Acara Festival Teluk Semaka berakhir pada Sabtu siang tgl. 22/11/2015. Jelang waktu magrib, saya dan teman-teman blogger, medsos, serta fotografer, meninggalkan Kota Agung, kembali ke Bandar Lampung. Kegiatan setengah hari di Lapangan Merdeka Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, menyisakan lelah. Ditambah perjalanan selama dua jam Kota Agung – Bandar Lampung, cukup membuat raga terasa penat. Mandi, makan, dan tidur adalah tiga hal yang paling diinginkan diakhir perjalanan hari itu.
Makan di mana? Tidur di mana?
Seperti yang telah disampaikan oleh Mas Yopie di grup Genks sebelum berangkat FTS, kami akan diinapkan di OmahAkas. Dari sekilas info yang diberikan, serta foto kamar yang diperlihatkan, OmahAkas katanya mirip kos-kosan. Nggak mewah tapi cukup nyaman, dan cocok untuk backpacker. Saya sih oke saja, yang penting ada tempat menginap. Teman-teman setuju, saya pun begitu.
Sesampainya di OmahAkas waktu sudah menunjukkan pukul 19.40. Rasa lapar sudah tak tertahankan. Tapi kami mesti memasukkan barang terlebih dahulu, mandi dulu bila perlu, setelah itu baru makan malam. Seusai menaruh barang di dalam kamar, saya membasuh wajah tanpa mandi, tapi ganti baju biar sedikit wangi, kami pergi makan malam. Di mana? Ternyata di Cafe Granny’sNest yang terletak di seberang OmahAkas. Wah, dekat sekali. Hanya perlu jalan kaki beberapa meter sudah sampai. Saya kira jauh dan mesti berangkat pakai mobil segala.
Granny'sNest adalah cafe dan resto yang mengusung konsep dekorasi shabby vintage style yang unik. Desain interior-nya menarik, sehingga banyak spot untuk berfoto-foto *bagi yang hobi foto-foto :p
Pada beberapa bidang dinding ruang kafe terdapat kata-kata bernada cinta, menghadirkan kesan romantis. Datang ke tempat ini seolah bukan hanya untuk menikmati makanan dan minuman tetapi juga suasana. Apalagi ada live music, kita bisa request lagu kesukaan, atau bahkan bernyanyi. Hehe. Kalau kamu sedang jatuh cinta, dan pingin nembak seseorang ((doorr!!!)) sambil diiringi lagu cinta favorit, tinggal request saja sama penyanyinya *iya kalo penyanyinya tahu lagunya haha. Tapi biasanya sih tau ya, meski si penyanyi harus gugling dulu sambil liat youtube wkwk.
Saya request lagu Heaven Bryan Adams, masnya nggak tahu lagunya :))) |
Mas Indra 'duniaindra' ternyata pandai bernyanyi. Dia nyanyi lagunya Sam Smith; I'm not the only one |
Bagi pecinta wisata kuliner, tempat ini bisa jadi tempat yang asik buat memuaskan nafsu kuliner (nafsu???). Granny’sNest menyediakan banyak sekali pilihan makanan dan minuman. Dari makanan lokal hingga internasional. Pokoknya banyak macamnya. Kalau datang ke sini berkali-kali, sepertinya nggak bakal bosan karena banyak kuliner yang bisa dicoba.
Soal harga, menurut saya sih sesuailah dengan apa yang didapat. Cita rasa dan tampilan sajiannya memang dirancang khusus untuk mengundang selera. Modern, elegan, dan berkelas. #Caelaaah.... :D
Ini makan malam saya; Thai Fried Rice. |
Soto Betawi punya @Omnduut |
Nasi bakas granny's |
Nasi Goreng Granny's |
Lechy Yakult & Strawberry Lime Mohito |
Mixed fruit punch |
Infused water |
kebersamaan |
keakraban janganlah cepat berlalu |
Mau tahu ada makanan dan minuman apa saja di Granny’sNest? Biar nggak penasaran, saya tulis saja deh ya satu persatu. Sekalian sama harganya. Mumpung sedang rajin nulis. He he. Dengan catatan, harga yang saya tulis ini adalah harga per November 2015. Nggak tahu kalo sekarang berapaan. Mudahan saja masih sama. Ayo simak nama-nama makanan dan minumannya. Siapa tahu ada kesukaanmu. Bisa mampir sini untuk icip-icip, sekalian buktikan kata-kata saya, beneran enak atau malah eneg #halah :p Tapi kalo saya sih enak. Masa iya eneg bisa habis satu porsi :p
Special Food: Sop Buntut IDR 45, Iga Bumbu Rawit IDR 40, Soto Betawi IDR 30, Ayam Nyelekit IDR 28, Ayam Cabe Garem IDR 27, Nasi Bakar Grannys IDR 25, Ayam Bejek Bakar IDR 22, Ayam Bejek Crispy IDR 22, Chicken Katsu IDR 22, Ayam Judes Special IDR 27.5, Thai Fried Rice IDR 27, Nasi Pedro 27.
Western Food: Lasagna IDR 35, Fettucini Carbonara IDR 26, Spaghetti Aglio Olio Tuna IDR 26, Spaghetti Bolognaise IDR 25.
Snacks / Dessert : Churros Nuttela IDR 18, French Fries with Bolognaise IDR 18, Risol Nuttella IDR 15, American Risoles IDR 15, Ice Cream Pokat Kerok Green Tea IDR 22, Banana Split IDR 20, Brownies and ice cream IDR 18, Nachos IDR 15. Ada pula Chicken wing bumbu dinamit IDR 20, Chicken wing with Richeese sauce IDR 20, Pannacota IDR 20, Churros Green Tea IDR 18, Roti Bakar IDR 18, Spring Roll IDR 18, Potato Wedges IDR 18, Pisang Goreng Milo IDR 18, Bitter ballen, french fries, two scoop ice cream, ice cream brownies.
Minuman : Strawberry lime mohito IDR 24, Oreo Cookies IDR 22, Mohito Mint IDR 22, Lechy Tea IDR 14, Taro Jelly IDR 24, Greentea Latte IDR 24, Lechy Popping Boba IDR 24, Milkshake vanilla IDR 22, Milkshae strawberry IDR 22, Milkshake chocolate IDR 22, Avocado Float IDR 22, Cappucino IDR 20, Moccacino IDR 20, Veggy Juice IDR 20, Banna Berry Smooties IDR 20, Vanilla Latte IDR 20, Irish latte IDR 20, Ice Choco Mint IDR 20, Red Velvet Smoothies IDR 18, The tarik IDR 18, Chocolate (hot/ice) IDR 18, Mixed Fruit Punch IDR 22, Lechy Yakult IDR 20, Milo Dinosaurus IDR 18, Infused Water IDR 18, Coffe Caramel IDR 18, Avocado Juice IDR 17, Guava Juice IDR 17, Mango Juice IDR 17, Strawberry Juice IDR 17, Orange Squash IDR 15, Lemon Squash IDR 15, Orange Juice IDER 15, Watermelon Juice IDR 15, Black Coffee IDR 15, Strawberry Tea IDR 14, Cammomile Tea IDR 14, Lemon Tea IDR 12, Frestea IDR 10, Ice Tea IDR 8, Mineral Water IDR 5.
Banyak kaaaaan? Saya nulisnya saja sampe ngos-ngosan *minum Strawberry lime mohito dulu*
berasa di rumah yaaa |
dekorasinya manis |
yuhuuu |
ada yang baru jadian |
dan ada yang baru bubaran :))) |
Setelah makan malam, serta foto-foto di spot-spot tertentu, kami bubar. Makan malamnya seru, soalnya sempat dengar mas Indra ‘duniaindra’ nyanyi. Ternyata suaranya bagus. Bikin kaget. Terbalik banget dengan suaranya yang saya dengar saat nyanyi di depan kamar mandi bareng mbak Donna. Kalau di penginapan Pelangi mirip suara orang kecekik, di Granny’sNest mirip peserta X-Factor yang sedang menuju final. Hehe. Mas Indra itu ternyata paket komplit sebagai seorang penghibur. Kece deh. *dua jempol*
Usai urusan isi perut di Granny’sNest kami balik ke hotel. Nah, dalam keadaan sudah makan, baru deh mata bisa liat suasana dengan jelas. Dari luar, penginapan OmahAkas ini nggak ada bedanya dengan rumah-rumah kos di Anggrek Loka dekat tempat tinggalku. Di BSD orang-orang menyebutnya mini apartemen. Bangunannya berderet, mulai dari bangunan 2 lantai hingga 6 lantai. Ada yang fasilitasnya hampir ngalahin hotel bintang 3 (serius!). Penyewanya kalangan mahasiswa (borju) dan karyawan (tajir). Kosan di sana jarang sepi meski harganya selangit. Selangit? Iya. Tapi wajar sih, full fasilitas.
Bagaimana dengan OmahAkas? Mari kita lihat.
Kamar kami malam itu |
bersih |
Penginapan yang terletak di kota Bandar Lampung ini menawarkan kamar dengan harga murah. Meski murah tapi dilengkapi dengan fasilitas standard hotel berbintang. Penasaran dengan tarif kamarnya? Ok, saya informasikan. Harga berikut adalah rate tahun 2015. Nanti, kalau ada yang minat untuk pesan kamar, mesti cross check dulu ya.
Standard Room
Tipe ini ada di lantai 3. Khusus untuk standard room ditawarkan dengan harga promo yaitu untuk Senin & Selasa Rp 99.000,- Promo Rabu & Kamis Rp 120.000,- Sedangkan Jumat-Sabtu-Minggu ditawarkan dengan harga normal yaitu Rp 150.000,-
Executive Room
Tipe executive room ada di lantai 1. Nah, kemarin kami menempati kamar tipe ini. Saya bertiga dengan mbak Donna dan mbak Evi. Rate per malam Rp 200.000,-
rate |
Family Room
Tipe family room ada di lantai 2. Berkapasitas max 5 orang. Rate per malam Rp 350.000,-
Deluxe Room
Tipe family room ada di lantai 2. Berkapasitas max 2 orang. Rate per malam Rp 180.000,-
Selain ditawarkan untuk tamu harian, OmahAkas juga menyediakan paket penginapan bulanan (kos-kosan) bagi profesional/karyawan dan keluarga. Kelebihan OmahAkas ini karena lokasinya tidak di pinggir jalan utama. Agak masuk, lingkungannya tenang, dan pastinya jauh dari kebisingan. Nyaman bak di rumah sendiri nggak kalau begini? Iya dong ah.
Area parkir |
Kost & Guest House |
OmahAkas resmi dibuka tgl 27 Mei 2014, berbarengan dengan pembukaan Kafe Granny’sNest. Total jumlah kamar di OmahAkas 19 kamar. Sedangkan kapasitas pengunjung di Granny’sNest 100 orang. Berbicara tentang lokasi, penginapan yang letaknya dekat dengan Pusat Pemerintahan Provinsi Lampung ini hanya berjarak tempuh 45 menit dari Bandara Raden Intan dan 20 Menit dari Stasiun Kereta Api.
Dalam obrolan via Whatsapp tgl 10/1 lalu, Iqbal pemilik OmahAkas dan Granny’sNest mengatakan bahwa akhir-akhir ini kamar penginapan selalu fully booked. Kategori tamu yang menginap biasanya pekerja/pendatang dari Palembang, Jakarta dan sekitarnya, atau orang Lampung itu sendiri.
Sudah cukup ya informasi tentang OmahAkas. Oh belum, satu lagi. Haha. Sebetulnya kamu bisa baca informasi lengkap tentang penginapan ini di websitenya www.omahakas.co.id. Tapi gapapa deh saya tulis di sini juga, biar saya makin rajin. Tapi kalau ada yang ingin pesan kamar, baiknya meluncur saja ke website-nya. Di situ ada fasilitas pemesanan online. Siapa tahu dapat diskon aduhai. Lumayan bisa dipake buat kulineran di Granny’s Nest he he.
Jadi, OmahAkas ini selain menyediakan kamar dengan rate harian dan bulanan, juga menyediakan fasilitas meeting room untuk kegiatan seperti rapat, pertemuan, gathering, presentasi dll. Fasilitas ini terdapat di lantai 3 dengan kapasitas max 25 orang dan dilengkapi dengan AC dan Flip Chart. Tarifnya sbb:
- Half Day IDR. 300.000. Including : Coffee Break, Block Note, Alat Tulis, Mineral Water, Candies
- Full Day IDR. 650.000 Including : LCD Proyektor, Coffee Break, Block Note, Alat Tulis, Mineral watter, Candies
Nah, demi kelangsungan hidup tamu yang tidak bisa putus hubungan dengan internet, OmahAkas menyediakan fasilitas free internet hotspot di seluruh area penginapan. Josss tuh!
Dan demi kelangsungan hidup tamu yang tidak bisa putus hubungan dengan makan *semua orang juga gitu kalee :p , OmahAkas menyediakan paket breakfast dengan beberapa menu, diantaranya : Nasi Goreng, Nasi Uduk, dan Mie Goreng. Tapi bayar lho ya, Rp. 20.000 untuk 1 porsi :D
Ada fasilitas apa lagi? Laundry. Nah, setelah kafe Granny’sNest yang letaknya di seberang penginapan, kali ini tempat laundry-nya juga ada di seberang, persis di sebelah kafe.
Yang terakhir, perlu diketahui baik-baik nih. OmahAkas ini penginapan berbasis Syariah. Jadi, ayo kita perhatikan ketentuan yang ditujukan untuk tamu, sbb:
- Tidak diperkenankan membawa pasangan non muhrim ke dalam kamar kecuali pasangan suami istri dengan melampirkan foto copy buku nikah atau KTP dengan alamat yang sama.
- Dilarang membawa/minum-minuman keras ke dalam kamar/di area OmahAkas.
- Dilarang melakukan kegiatan judi dan mengkonsumsi narkoba.
Cukup? Sekarang butuh info apa lagi? Alamat ya yang belum. Berikut alamatnya:
OmahAkas
Jalan Pulau Sebuku No. 9B, Antasari, Bandar Lampung, Lampung 35122
Phone: 0821 8619 9000/0721269590
Email: info@omahakas.co.id
Website: http://omahakas.co.id/
Eits...tulisan ini belum selesai he he.
Pagi hari, kami tidak (pesan) makan di penginapan. Saya bersama @Omnduut @halim_san @encipholic @masteguh @fajrinherris dan Mas @Yopiefranz jalan kaki bareng cari sarapan di luar. Kami juga belum tahu sih mau makan di mana, pokoknya jalan saja. Nggak berapa jauh dari gang OmahAkas, nemu tenda jual sarapan di pinggir jalan. Akhirnya pada ke sana. Ada nasi dan kue-kue. Kami sarapan dengan itu. Sewaktu hendak bungkus buat mbak Donna, Mbak Evi dan Kiki, nasinya habis! Akhirnya kami cuma bisa bawa kue buat mereka.
Pagi itu juga, kebersamaan di Lampung berakhir. FTS telah usai. Yang pulang belakangan masih lanjut jalan-jalan. Saya dan mbak Evi kembali ke Jakarta.
Besok-besok, kalau kembali ke Lampung, sepertinya bakal nginap lagi di OmahAkas. Tunggu ya!
Tenda ini jadi terasa sempit :D |
Muatan angkutan barang?? :))) |
Halooo kita ada di sini |
Pose ini memang settingan, tapi hangatnya persahabatan bukanlah settingan *_^ |
pagi hari, sebelum semua pergi |
Terima kasih OmahAkas! |
Aku nampak ganteng dan menggemaskan di foto-foto ini, bagus banget yang ngambil foto dan kameranya, jadi nggak perlu photoshop deh hahahaha.
BalasHapusNano-nano deh di Granny's Nest. Nyesek aja pas ada yang jadian buahahahahahaha.
Jadi kangen ngumpul bareng. Mei ya? *intip harga tiket* hwhwhwhw
Omnduut memang ganteng dan menggemaskan, Joseph Gordon Levitt aja lewat :)))
HapusObat nyesek sudah ada, tinggal diambil di apotik terdekat :D
Mei ya!! haha. Awas kalo nggak jadi :p Kita seseruan lagi bareng blogger2 cihuy :D
Iya JGL mah lewat, lewat depan rumah hahaha.
HapusInsyaAllaaaah semoga aku ada rezekinya dan nggak diprotes ibuk karena jalan mulu hwhwhwhw
Cafenya asik buat foto2 ya mba.. Itu gelasnya segede itu, serius habis?
BalasHapusAku punya rekaman video oom Indra lagi nyanyi kalo ga salah..
BalasHapussuper kece!! :)
wahahahaa... dari atas sampe bawah seruuuuu!
BalasHapus*Nyzel ga ikut!* *keluarin pizo*
Mas penyanyinya bukan generasi bryan adams kali ya mbak, hehe
BalasHapusPenginalan dan cafenya keren, infonya lengkap kap kap. Salut dengan mbak rien yg bisa merangkum sebanyak ini :)
Suka banget suasanya Granny Nest-nya, Mbak. Warnanya lembut bikin betah. ira
BalasHapusSalam kenal Mbak ^_^ Omah Akas & Granny's Nest ini dekat rumah saya. Cuma saya nggak pernah nyobain nginap di Omah Akasnya he he (ya iyalah). Main-main lagi ke Lampung ya ^-^
BalasHapusAku mau nginep disiniii... Suasananya terlihat nyaman :)
BalasHapus