Alhamdulillah buku antologi pertama.
Judul: Love Journey, Ada Cinta di Tiap Perjalanan
Penyusun: Dee An & Lalu Abdul Fatah
Penyunting: Lalu Abdul Fatah
Desain Kover: Dee An
Harga: Rp40.000
Tebal: 234 halaman
KONTRIBUTOR:
Dian
Onasis, Dinar Okti Noor Satitah, Dr. Prita Kusumaningsih, SpOG, Gita
Lovusa, Helene Koloway, Icho Ahmad, Ihwan Hariyanto, Katerina, Lina W.
Sasmita, San Yasdi Pandia, Silvani Habibah, Suga Adiswara, Takedi Yaya,
Ulil Lala, Waode Siti Mudhalifana, Yudith Fabiola
SINOPSIS:
Dalam tiap perjalanan, tak jarang kita menemukan 'cinta'. Entah itu cinta lokasi dengan seseorang atau tiba-tiba jatuh cinta pada suatu hal. Hal tersebut bisa berupa alam yang elok, budaya yang unik, masyarakat yang ramah, atau kuliner yang lezat.
Love Journey merekam jejak perjalanan berbalut cinta yang ditulis 18 narablog. Pembaca akan diajak berkelana ke berbagai penjuru bumi: dari Malinau, Kendari, Flores, Guangzhou, India, hingga Gaza. Dari kedalaman laut Pulau Dewata hingga ketinggian Gunung Kerinci. Bersama orang-orang yang luar biasa: kekasih, orangtua, anak, teman, juga sahabat.
Sungguh, masih banyak tempat dan cerita di muka bumi yang layak disinggahi dan diangkat dalam untaian aksara. Sebagai oleh-oleh dari perjalanan untuk para pembaca. Sekaligus memantik bara semangat agar kita terus berjalan dan menemukan cinta.
Selamat menyelami isi buku ini.
KATA MEREKA TENTANG "LOVE JOURNEY"
"Melakukan perjalanan ibarat mencari sesuatu yang telah lama hilang, yaitu: cinta. Di ‘Love Journey’ ini kita banyak menemukan arti cinta; cinta terhadap alam, cinta kepada sesama, cinta kepada yang disayangi dan cinta kepada Sang Pencipta. Semoga spirit ‘cinta’ di buku ini menyebar dan berhasil kita tangkap maknanya." [Gol A Gong - Travel writer]
“Memadukan cinta dan perjalanan dalam sebuah untaian kisah yang memikat, sungguh sebuah tantangan tersendiri. Romantisme cinta dan gemuruh rasa bahagia menikmati perjalanan kerap kali menjadi dua hal yang dominan dan menghadirkan impresi ketika ingin menuangkannya lewat tulisan. Buku ini menyajikan bagaimana para penulisnya menaklukkan ‘tantangan’ tersebut melalui ramuan cerita yang menawan dan sarat makna. Upaya memahami cinta dari beragam perspektif dengan latar perjalanan yang mengasyikkan serta ‘dihidangkan’ dalam rangkaian kata yang indah, bersahaja dan penuh kesan membuat buku ini layak menjadi pilihan bacaan terbaik untuk Anda.” [Amril Taufik Gobel - narablog (www.daengbattala.com), Penulis, tinggal di Cikarang]
“Setelah selesai membaca cinta yang universal dalam Love Journey di ayunan kayu di Pulau Mansuar, Papua, saya hanya bisa termenung, merasakan hangat cerita-ceritanya, membiarkan kopi di meja berhenti mengepul. Buku ini kaya dengan energi cinta. Juara!” [Andrei Budiman - Penulis Travellous]
============
Terima kasihku kepada semua kontributor dan tiga sahabat yang telah berjuang penuh semangat dan tanpa lelah untuk lahirnya buku ini, Fatah, Mbak Dian, dan Ihwan. Kalian telah membuat akhir hayat akun MP ku berakhir dengan indah. Alhamdulillah.
"Satu hal tentang buku. Buku memungkinkan kita untuk bisa bepergian tanpa harus menggerakkan kaki." (J. Lahiri)
Love Journey di Goodreads
LAUNCHING LOVE JOURNEY DI BATAM
Acara launching buku Love Journey di tobuk Karisma, Kepri Mall Batam tanggal 23 Desember 2012.
Para sponsor yang mendukung acara ini yaitu: FLP Batam, Toko Buku Karisma, Xpresi Batam Pos, La Tansa Tour and Travel, dan Sang Bintang School Batam.
Launching buku Love Journey di Batam sengaja 'dibungkus' dengan acara talk show dengan tema Book Your Blog. Sesuai dengan latar belakang lahirnya buku Love Journey itu sendiri. Sebagai pembicara dalam acara talk show, mbak Dee An mengundang Riawani Elyta seorang blogger asal Tanjungpinang yang sudah 'melahirkan' banyak novel, diantaranya adalah: Tarapuccino, Persona non Grata, Yang Kedua, PING a message from Borneo, dan puluhan antologi lainnya.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan toko buku Karisma. Kemudian dilanjutkan dengan launching buku Love Journey.
semua foto ini hasil jepretan Bang Ical, suami dari mbak Lina W. Sasmita, salah satu kontributor Love Journey yang juga mengisi acara launching hari itu ^_^
Para sponsor yang mendukung acara ini yaitu: FLP Batam, Toko Buku Karisma, Xpresi Batam Pos, La Tansa Tour and Travel, dan Sang Bintang School Batam.
Launching buku Love Journey di Batam sengaja 'dibungkus' dengan acara talk show dengan tema Book Your Blog. Sesuai dengan latar belakang lahirnya buku Love Journey itu sendiri. Sebagai pembicara dalam acara talk show, mbak Dee An mengundang Riawani Elyta seorang blogger asal Tanjungpinang yang sudah 'melahirkan' banyak novel, diantaranya adalah: Tarapuccino, Persona non Grata, Yang Kedua, PING a message from Borneo, dan puluhan antologi lainnya.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan toko buku Karisma. Kemudian dilanjutkan dengan launching buku Love Journey.
semua foto ini hasil jepretan Bang Ical, suami dari mbak Lina W. Sasmita, salah satu kontributor Love Journey yang juga mengisi acara launching hari itu ^_^
LAUNCHING LOVE JOURNEY DI MALANG
Launching Love Journey di Toko Buku TOGAMAS Malang. Minggu 23 Desember 2012. Pembedah Achmad Hidayat ( Cak Dayat ), Ketua FLP Malang. Kontributor Love Journey yang hadir dan mengisi acara ini adalah: Lalu Abdul Fatah, Ihwan Hariyanto, Silvani Habibah, Dinar Okti Noor Satitah, Mbak Helene Jeane Koloway, dan Mas Suga.
* * * * *
Bukti terbit yang diterima pada Desember 2012
BANNER LAUNCHING LOVE JOURNEY DI MALANG
BANNER LAUNCHING LOVE JOURNEY DI BATAM
Menurut Fatah, AGUSTINUS WIBOWO, sang travel writer ternama itu (penulis buku Selimut Debu dan buku Titik Nol), juga bela-belain beli buku Love journey! :D Foto ini copas dari FB Fatah. Di buat di Perpustakaan Umum Taman Ekspresi Surabaya pada acara 'Di Balik Titik Nol' yang dihelat hari Sabtu, 13 April 2013.
Berikut beberapa foto perjalanan buku Love Journey di Toko Buku dan di manapun pembaca membawanya. Hanya sedikit sih, saya copas yang menurut saya "unik dan menarik" saja :D
Buku Love Journey bergaya di depan Arc de Triomphee - Perancis
Foto copas dari FB mbak Helene Jeane Koloway
Buku Love Journey di bawa ke Hong Kong
Foto copas dari FB Silvani
Buku Love Journey di bawa ke dasar laut Pulau Tidung oleh saya :D
LOVE JOURNEY DI TOKO BUKU GRAMEDIA DEPOK (copas dari Silvani)
Ihwan dan LOVE JOURNEY di Gramedia MATOS- MALANG
(Ihwan, salah satu kontributor Love Journey sekaligus Owner penerbit Mozaik Indie Publisher
(Ihwan, salah satu kontributor Love Journey sekaligus Owner penerbit Mozaik Indie Publisher
Love Journey di Togamas Affandi - Jogja
Foto by Lalu Abdul Fatah
Maryatun, di Hongkong, menulis:
Terima kasih, Mar ^_^"Orang pandai dan beradab takkan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Pergilah, kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang," Imam Syafi'i r.a
Quote pertama di buku Love Journey 1, quote yang pernah termakan, bahkan meracuni otak jaman saya masih berseragam putih biru. Jangan ditanya buku apa dan siapa pengarangnya yang mencantumkan quote itu, saya lupa.
Tapi, merantau? Bagaimana caranya? Biaya dari mana? Picik saat itu, meski itu realita, bila akan disangkal oleh backpacker yang bisa jalan ke seluruh dunia dengan biaya minim sekali, saat itu, kondisi saya, untuk makan saja tak ada.
Back to the LJ1. Ada cinta di tiap perjalanan, cinta yang universal. Perjalanan, sebuah aktifitas menemukan, dalam buku ini menemukan cinta. Apabila dibilang saya hanya akan merasakan perjalanan para penulis, sepertinya pada kasus saya, hal itu hanya muncul tipis tak terasa. Yang ada adalah saya juga akan melakukan perjalanan seperti mereka.
Cerita yang mengalir, seperti jurnal-jurnal di Multiply, karena memang buku antalogi ini berasal dari sana. Tak ada beban, tak perlu memeras otak untuk bisa memahami, menyenangkan. Seperti blogwalking.
Ada 3 tulisan yang menancap pada hati saya, ya tumben saya memakai hati.
Tulisan pada daftar isi 33 Love is So in the Air, dengan quote yang mengena, "I've learned that people will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them fell," Maya Angelou. Oom dan Tante di Singapore dalam tulisan itu sudah bisa saya tebak siapa sejak beberapa kalimat pertama.
Tulisan pada daftar isi 68, saya menamakannya menemukan (cinta) diri sendiri dan jatuh cinta pada alam. Menaklukkan rasa takut itu yang dituliskan sangat indah, tapi luar biasa melejut rasa takut pada diri saya sendiri. Dan deskripsi keindahan dasar laut itu, mampu memaksa saya memejamkan mata, melukisnya di depan mata saya, dan kapan saya bisa?
Tulisan pada daftar isi 215 Aku Cinta Indonesia? Tersindir tentang ungkapan penulis yang merasa tak cukup benar mengaku dengan bangga cinta Indonesia, tapi hanya tahu Indonesia di permukaan saja. Dan pernyataan penulis tentang cara mencintai yang tidak hanya berupa memberi, tapi juga cinta bisa berupa kritikan.
Karena saya hanya menulis tiga tulisan, bukan berarti tulisan yang lain tidak bagus, tulisan ( buku ) adalah sebuah rasa, jadi tergantung siapa yang mengunyahnya lah buku itu berasa manis atau pahit atau asam."
Video acara bedah buku Love Journey di Gramedia MATOS, Minggu 14 April 2014.
Acara bedah buku Love Journey di Gramedia MATOS Minggu 14 April 2014
Foto copas dari Ihwan Hariyanto
========================================================Tambahan ulasan Love Journey dari Lombok D'Onk, copas dari Fatah :
LOVE JOURNEY: Ada Cinta di Tiap Perjalanan
Sepertinya kita sedang berbagi pengalaman dengan para petualang-petualang (backpacker Indonesia). Cerita-cerita mereka (para penulis) tentang cerita cinta yang polos, sederhana, arti cinta dalam tiap-tiap perjalanan para penulisnya, cinta yang universal. Bener-bener menginspirasi, bahwa hal-hal kecil yang sering kita sepelekan bisa membuat kesan dalam tiap perjalanan seorang backpacker, terlebih lagi menjadikannya sebuah cerita menarik yang sungguh-sungguh alami.
Seperti cerita milik Dee An yang saya rangkum sedikit, “Ada Cinta di Gerbong Kereta”: Gerbong kereta ini tak pernah kehabisan cerita. Saya selalu bernostalgia setiap naik kereta api. Terlebih kereta api ekonomi seperti ini. Dan rasa itu memilih hadir disini, bukan di gunung-gunung yang sering kami daki, bukan juga dibangku kuliah tempat kami, sama-sama menuntut ilmu. Tapi disini, disebuah gerbong kereta api ekonomi.
Menarik juga tentang cerita yang ditulis Katerina, “Menaklukan Rasa Takut di Dasar Laut Pulau Dewata”, seorang wanita yang masih sempat-sempatnya berfikiran untuk melindungi auratnya ketika ingin belajar menyelam untuk yang pertama kali (pemula). Pembelajaran yang begitu menyemangati (bagi saya) ketika ia tuliskan, Saat perlengkapan meyelam telah terpasang, saat teori-teori telah dikuasai dan dihafalkan, semua akan sia-sia jika keberanian tak terpancang kuat di dasar jiwa. Rasa takut akan membuatmu gagal meraih kenyataan.
Masih banyak cerita-cerita menarik lainnya yang bisa anda jadikan motivasi dan pengetahuan-pengetahuan, serta tips dan trik dalam menikmati sebuah perjalanan untuk mencari, mengenal cinta itu. Saya makin yakin, bahwa hal kecil yang kita lakukan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat ketimbang melakukan hal besar tapi tidak dapat menjadikannya sebuah manfaat.
RESPECT LOVE JOURNEY, Sukses dunia akherat semeton2!!!
Dari Saya:
Semua berawal dari lomba menulis perjalanan dengan tema: Love Journey, Ada Cinta di Tiap Perjalanan yang diselenggarakan oleh Lalu Abdul Fatah dan mbak Dee An. Waktu itu lombanya digelar di Multiply.com. Situs yang kini sudah tamat riwayat.
Alhamdulillah tulisan saya yang bercerita tentang pengalaman diving di Tanjung Benoa Bali menjadi juara 2 dari 38 tulisan yang ikut berlomba. Rasanya tak percaya, sebab saya bukanlah siapa-siapa ketimbang peserta lain yang kebanyakan memang berprofesi sebagai penulis.
Dari lomba itu, saya memperoleh hadiah 2 buah buku dan souvenir kaos Batam. Buku Travelove (Andrei Budiman Dkk) hadiah dari Fatah dan buku A Thousand Miles Journey Begin With The first Step (Dee An) hadiah dari mbak Dee An.
Tak cukup sampai di situ, kegembiraan saya semakin menjadi tatkala Mbak Dee An dan Fatah membukukan tulisan kami. Dan akhirnya, di penghujung Desember 2012 ini, buku itu terbit dan tiba di tangan saya. Maka, berbunga-bungalah hati ini...
Terima kasih Fatah, terima kasih mbak Dee.
Alhamdulillah...
BalasHapus#duh bahagianyaaa... :)
Alhamdulillah.
HapusBahagia, juga haru rasanya. Bahkan saat membaca komentmu dan kawan lainnya, ayuk merinding.
Entahlah jika ini disebut berlebihan, tapi ayuk merasa ga menyangka saja....4 tahun ngempi berhasil mewujud mimpi.
Mbak Rien.... selamat ya....
BalasHapussumpah, saya terharu banget mbak....
terima kasih untuk sumbangan naskah cantiknya ya mbak...
terima kasih tak terhingga dari saya.... :)
Saya yang mesti banyak berterima kasih ke mbak Dian. Berkat kerjasama mbak , Fatah, dan Ihwan, serta seluruh teman-teman kontributor, tulisan saya mewujud Buku. Alhamdulillah.
HapusDesign covernya keren mbak.
Buku ini akan menjadi kenangan terindah saya selama ngeMPi :)
iya mbak, buku ini juga akan jadi salah satu kenangan terindah saya selama ngeMPi... :)
HapusAlhamdulillah... masih punya kenang²an dalam wujud nyata ya mbak... :)
Wah, keren. Selamaaaat mbak. Ini kalo gak salah tulisan yang dibuat untuk GA-nya di MP di Fatah, ya mbak?
BalasHapusEniwe, kovernya keren, euy. Sekali lagi, selamat ya mbak
Terima kasih mbak Eki.
HapusBetul mbak, tulisan saya dan kawan-kawan yang mengisi buku ini memang dibuat dalam rangka lombanya Fatah dan mbak Dian waktu itu. Lomba terakhir di MP yang saya ikuti dan kemudian mewujud buku... T_T
Yup setuju, covernya keren. Karya mbak Dee An. *nunjuk yang koment kedua :D
Alhamdulillah...wah kejutan nih buat saya ternyata saya ketinggalan banyak berita....
BalasHapusselamat ya teteh:) ikut senang dan berbahagia..ketika buah pikiran menjadi tulisan dan dibaca banyak orang, yang insyaalloh, buku ini akan memberi banyak manfaat buat pembaca... aamin...
Alhamdulillah. Terima kasih ya teh. Amiiiiin. Terima kasih doannya ^_^
HapusWah amaziiing, Mbak Rien begitu telaten membuat blog n mengisinya dengan pernak-pernik yang super lengkap.
BalasHapusIkut bangga telah menjadi bagian dari Love Journey, baik sebagai penulis maupun penerbit. Two thumbs up buat Dee n Fatah atas idenya membuat lomba dulu n akhirnya membukukannya.
Terima kasih Mr. Moz. Senang rasanya menjadi bagian dari Love Journey. Banyak teman keren yang terlibat, para penulis dan traveler yang mumpuni, dan saya "nyelip" diantara mereka, untuk belajar dan terus belajar.
HapusSengaja saya menjadi telaten, sebagai apresiasi untuk hasil kerja sama semua yang terlibat dalam usahanya mewujudkan buku Love journey, termasuk Penerbit Mozaik tentunya :)
Memang belum semua saya selipkan di blog ini, moga-moga semua yg terekam, nantinya dapat saya tambahkan lagi. termasuk acara bedah bukunya tgl 14 April kemarin ya Mr. Moz :)
Amazing keren sekali blognya, Mbak Rien sangat telaten mengumpulkan semua hal yang berhubungan dengan Love Journey.
BalasHapusIkut bangga menjadi bagian LJ, baik sebagai penulis maupun penerbit.
Ini ada tambahan vidoe yang mungkin bisa dipasang: http://www.youtube.com/watch?v=BZBqiHi-kzU
Komentnya di ulang ya Mr. Moz? :D
HapusOke sip, videonya sudah saya tambahkan di blog. Terima kasih suda membaginya di sini :)
Mbak koreksi, untuk foto saya bersama Love Journey itu di Gramedia Matos, bukan Toga Mas.
BalasHapusOh iya, maaf ya Wan. Oke thanks koreksinya. Sudah saya perbaiki :)
HapusBahagia, haru, dan excited itu masih selalu ada kala membaca segala hal terkait Love Journey. Saya masih suka iseng googling nyari review2 ttg LJ di mana aja...
BalasHapusSama seperti mbak Rien, saya juga ingin mengumpulkan semua pernik ttg LJ, karena semua yg ada di LJ ini berarti banget buat saya... :)
*peluk mbak Rien... :)
Peluk mbak Dee An juga :)
HapusAku juga merasakan hal yang sama mbak, mungkin karena ini adalah pengalaman pertamaku memiliki tulisan di dalam sebuah buku. Begitu excited.
Apalagi mbak Dee (dan Fatah), yang menjadi membidani kelahiran buku ini. Terima kasih banyak sudah menyertakanku untuk menjadi bagian dari buku ini mbak :)
nambahin mbak, itu reviewnya masih kurang yg dari mas D'onk Lombok.. hehehehe.... (saya belum masukin review-nya mas Naufal)
Hapushttp://www.adventurose.com/2013/01/review-love-journey-ada-cinta-di-tiap.html
Review Mas D'onk Lombok udah dari kemarin aku kutip mbak, ada paling bawah tulisan.
Hapus