunga cinta.
Pagi hari dengan sunrise, menakjubkan. Dilanjut dengan berjalan di hutan alami yang sengaja tak dibumi hanguskan oleh pengelola kawasan setempat. Ada jalur yang dibuat sedemikian rupa, dengan tanpa merusak tanaman “purba” disana, sebagai jalan pintas dari Villa ke Beach Club. Beberapa penunjuk arah yang terpancang di sudut-sudut jalan, membuatku merasakan suasana hiking seru di tepi pantai. Ujung jalur setapak dengan hutan alami di kiri kanan itu terhubung ke dermaga. Dan dari sanalah, pemandangan elok makin banyak ditemukan. Ah serunya…
Perihal fasilitas dan akomodasi
Tersedia beragam penginapan di Tanjung Lesung mulai dari homestay, hotel, vila, resort, dan cottage dengan berbagai type dan variasi harga. Perihal penginapan ini sudah saya bahas pada jurnal sebelumnya. Tapi maaf, karena kebetulan saya menginap di kawasan resort, yaitu di Kalicaa Villa, jadi dalam tulisan tersebut saya hanya berbagi info tentang Kalicaa Villa, berikut tarif dan fasilitas penginapannya.
Beach Club, A lot of fun and leisure.
Tempat ini menjadi sentral dari aktifitas pantai dan kegiatan petualangan pulau yang bisa dilakukan oleh pengunjung, baik yang menginap di kawasan resort Tanjung Lesung maupun pengunjung harian.
Water sports:
Jetski Rp 200.000/20menit untuk 2 orang
Banana boats Rp 70.000/orang. Min 4, max 5 orang. 15menit/trip
Open water diving (tak tercantum harganya)
Diving lesson (tak tercantum harganya)
Sea Kayaking & Pedal Boat Rp 30.000/orang. Per 30 menit
Bottom fishing by boat:
By Glass bottom boat Rp 500.000/3 jam.
By Speed boat Rp 400.000/jam. Minimal 2 jam
By Wooden boat Rp 2.500.000/hari.
Jetty Fishing Rp 50.000/2jam incl.bait from 8.00-17.00 and Rp 150.000/malam incl bait from 17.00-08.00
Snorkeling under water (SMUBA) Rp 300.000/orang. 30 menit. Max 2 orang per session.
Snorkeling (per jam) Rp 50.000/orang at jetty, Rp 75.000/orang to Lagoon by boat, Rp 25.000/orang min 4 orang.
Excursion to:
Krakatau Volcano Rp 5.000.000/trip by speed boat. Max 8 orang. Incl: English speaking ecoguide, lunch box & softdrink.
Ujung Kulon (UK) Peucang family trip, atau UK CIgenter River Trip atau UK Lighthouse trip @ Rp 6.000.000/trip. Max 8 orang. Incl: English speaking ecoguide, lunch box & softdrink.
Liwungan Island (tak tercantum harganya).
Land Activities:
Mountain biking, Hiking
Facilities:
Beach front restaurant, Jetty, Camping Ground, Merchandise Shack, Juice Corner
Harga yang saya sebutkan di atas adalah harga yang berlaku ketika saya berada di sana, yaitu per Mei 2012. Tentunya akan terjadi perubahan sewaktu-waktu. Jadi, jika ada yang berminat silahkan contact langsung ke Tanjung Lesung Beach Club di nomor telepon 0253-881799 dan HP 0818-415434.
Ah..tiga hari rasanya masih belum cukup untuk bermain dan bertualang hingga ke pulau-pulau. Tapi Alhamdulillah keindahan pemandangan pantai yang cantik, dengan aneka keunikannya, mampu menyegarkan pikiran dari lelah dan kejenuhan akan rutinitas. Aktifitas olah raga air yang menantang, mampu membangkitkan kembali semangat dan kekuatan stamina yang biasanya hanya lesu-lesuan saja di rumah. Berjemur dan menantang matahari, berbaring sungguhan walau tetap dengan pakaian tertutup (tentu dooooong, emangnya bule :p ), mematikan rasa takutku akan alergi sinar UV yang bisa membuat kulit wajahku gosong. Ah peduli amat…yang penting aku happy. Kalo gosong ya tinggal peeling lagi hehe.
Keelokan pantai Tanjung Lesung memang memikat, dan sungguh mengasyikan berliburan ke pantai di ujung barat pulau Jawa ini. Keindahannya berpadu dengan romantisme yang muncul dari pasangan yang berbulan madu disana. Keaslian pantainya yang belum terjamah, tebaran batu karangnya, kehijauan hutan alaminya, keramahan ombaknya, kelengkapan fasilitasnya, serta kelembutan pasir putihnya, menjadi kesatuan yang melengkapi kesempurnaan sebuah liburan. Datang dan lihatlah Tanjung Lesung dari dekat…
PETA ke TANJUNG LESUNG
Resort Ekslusif Di Tepi Pantai Tanjung Lesung
Penat tapi asyik. Itulah yang kurasakan saat melakukan 4 jam perjalanan dari Tangerang menuju Tanjung Lesung. Jarak yang jauh sempat membuatku bosan. Apalagi makin ke pelosok, makin sepi, dan juga makin sulit mencari toilet. Anak-anak dan para orang tua yang ingin buang air kecil mesti menahannya hingga bertemu SPBU yang keberadaannya amat jarang. Belum lagi minimarket, jangan harap ada. Hanya warung-warung kecil yang bisa dijumpai. Walau demikian, keperluan akan makanan ringan dan minuman botol/kaleng bisa didapat di warung-warung ini.
Pemandangan gunung Pulosari sudah lama terlewati. Tinggal sawah dan kebun kelapa yang menjadi penghibur mata. Mudah-mudahan saja tetap bertahan hingga tiba ditujuan. Seusai melewati Labuan, bis besar warna hijau jurusan Kalideras Jkt-Labuan juga menghilang dari pandangan. Kendaraan umum pun tak lagi terlihat melintas. Jalanan makin sepi. Hanya sesekali kendaraan pribadi berplat B dan D datang dari arah berlawanan. Namun ada juga yang datang dari arah yang sama seperti kami.
Aroma pantai mulai tercium ketika tiba di daerah Panimbang. Dan benar saja, jalanan yang kami lalui kini berada ditepi pantai. Nampak lautan luas membiru dalam pandangan. Ah…senangnya. Berarti Tanjung Lesung sudah dekat. Aku mulai bersemangat lagi. Eh tapi tapi….tapi…kok pantainya berantakan gitu? Banyak kayu-kayu berserakan. Ada bekas-bekas tiang pancang dan semacamnya. Memang sih tak ada sampah plastik, tapi sampah-sampah kayu itu terlihat mengganggu. Tanya punya tanya, ternyata itu semua adalah sisa-sisa bangunan gubug mesum dan warung-warung makanan yang dijadikan tempat maksiat yang dirubuhkan oleh aparat setempat. Aiiih…
4KM kemudian, kami pun tiba di kawasan resort Tanjung Lesung. Terdapat sebuah POS penjagaan yang menjadi pintu masuk utama kawasan. Oh iya, sekedar info, letak Pulau Umang sekitar 80KM dari Tanjung Lesung, dapat ditempuh sekitar 1 jam lagi dari Tanjung Lesung. Wuiiih masih jauh ya.
Nah, dikawasan resort Tanjung Lesung ini terdapat beberapa resort/villa dan hotel. Seperti yang kucari tahu sebelumnya lewat internet, disini ada Blue Fish Hotel, Kalicaa Villa, The Bays Villas. Dan ternyata ketiganya berada dalam satu kawasan! Jadi kita tinggal pilih mau dimana. Jaraknya pun dekat-dekat. Untuk mencapai hotel dan villa-villa ini ternyata mesti masuk lagi sekitar 1-2KM. Bagusnya, ternyata pengelola kawasan resort membuatkan jalur khusus dengan jalanan yang bagus mulus, diteduhi pohon-pohon rindang yang tertata rapi sepanjang jalan. Nampak tertata dan terkonsep dengan baik. Dikiri kanan menuju villa, terdapat sawah-sawah, hutan yang alami, pohon kelapa dan sebagainya. Ga nyangka euy…ditempat terpencil dan jauh ini, tersembunyi kawasan wisata dengan penginapan yang exclusive.
Tanjung Lesung kurang cocok buat yang “low budget’.
Kata orang sih gitu, tapi ya ada benarnya juga karena tarif hotel dan villanya memang tinggi. Tapi jangan khawatir, bagi backpacker ada homestay yang terletak tak jauh dari gerbang kawasan resort, tapi ya mesti jalan cukup jauh juga kalo mau ke pantai dan masuk ke Beach Club, setidaknya 2-3 KM. Atau bisa juga dengan berkemah di camp area yang tersedia di Beach Club. Kemaren ada 3 tenda berisi banyak rombongan pemuda dari Jakarta yang berkemah. Nah, kalo datang dengan rombongan bisa ambil 1 villa yang berisi 2 atau 3 kamar, nanti biayanya patungan. Jatuhnya pasti lebih murah.
Di Blue Fish hotel, Rate untuk weekendnya Rp 927.000/malam (publish rate) sudah incl breakfast untuk 2 orang plus gratis fasilitas di Beach Club yang bisa dipilih salah satunya seperti Kayak Boat, Paddle Boat atau snorkeling. Tapi, kemaren aku liat lokasinya ternyata jauh. Berbeda dengan Kalicaa Villa dan The Bay Villa. Kedua tempat ini, dekat dengan jalan utama kawasan dan sangat dekat dengan pantainya. Tempatnya amat sejuk. Meskipun ditepi pantai, tetapi pepohonan tumbuh rindang. Dan akhirnya kami sekeluarga besar memilih menginap di Kalicaa Villa.
Sekedar informasi, mungkin bermanfaat bagi siapa saja yang berencana ingin berlibur ke Tanjung Lesung, berikut villa-villa dan rate yang berlaku di Kalicaa Villa per Mei 2012:
Publish Rate
- Fiji 2 pool (2 bedroom for 4 person) weekdays Rp 2.600.000 weekend Rp 2.800.000
- Bora 2 pool (2 bedroom for 4 person) weekdays Rp 3.200.000 weekend Rp 3.600.000
- Bora 3, Kayu (3 bedroom for 6 person) weekdays Rp 3.600.000 weekend Rp 4.000.000
- Bora 4, Kayu (4 bedroom for 8 person) weekdays Rp 3.600.000 weekend Rp 4.000.000
- Bora 3, Pool (3 bedroom for 6 person) weekdays Rp 4.200.000 weekend Rp 4.500.000
- Teras Biru (3 bedroom for 6 person) weekdays Rp 4.500.000 weekend Rp 4.750.000
Harga-harga tersebut sudah include welcome drink, breakfast, dinner, beach club & driving range voucher, sea sunset time, dan snack.
Jika ada yang mau reservasi bisa ke office mereka yang di Jakarta di 021-5727345. Di Tanjung Lesung ga ada Telkom kayaknya hehe. Nomor 3 saya aja ga dapat sinyal. Cuma kartu XL dan Telkomsel saja yang bisa digunakan disana. Atau untuk tahu lebih banyak bisa kunjungi situs mereka di www.kalicaavilla.com, www.kalicaavillaouting.com.
Apa saja yang tersedia di Kalicaa Villa?
- Playground
- Lapangan sepak bola
- Lapangan volley
- Motor ATV (disewakan)
- Sepeda (disewakan)
- Bale-Bale Restaurant (masakan sunda & Indonesian food): masakannya enak!
- Swimming pool
- Beach club & water sport (hanya berjarak 1km)
- Pantainya tepat di depan Villa (kira-kira 10m dari tepi pantai)
- Pantai pasir yang putih dan halus, asyik banget buat berjemur dan berenang.
- Pantai karang juga ada
- Kondisi lingkungan disekitar Villa Aman, Bersih dan Nyaman.
- Tak ada pedagang satupun yang hilir mudik, sangat privacy jadinya
- Hanya orang-orang yang menginap di villa saja yang berada di pantai. Keren!
- Tiap Villa ada penjaganya, yang bisa dimintai tolong untuk apa aja.
- Hutan Tropis yang masih alami, tepat di tepi pantai
Apa yang ga tersedia di Kalicaa Villa?
Minimarket! Hehe. Jadi kalo mau beli suatu keperluan, mesti keluar kawasan resort. Yang paling dekat yaitu di depan gerbang utama. Nah, daripada repot keluar dan mencari-cari, mending siapkan semua sejak dari rumah biar ga belanja-belanja apapun lagi. Dan kalo mau bikin acara barbeque, bahan-bahannya beli sendiri yo. Kalo soal alat masak jangan khawatir, semua tersedia di villa. Ada banyak dan tinggal pakai.
Yang aku sebutkan tadi bukan kata brosur mereka lho ya, tapi dari apa yang kulihat dan kurasakan disana. Semua ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, moga bermanfaat. Nah, sekian dulu perihal penginapannya. Kalau mau tanya-tanya lagi silahkan, semampunya akan kujawab. Dan aku pribadi, merekomendasikan Kalicaa Villa sebagai tempat menginap yang baik jika anda ingin berlibur dan menginap di Tanjung Lesung.
Terima kasih telah membaca
Mana cerita keelokan pantainya?
Mana cerita kegiatan-kegiatan pantainya?
Sabar…cerita masih berlanjut. Ini baru soal penginapan he he