Indonesia menjadi negara tujuan wisata yang paling diperbincangkan di dunia maya. Ini berdasarkan hasil analisis Prapanca Research (PR) terhadap 4.113.072 kicauan mengenai tempat liburan di media sosial Twitter.
Direktur Eksekutif Prapanca Research (PR), Geger Riyanto mencontohkan, Lombok jauh lebih terkenal ketimbang Hawai dan Tahiti di Twitter. Lombok mampu menyedot perbincangan lebih dari dua juta pengguna Twitter.
"Perbincangan tentang Lombok melampaui Hawai (433.812 mention) lebih dari lima kali lipat dan melampaui Tahiti (232.687 mention) lebih dari sepuluh kali lipat," kata Geger seperti dikutip Antara.
Peneliti lain Adi Akhdiat menjelaskan, tim peneliti sengaja memilih Hawai dan Tahiti sebagai bandingan Lombok karena kedua pulau ini paling sering disorot publikasi.
Selain Lombok, Gunung Kelimutu yang berlokasi di Pulau Flores, NTT, juga merupakan gunung yang paling diperbincangkan di dunia maya. Gunung ini disebutkan sebanyak 73.123 mention di Twitter. Bila dibandingkan dengan Blue Mountains di Australia yang memperoleh 99.318 mention, Gunung Kelimutu tak kalah populer.
Danau Toba juga masuk sebagai danau paling terkenal dunia di dunia maya. Toba mampu menandingi kepopuleran Lake Titicaca di Peru dan Lake Powell di Arizona. Dari segala situs wisata di Indonesia, Candi Borobudur masih menyedot atensi terbesar masyarakat dunia. Ini terbukti dengan angka perbincangan Borobudur di Twitter yang menyedot 1.137.739 mention.
Namun, segala bekal kepopuleran Indonesia di dunia maya ternyata tak diimbangi usaha promosi yang maksimal. Menurut pengamatan Prapanca Research, promosi turisme Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga. Dasar penilaian Prapanca Research ini adalah laman resmi turisme Indonesia yang masih kalah efektif dibanding laman resmi pariwisata Malaysia dan Thailand. Laman http://www.indonesia.travel. hanya menempati peringkat 70.112 di antara seluruh laman di dunia maya. Sedangkan situs turisme Malaysia http://www.tourism.gov.my mendapat peringkat 45.578. Dan, Thailand, http://tourismthailand.org berperingkat 27.309.
*Disalin ulang dari Koran Republika Hal.2 Edisi Senin 8 Juli 2013*
--------oooo0000oooo-------
Wisata Indonesia paling populer tapi kalah peringkat dalam promosi. Hmm...saya rasa ini menjadi PR besar buat seluruh orang Indonesia di manapun berada. Ajakan untuk lebih gencar memperomosikan wisata Indonesia melalui berbagai media, tentu bukan hal yang layak untuk ditolak. Saya pribadi, telah memulainya dengan cara yang paling mudah, sesuai dengan kemampuan saya, yakni menjadi seorang travel writer. Dan ini adalah cara yang bisa dilakukan oleh siapapun.
Mengetahui Lombok yang ternyata lebih populer ketimbang Tahiti dan Hawai, sungguh suatu bentuk apresiasi yang membanggakan. Kenapa? Sebab Lombok adalah destinasi favorit saya. Lebih dari itu, Lombok adalah bagian dari negeri yang saya cintai, Indonesia.
Tak sekedar memfavoritkan Lombok sebagai destinasi wisata, saya juga berkeinginan kuat untuk menjelajahi Lombok dengan kaki saya sendiri. Melihat langsung dari dekat, dan kemudian mempromosikannya pada dunia lewat kata dan gambar.
Syukur Alhamdulillah, keinginan saya untuk menjejakkan kaki di Pulau Lombok akan terealisasi pada bulan Oktober 2013 ini (3 bulan lagi). Saya ga sendiri tapi akan datang rame-rame bareng teman-teman yang tergabung dalam komunitas Muslimah Backpacker (MB). Sebuah komunitas yang beranggotakan para muslimah yang gemar melakukan perjalanan backpacker. Digawangi oleh penulis sekaligus backpacker sejati, mbak Ima Zahra. Ada 40an anggota yang menyatakan untuk ikut serta dalam trip Muslimah Backpacker ke Lombok nanti.
Syukur Alhamdulillah, keinginan saya untuk menjejakkan kaki di Pulau Lombok akan terealisasi pada bulan Oktober 2013 ini (3 bulan lagi). Saya ga sendiri tapi akan datang rame-rame bareng teman-teman yang tergabung dalam komunitas Muslimah Backpacker (MB). Sebuah komunitas yang beranggotakan para muslimah yang gemar melakukan perjalanan backpacker. Digawangi oleh penulis sekaligus backpacker sejati, mbak Ima Zahra. Ada 40an anggota yang menyatakan untuk ikut serta dalam trip Muslimah Backpacker ke Lombok nanti.
Trip Muslimah Backpacker ke Lombok sudah diumumkan sejak bulan April lalu. Awal Mei saya berburu tiket di situs Lion Air. Alhamdulillah dapat tiket Jakarta-Lombok PP seharga Rp 1.495.000,- Saya informasikan ke teman-teman yang lain perihal tiket itu, maksudnya biar ada yang ikut bergegas pesan. Kalau masih jauh hari harga tiketnya kan masih bisa dapat yang murah. Beberapa teman tertarik, akhirnya nitip ke saya untuk dipesankan secara online. Sayangnya, harganya sudah tak bisa sama dengan harga yang saya dapat. Beda waktu sehari saja harga sudah berubah menjadi Rp 1.559.000. Itu tiket untuk Anneke, Zahra, dan Nita. Lima hari kemudian, saat saya bantu memesankan tiket untuk Indah, harganya menjadi R 1.592.000,- Kentara sekali perbedaannya, padahal beda waktu pesannya tak sampai seminggu.
16 Oktober nanti bakal menjadi trip perdana saya sejak bergabung dengan komunitas Muslimah Backpacker. Untuk pertama kalinya juga bakal berjumpa mbak Ima dan teman-teman komunitas. Syukurnya bisa berangkat bareng dari Jakarta dengan Nita, Keke, Zahra, dan Indah. Jadi punya teman seperjalanan. Ga sendirian. Lebih asyik. Ini bukti tiketnya lho hehehe....
Print out online tiket Lion Air
Trip ke Lombok akan berlangsung selama 5 hari 4 malam. Kegiatan selama 5 hari sudah disusun oleh mbak Ima. MBers tak hanya akan mengunjungi tempat-tempat wisata tapi juga diisi dengan TravelTalk dan Books For Mountain. Insha Allah TravelTalk-nya diisi oleh Agustinus Wibowo. Nah, siapa yang ga kenal penulis perjalanan terkenal ini? :D Selain Mas Agustinus, ada Lalu Abdul Fatah *horeeee* dan mbak Ima sendiri tentunya. Seneng kan ya, jalan-jalan sambil berbagi, juga dapat ilmu dari mereka yang berpengalaman.
Oh ya, Fatah pulang kampung nih, soalnya dia kan memang berasal dari Lombok. Bakal ketemu Fatah untuk kedua kali, seneng rasanya. Saya setuju sekali Fatah bergabung di trip MB ini, sebab yakin betul kalo penulis buku Travelous Lombok ini lebih paham dengan "isi" Lombok.
Tempat-tempat wisata yang akan kami datangi antara lain: Gili Meno, Air Terjun Sendang Gila, Sembalun Lawang (aksi Books For Mountain), Tiu Kelep, Gili Sudaq, dan Desa Sade (desa adat suku Sasak). Dalam perjalanan pergi dan pulang dari tempat-tempat itu, kami akan melewati (mungkin juga mampir) ke Pantai Senggigi, dan pergi ke pantai-pantai di Lombok Tengah seperti: Pantai Kute, Tanjung An, Pantai Seger, juga Pantai Mawun. Wisata kuliner di Jalan Udayana tentu tak ketinggalan.
Waah...makin ga sabar menunggu Oktober. Lomboook...nantikan kehadiranku yaaa.....!
Waaaaa....jadi mupeeeeeng. Entah kapan bisa ke Lombok lagi
BalasHapusAyo mbak ikut trip Muslimah Backpacker, biar bareng dan ketemu saya :)
Hapus